Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

Dr. Yulia Asyiawati, ST., M.Si


Dr. Ir. Hani Burhanudin., ST., MT
▪ Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika
▪ Menguasai konsep teoritis yang relevan digunakan dalam bidang perencanaan
wilayah dan kota
▪ Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa
▪ Mampu menerapkan konsep umum maupun teoretis untuk menyelesaikan masalah
dalam bidang perencanaan wilayah dan kota
▪ Mampu menganalisis potensi dan permasalahan konteks keruangan maupun non
keruangan dalam permasalahan perencanaan wilayah dan kota
▪ Mampu menjelaskan asas/pokok dan tujuan manajemen lingkungan
▪ Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
▪ Mampu menjelaskan pokok-pokok kebijakan pengelolaan lingkungan
▪ Mampu mengkaji kebijakan lingkungan yang terdapat di Indonesia
▪ Mampu menerapkan prinsip manajemen dalam mewujudkan pengelolaan
sumberdaya alam berkelanjutan
1. Urgensi Manajemen Lingkungan
2. Asas dan Tujuan Manajemen Lingkungan: Pengertian, Definisi, Karakteristik.
3. Mengenal Masalah Lingkungan Perkotaan dan Wilayah
4. Prinsip-prinsip Pembangunan dan Pengelolaan Sumberdaya Berkelanjutan.
5. Pokok-pokok Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
6. Evaluasi Kebijakan Lingkungan melalui Pendekatan Perencanaan dan Ekologi.
▪ Barrow, C.J. (1999). “Environmental Management: Principles and Practice”.
Routledge: London and NewYork.
▪ O’Riordan, Timothy. Ed. (1995). “Environmental Science for Environmental
Management”. Longman House: England.
▪ Ramdan, Hikmat. Et.al. (2003). “Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Otonomi
Daerah : Perspektif Kebijakan dan Valuasi Ekonomi”. Alqaprint Jatinangor.
▪ Westman, Walter E. (1985). “Ecology, Impact Assessment, and Environmental
Planning”. John Wiley & Sons: New York - USA.
▪ Sikap = 10%
▪ UTS = 25%
▪ UAS = 35%
▪ Tugas = 30%
▪ Tindakan untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan mengkoodinasi kegiatan
orang lain fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan manajemen meliputi perencanaan,
staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan
▪ suatuproses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakkan pelaksanaan serta pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu
maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang ditetapkan sebelumnya
▪ Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal
▪ “Ilmu Lingkungan” : Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan bagaimana
manusia harus mengelola lingkungan agar dapat mendukung
kehidupannya maupun kehidupan makhluk hidup lainnya.
▪ “Ekologi” sebagai dasar ilmu lingkungan : Pengertian ekologi, Teori
ekosistem, Komponen Ekosistem, Berbagai ekosistem.
▪ Pendekatan konsep ekosistem sebagai kerangka kerja dasar
penataan ruang (wilayah dan kota).
▪ Peningkatan IPTEK → terjadi pergeseran nilai-nilai, terutama nilai interaksi manusia dengan
lingkungan hidupnya → Tingkah laku yang dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknoligi itu memberikan tekanan yang semakin berat kepada daya dukung
lingkungan.
▪ Pola keinginan dan ancaman lingkungan (ekologis) :
▪ Pola individual → perbuatan-perbuatan seseorang yang cenderung mempengaruhi
lingkungannya meliputi :
▪ Faktor ketiadaan perangkat-perangkat norma yang mengatur interaksi-interaksi
individu dan lingkunganya
▪ Faktor ketiadaan sarana-sarana pembinaan lingkungan
▪ Faktor egoism
▪ Pengawasan dan penegakan hukum (Law Enforcement).
▪ Pola politik pembangunan,
▪ Pola negara-negara maju/ negara-negara industri.
▪ lingkungan hidup → (1) kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya; (2)
lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri atas organisme hidup, seperti
tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia.
▪ Nabi melarang menebang pohon sidrah (pohon bidara) sebagaimana (Hadis
Riwayat imam Abu Dawud hadis nomor 4561) → melarang umat manusia
membuat kerusakan lingkungan
▪ Nabi juga menyuruh supaya manusia memanfaatkan lingkungan dengan menanam
pohon-pohon yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk di bumi.
▪ Hadis Riwayat Iman Bukhari hadis 2172 dan hadis riwayat Muslim nomor 2900,
2901, 2902, 2903 dan masih banyak lagi hadis-hadis yang menyuruh pada umat
manusia agar merawat dan melestarikan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai