Anda di halaman 1dari 65

PERENCANAAN KOTA 01

Dalil (ayat Al-Qur’an dan Hadits) terkait Perencanaan Kota,


Kedudukan Perencanaan Kota dalam Perencanaan Tata
Ruang & Definisi dan Karakteristik Kota – Perkotaan.

Dr.Ir.Ira Safitri D.,S.T.M.Si.


Ir. Sri Hidayati Djoeffan.MT
Verry Damayanti,S.T.,M.T.
Fachmy Sugih Pradifta ,ST.MT

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


F A K U L T A S T E K N I K UNI\SBA
GDC 208 2023
LATAR BELAKANG
• 54% pendudukada di perkotaan , tahun 2050 akan
meningkat menjadi 60%.
• Terjadi perubahan akibat berbagai factor : Urbanisasi,
Climate Change pertumbuhan sprawl dan perumahan
kumuh, kriminalitas, Akulturasi dsb.,
• Islam sebagai Urban religion berpotensi sebagai agama
yang dapat memberikan solusi dalam perencanan dan
perancangan kota .
LANDASAN NORMATIF KOTA ISLAM
• Al Quran sebagai sumber Akhalk dalam kehidupan soaial. Budaya
yang berfungsi sebagai landasan normative dalam berbagai tema
kehidupan.
• Al Qur’an dan Hadis tak memiliki aturan tepat yang dapat digunakan
dalam perencanan dan perancangan kota, akan tetapi melalui
syariatnya telah memberikan prinsip prinsip yang menentukancara
hidup berkomunitas muslim dan individu di lingkungan perkotaan
(Muhamad :2014,3)
• Ilmu yang dihaapkan dalam Al Qur’an adalah Ilmu tinggi (al ulum al
ulya ; ilmu-ulmu metafisika (al ulum fima ba’d al tabi’ah), ilmu
tatanan jiwa (ulum maratib al nufus), ilmu-ilmu tata kota (ulum al
nizam al umtrani, filsafat (al hikmah, dan ilmu hukum (ulum al hukuk)
KOTA ISLAM (Emerging Urban Design in America)
• Informal Planning
• Di dunia barat disebut abad kegelapan
• Penyebaran agama dan perkembangan sejarah keilmuan dalam kesehatan, folosofi, dan science yang tidak hanya berkembang di Yunani dan Roma
saja.
• Berpandangan kepada Al Qur,an dan Hadis. Summa Al Safii (815) : Buchari (870), Muslim (875).
• Sunnah berpengaruh terhadap pembentukan kota.
1. Haram mendorong orang berbuat kerusakan. Membangun lokasi di suatu kota tidak boleh menyebabkan polusi, bau, kebisingan
2. Interdepedensi : Orang dan struktutr kota harus memperhatikan ecology.
3. Privacy : melindung orang dari suara, visual dan lainnya yang berkaitan dengan privacy manusia. Perlindungan thd wanita mempengaruhi posisi
jendela, ketinggiannya shg orang tidak bisa melihat. Menghindari pemandangan koridor, kecuai Muazzin yang menyerukan azan, melihat
pemandangan harus izin.
4. Original Usage. Pembangun baru harus punya izin.
5. Bangunan tinggi : cukup cahaya dan udara bersih.
6. Menghargai kepemilikan orang lain
7. Menjual, harus seizin tetangga, ditawarkan kepada tetangga.
8. Jalan utama tidak boleh menghalangi rumah (permanen atau temporer)
Kota dalam Al Qur’An
• Disebut 33 kali
• Sal Madena 4kali.
• Balad 14 kali,
• Al Balad 5 kali
• Hijr di Syria ( Al Hijr)As Shuara 26 :176
• Sadam in Jordan ( Nabu Luth)- Sl Araf 7 :80 ; Al Hud (11;77) sal Hijr (58-60).
• Memphis – NabiYusuf 12 : 21
• Ephesus – Al Kahfi 18 : 9-25
Pengertian Islam dalam Alquran.

• Surah Al Maidah ayat 3,

"Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu


agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu
nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama
bagimu."

• Ali Imran ayat 9


"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam."
Lalu disebutkan pula dalam surah

• Ali Imran ayat 85

"Dan siapa saja yang mencari agama selain Islam,


maka tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang merugi."
Pengertian ISLAM
ISLAM DAN KONSEP LINGKUNGAN

DAMAI
BERSIH
Memberikan prinsip
prinsip yang
menentukan cara hidup
BERSERAH DIRI berkomunitas muslim
dan individu di
KESELAMATAN lingkungan perkotaan
(Muhamad :2014,3)
KOTA ISLAMI

Al Quran :
Al Imron (103), Al Baqarah ( 122, 126) , Al Anbiya (107)

Hadis. Summa Al Safii (815) : Buchari (870), Muslim (875)


KOTA ISLAMI – Al Qur’An

DAMAI BERSERAH DIRI BERSIH KESELAMATAN


(Al Imron : 103) Al Baqarah : 126 Al Baqoroh : 122 Al Anbiya : 107
Dan Kami tidak mengutus
Dan jika mereka condong engkau (Muhammad)
Dan (ingatlah), ketika Sesungguhnya Allah melainkan untuk (menjadi)
kepada perdamaian,
Ibrahim berdoa: "Ya menyukai orang yang rahmat bagi seluruh alam.
maka condonglah
Tuhanku, jadikanlah negeri bertaubat dan menyukai Tafsir Ringkas Kemenag RI
kepadanya dan Tujuan Allah mengutus Nabi
bertawakkallah kepada ini (Makkah), negeri yang orang2 yang mensucikan
Muhammad membawa
Allah. Sesungguhnya aman sentosa, dan diri. Dari ayat tersebut kita agama Islam bukan untuk
Dialah Yang Maha berikanlah rezeki dari diingatkan utnuk tetap membinasakan orang-orang
Mendengar lagi Maha buah-buahan kepada bersih yang merupakan kafir, melainkan untuk
Mengetahui.“ (Al Anfal : menciptakan perdamaian.
penduduknya yang Sebagian dari iman. Dan Kami tidak mengutus
161) beriman diantara mereka engkau Muhammad
kepada Allah dan hari melainkan untuk menjadi
kemudian. Allah rahmat bagi seluruh alam.
Perlindungan, kedamaian,
berfirman: "Dan kepada dan kasih sayang yang lahir
orang yang kafirpun Aku dari ajaran dan pengamalan
KOTA ISLAM – HADIS
• Berpandangan kepada Al Qur,an dan Hadis. Summa Al Safii (815) : Buchari (870), Muslim (875).
• Sunnah berpengaruh terhadap pembentukan kota.
1. Haram mendorong orang berbuat kerusakan. Membangun lokasi di suatu kota tidak boleh
menyebabkan polusi, bau, kebisingan
2. Interdepedensi : Orang dan struktutr kota harus memperhatikan ecology.
3. Privacy : melindung orang dari suara, visual dan lainnya yang berkaitan dengan privacy manusia.
Perlindungan thd wanita mempengaruhi posisi jendela, ketinggiannya shg orang tidak bisa melihat.
Menghindari pemandangan koridor, kecuai Muazzin yang menyerukan azan, melihat pemandangan
harus izin.
4. Original Usage. Pembangun baru harus punya izin.
5. Bangunan tinggi : cukup cahaya dan udara bersih.
6. Menghargai kepemilikan orang lain
7. Menjual, harus seizin tetangga, ditawarkan kepada tetangga.
8. Jalan utama tidak boleh menghalangi rumah (permanen atau temporer)
9. “Kebersihan sebagian dari iman.”
DEFINISI KOTA ISLAM (Monik, Muhamad (44)
1. AQ sebagai sumber asli
2. Agama membentuk pusat kebudayaan
3. Kota islam banyak kubah tapi punya banyak tempat relgius/wajah
historis kuno
4. Kota Islam mencerminkan berbagai factor : ekonomi, social, politik dll)

• Adaptasi terhadap : Lingkungan buatan dan alami


• Pembentukan pusat budaya berdasar domain public
• Domain public dan pribadi mencerminkan aturan Islam
PERDAMAIAN

• Surah Al Anfal ayat 61

"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka


condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui."
PERDAMAIAN (Al Imron : 103)

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah
akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk
BERSERAH DIRI
SUCI , TIDAK SYIRIK – AN NISSA ; 48
AGAMA YANG PENUH KESELAMATAN
Al Anbiya : 107

• Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
seluruh alam.
• Tafsir Ringkas Kemenag RI
• Tujuan Allah mengutus Nabi Muhammad membawa agama Islam bukan untuk membinasakan
orang-orang kafir, melainkan untuk menciptakan perdamaian. Dan Kami tidak mengutus
engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Perlindungan,
kedamaian, dan kasih sayang yang lahir dari ajaran dan pengamalan Islam yang baik dan
benar.
BERSIH
KOTA ISLAMI
ISLAM SEBAGAI AGAMA
ISLAM SEBAGAI AGAMA UNIVERDSAL DAN COMPREHENSIVE
YANG DAMAI, BERSIH, MERESPOND KRBUTUHSAN
BERSERAH DIRI DAN SPIRITUAL DAN MATERIAL YG
MENJAGA KESELAMATAN BERHUBUNGAN DENGAN
URBANISASI DAN ISSUE PERKOTAAN.

AQ :PENTING CIPTAKAN KOTA ISLAM BERDASAR


PRINSIP SHARIAH

16 :112
21: 11
• SUATU KOTA YANG DIBANGUN DAN DIHUNI OLEH KOMUNITAS
ISLAM YG DIDOMINASI OLEH PERADABAN ISLAM DENGAN FITUR
21 : 95
TERTENTU SECARA ISLAM PADA KOTA LAMAMUPUN BARU 34 :19
DENGAN GAYA ARDITRKTURAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEBIASAAN DAN NILAI ISLAM SEBAGAI KOTA SUSTAINABLE CITY 47 : 13
(FALAHAT : 2011)
KOTA ISLAMI
KOMPONEN DASAR PERENCANAAN KOTA TUNIS
• Menyukai kesucian yang luar biasa .
• Menyediakan tempat yang nyaman dan humanis
dlam skala wilayah.
• Islamic city berkarakteristik dalam dimensi
design, penggunaan fungsi yg ekonmis, politik,
budaya, high computability thd social , budaya,
religi dan lingkungan (Yildis : 2011).
• Memiliki 3 karakter :
1. Berbais nilai islami : wujudkn Pemerintahan
yang adil akan menjamin terimplementasinya
hukum dan keadilan social.
2. Ciptakan Kemakmuran
3. Ciptakan lingkungan yang bersih (Al Falak : 80).
Prinsip kota Islam tidak berubah walau diterapkan
pada lokasi, waktu, dan fasilitas yg accessible.
KOTA ISLAMI

• Islamic city merefleksikan fitur soaial dan budaya


komunitas Islam.
• Ciri utama Arsitektur Islam ditemukan pada
masjid, makam, istana dan benteng.
• Di Malaysia, 5 komponen citra kota :
1. Mosque
2. Ekonomic
3. Educational
4. Zoning
5. Defense System
Dikombinasikan dengan elemen kunci :
1. Membawa pesan peringatan
2. Membangun kota sustainable
3. Promosikan social integration
Kota Istambul
Filosofi sebagai pandangan
agama terhAdap kota

Esensi nilai suatu Sistem budaya yang berupa


kebudayaan berupa system nilai tersebut pada
nilai atau wujud hakikatnya merupakan
kebudayaan yang berupa dasar filosofi suatu
nilai-nilai gagasan serta kebudayaan masyarakat
pikiran-pikiran

.
NILAI NILAI :
LANDASAN FILOSOFI DAN • ETIS
• MORAL
KONSEPTUAL KOTA ISLAM HABLU
• SPIRITUAL
MINANAS
• MATERIAL

HABLU
MINALLAH
: HIDUP SISTEM SOAIL
KARYA
MANUSIA BUDAYA
MANUSIA

FILOSOFI
• MEMBANGUN
KESADARAN
MORAL.
• PEREKAT SOSIAL
KEDUDKAN • BUDAYA
HUBUNGAN DALAM • EKONOMI
• POLITIK
MANUSIA RUANG &
• PERSATUAN
DG ALAM WAKTU • KESATUAN

Fauzi Nurdin :2009)


KETERKAITAN FOLISOFI DENGAN KOTA
• KONSEP STRUKTUR
KOTA INSTRUMEN
PENGATURAN • KONSEP TATA
FILOSOFI RUANG • LINGKUMGAN PENGAWASAN
• TATA MASA
BANGUNAN

ESTETKA
EKONOMI
MORALITAS
Elemen kota perspektif Islam
Makkah
Madinah sebagai kota • Kota sebagai pusat perniagaan, pusat koleksi dan dustribusi
Islam : barang (KOLDIP).
• Didukung penuh oleh daerah hinterlandnya.
• Keterkaitan dengan Elemen Urban terditri :
hinterlandnya. ➢ Baitullah
➢ Ruang terbuka
➢ Bangunan utk aktifitas peziarah
Ada hukum yang berkaitan dengan :
➢ Penggarapan lahan pertanian.
➢ Pengairan
➢ Pembukaan laha n
➢ Hak berkaitan dengannya
Kota Ideal : Al Madinah Al Fadilah
(Al Farabi 870-950)
• Kota yang memiliki keterjkaitan dengan
hinterlandnya.
• Elemen urban terdiri :
➢ Permukiman
➢ Pasar
➢ Ruang layanan politik
➢ Ruang religi
• Kota yang bertujuan untuk bekerja sama
meraih kebahagiaan .
• Kebahagiian yang diartikan oleh Farabi adalah
lenyapnya keburukan-keburukandari setiap
kota-kota yang mengadakan kerja sama
(ta’awun).
• Kota yang diperntah oleh penguasa tertinggi
yang benar2 memiliki ilmu pengetahuan dan
berahlakul karimah. .
• Pemimpin terpilih memiliki pengetahuan
untuk mendidik rakyatnya dengan
memperkenalkan kebijakan teoritis dan
pengetahuan . Karena dengan pemimpin
demikian kota ideal akan terwujud
Abad ke 8
Kota bagdad – abad 8
II. KEDUDUKAN PRENCANAAN KOTA
DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
KEDUDUKAN PERENCANAAN KOTA
DALAM TATA RUANG
Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Kawasan Fungsional
seperti Bagian Wilayah Kota/Subwilayah Kota
PRODUK RTRWK-RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS


POLA RUANG KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG
POLA RUANG KOTA RDTR

POLA RUANG KOTA RTRW

STRUKTUR RUANG KOTA RDTR


PRODUK RDTRK

POLA RUANG KOTA STRUKTUR RUANG KOTA


III. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK
KOTA – PERKOTAAN
DEFINISI KOTA
• Tempat hunian manusia yang dicirikan konsentrasi penduduk yg besar yang
berinteraksi dengan kota sekitarnya.
• Penduduk dan aktifitas bersifat heterogen dan berkembang secara dinamis.
• Kota sebagai pusat KOLDIP (Koleksi, Distribusi dan Produksi ( Budhy Cahyati)
• Gabungan kota kecil dengan masing-masing jumlah penduduk 15.000 orang;
Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan social; 75% penduduk
bekerja di sektor non pertanian ; Mayoritas penduduk bekerja di pusat kota ;
Kepadatan penduduk 375 jiwa/Ha. (SMSAI -Standard Metropolita Statistical
Area)
• Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar
kebutuhan ekonominya di pasar local (Weber).
• Kota adalah Suatu permukiman yang bangunan rumahnya rapat, dan
penduduknya bernafkah bukan pertanian. Kota menyediakan segala fasilitas
bagi kehidupan baik sosial maupun ekonomi (Jayadinata, 1999:128).
• Kota tempat berkonsentrasi penduduk yg mengalami perkembangan sebagai
akibat dari pertambahan penduduk, perubahan sosial ekonomi dan
budayanya serta interaksinya dengan kota-kota lain dan daerah di
sekitarnya. (Branch, 1995)
Kota
Curitibia
RUANG TERBUKA HIJAU YANG MEMADAI
Bus Tubes Pembelian sampah

Penukaran Sampah
Pendidikan Lingkungan Hidup Taman Botanical

GAMBAR UNTUK KEMAJUAN KOTA BERBASIS LINGKUNGAN HIJAU


Djoko Sujarto (1992)
• Demografis, sebagai pemusatan penduduk tinggi
dengan kriteria kepadatan tinggi dibandingkan
dengan daerah sekitarnya.

• Sosiologis, adanya sifat heterogen, budaya urban


yang mendominasi budaya desa.

• Ekonomis, adanya proporsi lapangan pekerjaan


yang dominan di sektor non pertanian seperti
industri, pelayanan jasa, transportasi dan
pedagang.

• Fisik, dominasi wilayah terbangun dan struktur


binaan.

• Administratif, suatu wilayah wewenang yang


dibatasi oleh suatu wilayah yuridiksi yang
ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.
SMSAI (STANDARD
METROPOLITAN STATISTICAL
AREA)
1. Penduduk 50.000 orang atau gabungan dua kota denga
total penduduk 50.000 orang

2. Gabungan kota kecil dengan masing-masing


jumlah penduduk 15.000 orang

3. Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan


sosial.

4. 75% penduduk bekerja di sektor non pertanian.

5. Mayoritas penduduk bekerja di pusat kota

6. Kepadatan penduduk 375 jiwa/Ha.


Ir. Sutami (1996)

Kota dipandang sebagai KOLDIP


( Koleksi, Distribusi dan Produksi)

Biro Pusat Statistik (BPS) :

1. Kepadatan 5000 orang/ km2


2. 25% penduduk bekerja di sektor
Pertanian
3. Memiliki 8 macam fasilitas kota.
National Urban development Strategy ( NUDS) -
1985

1.Kota sebagai pusat pelayanan kegiatan


produksi, distribusi dan jasa –jasa yang
mendukung pertumbuhan ekonomi di
wilayah sekitarnya
2.Kota Kecil : < 100.000 orang
3.Kota Sedang : 100 – 500 000
orang.
4.Kota Metropolitan : > 1000.000
orang
A.Doxiadis

• Dwelling group : 40 orang.


• Small Neighborhood : 250 orang
• Neihgborhood : 1500 orang
• Small Town : 9000 orang
• Town : 50.000 orang
• Large city : 300.000 orang
• Metropolis : 2.000.000 orang
• Con Urbation : 14.000.000 orang
• Urban region : 700.000.000 orang
• Urban Continent : 5.000.000.000 orang
DEFINISI KOTA
Bintarto Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai
dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen
dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup
besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan
daerah dibelakangnya.
Max Weber Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal.
Louis Wirth Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang
heterogen kedudukan sosialnya.
Arnold Tonybee Sebuah kota tidak hanya merupakan pemukinan khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan
yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.

UU No 22/ 1999 tentang Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian
Otonomi Daerah dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan
social dan kegiatan ekonomi.
Definisi Perkotaan Perkotaan (urban) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
(Menurut Wikipedia susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi
Indonesia pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatanekonomi.
PUSTAKA
1. Bintoro Tjokroamidjoyo, 1983, Perencanaan Pembangunan, Penerbit Gunung agung , Jakarta.
2. Melville C. Branch, 1975, Urban Planning Theory, Halsted Press, Stroudsburg , California.
3. Undang-Undang Tata Ruang no 26 tahun 2007 .

4. Hamka, Sejarah Umat Islam, 1994, Kyodo Printing, Singapore.

5. Hasan Syamsi, Hadis Qudsi, 2016, Amelia . Surabaya.

6. Ibnu syarif Mujar dan Zada Karmani, Fiqih Siyasah, Gelora Aksara Pratama.

7. Imam Nawawi, Ryadhus Shalihin, 2011, Jabal, Surabaya

8. Majid Nurcholis, Islam, Doktrin dan Peradaban, 1992, Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta.

9. Muhamad, Kota dalam Al Qur’an. Studi Kota Dari Perspektif Tafsir Interdisiplin , 2011, Widina Bakti Persada Bandung.

10. Zainuddin Hamidy, Fachrudin HS, Hadi ,Shahih Buchori, 1970 ,Wijaya Jakarta.
11. Potter, Robert B. & Lioyd-Evans, Sally, 1998, The City in Developing World. Addison Wesley Longman Ltd., Essex
Hartshorn,
12. Ward Kevin, Researching The City ,2014, Sage Publication, Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, washington DC.
PUSTAKA
13. Catanesse, A.J. and Snyder, J.C (ed), 1988, Urban Planning, McGraw Hill, New York.Branch
14. Devas, Nick and Rakodi, Carole (eds.), 1993. Managing Fast Growing Cities : New Approach to Urban
Planning and Management in Developing World. Longman S.T, New York
15. Sugijanto Sugijoko Budhy Cahyati, Gita Chandrika Napitupulu, wahyu Mulyana, Bunga Rampai-
Pembangunan Kota Indonesia alam Abad 21, 2005, Yayasan Sugijanto Sugijoko-Urban and Regional
Development Institute.
16. Shark Alan R, Toporkoff Sylviane,Levy Sebastien, Smarter Cities for a bright sustainable Future
: a Global perspective, 2014, Public Technology Institute, Alexandria, Virginia Sugijanto Sugijoko
Budhy Cahyati, Gita Chandrika Napitupulu, Wahyu Mulyana, Bunga Rampai- Pembangunan
Kota Indonesia alam Abad 21, 2005, Yayasan Sugijanto Sugijoko-Urban and Regional
Development Institute

Anda mungkin juga menyukai