Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA


Diajukan Untuk Tugas Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pengampu :
Drs. H. Imam Mohtar, M.Pd.

Oleh :

Mohamad Adam Ashadi : 2311203033

Faizal Amin Al-Aziz : 2311203008

Alfianur Rasyid : 2311203038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
2023
KATA PENGANTAR

‫الحود اﷲ رب العالويي الصالة و السال م على اشرف األ ًبياء و الور‬


‫ سيد ًا و هىالًا دمحم و على أله وأصحابه و قرابته و هي تبعهن‬. ‫سليي‬
‫ قالىا سبحاًك ال علن لٌا اال ها علوتٌا اًك اًت‬.‫با حساى الى يىم الديي‬
.‫ رب زدًا علوا ًافعا وارقٌا فهوا واسعا يا فتاح يا علين‬.‫العلين الحكين‬
Puji Syukur Kami Panjatkan Ke Hadirat Allah SWT, Yang Atas Rahmat-Nya
Maka Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Yang Berjudul “ Kedudukan dan
Fungsi Pancasila”.
Shalawat Serta Salam Marilah Kita Curahkan Kepada Junjungan Nabi
Besar Muhammad SAW Beserta Keluarga, Sahabat, Dan Para Pengikutnya.
Semoga Kita Semua Mendapatkan Syafaatnya Di Hari Akhir Nanti.
Adapun Penulisan Makalah Ini Merupakan Salah Satu Tugas Yang
Diberikan Oleh Mata Kuliah Pancasila Sekaligus Sebagai Bahan Pelajaran
Kepada Siapa Saja Yang Membacanya, Serta Terlebih Kepada Kami Yang
Membuatnya. Dalam Penulisan Makalah Ini Kami Merasa Masih Banyak
Kekurangan-Kekurangan, Baik Pada Teknik Penulisan Maupun Materi,
Mengingat Akan Kemampuan Yang Kami Miliki. Untuk Itu Kritik Dan Saran
Dari Semua Pihak Sangat Kami Harapkan Demi Kesempurnaan Pembuatan
Makalah Ini.

Dalam Penulisan Makalah Ini, Kami Menyampaikan Ucapan Terima


Kasih Yang Sebesar-Besarnya Kepada Pihak-Pihak Yang Membantu Dalam
Menyelesaikan Makalah Ini, Khususnya Kepada Bapak Dosen Drs. H. Imam
Mohtar, M.Pd. Selaku Dosen Mata Kuliah Pancasila Yang Telah Memberikan
Tugas Dan Petunjuk Kepada Kami, Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Tugas

Samarinda, 9 Oktober 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Pancasila..................................................................................... 3
B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila................................................................. 3
PENUTUP ............................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada hakikatnya Pancasila mengandung dua pengertian pokok, Sebagi


pandangan hidup Bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara Republik
Indonesia. Dari kedua pengertian pokok ini, Kemudian dilahirkan atau dapat
ditarik berbagai pengertian-pengertian lainnya.
Pancasila terlahir dari sejarah panjang Bangsa Indonesia. Landasan
idil bangsa dan negara, merupakan cita-cita luhur yang sudah lama diimpikan
oleh bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu harus ada dasar
yang mencerminkan kepribadian mengakar dari seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi yang penting bagi bangsa
Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang
mengatur segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia, juga
sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan
para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang
majemuk, multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan multi ras yang
tergambar dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika agar menjadi bangsa yang
bersatu, adil dan makmur.
Dengan memahami kedudukan pancasila dalam bangsa ini, akan lebih
menguatkan rasa patriotisme karena jika kita mencermati isi, kedudukan, dan
fungsi pancasila maka kita akan menemukan suatu aturan baku dan tertib
yang apabila dilakukan akan membuat Bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang aman, nyaman, dan tentram. Oleh karena itu pendidikan tentang
pancasila, terutama kedudukan dan fungsinya dalam bangsa ini perlu lebih
ditingkatkan supaya jiwa pancasila benar-benar tertanam dalam diri penenrus
Bangsa Indonesia supaya tujuan bangsa ini dapat terlaksana dengan baik.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia, pada tanggal 1
juni 1945 Presiden Sukarno untuk pertama kali memberikan nama ’Pancasila’

1
secara ekplisit bagi kesatuan dari butir-butir utama yang diusulkan untuk
dijadikan dasar negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pancasila ?
2. Apa fungsi Pancasila ?
3. Bagaimana kedudukan Pancasila ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila
2. Untuk mengetahui fungsi Pancasila
3. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Pancasila.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila

Secara etimologis istilah Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu


panca artinya lima dan syila artinya batu sendi, alas atau dasar. Pancasila
adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, diumumkan dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No. 7
tanggal 15 februari 1945 bersama-sama dengan Batang Tubuh UUD 1945.
Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar Negara
serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri dengan kokoh
tanpa ada suatu dasar negara yang kuat dan tidak akan mengetahui kemana
arah tujuan yang akan dicapai tanpa pandangan hidup. Dengan adanya dasar
Negara suatu Negara tidak akan terombang-ambing dalam menghadapi suatau
permasalahan yang datang baik dari dalam maupun dari luar.
Pandangan hidup suatu bangsa adalah masalah pilihan, masalah keputusan
suatu bangsa mengenai kehidupan bersama yang dianggap baik. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila itu dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap
dan tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan,
masyarakat dan alam semesta. Pancasila sebagai dasar negara, berarti bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dijadikan dasar dan pedoman
dalam mengatur tata kehidupan bernegara.

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila


1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Istilah Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang


sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik
individual maupun sosial dalam kehidupan kenegaraan. Ideologi negara

3
menyatakan suatu cita-cita yang ingin dicapai sebagai titik tekanannya dan
mencakup nilai-nilai yang menjadi dasar serta pedoman negara dan
kehidupannya.
Pancasila sebagai ideologi negara dengan tujuan segala sesuatu
dalam bidang pemerintahan ataupun semua yang behubungan dengan hidup
kenegaraan harus dilandasi dalam hal titik tolak pelaksanaannya, dan
diarahkan dalam mencapai tujuannya dengan pancasila. Dengan
menyatukan cita-cita yang ingin dicapai ini maka dasarnya adalah sila
kelima, ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
yang dijiwai oleh sila-sila yang lainnya sebagai kesatuan.
Di dalam Pancasila telah tertuang cita-cita, ide-ide, gagasan-gagasan
yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila dijadikan
Ideologi Bangsa.

2. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur

Pancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 oleh


Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus
1945. PPKI ini merupakan wakil-wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang
mengesahkan perjanjian luhur tersebut.

3. Pancasila Sebagai Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam


tertib hukumnya. Sebagai sumber hukum disini maksudnya ialah Pancasila
sebagai asal, tempat setiap pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau
menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan untuk tugasnya itu, dan
merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang akan menjadi
sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-ukuran
(maatstaf), untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku
sungguh-sungguh merupakan suatu hukum yang mengarah kepada tujuan
hukum negara Republik Indonesia.

4
Adapun menurut isi maksud dari memorandum tersebut dinyatakan
bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi Indonesia
adalah sebagai berikut :
1. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
2. Dekrit 5 Juli 1959.
3. Undang-undang Dasar Proklamasi.
4. Surat perintah 11 Maret 1966.

4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam adat dan


budaya, pada dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkan juga kelima
unsur Pancasila sehingga dapat dinyatakan berpancasila dalam adat budaya. Di
samping itu, di dalam kehidupan beragamapun telah mengamalkan juga kelima
unsur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia pada
dasarnya mengajarkan berketuhanan, mengajarkan juga tentang kemanusiaan
dan menumbuhkan rasa persatuan dan keadilan. Jadi semua bentuk agama
apapun di Indonesia telah mengamalkan Pancasila sehingga dalam kehidupan
beragama ada rasa persatuan dan saling menghormati antar umat beragama.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam-macam suku pun
bukan menjadi suatu pembeda bagi warga negara Indonesia, justru ini
dijadikan nilai positif bagi Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan
budaya. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda
tetapi tetap satu jua adalah prinsip kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia
adalah bangsa majemuk yang multi agama, multi bahasa, multi budaya dan
multi ras.

5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar bagi negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Maka
bangsa Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama
dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan bernegara,dan setiap tingkah
laku dan perbuatan harus dilandasi kelima sila Pancasila. Setiap warga negara
Indonesia sangat berperan penting dalam pengamalan Pancasila demi tercapainya
cita-cita bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

B. Saran
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila
merupakan filsfat negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjunjung
tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan
penuh rasa tanggung jawab. Selain itu kita juga perlu lebih mendalami
pemahaman tentang sila-sila dan fungsinya agar dalam tepat dalam
pengamalannya. Dengan demikian cita-cita dan tujuan-tujuan dari pancasila dapat
terwujud dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

6
DAFTAR PUSTAKA

Al-Marsudi, Subandi. 2003. Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma


reformasi, Jakarta : Rajagrafindo persada.

Karim,Abdul. 2004. Menggali Muatan Pancasila Dalam Perspektif


Islam, Yogyakarta : Surya Karya,

Winarno, Dr., M.SI. 2012. Pendidikan Pancasil Di Perguruan Tinggi. Lingkar


Media

Anda mungkin juga menyukai