Anda di halaman 1dari 12

▪ Ekonomi → ilmu yang mempelajari tentang bagaiman manusia secara

perorangan maupun kelompok berusaha untuk memenuhi alat kebutuhan yang


terbatas
▪ Ekonomi → ilmu yang mempelajari perilaku manusia, mengalokasikan
sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dalam
jangka waktu tertentu.
▪ Sumberdaya Alam → sesuatu yang disediakan alam pada permukaan maupun di
dalam bumi yang mempunyai potensi sebagai alat kebutuhan manusia
▪ Ekonomi SDA → ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia secara
perorangan maupun berkelompok untuk memenuhi kebutuhan menggunakan
SDA baik secara langsung maupun tidak langsung
▪ SDA dalam konteks UUD 1945 → Pasal 33 ayat 3 →SDA dikaitkan dengan sistem
ekonomi Pancasila
▪ Pasal 33 ayat 3 → Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat →
Pemanfaatan SDA harus lestari demi terujudnya pembangunan berkelnajutan
▪ Kewenangan individu berdasarkan pasal 33 ayat 3 → kepemilikan, pengelolaan dan
penguasaan SDA dibolehkan dengan syarat tidak merugikan kepentingan umum
▪ Wewewnang Pemerintah → Pemerintah mempunyai wewenang bisa menguasai dan
bertindak apabila dalam kepemilikan SDA tsb mengganggu kepentingan umum
▪ Ekonomi SDA → Ilmu yang mempelajari bagaimana memanfaatkan kekayaan SDA
secara efisien dan efektif untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat secara berkelnajutan yang berwawasan lingkungan
• Lingkungan → Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk lain.
▪ Lingkungan → sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang terdapat di
dalamnya yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia
▪ Lingkungan → benda, kondisi, dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita
tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
▪ Ekonomi SDA dan Lingkungan → ilmu yang mempelajari bagaimana memanfaatkan
factor produksi (SDA) secara efisien dan efektif untuk kepentingan manusia yang
berwawasan lingkungan (memanfaatkan, memelihara dan Mencegah Kerusakan
Lingkungan) → memasukkan unsur lingkungan dalam perhitungan biaya ekonomi
▪ Ekonomi → ilmu yang mempelajari perilaku manusia, mengalokasikan sumberdaya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dalam jangka waktu tertentu.
(scarcity, society, unlimited wants)
▪ Ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan → ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
(konsumer, perusahaan, non profit organization, organisasi nirlaba dan lembaga pemerintah)
mengambil keputusan dalam pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan secara bijaksana
(bukan pengembilan keputusan untuk memaksimumkan profit), dengan memasukkan unsur
lingkungan dalam perhitungan biaya ekonomi melalui pendekatan ekonomi mikro dan
ekonomi makro, sehingga dapat mencegah kerusakan lingkungan
▪ Ekonomi lingkungan → ilmu yang mempelajari arus residual dari pemanfaatan sumberdaya
terhadap kualitas lingkungan serta masalah lingkungan dengan analisis dan perspektif
ekonomi
▪ Ekonomi lingkungan → bagaimana merubah struktur ekonomi dan kebijakan yang membuat
dampak lingkungan lebih sesuai dengan kerja manusia dan ekosistem
▪ Terdapat hubungan positif antara jumlah
dan kualitas barang sumberdaya dengan
pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan
sumberdaya alam akan semakin meningkat
▪ Pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini
sejalan dengan pertumbuhan penduduk
yang semakin meningkat pula, serta
aktivitas ekonomi dan perubahan ekonomi
yang semakin pesat
▪ Terdapat hubungan negative antara
pertumbuhan ekonomi dengan tersedianya
sumberdaya alam
▪ Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan
diikuti oleh menurunnya ketersediaan
sumberdaya alam. Hal ini tidak lain karena
proses eksploitasi SDA akan membawa
konsekuensi berkurangnya stok
▪ Terdapat hubungan positif antara
pembangunan ekonomi dg pencemaran
lingkungan
▪ Terjadi di negara berkembang →
pembangunan ekonomi yang
menggunakan SDA sebagai input tidak
disertai dengan upaya pencegahan
terhadap pencemaran yang ditimbulkan
▪ Akibatnya → semakin tinggi akselerasi
pembangunan ekonomi berakibat
semakin tingginya tingkat pencemaran
yang ditimbulkan
• Lingkungan sebagai bagian dari Sistem Ekonomi
• Lingkungan sebagai Kebutuhan Manusia
• Lingkungan menyediakan sistem pendukung untuk Survival

Depresiasi Lingkungan → mempengaruhi aktivitas ekonomi


jangka panjang (inter generation)
DEMAND
KONDISI SDA
JUMLAH PENDUDUK SUMBERDAYA ALAM
TERBATAS
TINGGI

PENINGKATAN PENCEMARAN &


DEGRADASI SDAL
KEGIATAN EKONOMI BENCANA

KEMAMPUAN
BIAYA PEMULIHAN PENILAIAN EKONOMI
KEUANGAN
TINGGI SDAL
TERBATAS

PERENCANAAN PERENCANAAN
BERKELANJUTAN PEMANFAATAN SDAL
• Pengadaannya (Releigh Barlow) • Pemunculannya (JE. Stiglitz)
• SDA yang tak dapat dipulihkan (Non • SDA Primer (Tumbuhan)
• SDA Sekunder (Satwa)
Renewable)
• SDA yang dapat dipulihkan (Renewable) • Pihak Pengelolaannya (Kerry Smith)
• SDA yang punya sifat gabungan • SDA yang dikelola Pemerintah (Public Goods)
• SDA yang dikelola Swasta/Perorangan (Private
• Sifatnya (Ciriacy Wantrup) Goods)

• SDA yang tak berkurang jumlahnya


• Kepemilikannya (Charles. W. Howe)
• SDA yang dalam perkembangan waktu • SDA milik umum (Common Property Right)
dapat berkurang jumlahnya • SDA milik perorangan (Private Property Right)
PERANAN SDA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

• Sebagai alat pemuas kebutuhan sebagai kombinasi fisik dan kelembagaan


• Sebagai Property Right (Hak Pemilikan)
• Sebagai mekanisme pasar (Supply and Demands)
• Sebagai fungsi produksi (barang dan jasa)
• Sebagai Natural Resources dan Resources Comodify
• Sebagai Faktor Kausal hubungan antara Tingkat Pencemaran &
Lingkungan Hidup
• Sebagai permasalahan Lingkungan Hidup karena : keterbatasan,
ekploitasi, limbah,menurunnya kualitas lingkungan, mekanisme pasar.

Anda mungkin juga menyukai