Penerapan PDSA - Pembekalan Mhs Profesi Manajemen 2023
Penerapan PDSA - Pembekalan Mhs Profesi Manajemen 2023
MANAJEMEN
RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Tahun 2023
H. DEDY AHMAD SUMAEDI, S.Kep.,Ners.,M.Kep., FISQua
H. YOGI SUMEDI, S.Kep.,Ners., MM
NENENG ISTI, S.Kep., Ners.,MM
Pola Praktik Profesi Ners Mankep
• Praktik profesi manajemen keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan
menerapkan berbagai gaya kepemimpinan ef
• Manajemen pasien secara efektif yang menjadi kemampuan akhir
Ners baru lulus setara dengan kompetensi Ners dengan kualifikasi
Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA)
• Gambaran Pengelolaan pasien yang efektif, menunjukkan
kemampuan dalam menggunakan fungsi manajemen POSAC
dalam menyelesaikan serangkaian tugas asuhan pada pasien
sesuai dengan TUPOKSI sebagai seorang PPJA (penekanan
kemampuan dimaksud adalah cara berfikir dalam asuhan pasien
terkait tupoksi sebagai PPJA (DULU SBG KEPALA RUANGAN)
Capaian pembelajaran:
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Mengggunakan teknologi dan informai kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok
5. Mengorganisasikan dan menerapkan manajemen ruangan keperawatan
sesuai model asuhan yang dipakai di unit tersebut
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik dalam tim
7. Memberikan pengarahan kepada anggota tim
8. Melakukan supervise terhadap anggota timnya
9. Melakukan evaluasi terhadapa anggota timnya
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai kondisi ruangan
11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan
keperawatan
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
16. Berkontribusi dalam pengembangan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan
MEKANISME PEMBELAJARAN SELAMA PRAKTIK
• Tahap Orientasi, mengenali fasilitas layanan/ asuhan keperawatan, dan sumber daya lain
di ruang rawat tersebut termasuk kesepakatan bimbingan dengan CI (PPJA dimana mhs
ditempatkan dalam tim) selama 1-2 hari, sebaiknya mhs dinas pagi
• Tahap Identifikasi sumber regulasi yang digunakan sebagai acuan dalam layanan/ asuhan
keperawatan seperti SPO asuhan keperawatan pasien dan atau jurnal terkait (selama 2-3
hari sekali, sharing artikel), selama 1-2 hari, sebaiknya mhs dinas pagi
• Tahap “Menempel” pada PPJA/CI ruangan, melakukan pengamatan, diskusi, bantuan
tindakan dan memperagakan beberapa peran dan fungsi PPJA dalam supervisi yang
dilaksanakan secara terus menerus, selama 2-3 hari (menyesuaikan jadwal dinas PPJA/CI)
Dilanjut dengan demonstrasi menjadi PPJA dan Perawat Pelaksana oleh mahasiswa (7-
8 hari)
• Tahap Refleksi, mahasiswa dan PPJA melaksanakan kegiatan refleksi proses kegiatan
belajar mulai dari hari pertama sampai dengan hari terakhir, bisa di-support oleh unsur
perawat lain seperti kepala ruang, CCM, Perawat pelaksana. Kegiatan refleksi bisa dalam
bentuk seminar (efektif bila dalam bentuk diskusi dengan format U/ round table
Kegiatan Pembelajaran:
• Mahasiswa mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
manajemen pasien secara efektif. (Format Kajian situasi)
• Output: laporan tertulis hasil analisis/pembahasan (Tugas Kelompok)
• Mahasiswa menerapkan evidence base practice, dengan mempelajari SOP
keperawatan dan membandingkannya dengan artikel ilmiah dalam jurnal.
• Output: laporan tertulis hasil empiris SOP keperawatan dan hasil riset (Tgs Kelompok)
• Mahasiswa mengidentifikasi dengan benar peran dan fungsi PPJA dalam
melaksanakan manajemen pasien.
• Output: laporan tertulis hasil analisis setelah melakukan pengamatan, diskusi penampilan
kerja PPJA, dan bantuan tindakan kepada PPJA saat bertugas
Kegiatan Pembelajaran:
• Mahasiswa menerapkan tata kelola pasien secara efektif melalui
demonstrasi peran dan fungsi sebagai PPJA (dalam supervisi)
• Output: rubrik penilaian beberapa peran dan fungsi PPJA yang dilakukan mhs seperti
melaksanakan penerimaan pasien baru (transfer pasien), orientasi pasien baru,,
melakukan briefing/pre dan post konferen, timbang terima pasien, konsultasi kondisi
pasien dengan DPJP,konsul SBAR TBAK, perencanaan pemulangan pasien, merujuk
pasien, asuhan pasien gawat/kritis dan meninggal dunia, dll
• Mahasiswa mengidentifikasi capaian pembelajaran dalam kegiatan
refleksi/seminar akhir
• Output: rubrik penilaian kemampuan mhs dalam presentasi diri, seminar, refleksi
diri,keterlibatan dalam tim saat role play, pengambilan keputusan bersama manajer
unit, manajemen pasien secara keseluruhan, dll
• MAHASISWA MEMBUAT LAPORAN AKHIR SELAMBAT-LAMBATNYA 1 MINGGU SETELAH
AKHIR PRAKTEK
Daftar keterampilan dan tingkat pencapaian
NO KETERAMPILAN TINGKAT PENCAPAIAN
5 Transfer Pasien 4
6 Timbang terima/operan 4
8 Ronde keperawatan 3
9 Rujukan pasien 4
10 Pengendalian infeksi 3
Ket (3): Mampu melakukan dibawah supervise (4): Mampu melakukan secara mandiri
PENGKAJIAN SITUASI
a. Menelaah falsafah, visi,misi tujuan unit
b. Menelaah struktur organisasi unit, model asuhan,uraian tugas, rincian kewenangan
c. Menelaah tata kelola manajemen unit (POSAC)
d. Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat praktik SDM, pddk, pelatihan, analisa
beban kerja
e. Melakukan telaah terhadap aktivitas unit (pola asuhan pasien, BOR,LOS,TOI,GDR,NDR, indicator
mutu unit, PPI, K3RS)
f. Melakukan penelaahan professional relationships (konfrens, operan,ronde, orientasi pasien,
transfer, pemulangan pasien 11 kompetensi wajib)
g. Melakukan analisis SWOT dan/melakukan identifikasi permasalah pengelolaanunit pelayanan
keperawatan sesuai hasil telaah/kajian yang dilakukan
h. Mengkomunikasikan hasil kajian situasi dengan pimpinan unit bukti berupa foto
a) Telaah Struktur Organisasi dan sistem penugasan
PP PP
malam malam
CIRI
PP KARU PP
TIM
pagi
PA PA PA PA
sore
PA
KS
malam
PA PA
PA
PP
KARU PP
PA PA PA PA
pagi
sore
PA PP PA PA PP PA
malam
PA PP PA PA PP PA
b) Telaah fungsi-fungsi manajemen
SISTEMATIKA ALUR P-S-B-H
(Problem Solving for Better Health Hospital)
1. Identifikasi masalah
2. Prioritas masalah dengan metoda Hanlon/ Delbeque/ Usg
3. PENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH dengan fishbone diagram
4. Membuat solusi alternatif penyelesaian masalah
5. Memilih solusi prioritas dengan metoda C-A-R-L
6. Membuat rancangan P-O-A
7. Melakukan implementasi
8. Evaluasi
3 tahapan aktifitas dalam Pengambilan
Keputusan (Herbert A.Simon)
1. Intellegence Activity meliputi kegiatan
mengidentifikasi hal/lingkungan yg memerlukan PK
MASALAH
METHODE
• Regulasi MONEY
• Sosialisasi
• Supervisi • Reward
• punishment
Mencari akar penyebab Discharge Planning dengan Fishbone Diagram
MATERIAL/ MACHINE
• Lembar form P3 • RM masih paper
MAN sering habis based
• Beban kerja perawat >>
• Belum faham P3
MASALAH
P3 Belum
optimal
METHODE
• SPO P3 sudah ada tapi tidak pernah MONEY
dibuka
• Sosialisasi baru di Pokja AKP • Belum ada penerapan sangsi
• Supervisi Pimpinan kurang • Belum remunerasi berbasis kinerja
• KPI P3 tidak masuk OPPE
RENCANA SELEKSI ALTERNATIF
PENYELESAIAN MASALAH
Pembobotan CARL,yaitu :
• C = Capability,
Kemampuan melaksanakan alternatif
• A = Accesability,
Kemudahan dalam melaksanakan alternatif
• R = Readiness,
Kesiapan dalam melaksanakan alternatif
• L = Leverage,
Daya ungkit alternatif tersebut dalam
penyelesaian masalah
Rentang Nilai Yang Digunakan
Nilai 1 sampai 5
• 5 = Sangat mampu
• 4 = Mampu
• 3 = Cukup
• 2 = Kurang Mampu
• 1 = Tidak Mampu
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
No Alternatif Masalah C A R L Jumlah Prioritas
B PELAKSANAAN
1. …. X X X X X X X X X
2. …. X X X X X X X X X
3. ….. Dst X X X X X X X X X
C EVALUASI X X X
D RENCANA KESINAMBUNGAN X X
ROAD MAP KEGIATAN BIMBINGAN
NO KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN
MACHINE
METHODE
MONEY
MARKET
PELUANG TANTANGAN
ISUE POLITIK
SOSIAL
EKONOMI
BUDAYA KERJA