Kelompok 6
Kelompok 6
KM
• DI SUSUN OLEH KELOMPOK 06 •
Tania Ramanda S r i In d a h
NIM : 062401S23072 N IM : 0 6 2 4
0 1S 2 3 0
A n n is a K h o 64
N I M : 0 6 2 4 0 f if a h Murni Yati
1S 2 3 0 0 5 NIM : 062401S23039
'Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh good morning
everyone, honorable teaching lecturers
midwifery practice communication course!
as well as all friends! First of all, we would like to express our
thanks to the presence of Allah subhanahu wa ta'ala who has
bestowed His grace and guidance so that we can gather in
class today in good health and safety.
Sebelum kita masuk ke materi tentang
"PENGARUH PEMAHAMAN TERHADAP
KOMUNIKASI PRAKTEK KEBIDANAN (KPK)"
kita akan mencari tau dulu
Apasih yang dimaksud dengan komunikasi praktik kebidanan?
komunikasi kebidanan adalah bentuk komunikasi yang digunakan oleh
bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien seperti
misalnya ketika seorang bidan mencari data atau mengkaji klien,
melaksanakan asuhan, ataupun melakukan evaluasi terhadap asuhan
yang sudah diberikan.
Akar Masalah ❎
1). DIAM 8). WAKTU YANG DIMILIKI KONSELOR TERBATAS
2). KLIEN MENANGIS 9). KONSELOR TIDAK MENCIPTAKAN HUBUNGAN
3). KONSELOR MEYAKINI BAHWA TIDAK ADA YANG BAIK
PEMECAHAN BAGI MASALAH KLIEN 10). KLIEN DAN KONSELER SUDAH SALING KENAL
4). KONSELOR MELAKUKAN KESALAHAN 11). KLIEN BERBICARA TERUS DAN YANG
5). KONSELOR TIDAK TAHU JAWABAN DARI DIBICARAKAN TIDAK SESUAI TOPIK
PERTANYAAN KLIEN 12). KLIEN BERTANYA TENTANG HAL-HAL PRIBADI
6). KLIEN MENOLAK BANTUAN KONSELER KONSELOR
7). KLIEN MERASA TIDAK NYAMAN DENGAN 13). KONSELOR MERASA DI PERMALUKAN DENGAN
JENIS KELAMIN KONSELER SUATU TOPIK PEMBICARA
14). KEADAAN KRITIS
Cara Mengatasi ✅
••Diam••
Makna “diam” (tidak bersuara) antara Lain:
*Penolakan atau kebingungan klien.
*Klien mengalami sakit dan tidak siap untuk bicara. *Klien mengharapkan sesuatu dari konselor.
*Klien sedang memikirkan apa yang dikatan.
*Klien tidak mau berbicara selama beberapa waktu klien merasa cemas
*Bila terjadi diawal pertemuan setelah beberapa saat, konselor bisa mengatakan : “saya mengerti hal ini sulit untuk
dibicarakan, biasanya pada pertemuan pertama klien-klien saya juga merasa begitu. Apakah ibu merasa cemas?”
*Bila klien diam karena marah konselor dapat berkata : “bagaimana perasaan ibu sekarang?”, diikuti hening beberapa
saat, pandang klien dan perlihatkan sikap tubuh yang menunjukkan perhatian.
*Bila diam di tengah pertemuan konselor harus memperhatikan konteks pembicaraan dan menilai mengapa hal ini
terjadi. Lebih baik menunggu beberapa saat, beri kesempatan pada klien untuk mengekspresikan perasaan atau
pikirannya, meskipun tidak nyaman.
*Bila klien diam karena berfikir tidak perlu berusaha memecah kesunyian atau menunjukkan sikap tidak menerima.
Cara Mengatasi ✅
••Klien Menangis••
*Tenangkan klien dengan menyentuh badan (menepuk-nepuk bahu atau memegang tangan klien) secara hati-hati.