Hai 1 Cianjur gua mempersembahkan sebuah kisah keteladanan seorang muslimah yang

bernama Siti Masyitoh inilah dengan bangga Kami persembahkan kabare Siti Masyitoh
Selamat menyaksikan hai temen-temen hai hai Hai menyentuh [Musik] [Tepuk tangan]
[Musik] jiwa [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] pada zaman dahulu Mesir dipimpin oleh
seorang raja yang sangat mengagungkan dirinya sebagai Tuhan bagi rakyatnya pun
nyentuh dia lah Firaun di [Musik] hai hai Hai Firaun memiliki seorang putri yang
cantik jelita sebagai layaknya putri raja Sang Putri selalu mendapatkan hal-hal
yang terbaik dan pelayanan yang istimewa dari para dayang-dayangnya sang putri
memiliki dayang yang dia percaya untuk menata kecantikannya dayang itu bernama
masyithoh V [Musik] [Musik] [Musik] Di suatu hari mati toh sedang menyisir rambut
Indah Sang Putri [Musik] Bismillahirrohmanirrohim apa yang kamu ucapkan hamba
berdoa Tuan Putri agar bisa menata rambut uang Putri yang ingin menjadi lebih indah
lagi Benarkah Baiklah yo yo Hai Masitoh sedikit melamun memikirkan anak bayinya
yang biasa tinggal dirumah dalam keadaan sakit tiba-tiba tanpa disengaja dia
menjatuhkan sisir yang digenggamnya Astagfirullahalazim Ada apa denganmu Kamu
ngelamun ya maaf tuan putri hamba teringat anak hamba yang lagi sakit Halo Masya
Allah kenapa aku begitu teledor Hai dari tadi Hai aku mendengar kau menyebut nama
asing itu Hai siapa yang kau sebut-sebut itu hamba menyebut nama Allah ya Allah Hai
siapa Allah kau Tuhanku Tuhanmu Tuhan kita semua Kau Tuhan ku Hai Ayahku Firaun
adalah Tuhanmu dan Tuhan kita semua berani sekali kau menyebut nama lain selain
Ayahku tidak Tuan Putri Raja Firaun bukan Tuhan Dia adalah manusia sama sepertimu
juga sepertiku Allah itu adalah tuhan yang menciptakan kita semua apa kau bilang
ayahku bukan Tuhan kau samakan Dia seorang raja yang agung dengan budak sepertimu
sungguh kau tak tahu diri kau sadar dengan ucapannya he Masitoh akan ku laporkan
segala penghianatanmu pada Ayahku pasti telah tersadar kalau ucapan Hai akan
membawa Mala petaka baginya bahkan mungkin bagi keluarganya tapi dia tidak mungkin
menarik ucapannya Hai Pulanglah ya ke rumah dengan perasaan cemas dan khawatir
diceritakan lah segala yang terjadi pada suaminya mereka tertegun bingung terbayang
kelab Apa hukuman yang akan diberikan kepadanya [Musik] Hai [Musik] [Musik] [Musik]
di istana sang putri melaporkan segala yang terjadi pada Firaun Firaun sungguh
murka dia begitu merasa terhina mendengar seorang pelayan di istananya tidak
mengakui dirinya sebagai Tuhan hai lalu dia memerintahkan pengawal istana untuk
membawa Masitoh dan keluarganya menghadapnya ke Hai tahanan hai hai hai hai [Tepuk
tangan] Hai senyum Were Here hai hai hai hidup [Musik] Masitoh kau tahu siapa aku
hamba tahu Paduka adalah raja kami di negeri ini kau tahu selain aku rajamu Aku ini
adalah Tuhanmu Apa benar yang dikatakan putriku kalau kau menyebut nama lain selain
aku sebagai Tuhanmu benar Hahaha kau tidak serius dengan perkataanmu kan hai eh
Baiklah akan aku ampuni kau dan aku lupakan segala kekurangajaran mu dengan syarat
Katakanlah Firaun adalah Tuhanmu tidak ada Tuhan selain aku tidak Tuhanku adalah
Allah bukan engkau engkau adalah raja aku tapi bukan Tuhanku Kau Berbeda dengannya
aku kau dan mereka semua hanyalah manusia yang diciptakan oleh Allah music of kau
sabar dengan ucapanmu jangan bermain-main dengan Hai the kalau semua ini karena kau
tidak memiliki roti untuk makananmu dan susu untuk anakmu aku akan memberikannya
tapi cabut kembali Perkataanmu Akulah Tuhanmu tidak Tuhanku hanya satu Allah
Tuhanku bukan makhluk sepertimu tak peduli kau ingin menukar apapun yang berharga
milikmu dengan keimananku tapi aku tak akan melepaskan iman itu dari dadaku baiklah
kalau itu maumu bawah siapkan api yang besar tiap pantas dihukum atas kembang
tangannya padaku kau [Musik] [Musik] Hai menyentuh para pengawal segera menyiapkan
api besar di Lapangan mati toh memeluk racunnya Hai suami dan anaknya terlihat mata
Hai pacito dan suaminya tahu ini adalah konsekuensi dari apa yang terjadi Kau takut
tidak aku hanya tidak tahu Apakah anak-anak kita bisa melewati ini semua kau
percaya bahwa Allah selalu ada untukmu nah jangan takut Allah pasti akan menolongmu
Insyaallah Tapi itu tidak akan menghancurkan iman kita semua mata menatap pada
Masitoh dan keluarganya yang siap untuk diberikan hukuman tapi Masyitoh dan
keluarganya terlihat tenang Hai mereka memasrahkan segala apa yang akan terjadi
kepada kekuasaan Allah [Musik] eh masih tuh kau lihat sekarang anakmu di tangan aku
akan membuktikan padamu Aku adalah Tuhanmu yang bisa melakukan apapun Hai rubahlah
keputusanmu sebelum kubakar anak yang kau cintai ini aku memang mencintai anakku
tapi aku lebih mencintai Allah Tuhanku anakku Tenanglah Sayang sebentar lagi kau
akan bertemu dengan Allah Tersenyumlah nah jangan menangis Hai sahabat ini [Musik]
apa kau juga tidak akan mengubah keputusannya kalaupun bakar suamimu istriku jangan
khawatir apapun yang Firaun lakukan tidak akan menentukan imanku suamiku jangan
khawatir apapun yang Firaun lakukan tak akan meruntuhkan imanku [Musik] Hai ingin
[Musik] [Musik] berikan anak sini berikan anakmu padaku tidak Dia anak yang belum
tahu apa-apa biar Didik dia supaya kalian kembangkam sepertimu tidak akan tidak
akan pernah ku biarkan kau menyentuh kesuciannya lebih baik dia mati bersamaku
dalam iman kita Hai bayi yang tertidur dipelukannya membuka matanya dan Jihad isu
[Musik] Sunday matahari di tangan kananku tekan mampu merubahnya kita terpatri
hentakan tetap beli denganmu bila kau Ji hanya mungkin takkan sanggup mengganti
Sheikh mampu jiwa demi Dragon apa pun akan adanya [Musik] Khan seriusi Saat senyum
[Musik] Seujung rambut mu aku tak [Musik] kutemui Bila Kau ajarkan menjeda Wa
syukurillah terakhir yang penuh kendiri [Musik] mengatakan Cintaku hanya untukmu
tetapkan muslimku [Musik] senyum mu [Musik] di Indonesia loh Emang dirimu maaf hai
oh no ini [Musik] [Musik] dia dan keluarganya meninggal dengan tidak melepaskan
keimanannya pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena keimanannya tidak bisa dinilai
dan ditukar dengan benda yang mahal dan berharga di dunia dan cintanya pada suami
anak dan hal-hal duniawi tidak melebihi cintanya pada Allah Subhanallah Hai [Musik]
[Tepuk tangan] [Musik] caci orang ke serunya Hai akan menyentuh [Musik] Halo hanya
engkau ingini rinci [Musik] senyum gempa nestapa selain dirasa aku lebih tapi kau
memuja hanya pendengar [Musik] tersenyum ketika cinta hangatnya nafasku tercekat
mendengar sang ketika di kau dulu memanggil-manggil namamu [Musik] Seperti Terbang
bilangin mu tenggelam di lautan jiwa lalu