Jawaban CGP Modul 1.3
Jawaban CGP Modul 1.3
Jawaban atau pengumpulan tugas yang paling menarik, mengejutkan, atau menginspirasi
Komentar secara umum terhadap aktivitas yang dijalani atau materi yang dipelajari
PERTANYAAN
Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga
dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai
tujuannya. Visi memang belum terjadi saat ini, namun begitu kuat kita inginkan untuk terwujud di
masa depan. Visi adalah representasi visual kita akan masa depan. Penggambaran visi yang jelas
tentang keadaan di masa depan dapat membantu kita untuk merencanakan dan menyelaraskan
upaya-upaya mewujudkannya.
Murid diharapkan mempunyai karakter baik sesuai dengan nilai yang terkandung dalam profil pelajar
pancasila. Mereka dapat belajar disekolah dengan nyaman sesuai bakat dan minat mereka , sehingga
mereka menjadi anak yang merdeka, cerdas, berprestasi, mampu berdaya saing global serta bisa
menciptakan generasi emas untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju di masa yang akan
datang.
Langkah awal yang saya lakukan adalah mengidentifikasi dan memahami kekuatan serta potensi
positif yang dimiliki oleh murid dan lingkungan belajar mereka.
Kemudian, bersama-sama dengan peserta didik, kita akan merencanakan perubahan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip BAGJA dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang telah berjalan baik.
Setelah itu, langkah evaluasi akan menjadi kunci dalam proses ini, bersamaan dengan kolaborasi aktif
dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, murid, orangtua,
dan masyarakat.
“Mewujudkan Siswa yang Berakhlak Mulia, Inovatif, Kompeten, Kompetitif, dan Berwawasan Global
Tahun 2030”
Prakarsa Perubahan
Mewujudkan Peserta didik dengan Budi Pekerti Luhur, Inovatif, Kompeten, kompetitif dan
Berwawasan Global Menghadapi Perkembangan zaman Melalui Kegiatan Lomba Cerdas Cermat
Tingkat Sekolah
Langkah awal yang saya lakukan adalah mengidentifikasi dan memahami kekuatan serta potensi
positif yang dimiliki oleh murid dan lingkungan belajar mereka.
Kemudian, bersama-sama dengan peserta didik, kita akan merencanakan perubahan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip BAGJA dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang telah berjalan baik.
Setelah itu, langkah evaluasi akan menjadi kunci dalam proses ini, bersamaan dengan kolaborasi aktif
dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, murid, orangtua,
dan masyarakat.
1. Kegiatan Ruang Kolaborasi 2 ini , terbagi kedalam 2 Kelompok CGP, yaitu kelompok 1 dan
kelompok 2 mempresentasikan tentang Visi Guru Penggerak.
2. Sesi Presentasi berjalan dengan lancar, kedua kelompok saling berdiskusi, bertanya, dan
memberikan pendapat yang dilaksanakan dengan baik, sopan, dan saling menghargai.
3. Fasilitator memberikan penguatan dan pemahaman bagi para CGP terkait dengan materi
presentasi dan hasil diskusi yang dapat memberikan pencerahan kepada para CGP
Ada banyak hal yang dapat mencerahkan saya ketika proses menyusun visi pribadi adalah
mempunyai pengetahuan baru dan gambaran yang jelas bagaimana membuat Visi yang baik.
diantaranya mendapat dukungan dari rekan guru lain, potensi siswa yang adabtif dan lingkungan
sekolah yang memadai.
Langkah awal yang saya lakukan adalah mengidentifikasi dan memahami kekuatan serta potensi
positif yang dimiliki oleh murid dan lingkungan belajar mereka.
Kemudian, bersama-sama dengan peserta didik, kita akan merencanakan perubahan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip BAGJA dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang telah berjalan baik.
Setelah itu, langkah evaluasi akan menjadi kunci dalam proses ini, bersamaan dengan kolaborasi aktif
dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, murid, orangtua,
dan masyarakat.
6. Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Dalam mengikuti kegiatan ini saya mengikuti sesi diskusi langsung dalam bentuk Konferensi
mengenai ragam praktik baik yang bisa dilakukan terkait perencanaan visi sekolah.
Dalam Kegiatan Elaborasi ini kami Menyimak materi tentang Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah
yang dipaparkan oleh Instruktur . Kemudian mendiskusikan visin Guru Penggerak bersama fasilitator.
Menunjukkan pemahaman akan penerapan visi Guru Penggerak dalam membangun budaya positif
segenap komunitas yang ada di sekolah sebagai satu-kesatuan upaya penumbuhan murid merdeka.
Seorang pendidik haruslah menjadi contoh bagi peserta didiknya sesuai dengan Filosofi Ki Hadjar
Dewantara yaitu pendidikan yang bertujuan untuk menuntun segala kodrat alam dan kodrat zaman
yang ada pada anak.
Agar dapat memberi pendidikan yang menuntun maka seorang pendidik harus memahami dengan
sepenuh hati semua dimensi yang terdapat pada profil pelajar pancasila.
Seorang guru harus memiliki visi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dilingkungan
sekolahnya
Agar dapat menciptakan visi yang berpihak pada murid maka dapat menggunakan pendekatan Inkuiri
Apresiatif, yaitu pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.
Saya mencoba mewujudkan paradigm Inkuiri Apresiatif melalui prakarsa perubahan yaitu
“Mewujudkan Peserta didik dengan Budi Pekerti Luhur, Inovatif, Kompeten, kompetitif dan
Berwawasan Global Menghadapi Perkembangan zaman”
Diharapkan dengan prakarsa perubahan tersebut dapat mewujudkan peran pendidik dalam filosofi
pendidikan KHD yang berpihak pada murid dengan mengikuti kodrat alam alam dan kodrat zaman
serta dapat menciptakan Profil Pelajar Pancasila.
- Diskusi tentang visi dan prakarsa perubahan sekolah yang berpihak pada murid, bersama warga
sekolah.
- Berkolaborasi dengan rekan sejawat, warga sekolah, dan juga wali murid untuk bisa menerapkan
visi sekolah yang sudah disepakati bersama.