Anda di halaman 1dari 14

PETA KONSEP

MODUL 3

KB 1 KB 1
Macam-Macam Macam-Macam
Bentuk Diagram Bentuk Diagram
untuk Data Tidak untuk Data
Terkelompok Terkelompok

Histogram Ogive
Data Data Tidak Penyajian Data Dan Poligon
Terkelompok Terkelompok Terkelompok Frekuensi ( Ozaiv)
Dalam Bentuk
Diagram

1. Diagram Batang
2. Diagram Lingkaran
3. Diagram Titik
4. Diagram Garis
5. Diangram Lambang
KEGIATAN BELAJAR 1

MACAM-MACAM BENTUK DIAGRAM UNTUK DATA TIDAK


TERKELOMPOK
Data statistik dibedakan antara data berkelompok dan data tidak terkelompok.

A. DATA TERKELOMPOK
Ibarat suatu benda maka benda tersebut mempunyai tempat yang khusus sebagian data
sejenis kalau kita telaah maka data terdiri dari beberapa anggota bahkan sampai tak
terhitung Banyaknya anggota yang memiliki ciri yang sama.

B. DATA TIDAK TERKELOMPOK


Data yang tidak terkelompok umumnya digunakan bagi data yang berasal dari ukuran yang
terkecil di manapun tanpa kita mengelompokkannya hal itu tidak akan mengganggu teknik
pengolahan selanjutnya. Umumnya pada data tidak terkelompok merupakan variabel sket
dan perlu juga diperhatikan bahwa antara data yang satu dengan data yang lainnya tidak
memiliki satu hubungan atau dengan kata lain masing-masing data itu terpisah.
Penyajian data tidak terkelompok dalam bentuk diagram
Cara lain untuk menyajikan Sekumpulan data adalah dalam bentuk diagram atau grafik
1. DIAGRAM BATANG
Diagram batang adalah diagram yang berdasarkan data berbentuk kategori
Langkah-langkah dalam membuat diagram batang adalah sebagai berikut :
a. Buat dua buah sumbu yaitu sumbu datar dan sumbu tegak buat batang-batang
pada setiap kategori berupa 4 persegi panjang dengan lebar yang sama pada
setiap kategori dan tingginya sesuai nilai frekuensi pada setiap kategori jarak
antara batang yang satu dengan batang yang lainnya juga harus sama.
b. Untuk selanjutnya masing-masing batang tersebut diberi warna yang sama atau
diarsir dengan corak yang sama.
c. Di bawah diagram diberi judul diagram dengan paragraf Tengah judul diagram
terdiri dari nomor masalah apa di mana masalah itu terjadi dan kapan masalah
itu terjadi

Contoh soal misalkan jumlah siswa SD SMP SMA SMEA dan STM di kota x
pada tahun 1990 adalah
Jumlah siswa SD ada 1500 orang
Jumlah siswa SMP ada 900 orang
Jumlah siswa SMA ada 11100 orang
Jumlah siswa SMA yang ada 1.250 orang
Jumlah siswa STM ada 870 orang
Gambarkan diagram batangnya
Jumlah siswa SD SMP SMA SMEA STM di kota x pada tahun 1990

Pada gambar di atas sumbu datarnya ditulis SD SMP SMA SMEA dan STM
sedangkan pada sumbu tegaknya ditulis jumlah siswa frekuensi yang nilainya
dimulai dari 0 4800 1.200 1600

2. DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran diartikan sebagai cara penyajian Sekumpulan data ke dalam
lingkaran lingkarannya dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
pengklasifikasian data.
Langkah-langkah dalam membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut :
a. Ubah nilai data Absolut ke dalam bentuk persentase untuk masing-masing
kategori
b. ubah nilai data dalam bentuk persentase ke dalam satuan derajat untuk
masing-masing kategori
c. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka ukuran lingkarannya
jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil
d. Masukkan kategori yang pertama seukuran sudut kategori tersebut dengan
menggunakan busur derajat
e. masukkan kategori-kategori lainnya ke dalam lingkaran seukuran masing-
masing sudut pada kategori tersebut sesuai dengan arah jarum jam.
f. Kemudian untuk setiap kategori yang terdapat dalam lingkaran hendaknya
diberi corak atau warna yang berbeda.
g. Dan Terakhir untuk setiap kategori yang terdapat dalam lingkaran hendaknya
diberi
1. Satu nama kategori disertai nilai presentasinya
2. Nilai presentasinya saja sedangkan nama kategorinya dicantumkan pada
catatan tersendiri yang terletak di luar lingkaran disertai dengan corak atau
warna yang sesuai seperti dalam lingkaran.
Contoh Soal :
Seperti pada contoh soal diagram batang diatas.
3. DIAGRAM TITIK
Diagram titik dapat juga dikatakan sebagai diagram koordinat karena penyajian data melalui
diagram ini hanya merupakan titik-titik koordinat yang berikan gambaran antara data atau
variabel yang terdapat di sumbu datar (horizontal) dengan yang terdapat di sumbu tegak
( vertikal).
Langkah-langkah menggambarkannya berupa titik-titik yang merupakan koordinat antara
absis dan ordinat.
4. DIAGRAM GARIS
Diagram garis adalah diagram yang digambarkan berdasarkan data waktu
biasanya waktu yang digunakan adalah tahun atau bulan.
Langkah-langkah dalam membuat diagram garis adalah sebagai berikut :
a. Buatlah dua buah sumbu yaitu sumbu datar dan sumbu tegak pada
sumbu datar biasanya menunjukkan waktu sedangkan pada sumbu tegak
menunjukkan bilangan frekuensinya.
b. Sesuaikan data pada masing-masing sumbu artinya data tahun pada
sumbu datar dibuat garis bantu ke atas sehingga berpotongan dengan garis
bantu dari sumbu tegak yang merupakan frekuensi kategori tersebut.
c. Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu maka
akan terdapat sekumpulan titik-titik.
d. Hubungkan titik-titik tersebut sehingga akan diperoleh diagram garis.
e. Di bawah diagram diberi judul diagram dengan paragraf tengah
( center).

Contoh soal

Berikut ini diberikan data mengenai jumlah siswa yang diterima di sekolah
di sebuah SMA dari tahun 1980 sampai 1986
Tahun 1980 siswa yang diterima berjumlah 150 orang
Tahun 1981 siswa yang diterima berjumlah 162 orang
Tahun 1982 siswa yang diterima berjumlah 175 orang
Tahun 1983 siswa yang diterima berjumlah 200 orang
Tahun 1984 sesuai yang diterima berjumlah 225 orang
Tahun 1985 siswa yang diterima berjumlah 230 orang
Tahun 1986 siswa yang diterima berjumlah 240 orang

5. DIAGRAM LAMBANG
Diagram lambang adalah suatu cara penyajian data dalam menggunakan lambang-
lambang. Lambang-lambang yang digunakan harus sesuai dengan objek yang
diteliti
Langkah-langkah dalam membuat diagram lambang adalah sebagai berikut :
a. Buat 3 buah kolom dengan ketentuan sebagai berikut kolom pertama berisi
nama-nama kategori, kolom kedua berisi lambang yang digunakan, dan kolom
ketiga berisi frekuensinya.
b. Di bawah diagram diberi catatan berisi satu lambang digambarkan mewakili
sejumlah objek tertentu.
c. Tulis nama kategori pertama dan Gambarkanlah lambangnya pada kolom
lambang serta tuliskan banyak datanya pada kolom frekuensi.
d. Banyaknya lambang yang digambarkan tidak sama dengan banyaknya yang
ada tetapi kalau dikalikan dengan bilangan yang mewakili satu lambang
tersebut sama dengan frekuensinya
e. Untuk kategori lainnya dapat dilakukan seperti Pada kategori pertama.
f. Di bagian tengah bawah diagram diberi nomor agar lebih mudah dalam
pencarian diagram.
SOAL KB 1 :

1. Apakah yang Anda ketahui tentang diagram batang?


2. Apakah yang anda ketahui tentang diagram lingkaran?
3. Data penjualan barang pada toko Maju Makmur :

Nama Barang Jumlah

Kasur lantai 40
Meja rias 30
Rak piring 35
Almari 45
Sprigbed 25
Set meja makan 20

Dari data tersebut, buatlah diagram batangnya !

KEGIATAN BELAJAR 2
Macam-macam bentuk diagram untuk data Terkelompok:
A. Histogram dan poligon frekuensi
Histogram adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah
disusun dalam tabel distribusi frekuensi
Apabila dari histogram tiap sisi atas tengah-tengah dihubungkan satu sama
lain dan hubungkan Sisi atas pertama dengan setengah jarak dari panjang kelas
yang diukur ke kiri atas bawah kelas interval pertama serta hubungkan Sisi
atas terakhir dengan setengah jarak dari panjang kelas yang diukurkan ke
kanan batas atas kelas interval terakhir maka akan diperoleh poligon frekuensi

Contoh soal :
Misal tinggi badan dicatat dalam cm dari sejumlah mahasiswa angkatan tahun
1989 atau 1990 di Universitas A diberikan dalam tabel berikut :
Penyelesaian ada dua cara kita yang dapat membuat histogram dan poligon
frekuensi dari daftar distribusi frekuensi di atas yaitu dengan langkah-langkah
berikut
1. Pada sumbu tegaknya kita cantumkan bilangan-bilangan untuk nilai
frekuensinya untuk menyesuaikan dengan daftar di atas kita tentukan
bilangan-bilangan itu adalah 0 5 10 15 20 dan 25
2. Pada sumbu datarnya kita bisa cantumkan data tinggi badan yang diambil
dari titik-titik tengah setiap kelas interval dalam hal ini 153 156 159 162
165 168 171 atau dari batas bawah dan batas atas setiap kelas interval
interval 151,5 154,5 157,5 160,5 163,5 166,5 169,5 172,5 sehingga kita
dapat membuat dua keadaan histogram dan poligon frekuensi.

B. OGIVE (OZAIV)
Ozaiv adalah grafik yang dilukiskan berdasarkan data yang sudah disusun dalam
tabel distribusi frekuensi kumulatif.
Mozaik positif adalah grafik yang dilukiskan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari.
Poseif negatif adalah grafik yang dilukiskan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif atau lebih.
Contoh soal
Diberikan data dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif berikut ini :

Contoh soal :
Diberikan data dalam table distribusi frekuensi kumulatif berikut ini :
Penyelesaian :
Sumbu datarnya berisi bilangan-bilangan 61, 66,71, 76,81, 86, 91,96. Sumbu
tegaknya berisi bilangan-bilangan 10,20, 30, 40. Pada sumbu datarnya jarak antara
0 dan 61 dibuat loncatan karena selisihnya 61 Sedangkan yang lainnya berselisih
5.
Ogive positif dan Ogive negatif hasil tentemen tengah semester statistika
mahasiswa program S1 jurusan pendidikan matematika di IKIP.

SOAL KB 2 :

1. Apakah yang Anda ketahui tentang Ogive ?


2. Apakah yang Anda ketahui tentang Histogram ?
3. Berikut menunjukan data berat badan (Kg) siswa-siswi SDIT Cahaya
Terang kelas 6A dan 6B tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Berat badan (Kg) Jumlah siswa

25 8
27 10
30 8
35 9
40 10
52 1

Buatlah Ogive Positif !

Anda mungkin juga menyukai