Tor2023 1
Tor2023 1
LATAR BELAKANG
Perkembangan rekam medis elektronik (RME) tidak hanya terjadi di negaranegara
maju. Negara-negara berkembang mulai mengadopsi sistem elektronik untuk mendapatkan
ekfektifitas dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan. Meskipun negara berkembang masih
disibukkan dengan penanganan berbagai penyakit infeksi maupun penyakit menular namun
proses dokumentasi pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan
(Kalogriopoulos et all, 2009). Di Indonesia, pengembangan RME belum diatur secara khusus.
Namun, dukungan adanya UU ITE Tahun 2008 dan Permenkes 269 Tahun 2008 mengenai
keabsahan RME sebagai bukti hukum memberikan harapan cerah bagi perkembangan RME
di Indonesia.
Perkembangan RME tidak dapat dihindari dan juga harus dapat diterima oleh
pengguna rekam medis yang terdiri dari perekam medis, dokter, perawat dan tenaga
kesehatan lainnya. Keunggulan penggunaan RME yaitu: data dapat disimpan lebih terstruktur,
dan proses pencarian data jauh lebih mudah dan cepat. Keunggulan rekam medis elektronik
akan memberikan banyak manfaat bagi pengelolaan rekam medis yang lebih efektif dan
efisien. Meskipun secara finansial pengembangan rekam medis elektronik membutuhkan
investasi yang tidak sedikit namun akan memberikan manfaat pada masa mendatang. Salah
satu manfaat 2 penggunaan rekam medis elektronik antara lain pemberian pelayanan yang
baik, pembiayaan yang rendah dan keuntungan kompetitif pada masa mendatang.
Sesuai dengan PMK 24 Tahun 2022 Terkait Rekam Medis Elektronik Pada Pada Pasal
13 kegiatan penyelenggaraan rekam medis paling sedikit terdiri dari atas registrasi pasien,
pendistribusian rekam medis elektronik, pengisian informasi klinis, pengelolaan informasi
rekam medis elektronik, penginputan data untuk klaim biaya, penyimpanan rekam medis
elektronik, penjaminan mutu rekam medis elektronik, dan transfer rekam medis elektronik.
Pada Rekam Medis Elektronik juga berkesinambungan dengan PMK 18 Tahun 2022 Terkait
Satu Data Kesehatan di indonesia.
Pada tahun 2023 ini Yayasan SIMRS Khanza mengadakan pelatihan Implementasi
PMK 24 Tahun 2022 Terintegrasi Satu Data Kesehatan PMK 18 Tahun 2022 Dengan SIMKES
Khanza dan Bridging Antrean Online v3 Mobile JKN BPJS Kesehatan.
C. SASARAN PESERTA
1. IT/Tim Teknis Jaringan Rumah Sakit/Klinik/Faskes
2. Rekam Medis
3. Dokter
D. KONTRIBUSI
Biaya kontribusi acara ini dibebankan kepada peserta dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Menginap (Twin Share) : Rp. 4.250.000,- /Orang
2. Menginap Single Room : Rp. 4.750.000,- /Orang
3. Khusus Non Inap : Rp. 3.500.000,- /Orang
Fasilitas :
ü Menginap 2 Malam (Bagi yang menginap)
ü Breakfast, Coffe Break, Lunch & Dinner (Lunch & Dinner Semua Peserta)
ü Modul pdf
ü Source Code
ü Souvenir
REGISTRASI
PELAKSAAN KONTAK PERSON PEMBAYARAN KONTRIBUSI
(Phone/SMS/WA)
Hari : Rabu - Jumat Sdr. Admin Yaski Bank : BNI Cabang Kediri
Tgl : 1 - 3 Maret 2023 082138143546 No. Rek : 0714514494
Jam : Rundown a/n Yayasan SIMRS Khanza
Tempat : Hotel Indoluxe Yogyakarta Indonesia
Ngaglik, Sleman Konfirmasi Pembayaran :
Yogyakarta Hp. 082138143546
Upload www.yaski.or.id/workshop.html
Catatan :
Check-In tanggal 1 Maret 2023, Pukul 15.00 WIB
Check-Out tanggal 3 Maret 2023, Pukul 12.00 WIB
Biaya diluar ketentuan menjadi tanggung jawab pribadi
PENTING : Waspadai penipuan, YASKI tidak membuka rekening selain yang tercantum pada TOR
ini. Jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan YASKI dan meminta anda untuk
mentransfer biaya pelatihan ke nomor rekening yang berbeda, harap menghubungi kontak person
kami.
E. PENUTUP
Demikian Term Of Reference Pelatihan ini disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.
Jumat, 3 Maret
10.00 - 11.00 Penutupan Acara TIM YASKI
2023