SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

1. Nama Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan

2. Sub Kegiatan : Musyawarah Masyarakat Desa
3. Alokasi Waktu : 300 Menit
4. Deskripsi Singkat : MMD adalah pertemuan perwakilan warga
untuk membahas hasil survey mawas diri
5. Tujuan Umum : masyarakat dapat merencanakan
penanggulangan massalah kesehatan yang
diperoleh dari hassil SMD
6. Tujuan Khusus : Peserta dapat:
a. Memahami tentang Masalah kesehatan yang diwilayahnya
b. Membuat skala prioritas masalah di wilayahnya
c. Merencakan penanggulangan masalah kesehatan diwilayahnya
d. Melaksanakan penanggualangan masalah kesehatan diwilayahnya
7. Materi Pokok Dari Sub MateriPokok
a. MateriPokok
 Menjelaskan tentang Indikator SMD
 Memaparkan tentang hasil SMD
 Merencanakan Penanggualangan Masalah dari SMD
8. Kegiatan Belajar Mengajar

KEGIATAN
MEDIA/
TAHAPAN FASILITATOR PESERTA ALOKASI
NO METODE ALAT WAKTU
KEGIATAN
BANTU
1 Pendahulu a. Memberi a. Menjawab 1. Ceramah  Laptop
an salam salam 2. Tanya  infokus
b. Memperkenal b. Menyimak, jawab  Sound
kan diri menjawab system
c. Menyampaika c. Merespon  Proyek
n Topik yang dan ikut tor
akan dibahas aktivitas
d. Menguraikan d. Menyimak,
Tujuan Materi Menjawab
saat ini
e. Menyampaika
n Materi
Pokok dan Sub
materi pokok
2 Penyajian a. Menjelaskan a. Menyi Diskusi
materi inti mak
Presentasi
(indikator dan
SMD, hasil menja
SMD) wab

3 Penutup a. Mempersilahk a. Peserta Tanya

an peserta duduk Jawab
 duduk kembali kembali
dan ketempat
menyimpulkan masing
materi masing
b. Menutup b. Membalas
acara dengan salam
ucapan terima
kasih dan
apresiasi
kepada pesrta

Indramayu, September 2022

Penanggung Jawab Promkes

ELAH NURLAELAH DPW,AMKL

NIP. 19750908 200902 2 001

NOTULEN PERTEMUAN
MASYAWARAH MASYARAKAT DESA ( MMD )
HARI DAN TANGGAL : Rabu, 14 September 2022
ACARA/MATERI : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
PENGISI MATERI : Ade Susanti,Elah Nurlaelah DPW,Satiah
PESERTA : 20 Orang
TEMPAT : Balai Desa Sindang Kerta
HASIL PERTEMUAN PENYULUHAN :

A. TEMA / MATERI

1. Pengertian MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil
Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD.
2. Tujuan MMD

 Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

3. Pertanyaan – pertanyaan SMD Selain terkait indicator – indicator PHBS dalam SMD
ini juaga memuat pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, Gizi, Imunisasi, dan
program lainnya yaitu kesling dan P2M.
4. Pembahasan Cakupan Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga ( PIS –
PK ) yang sudah dilakukan di Desa Sindang Kerta

B. Pemaparan hasil Survei Mawas Diri

C. Tanya jawab
 a) Bagaimana solusinya untuk saluran air agar tidak menggenang, dan agar selokan
air tidak mampet?

 Desa akan menambah saluran irigasi pembuangan limbah rumah tangga

warga, Tentunya perlu kerja sama antara pihak desa,RT dan warganya. Agar
masyarakat juga berprilaku tidak membuang sampah sembarangan agar
saluran tidak mampet.

b) Bagaimana caranya agar masyarakat tau pentingnya Tablet Tambah Darah ?

 Diinformasikan tiap kali dilakukan kegiatan posyandu, dengan cara

penyuluhan dan membaca kembali buku KMS.

D. Kesimpulan

Dari masalah kesehatan diatas maka tokoh masyarakat , ketua RT, ketua RW, kader
dan juga pamong desa bersepakat untuk melakukan :

 PHBS dilingkungannya masing – masing

 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya Fe / Tablet
tambah Darah

Kegiatan selesai pada jam 11.00 wib diakiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
sie kesra desa sindangkerta.

Indramayu, 14 September 2022

NOTULIS

ADE SUSANTI,SKM

NOTULEN PERTEMUAN
MASYAWARAH MASYARAKAT DESA ( MMD )
HARI DAN TANGGAL : Kamis, 15 September 2022
ACARA/MATERI : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
PENGISI MATERI : Ade Susanti, Elah Nurlaelah DPW,Ajeng R
PESERTA : 20 Orang
TEMPAT : Balai Desa Pamayahan
HASIL PERTEMUAN PENYULUHAN :

A. TEMA / MATERI

1. Pengertian MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil
Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD.
2. Tujuan MMD

 Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

3. Pertanyaan – pertanyaan SMD Selain terkait indikator – indikator PHBS dalam SMD
ini juaga memuat pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, Gizi, Imunisasi, dan
program lainnya yaitu kesling dan P2M.
4. Pembahasan Cakupan Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga ( PIS –
PK ) yang sudah dilakukan di Desa Pamayahan

Pertanyaan – pertanyaan SMD Selain terkait indicator – indicator PHBS dalam SMD
ini juaga memuat pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, IMS, KB, Gizi,
Imunisasi, dan program lainnya yaitu kesling, P2M, Kesehatan Remaja dan Lansia.

B. Pemaparan hasil Survei Mawas Diri

C. Tanya jawab
 a) Apa saja indikator sehat untuk survey data ini ?

 Persalinan Linakes
 Memberi ASI Ekslusif
 Menimbang balita
 Menggunakan Air Bersih
 CTPS dengan air mengalir
 Menggunakan jamban sehat
 Memberantas jentik 1x/mg dirumah
 Makan buah dan sayur setiap hari
 Tidak merokok didalam rumah

Apabila dari hasil survey menyatakan tidak ada masalah dalam indicator –
indicator tersebut maka rumah tangga yang didata dinyatakan sehat.

D. Kesimpulan

Dari masalah kesehatan diatas maka tokoh masyarakat , ketua RT, ketua RW, kader
dan juga pamong desa bersepakat untuk melakukan :

 PHBS dilingkungannya masing – masing

 Penyuluhan CTPS
 Tidak merokok didalam rumah
 Asi eksklusif

Kegiatan selesai pada jam 11.00 wib diakiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
sie kesra desa Pamayahan.

Indramayu, 15 September 2022

Notulis

ADE SUSANTI,SKM

NOTULEN PERTEMUAN
MASYAWARAH MASYARAKAT DESA ( MMD )
HARI DAN TANGGAL : Jum’at, 16 September 2022
ACARA/MATERI : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
PENGISI MATERI : dr.H.Andri,Ade Susanti,Elah Nurlaelah DPW
PESERTA : 20 Orang
TEMPAT : Balai Desa Rambatan Kulon
HASIL PERTEMUAN PENYULUHAN :

A. TEMA / MATERI

1. Pengertian MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil
Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).
2. Tujuan MMD

 Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

Pertanyaan – pertanyaan SMD Selain terkait indicator – indicator PHBS dalam SMD
ini juaga memuat pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, IMS, KB, Gizi,
Imunisasi, dan program lainnya yaitu kesling, P2M, Kesehatan Remaja dan Lansia.

3. PIS – PK

Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga ( PIS – PK ) , Indikator –

indikator PIS- PK dan Membahas Hasil PIS PK yang sudah dilaksanakan di desa
Rambatan Kulon.

B. Pemaparan hasil Survei Mawas Diri

Survei Mawas Diri dilakukan pada 300 Rumah Tangga , dari hasil survey ditemukan
beberapa masalah yaitu :
1. Bayi 6 -12 Bulan tidak lulus asi ekslusif : 59, 81%
2. Pembuangan Limbah kamar mandi Tergenang : 67, 81%
3. anggota keluarga merokok dalam rumah : 68,68%

C. Tanya jawab
 a) Bagaimana caranya agar bisa berhenti merokok?

 Mulai dari mengurangi konsumsi rokok

 Mengalihkan ke hobi lainnya saat datang rasa ingin merokok
 Perbanyak konsumsi buah dan sayur
 Perbanyak olahraga
 Terapi berhenti merokok

b) Bagaimana menghadapi orang yang terkena HIV

 Interaksi dengan penderita HIV sama halnya dengan interaksi yang lainnya
karena HIV menular dari cairan ( Hubungan Intim, Bertato, transfusi darah,
pemakaian jarum suntik bersama penderita HIV )

D. Kesimpulan

Dari masalah kesehatan diatas maka tokoh masyarakat , ketua RT, ketua RW,
kader dan juga pamong desa bersepakat untuk melakukan :

 PHBS dilingkungannya masing – masing

 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya rokok
 Bersepakat Untuk Tidak Merokok didalam Rumah

Kegiatan selesai pada jam 11.00 wib diakiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
sie kesra desa Rambatan Kulon.

Indramayu, 16 September 2022

Notulis

ADE SUSANTI, SKM

NOTULEN PERTEMUAN
MASYAWARAH MASYARAKAT DESA ( MMD )
HARI DAN TANGGAL : Kamis, 20 Oktober 2022
ACARA/MATERI : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
PENGISI MATERI : H.Taryadi, Ade Susanti, Nani Suarni
PESERTA : 20 Orang
TEMPAT : Balai Desa Lohbener
HASIL PERTEMUAN PENYULUHAN :

A. TEMA / MATERI

1. Pengertian MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil
Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).
2. Tujuan MMD

 Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

Pertanyaan – pertanyaan SMD Selain terkait indicator – indicator PHBS dalam SMD
ini juaga memuat pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, IMS, KB, Gizi,
Imunisasi, dan program lainnya yaitu kesling, P2M, Kesehatan Remaja dan Lansia.

3. PIS – PK

Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga ( PIS – PK ) , Indikator –

indikator PIS- PK dan Membahas Hasil PIS PK yang sudah dilaksanakan di desa
Rambatan Kulon.

4. Pemaparan hasil Survei Mawas Diri

Survei Mawas Diri dilakukan pada 300 Rumah Tangga , dari hasil survey ditemukan
beberapa masalah yaitu :
1. Bayi 6 -12 Bulan tidak lulus asi ekslusif : 59, 81%
2. Pembuangan Limbah kamar mandi Tergenang : 67, 81%
3. anggota keluarga merokok dalam rumah : 68,68%

5. Tanya jawab
a) Bagaimana caranya agar bisa berhenti merokok?

 Mulai dari mengurangi konsumsi rokok

 Mengalihkan ke hobi lainnya saat datang rasa ingin merokok
 Perbanyak konsumsi buah dan sayur
 Perbanyak olahraga
 Terapi berhenti merokok

b) Bila anak sakit dan di rawat tidak mempunyai BPJS tetapi orang tua memiliki bpjs
apakah bisa menggunakan bpjs orangtuanya agar gratis?

 Tidak, karena penggunaan BPJS adalah perorangan. Anak tidak bisa

menggunakan BPJS orangtuanya.

c) Kesimpulan

Dari masalah kesehatan diatas maka tokoh masyarakat , ketua RT, ketua RW,
kader dan juga pamong desa bersepakat untuk melakukan :

 PHBS dilingkungannya masing – masing

 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya rokok
 Bersepakat Untuk Tidak Merokok didalam Rumah

Kegiatan selesai pada jam 11.00 wib diakiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
sie kesra desa Lohbener.

Indramayu, 16 September 2022

Notulis

ADE SUSANTI, SKM