Makalah B. Indo Wahyu & Syahrul
Makalah B. Indo Wahyu & Syahrul
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala Rahmat dan karunia
nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Mengeksplorasi
Teks Akademik Dalam Genre Makro" dengan tepat waktu. Adapun makalah itu penulis
ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesiai. Tidak lupa
penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah itu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan perlu revisi serta perbaikan di kemudian hari. Oleh karena itu penulis
sangat mengapresiasi dan mengharapkan kritik yang masuk maupun saran dari pihak
manapun terhadap makalah ini demi kesempurnaan makalah berikut nya.
I
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................I
Daftar isi...................................................................................................II
BAB l PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar belakang ................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................1
C. Tujuan penulisan.............................................................................1
BAB ll PEMBAHASAN..........................................................................2
A. Pengertian Teks Akademik.............................................................2
B. Membangun Teks Akademik Secara Bersama-Sama......................2
C. Membangun Teks Akademik Secara Mandiri.................................7
BAB lll PENUTUP..................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................9
B. Saran.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui cara membangun teks Akademik secara bersama-sama
2) Untuk mengetahui cara membangun teks ulasan secara mandiri
1
BAB II
PEMBAHASAN
MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO
2
1) Teks Akademik Bersifat Sederhana Dalam Struktur Kalimat
Kesederhanaan teks Akademik terlihat dari struktur kalimat uyang sederhana
melalui penggunaan kalimat simpleks. Kalimat simpleks adalah kalimat yang
mengandung suatu aksi atau peristiwa, sedangkan kalimat kompleks adalah
kalimat yang mengandung lebih dari satu aksi atau peristiwa dan dapat
dinyatakan dengan hubungan parataktik atau hipotatik. Secara struktural kalimat
simpleks terdiri dari tiga unsur secara linier, yaitu unsur subjek, unsur predikator,
dan unsur pelengkap, dan atau keterangan.
2) Teks Akademik Padat Informasi Yang dimaksud padat pada teks Akademik
adalah padat akan informasi dan padat akan kata-kata leksikal. Kepadatan
informasi pada teks Akademik dapat dijelaskan dari dua sisi. Pertama, informasi
dipadatkan dengan kalimat simpleks. Kedua, informasi dipadatkan melalui
nominalisasi. Pada sisi kalimat simpleks, informasi yang dipadatkan dapat
berupa kalimat sematan atau kelompok adverbial. Pada sisi nominalisasi,
pemadatan informasi terjadi di tingkat leksis.
3) Teks Akademik Padat Kata Leksikal Kepadatan leksikal dapat di jelaskan
sebagai berikut,Teks Akademik lebih banyak menggandung kata leksikal atau
kata isi (nomina, verba-predikator, adjektiva,dan adverbia tertentu) daripada kata
stuktural (konjungsi, kata sandang, preposisi, dsb).
4) Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Nominalisasi Ditemukan bahwa dalam
realisasi leksis pada teks -teks Akademika yang dicontohkan nominalisasi
digunakan untuk memandatkan informasi. Sebagi upaya pembedaan
nominalisasi di tempuh dengan mengubah leksis non beda (antara lain
verba,adjektiva, konjungsi)menjadi leksis benda (nominal). Nominalisasi pada
teks Akademik di tunjukkan untuk menggungkapkan pengetahuan dengan lebih
ringkas dan padat.
5) Teks Akademik banyak Memanfaatkan Metafora Gramatika Melalui ungkapan
Ingkongruen metafora gramatika adalah pergeseran dari satu jenis leksis ke jenis
3
leksis lain atau dari tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran gramatika
yang lebih rendah.metafora grametika terjadi pada ungkapan yang ingkonguruen,
sebagai kebalikan dari ungkapan yang kongruen.
6) Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis Pada prinsipnya istilah
teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina yang
antara lain dibangun melalui proses nominalisasi. Istilah teknis merupakan
bagian yang esensial pada teks Akademik (Haliday,& Martin 19993).
7) Teks Akademika Bersifat Taksonomik dan Abstrak Pada dasarnya taksononomi
adalah pemetaan pokok persoalan melalui klasifikasi terhadap sesuatu,taksonomi
menjadi salah satu ciri teks ademik (haliday,1993) masalah pada teks akademis
dibahas dalam konteks bahwa perpindahan dari pemaparan peristiwa duniawi
dengan bahasa sehari -hari menuju penyusunan ilmiah yang sistematis.
8) Teks Akademika Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan Esfora Dapat di
manfaatkan pada teks Akademik untuk menunjukan prinsip generalitas.bahwa
benda disebut di dalam kelompok nomina tersebut bukan benda yang mengacu
kepada penyebutan sebelumnya (martin 1992).
9) Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Proses Relasional Identifikatif Dan
Proses Relasional Atributif Terdapat dua jenis proses relasional, yaitu proses
relasional identifikatif dan proses relasional atributif. Proses relasional
identifikatif merupakan alat yang baik untuk membuat definisi atau identifikasi
terhadap sesuatu, sedangkan proses relasional atributif merupakan alat yang baik
untuk membuat deskripsi dengan menampilkan sifat, ciri atau keadaan benda
yang dideskripsikan tersebut.
10) Teks Akademika Bersifat Monologis Dengan Banyak Mendayagunakan Kalimat
Indikatif Deklarasi. Sifat monologis pada teks Akademik mengandung arti
bahwa teks tersebut memberikan informasi kepada pembaca dalam satu arah.
Untuk mememnuhi sifat monologis tersebut teks Akademik mendayagunakan
kalimat indikatifDeklaratif yang berfungsi sebagai proposisi memberi berbeda
dengan kalimat indikatif-interogatif yang berfungsi sebagai proposal-meminta.
4
Teks Akademik penulis tidak meminta kepada pembaca untuk melaksanakan
sesuatu (jasa) dan juga tidak meminta informasi tetepi memberi informasi
5
lmiah, teks-teks tersebut mengandung beberapa genre mikro sekaligus, antara lain
deskripsi, eksplanasi, prosedur, eksposisi, dam diskusi.
Terdapat kecenderungan bahwa setiap subbab atau setiap tahap dalam struktur teks
pada artikel mengandung genre mikro yang berbeda, sesuai dengan karakteristik
subbab-subbab tersebut.
6
C. MEMBANGUN TEKS ULASAN BUKU SECARA MANDIRI
Membangun Teks Ulasan Buku Secara Mandiri Merupakan Puncak Dari Seluruh
Kegiatan Belajar Tentang Teks Akademik. Contoh Kegiatan Membangun Teks
Secara Mandiri, Diantaranya : Membuat Rangkuman, Membuat Tugas Dan Proyek
Tentang Teks Akademik.
a. Rangkuman
Rangku,am merupakan hasil ekstrak dari suatu bacaan / tulisan, berita atau sebuah
pembahasan, sehingga dapat menyimpulkan dengan secara singkat suatu tulisan,
berita atau pembahasan tersebut.
Manfaat dari kegiatan merangkum adalah :
1) Isi bacaan akan dapat lebih mudah untuk diingat dan dipahami.
2) Waktu yang digunakan dalam membaca dan mempelajari bacaan juga jauh lebih
singkat.
3) Membantu keperluan yang sifatnya itu praktis. Misalnya untuk mendapatkan
informasi dengan secara cepat.
4) Menggambarkan atau mengilustrasikan bacaan secara garis besar dari isi bacaan.
b. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Akademik
1) Tugas
Yang dimaksud tugas di sini yakni mencari beberapa teks yang dimuat di buku,
jurnal penelitian, majalah, surat kabar, atau media lain baik cetak maupun elektronik.
Kemudian, lakukan sesuai dengan dua poin berikut ini:
Analisislah apakah teks-teks tersebut mengandung ciri-ciri Akademik. Seandainya
teks-teks yang Anda temukan itu belum memenuhi ciri-ciri Akademik, ubahlah
agar teks-teks tersebut menunjukkan ciri-ciri yang dimaksud.
Amatilah teks-teks tersebut, serta identifikasilah genre makro yang menjadi
payung dan genre mikro yang terkandung di dalamnya.
Buatlah sejumlah pertanyaan yang lain mengenai teks-teks tersebut, dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan itu.
7
Tulislah hasil atau jawaban dari Poin (1) sampai dengan Poin (3) di lembar kertas,
lalu kumpulkan pada waktu yang disepakati antara Anda dan dosen pendamping
Anda.
2) Proyek
Proyek di sini dimaksudkan sebagai rencana belajar sesuai dengan kebutuhan
Akademik Anda. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri
teks Akademik dan teks nonAkademik. Pada proyek Anda itu, Anda dapat:
membuat konversi dari teks yang kurang Akademik menjadi teks yang
lebih Akademik;
mempertanyakan segala sesuatu yang terkait dengan seluk-beluk teks Akademik,
dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan;
mendiskusikan materi tertentu dengan teman-teman Anda, dan menuangkan
hasilnya dalam bentuk tulisan;
melakukan kegiatan belajar apa pun yang Anda pandang dapat mendukung
pemahaman Anda terhadap teks Akademik, dan menuangkan hasilnya dalam
bentuk tulisan.
8
BAB III
PENUTUP
E. KESIMPULAN
Wujud dari teks Akademik atau karya tulis ilmiah itu sangat luas. Adapun beberapa
contoh dalam membangun teks Akademik, diantaranya membuat proposal, laporan,
artikel ilmiah serta membuat proyek dan rangkuman pada suatu buku.
F. SARAN
Dalam membangun teks Akademik secara bersama-sama haruslah teliti dalam
struktual nya,adapun dalam membangun teks ulasan buku secara mandiri pun sama
halnya yaitu ada prosedur tersendiri agar dapat menjadi teks ulasan yang benar.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
SESI TANYA JAWAB
1. Penanya : Nadira Lintang (21221031081)
Pertanyaan : Apa saja struktur teks Akademik dan apakah struktur tersebut sama,
antara teks Akademik secara mandiri dan bersama ?
Jawaban : Struktrur teks Akademik diantaranya ada
1) Pendahuluan
2) Kajian Pustaka
3) Hasil
4) Pembahasan
5) Kesimpulan
6) Daftar Pustaka/Referensi
Struktur akdemik bisa dibedakan dari isi/jenis karya ilmiah yang
dibuat, misalnya sebuah makalah pasti memiliki daftar Pustaka/referensi,
Sedangkan sebuah proposal biasanya tidak memerlukan daftar
Pustaka/referensi.
2. Penanya : Rahma Husniyati (21221031099)
Pertanyaan : Apakah majalah atau surat kabar bisa dikatakan wujud teks
Akademik?
Jawaban : Tidak! Karena majalah atau surat kabar bukan karya tulis ilmiah,
Sehingga tidak termasuk wujud dari teks Akademik.
3. Penanya : Muhammad Nur Hadi (21221031083)
Pertanyaan : Apakah teks non Akademik bisa diubah menjadi teks Akademik?
Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban : Tidak bisa! Karena dilihat dari ciri dari masing-masing teks juga
berbeda dan bertolak berlakang, anamun biasanya teks non Akademik
biasa dipelajari atau dibahas di Akademik. Seperti contohnya Pantun,
Puisi, Teks Pidato, dll.