Anda di halaman 1dari 1

HALAMAN 20

RADAR TRENGGALEK INSPIRASI MASYARAKAT TERANG ING GALIH JUMAT PAHING 2 DESEMBER 2022

500 Rekom
PDIP Yes,
KOTA, Radar Trenggalek - Pascakenaikan
bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, SEPUTAR KEBUTUHAN
nelayan menjadi salah satu kalangan yang BBM PERTALITE OLEH NELAYAN
Nelayan Keluar
terdampak karena kebutuhan BBM-nya
Sebelum BBM Nelayan kalangan
tinggi untuk melaut. Karena itu, nelayan pertalite naik, yang diprioritaskan
merupakan salah satu ka­langan yang nelayan mampu mendapat BBM.

Tiap Bulan
PKB No
diprioritaskan untuk men­dapatkan BBM. membeli Ada 500 surat rekom
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) pertamax. nelayan keluar tiap
Treng­galek Cusi Kurniawati mengatakan, Kini sudah bulan.
sebelum harga BBM pertalite naik, BBM naik, nelayan Menandakan tingginya
terpakasa beli kebutuhan BBM
itu adalah nonsubsidi 
Kebutuhan BBM Pertalite Tinggi Baca 500 Rekom... Hal 14
pertalite. pertalite oleh nelayan.
SUMBER: DISKAN TRENGGALEK

Penataan Dapil “Saya secara partai atau DPRD,


lebih bagus dapil berubah dan
Trenggalek banyak. Mencontohkan 1 dapil
4 ke­camatan dan 44 desa, jadi
KOTA, Radar Trenggalek – itu sangat luas dalam pe­nye­
Rancangan penataan daerah rapan aspirasi kepada ma­
pemilihan (dapil) yang di­la­ syarakat,” ungkapnya.
kukan KPU Trenggalek tak Doding menambahkan, ran­
mem­­buat partai politik (parpol) cangan penataan dapil pada
satu suara. Ada yang menolak, skema ketiga sejumlah 6 dapil,
ada juga yang mendukung efektif untuk menyerap aspirasi-
wa­­cana itu. aspirasi masyarakat. “Seperti
Sekretaris DPC PDI Perjuangan saya, Karangan, Suruh, Gan­
Trenggalek Doding Rahmadi du­sari ini lebih efektif ketimbang
menilai, semakin banyak dapil dapil yang lama, dan saya rasa
ma­ka semakin bagus karena tidak akan memengaruhi par­
ke­­ter­wakilan dalam me­lak­sa­ tisipan parpol 
nakan tugas sangat mudah. Baca PDIP... Hal 14

ALASAN BEDA PANDANG DI KEDUA PARPOL


Ada tiga Skema 4 dapil, 5 dapil,
rancangan dan 6 dapil.
yang PDIP memilih berubah.
ditawarkan
KPU Melandaskan pada
Trenggalek. aspek keterwakilan.
PKB
memprediksi
tetap.
Melandaskan
sosial,
budaya,
filosofis.

SUMBER: PDIP DAN PKB

TELITI: Para anak buah kapal (ABK) sedang mempersiapkan alat-alat tangkap ikan sebelum melaut.
HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA/RADAR TRENGGALEK

Besaran Retribusi
Stok Darah O GOR Belum Klir
Dasar Hukum peng­gunaannya.

Kembali Menipis Masih Disusun


Hal itu lantaran belum adanya
petunjuk mengenai besaran tarif
retribusi sewa yang nantinya
Masih Cukup untuk darah tersebut menipis, bahkan
habis pada waktu tertentu.
KOTA, Radar Trenggalek -
Kendati sudah di­resmikan pada
diberlakukan pada satu-satunya
GOR di Trenggalek tersebut.
Kebutuhan Lokal “Memang kondisi itu (stok
golongan darah O menipis,
bulan kemarin (November, Red),
proses kegiatan di Gedung Olah­
Jika hal tersebut dibiarkan, maka
dipastikan keberadaannya belum
KOTA, Radar Trenggalek - Para Red) sedang terjadi, makanya raga (GOR) Gajah Putih belum mampu meningkatkan pen­
petugas unit donor darah (UDD) kami persilakan bagi masyarakat sepenuhnya selesai. Pasalnya, dapatan asli daerah (PAD) di
Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya yang bergolongan hingga kemarin (1/12) belum Treng­galek 
Trenggalek tampaknya tidak bisa darah O untuk donor,” ungkap ada pe­doman terkait tata cara Baca Besaran... Hal 14
tidur nyenyak untuk menikmati Kepala UDD PMI Trenggalek,
akhir tahun. Pasal­nya, mereka dr Sugito Teguh.
harus terus meng­genjot produksi Dia melanjutkan, berdasarkan
darah men­dekati akhir tahun ini. laporan yang dilakukan petugas
Itu terjadi lantaran banyak di beberapa kesempatan, stok
permintaan khusus golongan golongan darah tersebut bahkan ZAKI JAZAI/RADAR TRENGGALEK
darah O. Tak ayal, hal tersebut sempat habis  TERUS PRODUKSI: Masyarakat ketika melakukan donor darah di kantor PMI Trenggalek setiap saat,
sempat membuat stok golongan Baca Stok... Hal 14 yang saat ini dibutuhkan untuk golongan darah O.

STOK DARAH 1 Masih mencukupi 3 Terus 4 Menipisnya stok

DI PMI
untuk permintaan memproduksi golongan darah
di Trenggalek. stok darah, tidak berlangsung
2 Terjadi khususnya dalam waktu yang
permintaan golongan lama.

TRENGGALEK
ZAKI JAZAI/RADAR TRENGGALEK
banyak untuk yang menjadi 5 Terus melakukan
peningkatan. BELUM ADA RETRIBUSI: Pelaksanaan kegiatan di area GOR Gajah Putih masih
golongan O. donor jemput bola. gratis. Saat ini perbup untuk juklak dan juknis pengelolaan masih disusun.
SUMBER: UDD PMI TRENGGALEK

Jami dan Kisah Seperempat Abad Menekuni Kerajinan Gerabah

Harga Dituntut Stabil, Berpotensi Tak Ada Penerus


Jami, seorang nenek waktu, jumlah perajin gerabah kian
empat cicit yang masih menyusut.
Tidak bagi Jami, sudah separuh
mempertahankan usaha umurnya untuk menjalankan usaha
gerabah dari turun gerabah turun-temurun dari kelu­
temurun. Usaha langka arganya. Jami tak lagi ingat bagaimana
itu kini dibeli dengan dulu dia belajar membuat gerabah.
Yang dia ingat cuma dari kepingan
harga murah, tapi Jami tak momen-momen saat dia membantu
begitu menghiraukannya. orang tuanya membuat gerabah.
Karena pekerjaan itu ada Sampai kini, Jami berhasil mem­per­
satu-satunya sumber tahankan usaha turun-temurun selama
mata pencaharian yang 25 tahun lebih. Namun ketika melihat
tetangganya, cuma rumah Jami saja
dikuasainya. yang masih memproduksi usaha tersebut.
“Dulu sejauh mata meman­dang, semua
HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA,
produksi gerabah. Kini tersisa dua,
Kota, Radar Trenggalek
satunya di sebelah utara, tapi nenek itu
GENERASI terus melangkah maju, sudah katarak,” kata Jami sambil
Jami merupakan wanita yang lahir memandang sebelah utara.
pada era sebelum munculnya banyak Jami merasa miris sekaligus puas
teknologi canggih. Energi listrik pun ketika mengetahui telah menjadi satu-
jarang, tiap malam pencahayaan cuma satunya orang yang masih memproduksi
HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA/RADAR TRENGGALEK
berasal dari lentera dengan bahan MASIH BERTAHAN: Jami sedang memproduksi gerabah di depan rumahnya.
gerabah. Kemirisan itu timbul karena
bakar minyak tanah. harga gerabah yang dituntut harus
Pada era itu, masyarakat belum akrab mikro gerabah. Dibuktikan dari salah ibu yang memiliki tiga anak itu lahir sta­bil, mulai Rp 3500 – Rp 30 ribu.
dengan kompor gas, mayoritas mereka satu wilayah di Kelurahan Tamanan, pada 1965. Dia ingat sewaktu duduk Apabila harga naik, maka pasar akan
masih mengandalkan tungku untuk yang pernah dikenal sebagai sentra di bangku sekolah menengah pertama menolak, dan dirinya akan kehilangan
memasak. Namun begitu, era itu me­ pembuatan gerabah. (SMP), hampir semua tetangganya mata pencaharian 
rupakan masa kejayaan dari usaha Jami adalah salah satu pelaku sejarah, memproduksi gerabah. Namun seiring Baca Harga... Hal 14

Radar Trenggalek telp. (0355) - 7982000 e-mail: radartrenggalek@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai