HALAMAN 20
RADAR TRENGGALEK
Tanggap Darurat Bencana
Hingga Akhir Tahun
Curah Hujan
Terus Meninggi
KOTA, Radar Trenggalek - Se-
luruh elemen lintas sektor harus
bahu-membahu dalam menga-
tasi dampak bencana yang
mungkin terjadi di Bumi Menak
Sopal. Pasalnya, hingga saat ini
status tanggap darurat bencana
di Trenggalek masih tetap ber-
laku. Hal ini seperti yang diung-
kapkan Bupati Trenggalek Moch.
Nur Arifin.
SEPUTAR ARAH BELANJA
MODAL DINKESDALDUK KB 2023
Legislatif mulai
menekankan arah
belanja modal ke
Puskesmas Watulimo.
Faskes
Puskesmas
Watulimo dinilai
belum memadai.
SUMBER: KOMISI IV DPRD, DINKES
PEMERINTAHAN
Etos Kerja ASN Lemah
KOTA, Radar Trenggalek – Rendahnya
serapan anggaran daerah menuai sorotan
tajam dari kalangan wakil rakyat. Apalagi
dengan persentase yang masih 59 persen,
eksekutif harus mengejar 41 persen lagi
sebelum tutup buku anggaran 2022.
Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto
menjelaskan, serapan anggaran itu diketahui
dari hasil pembahasan dengan Badan
Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitan, dan Pengembangan
(Bappedalitbang), beberapa waktu lalu.
“Sampai November ini, per 10 lalu, itu
serapan di masing –masing OPD khususnya
belanja modal, masih terlalu minim,” ungkap
Mugianto.
Menurutnya, serapan anggaran masih di
angka 59 persen, sementara waktu yang
tersisa tidak kurang dari bulan lagi (tutup
buku 2022, Red). Karena itu, komisi II
meminta seluruh OPD agar segera
menggenjot serapan belanja daerah di sisa
waktu 2022  Baca Etos... Hal 14
Radar Trenggalek telp. (0355) - 7982000
INSPIRASI MASYARAKAT TERANG ING GALIH
Menurut dia, status tanggap
darurat bencana telah ditetapkan
sejak banjir parah melanda wilayah
Trenggalek kota dan sekitarnya
Oktober lalu. Sehingga dengan
kondisi yang ada saat ini, pene-
tapannya diperpanjang hingga
akhir tahun mendatang. Itu dila-
kukan mengingat prediksi bahwa
cuaca ekstrem masih akan terjadi
di wilayah Trenggalek hingga
akhir tahun. “Jadi status darurat
masih berlaku sampai Desember
mendatang, “ katanya 
Baca Tanggap... Hal 14
Faskes Puskesmas
Watulimo Tak Memadai
Prioritas
Belanja Modal
Dinkes 2023
Bangunan
puskesmas itu masih KOTA, Radar Trenggalek – Tak
berada di atas tanah semua puskesmas di Bumi Me-
kas desa. nak Sopal memiliki fasilitas ke-
Komisi IV menilai faskes sehatan memadai. Tak terkecuali
di Watulimo penting, karena Puskesmas Watulimo. Padahal
tingkat wisatawan di fasilitas publik di Desa Prigi,
kecamatan itu terbanyak.
Kecamatan Watulimo ini memiliki
Cerita Kesuksesan Dena Kasih Kwatrin Bangun Bisnis dari Hobi
Bermodal Rp 20 Ribu, Produksi Ikuti Tren
Dena Kasih Kwatrin tak
menyangka produk-produk
handycraft-nya bisa berbuah
cuan. Padahal awal membuat
kerajinan tangan itu cuma sebatas
hobi dengan modal Rp 20 ribu.
HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA,
Durenan, Radar Trenggalek
SEDARI remaja Dena Kasih Kwatrin
memiliki ketertarikan dengan dunia seni,
khusunya kerajinan tangan atau handycraft.
Waktu itu, sekitar 2008, smartphone de-
mikian canggih seperti kini. Orang-orang
yang membuat konten tutorial pun masih
sedikit.
Di tengah keterbatasan itu, Dena masih
tetap bisa belajar handycraft melalui referensi
buku-buku. Wanita yang tinggal di Desa
Kamulan, Kecamatan Durenan, itu tak
menganggap handycraft sebagai peluang
DHARAKA R. PERDANA/RADAR TRENGGALEK
tingkat kunjungan pasien yang
tinggi. Alhasil ini menuai sorotan
dari kalangan wakil rakyat agar
puskesmas ini segera berbenah.
Ketua Komisi IV DPRD Treng-
galek Sukarodin mengaku, dari
hasil pembahasan APBD 2023
dengan Dinas Kesehatan, Pe-
ngendalian Penduduk, dan Ke-
luarga Berencana (Dinkesdalduk
KB) Trenggalek. Persoalan payung
hukum untuk pembangunan
Puskesmas Suruh, ternyata sudah
TELATEN: Dena Kasih Kwatrin sedang membuat handycraft di rumahnya, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
bisnis, karena dulu dia hanya sekadar hobi.
Pada 2008, waktu itu Dena masih duduk
di bangku sekolah menengah pertama
SELASA KLIWON 15 NOVEMBER 2022
TANGGAP DARURAT
BENCANA DI TRENGGALEK
1 Telah dimulai 4 Untuk meminimalisir
sejak Oktober dampak bencana.
lalu.
5 Akan dilakukan
2 Akan penanganan jangka
diperpanjang pendek dan panjang.
hingga akhir
tahun. 6 Akan berkoordinasi
dengan lintas sektor
3 Prediksi BMKG untuk penanganan.
curah hujan
ekstrim masih 7 Curah hujan 150 mm
sudah tergolong
terjadi. ekstrem
SUMBER: BUPATI TRENGGALEK
G A P
TANG ANA
BENC
TERGENANG
LAGI: Jalan
kampung di
Dua Rumah
Terkena Longsoran
sekitar Ponpes
Darunnajah,
Kelurahan
Kelutan,
Kecamatan
Trenggalek Rugi Jutaan Rupiah tanah longsor yang merusak
rumah warga dua desa di Ke-
kembali camatan Pule.
disambangi PERPANJANGAN tanggap Berdasarkan informasi yang
luapan air darurat bencana hingga akhir dihimpun Koran ini, bencana
Sungai
tahun ternyata cukup beralasan. tanah longsor tersebut terjadi
Ngasinan,
Mengingat bencana hidrome- di wilayah Desa Karanganyar,
kemarin malam.
teorologi masih menghantui Kecamatan Pule. Kejadian ter-
sebagian warga Bumi Menak sebut bermula dari hujan lebat
Sopal. Pasalnya, setelah hujan yang mengguyur lokasi pada
turun, selalu berpotensi terjadi-
Minggu (13/11) kemarin 
nya bencana. Terbaru terjadi Baca Dua... Hal 14
ada dalam KUA PPAS. “Ini tidak
boleh diganggu, dan harus di-
selesaikan untuk pembangunan
(Puskesmas Suruh, Red), karena
pembangunan Puskesmas Suruh
ini sudah melelahkan untuk bisa
direlokasi,” jelasnya.
Dengan selesainya pemba-
ngunan Puskesmas Suruh, Suka-
rodin mengatakan, puskesmas
yang belum memiliki faskes yang POLSEK PULE FOR RADAR TRENGGALEK
memadai hanyalah di Puskesmas JEBOL: Kondisi dinding rumah Jiyo, warga Desa Pakel, Kecamatan Pule
yang diterjang tanah longsor.
Watulimo  Baca Faskes... Hal 14
Seiring waktu, Dena melihat handycraft
itu adalah peluang usaha. Dengan begitu,
wanita berhijab tersebut terus mengem-
bangkan keahliannya, utamanya mengem-
bangkan produk-produk yang baru.
Wanita kelahiran 1994 itu mengakui bahwa
handycraft hampir mirip menjalankan
bisnis fashion, karena handycraft juga perlu
mengikuti tren terbaru. Maka dari itu, perajin
handycraft dituntut untuk pandai-pandai
berinovasi, membuat varian-varian produk
baru, agar diterima pasar. “Seperti bidang
fashion, handycraft juga harus mengikuti
perkembangan,” kata Dena, saat ditemui
di rumahnya.
Sampai kini, Dena memiliki hingga 10
varian produk handycraft. Mayoritas pro-
duknya adalah handmade (buatan tangan,
HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA/RADAR TRENGGALEK Red), seperti souvenir, boneka karakter,
dompet, bucket, pigora, dan sebagainya.
(SMP). Dia belajar handycraft dengan “Ada sebagian kecil produk dari pesanan,
membuat gantungan kunci, tanpa seorang sepeti tas sablon printed,” ujarnya 
mentor atau cuma otodidak. Baca Bermodal... Hal 14
e-mail: radartrenggalek@gmail.com
14 SELASA 15 NOVEMBER 2022 RADAR TULUNGAGUNG •

Dekorasi Jadi Indah Jika

Sesuai dengan Konsep Acara
SUTOJAYAN, Radar Blitar – Tema
sebuah acara sangat terkait dengan
konsep dekorasinya. Karena itu harus
ada komunikasi yang baik agar tema
acara dan dekorasi ini bisa menyatu
sehingga semakin menghidupkan energi
sebuah acara.
Seperti diungkapkan pasangan deko-
rator Dhenok Pramesthi Putri dan
suaminya Alfian Suryo Utomo. Dekorasi
bukan hanya harus meriah, tetapi
juga menyesuaikan dengan konsep
acara dan unsur-unsur lain didalam
acara tersebut seperti dresscode dan
lainnya.
Dicontohkan Dhenok, semisal konsep
acaranya bazar kebudayaan, maka
konsep dekorasinya harus ada unsur
kebudayaan yang ditonjolkan. “Jadi
bisa menjadi jembatan penjabaran ke
masyarakat bahwa ada acara kebudayaan
di acara tersebut, melalui penjelasan
secara visual yang dilihat masyarakat
dari tampilan dekorasi tadi,” ucap Dhe-
nok.
Begitu juga dalam dekorasi pernikahan,
jika kedua calon pengantinnya mengi-
nginkan tema warna salem, berarti
sebagai dekorator harus bisa mema-
dupadankan dengan tema yang diingin-
kan pengantin, maupun busana yang
akan dipakai pengantin tersebut, agar
bisa selaras dan senada. “Kalau untuk
dekorasi buat acara pernikahan yang
paling sering mendapatkan request itu
konsep dekorasi modern industrial
garden. Jadi, bentuk-bentuk bangunan
yang diberi sentuhan taman-taman
yang bervariasi jenis bunga dan pola
susunannya. Selain, itu juga ada model
Thailand look yang sedang hype saat
ini,” jelas Alfian, suami Dhenok.
Dhenok menambahkan bahwa konsep
dekorasi modern industrial garden
tersebut muncul sejak 1 tahun bela-
kangan ini. Untuk bunga yang dipakai
dalam dekorasi tersebut menggunakan
mawar, hortensia, peacock, krisan dan
aster bunga tersebut yang paling banyak
dan sering dipakai. (ae1/tin/apr/rka)
Limbah Kayu Punya Pasar Potensial
BOYOLANGU, Radar Tulungagung
- Limbah kayu menjadi permata di
mata Aipda Teguh Adi Prayitno,
SH,MH, owner Kayuantik Tulung-
agung. Bagi lelaki yang berdinas
sebagai anggota Sipropam Polres
Tulungagung ini, limbah kayu tak
hanya menjadi barang seni
bernilai tinggi, namun
juga memberinya ke-
sempatan membuka
lapangan pekerjaan
bagi tetangga di sekitar-
nya.
Bermula dari dirinya ber-
sama istri yang sama-sama
berdinas di Bojonegoro,
yang menjadi daerah penghasil jati
terbaik di dunia, Aipda Teguh mulai
mengenal dan mendalami bisnis
kayu jati untuk barang - barang
mebeler dipakai sendiri. Namun
lama kelamaan banyak teman dan
saudara yang suka dan minta di-
buatkan barang serupa.
Akhirnya dari sekadar hobi di
2014-an lalu, kemudian
menjadi pebih serius di
2018, dengan kayu-kayu
antik atau lawasan istilah-
nya. Begitu kembali ke
Tulungagung, Aipda Teguh
memperhatikan banyak
tunggak kayu dan kayu
diameter besar yang dibeli dari kam-
pung - kampung, yang dijadikan meja
utuhan atau meja besar.
Lama - lama naluri seninya me-
ngolah limbah kayu tunggak ini
pun terus terasah. Dia menyebutnya
sebagai konsep di luar nalar. “Alami
saja, muncul sendiri idenya mau
diapakan kayunya. Yang penting
senang, lalu tenang,
nnati keluar sen-
diri idenya,” tutur
Aipda Teguh.
Selain katya seni dari nalurinya,
banyak barang yang dikerjakan
berdasarkan pesanan. Yang menarik
pesanan piala dari kayu, yang tentu
tidaklah biasa, dan lebih mahal
secara harga. “Biasanya minta dibu-
atkan barang, saya tanya contohnya
seperti apa, lalu kami kerjakan.
Lumayan, ini yang bisa membantu
membuka lapangan kerja untuk
lingkungan sekitar,” kata Aipda
Teguh.
Ada juga ide kreatifnya untuk mem-
buat suvenir G20 menyambut agenda
besar yang sedang dihelat di Bali.
“Saya posting di medsos ada yang
memesan dari Bali. Namun sayangnya
tidak bisa booming di saya, tapi
kemungkinan ditiru perajin lain. Tapi
ini cukup berkesan karena yang
memesan mengatakan barang yang
saya kirim bagus menurut mereka,”
pungkasnya. (tin/apr/rka)
KREATIF: Aipda Teguh
dan barang - barang
antik dari limbah kayu
yang disulapnya menjadi
barang seni bernilai tinggi.

TITIN RATNA/RADAR TULUNGAGUNG

Bulu Mata Sehat, Eyelash Makin Maksimal

SESUAI TEMA: Alfian KOTA, Radar Tulungagung - Mera-
saat memasang wat eyelash extension tak bisa sem-
bunga untuk barangan. Dan kunci suksesnya
mempercantik ternyata dimulai dari perawatan
tampilan dekorasi. bulu mata asli, agar tetap sehat dan
tidak rontok. Sehingga saat diapli-
kasikan eyelash hasilnya akan se-
makin maksimal.
Tips perawatan bulu mata exten-
tion ini seperti disampaikan Chika,
salah satu pelaku bisnis di bidang
kecantikan. Tips pertama yakni,
merawat bulu mata asli sebaik
mungkin. Hal ini bertujuan agar
bulu mata asli tidak mudah rontok,
sehingga hasil extension lebih lebih
tebal serta terlihat lebih sehat.
“Merawat bulu mata asli sebaik
mungkin sebelum di-extension.
NANIK HIDAYAH/RADAR TULUNGAGUNG
Jadi, kalau bulu mata aslinya sedikit
dan tipis pasti juga hasilnya tidak
sesempurna bulu mata yang sehat,”
ujarnya.
Selanjutnya setelah dipasang
bulu mata extension, bisa tahan
hingga dua minggu sampai satu
bulan. Tergantung tipe bulu mata
yang digunakan dan perawatan
setelah penggunaan. Usai extens-
ion dipasang, area mata tidak
boleh terkena air sedikitpun se-
lama 24 jam. “Menghindari ter-
kena air selama 24 jam pema-
sangan serta hindari menggaruk
area mata dengan kasar, karena
bulu mata extension akan lebih
mudah rontok,” tuturnya.
Ia juga memberikan tips jika bulu
mata extension terkena terlanjur
terkena air baiknya cukup dilap
perlahan. Kemudian dikeringkan
menggunakan kipas kecil sembari
disisir dengan spoolie bulu mata
agar lebih cepat kering dengan
sempurna. Ini dilakukan agar bulu
mata tetap bersih dan tetap terawat
sehingga tidak mudah rontok.
“Dengan melakukan tips-tips
perawatan tersebut maka keta-
hanan extension pelanggan pun
akan terjamin lebih lama,” cetusnya.
(ae3/tin/apr/rka)
BULU MATA CANTIK:
Pemasangan eyelash extension
penuh ketelatenan agar
mendapatkan hasil maksimal. MEGA/RADAR TULUNGAGUNG

SAMBUNGAN

Tanggap Darurat Bencana Dua Rumah Terkena Longsoran

Hingga Akhir Tahun
Sambungan dari Hal 20
Dia melanjutkan, apalagi ber-
dasarkan prediksi Badan Me-
teorologi, Klimatologi, dan Ge-
ofisika (BMKG), curah hujan di
Trenggalek masih akan tinggi.
Bahkan kemungkinan bisa tiga
kali lipat dari yang terjadi bulan
lalu (18 Oktober) yang mengaki-
batkan banjir di berbagai wilayah.
“Karena itu hal ini perlu di anti-
sipasi, agar korban maupun
kerugian yang ada bisa dimi-
nimalisir,” ungkapnya.
Itu terlihat seperti, banjir di
Kecamatan Watulimo dan Mun-
jungan, Kamis (3/11) lalu yang
membuat terputusnya akses,
diakibatkan oleh curah hujan
yang tinggi. Berdasarkan catatan
yang didapat pemkab di Mun-
jungan, curah hujan mencapai
310 mm pada Kamis malam,
sementara di Watulimo berkisar
di angka 250 mm. Sehingga hal
tersebut perlu disikapi dengan
melakukan berbagai tindakan
untuk meminimalisir banjir.
Untuk itu ketika terjadi bencana
pemkab akan melakukan pena-
nganan darurat sebelum nan-
tinya dilakukan penanganan
jangka panjang. Penanganan
darurat tersebut seperti me-
lakukan normalisasi, pemasa-
ngan bronjong, dan sebagainya.
Sedangkan penanganan jangka
panjang seperti melakukan survei
guna melakukan manajemen
pengaliran sumber daya air. “Jadi
curah hujan ekstrim harus dian-
tisipasi, sebab curah hujan 150
mm saja sudah tergolong eks-
trem, jadi jika sudah dua kali
lipat lebih besar dari yang terjadi
beberapa waktu lalu,” jelas Ipin.
(jaz/rka)
Sambungan dari Hal 20
Karena kondisi tanah yang
ada di lokasi labil, membuat
tebing longsor dan menimpa
dinding rumah warga hingga
ambrol. “Longsor itu menimpa
rumah Atim warga setempat ,
akibatnya dinding rumah ambrol
dan dapur rumah roboh tertimpa
material longsor,” ungkap Se-
kretaris BPBD Trenggalek Tri
Puspitasari.
Dia melanjutkan, hal yang tidak
jauh berbeda juga terjadi tanah
longsor di Desa Pakel, Kecamatan
Pule. Sama seperti sebelumnya,
sebelum longsor terjadi hujan
lebat, hingga menimpa bagian
rumah warga hingga menye-
babkan dinding rumah Jiyo
ambrol. “Bedanya untuk di Desa
Pakel, mengakibatkan tembok
samping rumah ambrol,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, BPBD
langsung menerjunkan Tim
Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi
untuk melakukan pemetaan
guna penanganan selanjutnya.
Dari situ didapat, tidak ada kor-
ban jiwa maupun luka dari dua
kejadian tanah longsor tersebut.
Sedangkan untuk kerugian be-
rupa materil yang nilainya di-
perkirakan sampai jutaan rupiah.
Untuk itu saat ini BPBD Treng-
galek mengimbau agar masya-
rakat tetap waspada bencana
hidrometeorologi selama musim
penghujan.
Tidak cuma tanah longsor, ri-
siko bencana lain seperti banjir
dan angin kencang juga harus
diwaspadai. Sebab hal tersebut
dimungkinkan masih terus terjadi
hingga akhir atau awal tahun
depan. “Waspada harus dila-
kukan masyarakat, sebab me-
nurut prediksi BMKG hujan deras
masih terjadi hingga awal tahun
depan,” jelas Pipit. (jaz/rka)

Faskes Puskesmas Etos Kerja ASN Lemah

Watulimo Tak Memadai Sambungan dari Hal 20

“Seperti serapan anggaran ke-

Sambungan dari Hal 20
Indikasinya, Kecamatan Pang-
gul sudah memeiliki dua pus-
kesmas, kemudian ditambah
Rumah Sakit (RS). “Maka tiba
gilirannya Puskesmas di Wa-
tulimo itu harus memadai (fas-
kes, Red),” ujarnya.
Dalam pertimbangan komisi
IV, Kecamatan Watulimo meru-
pakan wilayah yang paling ramai
dikunjungi pasien dari kalangan
tik anggaran agar lebih memadai.
“Kalau ada hal yang tidak kita
inginkan, maka ada pertolongan
pertama dari puskesmas yang
dimaksud,” tegasnya.
Namun persoalannya, kata
Sukarodin, bangunan Puskesmas
Watulimo masih berada di atas
tanah kas desa. Karena itu, reasi-
onalisasi anggaran di Dinkes-
dalduk KB, salah satunya untuk
belanja modal pengadaan tanah.
“Pengadaan tanah di Puskesmas
Seperti diberitakan, Pagu
anggaran Dinkes PPKB Treng-
galek pada 2023 wacanannya
bakal naik. Kepala Dinkes PPKB
Trenggalek dr Saeroni mengaku,
kenaikan pagu itu berasal dari
Dana Alokasi Umum (DAU).
Nonimal penambahan ang-
garan itu bisa diketahui dari
semula Rp 231 Miliar (M) ber-
tambah menjadi Rp 256 M.
Namun pagu anggaran itu masih
akumulasi total, belum dipi-
mudian eksekusi kegiatan segera
yang telah kita berikan kepada
para ASN ini, harapan kita mereka
kerjanya lebih semangat, bisa
menyelesaikan pekerjaan sesuai
pukan, terjadi ribet sampai teledor,
sampai lompat tahun,” imbuh
Mugianto.
Selain itu, Komisi II DPRD
ungkapnya. Dalam penjelasan
diselesaikan, jangan sampai nanti jadwal yang ditentukan,” tegasnya. Trenggalek meminta juga ke
Saeroni, pemanfaaatan anggaran
terjadi Silpa (Sisa Lebih Pem- Pihaknya menuturkan, agar para Bupati Trenggalek agar lebih
dinkes yang bertambah sekitar
biayaan Anggaran) yang terlalu ASN jangan terus-menerus tegas mengkoordinir para jajaran
Rp 25 M itu masih dalam tahap
besar karena kegiatan yang tidak ngglendor sampai akhir 2022. di bawahnya. “Pak Bupati sudah
pembahasan dengan komisi IV
bisa dilaksanakan,” ujar Mugianto. Yang membuat pekerjaan me- baik, sudah memberikan tam-
DPRD Trenggalek. Ada wacana
Politikus Partai Demokrat ini numpuk, sehingga berpeluang bahan pendapatan atau Tukin
anggaran itu akan digunakan
mengkhawatirkan, ketika OPD terjadi keteledoran. “Nanti num- (Tunjangan Kinerja), mestinya
untuk pengembangan Puskesmas
tidak segera menggenjot serapan puk – numpuk sampai jadi nglem- mereka akan menunjukkan ki-
Watulimo, Suruh, dan RS Pang
belanja daerah yang dirugikan bur –nglembur nggak karuan nerja yang lebih baik dari sebe-
gul.
tentu adalah masyarakat Kabu- diakhir tahun, terjadi penum- lumnya,” ungkapnya.(tra/rka)
Selain itu, ada juga untuk me-
paten Trenggalek. Karena masya-
nangani puskesmas-puskesmas
rakat tidak bisa memanfaatkan
yang masih berdiri di atas tanah

wisatawan. Sehingga Puskesmas
Watulimo, sebagai satu-satunya
faskes di wilayah tersebut disun-
Watulimo,” ungkapnya, usai
memimpin rapat dengan OPD
mitra.
sahkan untuk gaji pegawai. “Ini
ada penambahan, DAU yang
diarahkan (ke Dinkes, Red),”
Iklan Baris
fasilitas dari anggaran daerah
kas desa, seperti Puskesmas
tersedia. “Ini kerugian” ucapnya.
Bodag, Baruharjo, atau Watu-
Di sisi lain, Mugianto menilai,
limo.(tra/rka)
akar permasalahan serapan
belanja daerah di OPD teknis

Bermodal Rp 20 Ribu, Produksi Ikuti Tren yang masih rendah, berkaitan

dengan kurangnya etos kerja
di masing-masing OPD teknis. TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG

Sambungan dari Hal 20
Harga produk handycraft milik
Dena tergolong ramah di kantong.
Untuk souvenir, harga produknya
mulai Rp 10 ribu–Rp 50 ribu tiap
buah, sedangkan untuk maket
mulai Rp 150 ribu–Rp 300 ribu
per buah. Estimasi harga itu
28 tahun, itu sengaja membatasi
pemasaran secara online karena
sampai saat ini masih mem-
produksi sendiri. “Kalau pesanan
terlalu banyak itu pasti kerepotan,
karena masih dikerjakan sendiri.
Tapi kalau dikerjakan orang lain,
takutnya tidak sesuai standar
(kualitas, Red) saya,” jelasnya.
Kampung Susu, Dinasti, Agro
Blimbing, Milk House, hingga
UMKM Corner ATR/BPN Treng-
galek. “Di tiap tempat wisata,
biasanya saya menitipkan 100
produk handycraft,” tambahnya.
Pendapatan Dena dari bisnis
handycraft cukup lumayan, karena
dalam sebulan sedikitnya ada 100
handycraft jenis masker kain itu
yang paling ramai,” ujarnya.
Kesuksesan alumni Bina Sarana
Informatika (BSI), Bogor, Jawa
barat, menjalankan bisnis handy-
craft ternyata hanya bermodal
Rp 20 ribu. Modal itu terus naik
menjadi Rp 40 ribu dan sete-
rusnya. Dena menilai, modal
“Saya bisa menyampaikan etos PROPERTI KEHILANGAN
kerja ASN yang ada di Kabupaten STNK AG 6906 RDM an. Sadikun Dsn.
kita, khususnya di dinas teknis Sumberejo RT 02/02 Pelem Campurdarat TA
kurang greget, kurang punya
semangat atau kurang berkomit-
men,” jelasnya.
Lebih lagi, kata dia, sejatinya
ASN lingkup Pemkab Trenggalek
INGIN
sudah mendapat tunjangan, yang LANGGANAN

tergantung dengan variasi produk,
hingga tingkat kerumitan desain.
Dalam pemasaran produk,
Dena memilih mengambil pasar
secara offline dan online. Wanita
Sehingga dalam hal pemasaran,
Dena masih mengandalkan pe-
masaran secara offline dengan
sistem konsinyasi di tempat-
tempat wisata, seperti di Wisata
pieces produk yang laku terjual.
Adapun di antaranya adalah
handycraft dompet berbahan katun
yang diekspor ke Hongkong. “Waktu
pandemi kemarin, penjualan
bukan ukuran kesuksesan men-
jalankan bisnis. “Saya menekuni
handycraft sudah lama, awalnya
cuma modal Rp 20 ribu,” pung-
kasnya.(*/rka)
KORAN
mana tunjangan itu sengaja
diberikan untuk memicu sema- RUMAH DIJUAL TANPA PERANTARA
ngat kerja. Namun begitu hasil- Luas 520 M2
Lokasi dekat RSUD dr Iskak Tulungagung. 0823-3019-6800
nya kurang signifikan. “Oleh Sertifikat Hak Milik
sebab itu dengan adanya vitamin Hub 0813-5857-7777

Radar Trenggalek telp. (0355) - 7982000 e-mail: radartrenggalek@gmail.com