RUMAH SAKIT ISLAM.
BANJARMASIN
‘SERAH TERIMA (HAND OVER)
UNTUK LAYANAN DIAGNOSTIK DAN TINDAKAN
Nomor Dokumen. Nomor Revisi Halaman
P1653/0-L01/Rsi6/xi/2022 | 004/C/RsIB/\/2020 1/2
STANDAR PROSEDUR
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
kit Islam Banjarmasin 7
OPERATIONAL
(spo)
07 Jumadil Awal 1444 H
01 Desember 2022 M NIK : 0559. Vill.2001
Pengertian Serah terima (Hand over) untuk layanan diagnostik dan tindakan adalah
proses pengalihan wewenang dan tanggungjawab pasien dalam
mendapatkan pemeriksaan/layanan diagnostik dan tindakan untuk
menunjang perawatan klinis pasien.
Tujuan 1. Meningkatkan perencanaan pindah pasien dari _unit/intalasi
perawatan ke unit/intalasi layanan diagnostik dan tindakan
2. Meningkatkan keselamatan pasien dengan mengendalikan resiko
yang terjadi dalam proses pemindahan pasien
Kebijakan Sesuai Peraturan Direktur RSIB Nomor : 1649/D-1.01/RSIB/XII/2022
Tentang Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)..
Prosedur 1. Lakukan komunikasi efektif dengan Teknik SBAR
2. Petugas wajib mengisi FORM yang telah disediakan
3. Petugas unit/intalasi perawatan menghubungi unit/instalasi layanan
diagnostik dan tindakan tujuan sesuai rekomendasi dari Dokter
4, Mengisi formulir permintaan pemeriksaan diagnostik dan tindakan
sesuai dengan rekomendasi Dokter meliputi identitas pasien (nama
pasien, umur/tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK), jenis
pemeriksaan yang akan dilakukan dan tanda tangan Dokter yang
merawat pasien
5. Mempersiapkan catatan medis dan keperawatan pasien jika
diperlukan
6. Persiapkan peralatan medis yang akan digunakan dalam proses
transfer pasien ke unit/intalasi layanan diagnostik dan tindakan
7. Antar pasien ke unit/instalasi layanan diagnostik dan tindekan
minimal dengan 1 perawat dengan menggunakan kursi roda/tempat
tidur disesuaikan dengan kondisi pasien
8, Serah terima pasien dilakukan oleh Perawat unit/instalasi perawatan
kepada penanggungjawab unit/instalasi layanan diagnostik dan
tindakan
9. Perawat unit/intalasi perawatan memberikan formulir permintaan
pemeriksaan layanan diagnostik dan tindakan kepada
penanggungjawab unit/intalasi layanan diagnostik dan tindakan
10.Perawat unit/intalasi_ perawat menjelaskan informasi_penting
mengenai pasien yang berhubungan dengan proses layanan
diagnostik dan tindakan (kondisi_penyakit terkini, _riwayat
pengobatan, riwayat alergi, riwayat penyakit terdahulu dan lainnya)
11. Perawat unit/instalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang
kondisi pasien terkini (Situation) yang meliputi identifikasi pasien
(nama, umur, nomor rekam medik, NIK), dokter yang merawat,RUMAH SAKIT ISLAM
BANJARMASIN
SERAH TERIMA (HAND OVER)
UNTUK LAYANAN DIAGNOSTIK DAN TINDAKAN
Nomor Dokumen. Nomor Revisi Halaman
1653/D-I.01/RS18/xil/2022 | 004/C/RSIB/1/2020 2/2
diagnosa_medis, masalah keperawatan yang belum teratasi
(keluhan/keadaan pasien terkini)
stalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang
rekomendasi tindakan medis serta intervensi yang perlu dilanjutkan
(recommendation) meliputi edukasi kepada pasien atau keluarga,
konsultasi dengan tenaga medis/ahli, obat-obatan, peralatan medis
serta pemeriksaan layanan diagnostik dan tindakan
13. Penanggungjawab unit/instalasi layanan diagnostik dan tindakan
mencatat informasi penting yang telah diberikan
14, Penanggungjawab unit/instalasi pemeriksaan layanan diagnostik dan
tindakan melakukan readback informasi yang dicatat untuk
mendapatkan konfirmasi dari perawat unit/instalasi perawatan
15. Pastikan proses serah terima pasien tidak ada hal yang terlewatkan,
Jka terjadi dapat dilakukan konfirmasi ke perawat unit/instalasi
perawatan
16. Dokumentasi kegiatan yang meliputi identitas pasien, tanggal dan
jam kegiatan, jenis pemeriksaan layanan diagnostik dan tindakan,
perawat pengantar penanggung jawab dari unit/instalasi perawatan.
17. Rapikan pasien dengan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan
pemeriksaan layanan diagnostik dan tindakan yang dilakukan
Unit Terkait
1. Instalasi Gawat Darurat
Intalasi Rawat Jalan
Intalasi Rawat Inap
Intalasi Rawat Intensif
HD
Radiologi
Laboratorium
Nowe