No. Revisi : 00 SOP Tanggal : 02 Februari 2022 Terbit Halaman : 1/3 BLUD UPT Puskesmas Dian Karnita L. Sidoharjo Pemberian oksigen merupakan pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui 1. Pengertian saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui tig acara, yaitu melalui kateter nasal, kanula nasal dan masker oksigen Sebagai acuan penerapan Langkah – Langkah : 2. Tujuan 1. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen 2. Untuk mencegah terjadinya hipoksia Surat keputusan pimpinan BLUD UPT Puskesmas L. Sidoharjo Nomor 3. Kebijakan 800/ /SK/PKM.L/II/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas L. Sidoharjo 1. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 4. Referensi 2. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas 5.Alat/Bahan Persiapan alat 1. Tabung oksigen berisi okdigen lengkap dengan flowmeter dan humidiflier yang berisi aquades sampai batas pengisian 2. Nassal kanul ( pemilihan alat sesuai kebutuhan ) 3. Plester ( jika dibutuhkan ) 4. Gunting plaster ( jika dibutuhkan ) 5. Cotton budd 6. APD level 1 7. Sarung tangan Kanula Nasal 5.Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD level 1 Langkah 2. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan langkah 3. Petugas mengatur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/menit. Kemudian observasi humidifier pada tabung dengan adanya gelembung air 4. Petugas menempatkan kanul oksigen ke dalam hidung pasien dan atur pengikat untuk pasien 5. Petugas memeriksa kecepatan aliran tiap 6-8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon pasien 6. Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan Masker Oksigen 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD level 1 Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 2. Petugas mengatur posisi pasien semi fowler 3. Petugas mengatur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan (umumnya 6-10 liter/menit). Kemudian observasi humidifier pada tabung air yang menunjukan gelembung 4. Petugas menempatkan masker oksigen di atas mulut dan hidung pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien 5. Petugas memeriksa kecepatan aliran 6-8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon pasien 6. Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan 6. Diagram Alir Kanula Nasal
Petugas menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan
Petugas mencuci tangan dan memakai level 1
Petugas mengatur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan
yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/menit
Petugas menempatkan kanul oksigen ke dalam hidung pasien
dan atur pengikat untuk pasien
Petugas memeriksa kecepatan aliran tiap 6-8 jam, catat
kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon pasien
Petugas mencuci tangan setelah prosedur
dilakukan
Masker Oksigen
Petugas menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan
Petugas mencuci tangan dan APD level 1
Petugas mengatur posisi dengan semi fowler
Petugas mengatur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan (umumnya 6-10 liter/menit)
7. Unit terkait 1. UGD
8.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Buku Register
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan perubahan 1. Langkah 10 Rekam Historis 02 Februari 2022 Perubahan