Anda di halaman 1dari 48

Implementasi dan Pemenuhan

Standar Akreditasi MFK 1-4


Webinar “How To Prepare Facility Management Safety (FMS) as One
Of The Most Challenging Hospital Accreditation Standard”
100 Tahun RSUP Dr. Hasan Sadikin
Selasa, 10 Oktober 2023
• Nama : Apt. Fitri Arman, S.Si., MM.
• HP : 081310430458
• Jabatan: Kepala Instalasi Kesling&K3RS
• Pengalaman Kerja :
 Ketua Pokja FMS
 Surveior KARS
 Pendamping Akreditasi JCI Kemenkes
 Auditor SMK3
 Kontributor Standar Akreditasi RS 2022
Tujuan MFK
Pasien
Keluarga
Pasien
Staf
Menjaga
kondisi aman Pengunjung
Mencegah
kecelakaan dan
cedera
Mengurangi
dan
mengendalikan
bahaya dan
risiko
Cara Pencapaian

Pimpinan
Seluruh staf
membuat Kriteria Penilian risiko
terdidik
perencanaan kinerja yang
tentang
yang aman digunakan komprehensif
fasilitas
dan efektif
Entitas Lain
Program :
1. Program keselamatan dan
keamanan
2. Program bahan berbahaya
3. Program manajemen
darurat
4. Program keselamatan
kebakaran
Standar MFK 1

•Rumah sakit mematuhi persyaratan


sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang
berkaitan dengan bangunan,
prasarana dan peralatan medis
rumah sakit
Regulasi tentang :
MFK 1 EP 1 a) Kepemimpinan dan
perencanaan;
b) Keselamatan fasilitas;
• Rumah sakit menetapkan regulasi
terkait Manajemen Fasilitas dan c) Keamanan fasilitas;
Keselamatan (MFK) yang meliputi d) Pengelolaan bahan dan limbah
poin a)-j)pada gambaran umum. berbahaya dan beracun (B3);
e) Proteksi kebakaran;
• Regulasi f) Peralatan medis;
g) sistim utilitas;
h) Penanganan kedaruratan dan
bencana;
i) Konstruksi dan renovasi; dan
j) Pelatihan.
• Komitmen Pimpinan
terkait MFK  TKRS
• Kebijakan Terkait
Kegiatan yang
mengutamakan
Keselamatan Kerja
• Program Tahunan
Keselamatan
• Program Tahunan
Keamanan
1) Memiliki perizinan berusaha
yang masih berlaku dan
MFK 1 EP 2 teregistrasi di Kementerian
Kesehatan
2) Memiliki Izin Pengelolaan
• Rumah sakit telah melengkapi izin- Limbah Cair (IPLC) yang masih
izin dan sertifikasi yang masih berlaku.
berlaku sesuai persyaratan
peraturan perundang-undangan. 3) Memiliki Kerja sama dengan
pihak ketiga yang mempunyai
izin sebagai pengolah dan/atau
• Dokumen sebagai transporter limbah B3
yang masih berlaku atau izin
• Wawancara alat pengolah limbah B3
(Insenerator, Autoclave,
Microwave).

• Komite/tim K3
• Bagian Umum/ Kepala IPSRS
Izin Usaha, Sertifikat Layak Fungsi, Ijin
Pengelolaan Limbah Cair, Kerjasama
Pengelolaan Limbah Medis, Ijin Insinerator
• Regulasi tentang rencana
MFK 1 EP 3 kerja dan anggaran

• Pimpinan rumah sakit


memenuhi perencanaan
anggaran dan sumber daya serta
memastikan rumah sakit
memenuhi persyaratan
perundang-undangan.

• Regulasi
Penetapan Sebagai Unit
Pengelola Program
Standar MFK 2

•Rumah Sakit menetapkan


penanggungjawab yang
kompeten untuk mengawasi
penerapan manajemen fasilitas
dan keselamatan di rumah sakit
• Regulasi tentang penetapan
MFK 2 EP 1 Penanggungjawab MFK yang
memiliki kompetensi dan
pengalaman dalam
• Rumah sakit telah menetapkan melakukan pengelolaan pada
Penanggungjawab MFK yang fasilitas dan keselamatan di
memiliki kompetensi dan lingkungan rumah sakit, yang
pengalaman dalam melakukan dilengkapi dengan tugas dan
pengelolaan pada fasilitas dan tanggung jawab meliputi a) sd
keselamatan di lingkungan j)
rumah sakit.

• Regulasi
Tim MFK dari berbagai Unit
Kerja dan Disiplin Ilmu :
1. Komite Mutu
2. PPI
3. Pelayanan Penunjang
4. Umum
5. Anggaran
6. Perencanaan
7. Unit Pelayanan
8. Laboratorium
9. IKLK3RS  Unit PJ MFK
10.CSSD Laundry
11.Farmasi
12.Gizi
13.Rekam Medik
14.IT
• Regulasi tentang penetapan
MFK 2 EP 2 Program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan (MFK)
• Penanggungjawab MFK telah
menyusun Program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
yang meliputi poin a)-j) dalam
maksud dan tujuan.

• Regulasi
Program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan setiap Fokus
Area yang Disahkan Direktur
Utama
• Bukti pelaksanaan
MFK 2 EP 3 pengawasan dan evaluasi
terhadap Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan, dalam
• Penanggungjawab MFK telah bentuk ceklis
melakukan pengawasan dan
evaluasi Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan (MFK) setiap • Penanggung jawab MFK
tahunnya meliputi poin a)-g) • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
dalam maksud dan tujuan serta
melakukan penyesuaian
program apabila diperlukan.

• Dokumen
• Wawancara
• Laporan Kondisi Tidak Aman Unit Kerja
(Bulanan) oleh PIC K3
• Laporan Perilaku Tidak Aman Unit Kerja
(Bulanan) oleh PIC K3
• Daftar Periksa Safety Patrol mencakup
Seluruh Elemen MFK untuk seluruh rumah
10 Kelompok Daftar Periksa sakit (setiap 3 bulan)
107 Pertanyaan • Laporan Tahunan MFK
• Bukti pelaksanaan penerapan
MFK 2 EP 4 program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan (MFK) pada
• Penerapan program Manajemen tenant/penyewa lahan
Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
pada tenant/penyewa lahan • Penanggung jawab MFK
yang berada di lingkungan
rumah sakit meliputi poin a)-e) • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
dalam maksud dan tujuan. • Tenant/penyewa lahan

• Dokumen
• Wawancara
Orientasi MFK untuk semua Tenant
dilanjutkan dengan Pemantauan Rutin
Standar MFK 3
•Rumah sakit menerapkan
Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) terkait
keselamatan di rumah sakit
Bukti pelaksanaan pengelolaan
MFK 3 EP 1 keselamatan rumah sakit meliputi:
a) Pengelolaan risiko keselamatan di
lingkungan rumah sakit
• Rumah sakit menerapkan proses b) Penyediaan fasilitas pendukung
pengelolaan keselamatan rumah sakit yang aman
meliputi poin a)-c) pada maksud dan c) Pemeriksaan fasilitas dan
tujuan. lingkungan (ronde fasilitas)
secara berkala
• Dokumen
• Observasi • Lihat bangunan, prasarana,
• Wawancara lingkungan, properti, teknologi
medis dan informasi, peralatan, dan
system

• Komite/tim K3
• Bagian Umum/ Kepala IPSRS
SPO Pengelolaan Manajemen Risiko Rumah sakit
Menyediakan Fasilitas Pendukung yang
aman :
1. Jaring pengaman jatuh di atrium
gedung layanan
2. Pagar pembatas jatuh di roof top setiap
gedung
3. Pengendalian jendela dan balkon untuk
keamanan risiko loncat
4. Keselamatan dan keamanan ruang
rawat inap psikiatri
5. Alat pelindung diri sesuai risiko
pekerjaan
6. Sarana keselamatan kebakaran
7. Sarana keselamatan pengelolaan bahan
berbahaya
Ronde Fasilitas/ Safety Patrol/
Ronde MFK pada semua area
rumah sakit

Pembagian Tim dan Wilayah


Sasaran Ronde
Pemantauan Khusus Ronde Fasilitas
• Program Kesehatan dan
MFK 3 EP 2 keselamatan kerja integrasi
dengan program manajemen
• Rumah sakit telah fasilitas dan keselamatan
mengintegrasikan program
Kesehatan dan keselamatan
kerja staf ke dalam program
manajemen fasilitas dan
keselamatan.

• Regulasi
Program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja terintegrasi
dengan manajemen Fasilitas dan
Keselamatan  Kualifikasi dan
Pendidikan Staf (KPS)
• Bukti dokumen daftar
MFK 3 EP 3 risiko/risk register terkait
keselamatan di rumah sakit
• Rumah sakit telah membuat
pengkajian risiko secara proaktif
terkait keselamatan di rumah • Komite/tim K3
akit setiap tahun yang • Komite Mutu
didokumentasikan dalam daftar • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
risiko/risk register.

• Dokumen
• Wawancara
Peta Risiko Keselamatan
Peta Risiko Keselamatan
• Bukti hasil pemantauan risiko
MFK 3 EP 4 keselamatan dan bukti
laporan setiap 6 (enam)
• Rumah sakit telah melakukan bulan kepada pimpinan
pemantauan risiko keselamatan rumah sakit.
dan dilaporkan setiap 6 (enam)
bulan kepada pimpinan rumah
sakit. • Pimpinan RS
• Komite/tim K3
• Dokumen • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
• Wawancara
Format Laporan
Standar MFK 4
•Rumah sakit menerapkan
Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) terkait
keamanan di rumah sakit
Bukti proses pelaksanaan pengelolaan
MFK 4 EP 1 keamanan dilingkungan rumah sakit
meliputi :
a) pemberian identitas (badge nama
sementara atau tetap) pada pasien,
• Rumah sakit menerapkan proses staf, pekerja kontrak,
pengelolaan keamanan ilingkungan tenant/penyewa lahan, keluarga
rumah sakit meliputi poin a)-e) pada (penunggu pasien), atau pengunjung
maksud dan tujuan. (pengunjung di luar jam besuk dan
tamu rumah sakit)
b) pemeriksaan dan pemantauan
• Dokumentasi keamanan fasilitas dan lingkungan
secara berkala
c) Pemantauan dilakukan petugas
keamanan (sekuriti) dan atau
memasang kamera sistem CCTV
d) melindungi semua individu yang
berada di lingkungan rumah sakit
e) menghindari terjadinya kehilangan,
kerusakan, atau pengrusakan barang
milik pribadi maupun rumah sakit.
Kebijakan tentang Pemberian Identitas
Pemantauan Keamanan Fasilitas
Perlindungan Individu dan Properti
1) Lihat pemberian identitas
MFK 4 EP 1 pada pasien, staf, pekerja
kontrak, tenant/penyewa
lahan, keluarga (penunggu
• Rumah sakit menerapkan proses pasien), atau pengunjung
pengelolaan keamanan ilingkungan (pengunjung di luar jam
rumah sakit meliputi poin a)-e) besuk dan tamu rumah sakit)
pada maksud dan tujuan. 2) Lihat CCTV terpasang di area
yang ditetapkan berisiko
• Observasi Keamanan
• Wawancara
• Komite/tim K3
• Bagian Umum/ Kepala IPSRS
• Bagian Keamanan
Pemantauan Area dan Cek Point Kepatuhan
• Bukti dokumen daftar risiko/
MFK 4 EP 2 risk register terkait keamanan
di rumah sakit
• Rumah sakit telah membuat
pengkajian risiko secara proaktif
• Komite/tim K3
terkait keamanan di rumah sakit
setiap tahun yang • Komite Mutu
didokumentasikan dalam daftar • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
risiko/risk register.

• Dokumen
• Wawancara
Risk Register Keamanan
• Bukti daftar risiko/ risk
MFK 4 EP 3 register terkait keselamatan di
rumah sakit (lihat juga MFK 3
• Rumah sakit telah membuat EP 3)
pengkajian risiko secara proaktif
terkait keselamatan di rumah
sakit. (Daftar risiko/risk register). • Komite/tim K3
• Komite Mutu
• Dokumen • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
• Wawancara
Peta Risiko Keselamatan
Bukti tentang:
MFK 4 EP 4 1) pelaksanaan pemantauan
risiko keamanan dan
• Rumah sakit telah melakukan 2) laporan setiap 6 (enam)
pemantauan risiko keamanan bulan kepada Direktur
dan dilaporkan setiap 6 (enam) rumah sakit
bulan kepada Direktur rumah
Sakit.
• Direktur
• Dokumen • Komite/tim K3
• Wawancara • Bagian Umum/ Kepala IPSRS
Laporan Pemantauan
Risiko Keamanan dan
Laporan tiga bulanan
pada Direktur Rumah
Sakit
• Kebun tebu di lereng
gunung
• Dijadikan gula pakai
kemasan tempurung
• Ayo, bapak ibu jangan pada
bingung
• Mari jadikan MFK pokja
yang paling beruntung

Anda mungkin juga menyukai