Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : JOHANES

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043557564

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4311/Hukum Pidana Ekonomi

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dari contoh kasus tersebut, langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat agar tidak menjadi
korban tindak pidana ekonomi, yaitu :

• Masyarakat tidak mudah teriming-imingi


• Masyarakat lebih aktif dalam perincian transaksi
• Masyarakat sadar akan adanya peran pegawai bank dan ojk, yang berpengaruh dalam
pengawasan transaksi
• Masyarakat melek hukum, sehingga dapat lebih cermat dalam menganalisa dari segala
strategi penipuan yang marak terjadi
2. Setiap pelaku usaha yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dan
mengakibatkan kerugian bagi masyarakat wajib memberikan ganti rugi yang diatur dalam Pasal 87 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, menyatakan ; “Setiap penanggung jawab usaha/atau
kegiatan yang melakukan perbuatan melanggar hukum berupa pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup yang menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan hidup wajib membayar
ganti rugi dan/atau melakukan tindakan tertentu.”
Mengenai siapa yang dapat dipertanggungjawabkan jika tindak pidana dilakukan oleh korporasi juga
diatur dalam undang-undang lingkungan hidup yang baru Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pasal 116 menyatakan:
1) Apabila tindak pidana lingkungan hidup dilakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha,
tuntutan pidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada:
• badan usaha; dan/atau
• orang yang memberi perintah untuk melakukan tindak pidana tersebut atau orang yang
bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut.
2) Apabila tindak pidana lingkungan hidupsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
orang, yang berdasarkan hubungan kerja atau berdasarkan hubungan lain yang bertindak
dalam lingkup kerja badan usaha, sanksi pidana dijatuhkan terhadap pemberi perintah atau
pemimpin dalam tindak pidana tersebut tanpa memperhatikan tindak pidana tersebut
dilakukan secara sendiri atau bersama-sama.
3. Dari contoh kasus diatas, bahwa dengan sengaja tidak menyetorkan pajak pertambahan nilai (PPN).
Demikian, adanya Tindak pidana pajak merupakan tindakan memberikan informasi yang tidak sesuai
dengan kebenaran kewajiban pajak dan biasanya dilakukan melalui cara penyampaian SPT Wajib Pajak.
SPT tersebut berisi tentang laporan pajak yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi Wajib Pajak
terkait dengan beban pajak yang harus dibayarkan. Negara telah mengatur tentang tindak pidana
perpajakan tersebut melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983. UU tersebut memuat tentang
ketentuan umum dan juga tata cara perpajakan serta perubahannya. UU No. 6/1983 juga mengatakan
bahwa tindak pidana perpajakan termasuk dalam peraturan yang dituangkan pada KUHP maupun
peraturan perundangan yang lainnya. Pada kedua golongan tersebut akan dikenakan pidana kurungan
paling lama satu (1) tahun ataupun denda paling banyak dua kali (2x) lipat dari jumlah pajak terutang
yang kurang ataupun tidak dibayarkan. Namun pada perubahannya sanksi diatas menjadi pidana
kurungan setidaknya tiga (3) bulan dan paling lama satu (1) tahun. Atau denda minimal sebanyak satu
kali (1x) jumlah pajak terutang yang kurang maupun tidak dibayarkan.

Anda mungkin juga menyukai