Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR ORGANISASI

DAN
ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA
(ADRT)

NAPOSOBULUNG HKBP PEBATUAN


RESSORT PEKANBARU

PERIODE 2022-2023
SUSUNAN BADAN PENGURUS HARIAN
NAPOSOBULUNG HKBP PEBATUAN RESORT PEKANBARU
PERIODE 2022-2023

BPH INTI
Ketua : Putra Agung Martadinata Panjaitan
Sekretaris : Fenita Wulandari Sihombing
Bendahara : Eltina Siahaan

SEKSI

1. Seksi Kerohanian : Nova Uly Ayda Panjaitan


Rahyuni Arinda Hutabarat
Kristin Hutasoit

2. Seksi Koor : Theresia Yosefa Silitonga


Putri Kristina Ayu Sitompul
Gloria Putri Alisya Panjaitan

3. Seksi Musik : Daniel VandameManurung


Willer James Simanjuntak

4. Seksi Publikasi&Dokumentasi : Novlin Claudi Sitorus


Mery Fransiska Zai

5. Seksi Peralatan : Eben Ezer Hasibuan


Hendra Sitorus

6. Seksi Konsumsi : Lisnia Pibriani Sihombing


Novita Yanti Simorangkir
Maria Pasaribu

7. Seksi Olahraga & Kesehatan : Jenson Amos Karyadhika Pasaribu


Yohn Pandi Tarihoran

8. Seksi Sosial : Srima Pardede


Anggi Bahana Sihombing
Afriyani Sitompul
ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA NAPOSOBULUNG

HKBP PEMBATUAN

PASAL I
KEANGGOTAAN

1. Anggota Organisasi Naposo Bulung HKBP Pembatuan adalah Naposo


HKBP Pembatuan Resort Pekanbaru.
2. Anggota Naposo Bulung HKBP Pembatuan Resort Pekanbaru dan yang rela
mengikuti Anggaran Dasar dan Rumah Tangga HKBP Pembatuan Resort
Pekanbaru.
3. Anggota Naposo Bulung yang telah merantau untuk selanjutnya disebut
Anggota Pasif (dengan adanya pemberitahuan secara resmi di depan forum
atau pemberitahuan kepada Badan Pengurus Harian).
4. Pembebasan Keanggotaan
Anggota dianggap berhenti jika :
a. Jika ada permintaan diri sendiri atau pengunduran diri.
b. Jika ada anggota selama kurun waktu 3 (tiga) bulan tidak hadir pada
setiap kegiatan Naposo tanpa ada pemberitahuan, maka Badan Pengurus
Harian wajib menanyakan dan memastikan status keanggotaannya.
c. Melanggar atau tidak mematuhi peraturan Anggaran Dasar dan
Rumah Tangga (ADRT) serta peraturan lainnya. (Kondisional
berdasarkan kesepakatan bersama).

PASAL II
HAK ANGGOTA

1. Berhak menerima yang telah menjadi haknya sesuai ADRT


2. Berhak memilih BPH yang baru.
3. Berhak mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Naposo Bulung HKBP
Pembatuan Resort Pekanbaru.
4. a. Berhak dipilih sebagai BPH Inti setelah aktif di keanggotaan minimal 6
(enam) bulan.
b. Berhak dipilih sebagai BPH setelah aktif di keanggotaan minimal 3 (tiga)
bulan.

PASAL III
KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Wajib menaati seluruh ketentuan ADRT dan Peraturan lainnya yang telah
ditetapkan dalam organisasi.
2. Seluruh Anggota Aktif wajib membayar Uang Kas sebesar Rp 10,000,- /bulan.
3. Seluruh Anggota Aktif wajib memiliki Clear Holder (Bundel Koor) dengan
ketentuan yang telah disepakati bersama.

PASAL IV
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

1. Semua pengurus yang dipilih bertanggung jawab atas kelangsungan hidup


organisasi
2. Periode kepengurusan berlaku selama 2 (dua) tahun dan boleh dipilih 2 (dua)
kali periode.
3. Pengurus dipilih langsung oleh anggota melalui rapat anggota (pemungutan
suara/voting).

PASAL V
SUMBER DANA

1. Iuran dari anggota.


2. Persembahan kedua dari Ibadah Naposo Bulung HKBP Pembatuan Resort
Pekanbaru.
3. NHKBP pada setiap kegiatan pesta.(Kondisional berdasarkan kesepakatan
bersama).
4. Hamuliateon dari jemaat dan gereja.
PASAL VI
PERATURAN TAMBAHAN

A. SUKACITA

1. a. Apabila salah satu anggota membentuk rumah tangga (menikah) dan


berstatus aktif sebagai naposo maka Naposo Bulung HKBP Pembatuan
Resort Pekanbaru akan memberikan bingkisan/kado dengan anggaran
sebesar Rp.200.000,- dan ditambah dari sumbangan sukarela dari setiap
anggota.
b. Apabila Apabila salah satu anggota membentuk rumah tangga
(menikah) dan berstatus pasif sebagai naposo maka Naposo Bulung
HKBP Pembatuan Resort Pekanbaru akan memberikan sumbangan
sukarela dari setiap anggota.
c. Apabila kedua anggota naposo menikah (berstatus aktif-aktif) maka
NaposoBulung HKBP Pembatuan Resort Pekanbaru akan
memberikan anggaran sebesar Rp. 400.000,- (dikali dua) dan
ditambah dari sumbangan sukarela dari setiap anggota.
d. Apabila kedua angggota naposo menikah (berstatus pasif-aktif) maka
Naposo Bulung HKBP Pembatuan Resort Pekanbaru akan
memberikan bingkisan/kado dengan anggaran sebesar Rp.200.000,-
dan ditambah dari sumbangan sukarela dari setiap anggota.
e. Apabila terdapat anggota naposo yang menikah dengan naposo yang
berbeda dogma dan berbeda agama (dikenai siasat gereja/ RPP) maka
anggaran tidak dijalankan, tetapi hanya sumbangan sukarela dari
setiap anggota.

2. a. Apabila ada anggota yang akan pindah dan tidak kembali lagi menjadi
anggota naposo, maka Naposo HKBP Pembatuan akan memberikan
kenang- kenangan/souvenir dari sumbangan sukarela setiap anggota.
(Kondisional berdasarkan kesepakatan bersama)
b. Apabila ada anggota naposo yang akan pindah jemaat/ruas dari HKBP
Pebatuan, maka Naposo HKBP Pembatuan akan memberikan kenang-
kenangan/souvenir dari sumbangan sukarela setiap anggota.
(Kondisional berdasarkan kesepakatan bersama)
3. Seluruh point Sukacita akan berjalan kondisional sesuai dengan kondisi
keuangan naposobulung HKBP Pebatuan.

B. DUKACITA
1. Apabila terdapat anggota Naposo Bulung meninggal dunia, maka Naposo
Bulung HKBP Pembatuan akan memberikan pengganti karangan bunga
sebesar Rp.400.000, ditambah sumbangan sukarela dari anggota dan
mengadakan ibadah penghiburan bagi keluarga yang berduka.
2. Apabila terdapat orang tua dari salah satu anggota meninggal dunia, maka
Naposo Bulung HKBP Pembatuan akan memberikan pengganti karangan
bunga sebesar Rp.200.000, ditambah sumbangan sukarela dari setiap
anggota dan mengadakan ibadah penghiburan bagi keluarga yang berduka.
3. Apabila terdapat parhalado (suami – istri) meninggal dunia, maka Naposo
Bulung HKBP Pembatuan akan memberikan pengganti karangan bunga
sebesar Rp.200.000, ditambah sumbangan sukarela dari setiap anggota dan
mengadakan ibadah penghiburan bagi keluarga yang berduka.
4. Apabila terdapat orangtua dari anggota naposo yang juga seorang parhalado
meninggal dunia, maka Naposo Bulung HKBP Pembatuan akan
memberikan pengganti karangan bunga sebesar Rp.400.000, (dikali dua)
ditambah sumbangan sukarela dari setiap anggota dan mengadakan ibadah
penghiburan bagi keluarga yang berduka.
5. Apabila terdapat orang tua dari anggota sakit dan dirawat inap minimal 2
hari, maka akan dijenguk dengan membawa buah tangan senilai Rp.
50.000,- ditambah sumbangan sukarela dari anggota.
6. Apabila terdapat parhalado (suami – istri) sakit dan dirawat inap minimal 2
hari, maka akan dijenguk dengan membawa buah tangan senilai Rp.
50.000,- ditambah sumbangan sukarela dari anggota.
7. Apabila terdapat orangtua dari salah satu anggota naposo yang juga seorang
parhalado sakit dan dirawat inap minimal 2 hari, maka akan dijenguk dengan
membawa buah tangan senilai Rp. 100.000,- ditambah sumbangan sukarela
dari anggota.
8. Apabila anggota naposo sakit dan dirawat inap minimal 2 hari, maka akan
dijenguk dengan membawa buah tangan senilai Rp. 100.000,- ditambah
sumbangan sukarela dari anggota. Apabila anggota naposo dan saudara
kandung sakit (lebih dari satu orang) maka anggaran yang dikeluarkan akan
dikalikan sesuai kelipatan anggota yang sakit tersebut.
9. Apabila anggota naposo sakit (positif covid-19) baik dirawat maupun isolasi
mandiri maka akan diberikan sumbangan sukarela dari anggota.
10. Seluruh point dukacita akan berjalan kondisional sesuai dengan kondisi
keuangan naposobulung HKBP Pebatuan.

Anda mungkin juga menyukai