Anda di halaman 1dari 4

SPO

MANAGER PELAYAN PASIEN

RSUD
KABUPATEN
DOMPU No. Dokumen No. Revisi Halaman
440 / 021 00 1/4
/AKP/RSUD/2023
Diterbitkan
Direktur RSUD Kab. Dompu
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 16/1/2023
(SPO)
dr. H. Dias Indarko MPPM
NIP 19650809 199603 1 003
Pengertian Profesional dalam rumah sakit yang bekerja secara
kolaboratif melakukan komunikasi dalam proses
asessmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi asuhan,
evaluasi, dan advokasi untuk jenis pelayanan dalam
rangka memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga
terhadap terhadap pelayanan kesehatan yang
menyeluruh (komprehensif).
Tujuan 1. Terpeliharanya kesinambungan pelayanan

2. Orientasi pelayanan yang holistik dan sesuai


kebutuhan pasien

3. Kendali mutu dan kendali biaya.


Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Kab. Dompu No.
440/129/RSUD/2023 Tentang Akses
Kesinambungan Pasien (AKP) pada Rumah Sakit
Umum Dompu

Prosedur 1. Manajer Pelayanan Pasien melakukan


implementasi Manajemen Pelayanan Pasien di Unit
Gawat Darurat dan Unit Perawatan.
2. Manajer Pelayanan Pasien melakukan
skrining/Kriteria pasien berdasarkan Kriteria :
 Usia ≥ 65 tahun
 Pasien dengan fungsi kognitif rendah
Pasien dengan risiko tinggi; Pasien koma,
Pasien dengan alat bantuan hidup dasar,
Pasien Immuno-suppresed, Pasien dengan
Restraint , Pasien yang memiliki lebih dari satu
diagnosa medis dan mengalami komplikasi.
 Potensi komplain tinggi

 Kasus dengan penyakit kronis, katastropik,


terminal : Pasien masuk rumah sakit dengan
penyakit-penyakit kronik dan menunjukkan
prognosis yang kurang baik
 Status fungsional rendah, kebutuhan bantuan
ADL (Activity Daily Living) yang tinggi
 Pasien dengan riwayat penggunaan peralatan
medis dimasa lalu
 Riwayat gangguan mental, upaya bunuh diri,
krisis keluarga, isu sosial antara lain : terlantar,
tinggal sendiri, dan narkoba.
 Sering masuk IGD, readmisi RS

 Perkiraan asuhan dengan biaya tinggi

 Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek,


adanya masalah finansial
 Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat

 Kasus yang diidentifikasi rencana


pemulangannya penting/berisiko atau yang
membutuhkan kontinuitas pelayanan
3. Skrining pasien dilakukan oleh MPP ataupun PPA,
PPA akan melaporkan ke MPP bahwa pasien
tersebut membutuhkan Manajemen Pelayanan
Pasien..
4. Setelah pasien ditentukan sebagai klien MPP,
maka dilakukan Asesmen utilitas dengan
mengumpulkan berbagai informasi klinis, psiko-
sosial, sosio-ekonomis, maupun sistem
pembayaran yang dimiliki pasien
6. MPP menyusun rencana manajemen pelayanan
pasien tersebut, berkolaborasi dengan DPJP serta
para PPA, menetapkan sasaran intervensi dan
prioritas kebutuhan pasien, termasuk kebutuhan
jenis pelayanan sesuai sumber daya yang tersedia
dan menetapkan hasil layanan yang
diharapkanSetelah perencanaan disusun, MPP
melakukan implementasi dengan cara
memfasilitasi, berkoordinasi, Monitoring,
Kolaborasi, dan Advokasi yang mencakup interaksi
antara MPP dan PPA lainnya, berbagai unit
pelayanan, pelayanan administrasi, perwakilan
pembayar. Fasilitasi untuk koordinasi, komunikasi
dan kolaborasi antara pasien dan pemangku
kepentingan, serta menjaga kontinuitas pelayanan.
7. MPP merumuskan hasil pelayanan dari
implementasi yang sudah dilakukan
8. Langkah terakhir, MPP melakukan terminasi
manajemen pelayanannya kepada
Pasien/Keluarga.
9. MPP memberikan informasi kepada pasien /
keluarga mengenai perkembangan pelayanan
kesehatan dan didokumentasikan pada formulir
MPP
10. MPP mendokumentasikan kegiatan manajemen
pelayanan pasien di Formulir A dan B
11. Pada formulir A, MPP melakukan dokumentasi
untuk Evaluasi awal MPP :
- Mengidentifikasi, seleksi / skrining pasien utk
manajemen pelayanan pasien
- Melakukan Asesmen untuk manajemen
pelayanan pasien

- Mengidentifikasi masalah dan kesempatan

- Merencanakan manajemen pelayanan pasien

12. Pada Formulir B, MPP melakukan


dokumentasi untuk implementasi MPP , antara
lain :

- Melaksanakan Rencana Manajemen Pelayanan


Pasien Memfasilitasi, Koordinasi, Komunikasi
dan Kolaborasi pelayanan
- Melakukan Advokasi Pasien

- Membuat Hasil Pelayanan Manajemen Pasien

- Terminasi manajemen pelayanan pasien


13. Pada kolom catatan, MPP menuliskan catatan
tindak lanjut perkembangan pelaksanaan fungsi-
tugas Manajer Pelayanan Pasien yang sudah
dilakukan.
14. MPP memfasilitasi dan berkoordinasi dengan PPA
untuk proses Perencanaan Pemulangan Pasien
(Discharge Planning) dan melakukan Follow-up 3
hari pertama saat pasien sudah di rumah.
15. MPP membuat laporan perkembagan pasien
Unit terkait 1. Loket Pendaftaran

2. Kasir

3. Bagian Keuangan

4. NICU

5. Rawat Inap

6. Rawat Jalan

7. Unit Gawat Darurat

8. Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai