Perbedaan Individual Kecerdasan-Intan Wahyuninsih-PAI B - Semester 4
Perbedaan Individual Kecerdasan-Intan Wahyuninsih-PAI B - Semester 4
Disusun Oleh :
Nama : Intan Wahyuninsih
NIM : 21030802211061
Kelas : PAI B / Semester 4
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Agama Islam
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
rahmat-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan. Penulisan makalah yang berjudul
“Perbedaan Individu : kecerdasan” ini dalam rangka pengumpulan tugas di
semester 4.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah. Semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang
hati.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih. Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Intan Wahyuninsih
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan kecerdasan
2. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja teori dan macam macam kecerdasan
3. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
kecerdasan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berbeda dengan Spearman, Louis J. Thurstone pada tahun 1938
mengatakan bahwa kecerdasan tidak bisa digeneralisasi. Menurutnya, kecerdasan
terdiri dari berbagai macam kemampuan mental, yakni:
3
5. Kecerdasan musikal: Kemampuan untuk menghasilkan dan menghargai
ritme, nada, dan timbre
6. Kecerdasan naturalistik: Kemampuan untuk mengenali dan
mengkategorikan hewan, tumbuhan, dan benda lain di alam
7. Kecerdasan verbal-linguistik: Keterampilan verbal yang berkembang baik
dan kepekaan terhadap bunyi, makna, dan ritme kata
8. Kecerdasan visual-spasial: Kapasitas untuk berpikir dalam gambar dan
gambar, untuk memvisualisasikan secara akurat dan abstrak
4
Faktor yang dihasilkan dari kejadian, gizi, dan perkembangan saat dalam
kandungan
3. Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan seperti situasi, pengasuhan, stimulasi, dan
perkembangan setelah kelahiran.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Allah SWT. telah menciptakan manusia dalam keadaan sempurna,
setiap anak yang dilahirkan berada dalam keadaan “fitrah”, yang dapat
diartikan bahwa setiap anak telah memiliki potensi-potensi dasar yang siap
untuk dikembangkan melalui proses pendidikan dan pembelajaran.
Disisi lain manusia dikenal sebagai makhluk yang unik, artinya
setiap manusia memiliki perbedaan-perbedaan satu sama lainnya dalam
segala hal. Tujuan pendidikan adalah bagaimana potensi-potensi dasar
tersebut dapat dikembangkan secara optimal.
Perbedaan individu (students differences) tentunya berdampak
terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas.
Amatlah penting bagi guru memahami perbedaan- perbedaan individu
tersebut, sehingga guru dapat menyusun dengan tepat sebuah strategi
dalam pembelajaran nya. Jika kondisi-kondisi atau perbedaan-perbedaan
individu tersebut diperhatikan, tentunya mudah bagi guru dalam mencapai
tujuan pembelajaran secara optimal. dan mempermudah siswa dalam
membentuk pengetahuannya.
6
DAFTAR PUSTAKA