Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK

UNTUK MENUNJANG PRAKTEK UAS KEPERAWATAN ANAK


Dosen : Ns. Imelda pujiharti, M.kep. Sp.Kep. An, MH

NAMA : NENG IIS SITI NURASIAH JAMIL

NIM : 2720200099

1. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan panas sudah 4 hari,
rewel, anoreksia, mukanya tampak kemerahan, kepalanya pusing dan badan pegal-pegal, mimisan
1x dan muntah 2x saat di rumah. Ibu merasa khawatir dengan kondisi anaknya saat ini. Pemeriksaan
pada anak : trombosit 80.000/mm3, uji tourniket positif, jumlah urine 200 cc/24 jam, nadi
100x/menit, pernafasan 24x/mnt, suhu 39,50C

a. Tuliskan analisa data dan diagnosa keperawatan utama yang saudara tegakkan

NO. DATA PENYEBAB MASALAH

1. Ds :
- Ibunya pasien mengatakan Peningkatan permeabilitas HIPOVOLEMIA
kepala anaknya pusing kapiler

Do :
- Mimisan 1x
- Muntah 2x
- Jumlah urine 200 cc/24 jam
- Nadi 100x/menit
- Suhu 39,50C
- trombosit 80.000/mm3
- uji tourniket positif
2. Ds :
- Anoreksia atau keenganan Faktor psikologis DEFISIT NUTRISI
makan (keengganan untuk makan)
- Muntah 2x
Do :

3. Ds :
- Ibunya mengatakan pasien PROSES PENYAKIT HIPERTERMIA
panas sudah 4 hari (Infeksi)
Do :
- Mukanya tampak kemerahan
- Suhu 39,50C
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler


2. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (keengganan untuk makan)
3. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (infeksi) ditandai dengan suhu tubuh
diatas nilai normal

b. Buatlah intervensi keperawatan berserta tujuan dan kriteria hasil

NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
1. Luaran utama : Status Cairan. Intervensi utama : Manajemen
HIPOVOLEMIA L.03028 Hipovolemia. I.03116
D.0003
Setelah dilakukan Tindakan Tindakan
Gejala dan tanda keperawatan selama 2x 24 jam Observasi
mayor : diharapkan, masalah - Periksa tanda dan gejala
Subjektif : - Hipovolemia dapat teratasi Hipovolemia (mis.frekuensi nadi
Objektif : dengan kriteria hasil : meningkat, nadi teraba lemah,
- Volume urin turgor kulit menurun, volume urine
menurun - Output urine meningkat menurun, haus, lemah)
- Hematokrit - Intake cairan membaik - Monitor intake dan output cairan
meningkat - Kekuatan nadi menngkat Teurapeutik
- Nadi teraba - Turgor kulit meningkat - Hitung kebutuhan cairan
lemah - Konsentrasi urine - Berikan posisi modified
menurun Trendelenburg
Gejala dan tanda - Kadar HB membaik - Berikan asupan cairan oral
minor : Edukasi
Subjektif : - Anjurkan memperbanyak cairan
- Merasa oral
lemah - Anjurkan menghindari perubahan
- Mengeluh posisi mendadak
haus Kolaborasi
Objektif : - Kolaborasi pemberian cairan IV
- Pengisian isotonis (mis. NaCl, RL)
vena - Kolaborasi pemberian cairan IV
menurun hipotonis (mis. Glukosa 2,5%, NaCl
- Status 0,4%)
mental - Kolaborasi pemberian cairan koloid
berubah (mis. Albumin, plasmanate)
- Suhu tubuh - Kolaborasi pemberian produk
meningkat darah.
DIAGNOSA
No. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Luaran utama : Status Nutrisi. Intervensi utama : Manajemen Nutrisi
DEFISIT NUTRISI L.03030 (I. 03119)
D.0019
Setelah dilakukan Tindakan Observasi
Gejala dan tanda keperawatan selama 2x 24 jam - Identifikasi status nutrisi
mayor : diharapkan, masalah status - Identifikasi alergi dan intoleransi
Subjektif : - nutrisi membaik dengan kriteria makanan
Objektif : hasil : - Identifikasi makanan yang disukai
- Berat badan - Identifikasi kebutuhan kalori dan
menurun - Porsi makanan yang jenis nutrient
10% dihabiskan meningkat - Identifikasi perlunya penggunaan
dibawah - Verbalisasi keinginan selang nasogastrik
rentang ideal untuk meningkatkan - Monitor asupan makanan
Gejala dan tanda nutrisi meningkat - Monitor berat badan
minor : - Pengetahuan tentang - Monitor hasil pemeriksaan
Subjektif : pemilihan makanan yg laboratorium
- Cepat sehat meningkat Terapeutik
kenyang - Pengetahuan tentang
setelah standar asupan nutrisi - Lakukan oral hygiene sebelum
makan yang tepat meningkat makan, jika perlu
- Nafsu makan - Sikap terhadap - Fasilitasi menentukan pedoman diet
menurun makanan/minuman (mis. Piramida makanan)
- Kram/ nyeri sesuai dengan tujuan - Sajikan makanan secara menarik dan
abdomen Kesehatan meningkat suhu yang sesuai
Objektif : - Berat badan membaik - Berikan makan tinggi serat untuk
- Membrane - Frekuensi makan mencegah konstipasi
mukosa membaik - Berikan makanan tinggi kalori dan
pucat - Nafsu makan membaik tinggi protein
- Otot - Membrane mukosa - Berikan suplemen makanan, jika
penguyah membaik perlu
lemah - Hentikan pemberian makan melalui
selang nasogastrik jika asupan oral
dapat ditoleransi

Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis. Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu.
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
No. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
3. Luaran utama : Termoregulasi. MANAJEMEN HIPERTERMIA (I.15506)
HIPERTERMIA L.14134
D.0130 Observasi
Setelah dilakukan Tindakan - Identifkasi penyebab hipertermi
Gejala dan tanda keperawatan selama 2x 24 jam (mis. dehidrasi ,terpapar lingkungan
mayor : diharapkan, termoregulasi panas, penggunaan incubator)
Subjektif : - membaik dengan kriteria hasil : - Monitor suhu tubuh
Objektif : - Monitor kadar elektrolit
- Suhu - Menggigil menurun - Monitor haluaran urine
tubuh - Kulit merah menurun Terapeutik
diatas - Vasokontriksi perifer - Sediakan lingkungan yang dingin
nilai menurun - Longgarkan atau lepaskan pakaian
normal - Pucat menurun - Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Takikardi menurun - Berikan cairan oral
Gejala dan tanda - Suhu tubuh membaik - Ganti linen setiap hari atau lebih
minor : - Suhu kulit membaik sering jika mengalami hiperhidrosis
Subjetif : - - Kadar glukosa darah (keringat berlebih)
Objektif : membaik - Lakukan pendinginan eksternal (mis.
- Kulit - Pengisian kapiler membaik selimut hipotermia atau kompres
merah - Ventilasi membaik dingin pada dahi, leher, dada,
- Kejang - Tekanan darah membaik abdomen,aksila)
- Kulit - Hindari pemberian antipiretik atau
terasa aspirin
hangat - Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai