Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN

si
Nomor 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Bengkayang yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
Perdata Agama pada tingkat pertama, dalam persidangan hakim tunggal, telah
menjatuhkan penetapan dalam perkara Isbat Nikah antara:

In
A
Firman Saputra bin Achmad Syaichu, NIK
6108020905900003, tempat dan tanggal lahir
ah

lik
Tunang, 09 Mei 1990, agama Islam, pekerjaan
Karyawan PT. GAN I, pendidikan SLTA, tempat
kediaman di Dusun Timonong, RT 005, RW
am

ub
002, Desa Bani Amas, Kecamatan
Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, sebagai
ep
k

Pemohon I;
dan
ah

R
Romana Mega binti Ayun, NIK 6107045010980002, tempat

si
dan tanggal lahir Sebetung Menyala, 10

ne
ng

Oktober 1996, agama Islam, pekerjaan


Mengurus Rumah Tangga, pendidikan SLTP,
tempat kediaman di Dusun Timonong, RT 005,

do
gu

RW 002, Desa Bani Amas, Kecamatan


Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, sebagai
In
A

Pemohon II;
Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai para
ah

lik

Pemohon

Pengadilan Agama tersebut;


m

ub

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


ka

Telah mendengar keterangan para Pemohon serta memeriksa bukti-bukti di


ep

persidangan;
DUDUK PERKARA
ah

es

Hal. 1 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa para Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 26

si
September 2022 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Bengkayang tertanggal tersebut, dengan Nomor 52/Pdt.P/2022/PA.Bky. telah

ne
ng
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah menurut tata cara agama

do
guIslam pada tanggal 8 Oktober 2018, yang dilaksanakan di Dusun Bina
Karya, RT 002, RW 001, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu,
Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan wali nikah adalah

In
A
pemuka agama Pemohon II bernama Anas Saputra bin Nyalin, dikarenakan
keluarga dari Pemohon II beragama nonmuslim (Katolik) dan dihadiri saksi
ah

lik
dua orang yang masing-masing bernama H.M. Nandet. M bin Muhidin dan
Sunanto bin Nasitin dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp100.000,00
am

ub
di bayar tunai;
2. Bahwa sebelum menikah, status Pemohon I adalah Jejaka dan Pemohon II
adalah Perawan;
ep
k

3. Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah atau
ah

semenda yang menghalangi untuk menikah, baik menurut ketentuan hukum


R

si
Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II telah hidup rukun

ne
ng

sebagaimana layaknya suami istri, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak
dari hasil pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II secara adat yang

do
masing-masing bernama:
gu

a. Griezmann Pamungkas bin Firman Saputra, lahir di Bengkayang, tanggal


26 Maret 2015;
In
A

b. Naura Michelle binti Firman Saputra, lahir di Bengkayang, tanggal 05


Maret 2017;
ah

lik

dan saat ini Pemohon II sedang dalam keadaan hamil anak ketiga
Pemohon I dan Pemohon II dengan usia kehamilan sekira 8 bulan
m

ub

5. Bahwa sepanjang pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II, rumah


tangga Pemohon I dan Pemohon II telah hidup rukun dan harmonis, dan
ka

tidak ada orang lain yang keberatan terhadap perkawinan Pemohon I dan
ep

Pemohon II tersebut;
ah

es

Hal. 2 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa sejak menikah Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah bercerai

si
dan tetap beragama Islam hingga saat ini;
7. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II belum pernah mendapatkan bukti

ne
ng
pernikahan/buku Kutipan Akta Nikah karena Pemohon II belum,mempunyai
surat pindah nikah dan biasanya surat tersebut terbit lebih dari 1 tahun

do
gusejak mengurusnya, sehingga tidak dapat melapor ke Petugas Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama setempat;
8. Bahwa Pemohon I dan Pemohn II memohon kepada Ketua Pengadilan

In
A
Agama Bengkayang agar mengitsbatkan pernikahan Pemohon I dan
Pemohon II tersebut;
ah

lik
9. Bahwa pada saat ini Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan
penetapan pengesahan nikah (Itsbat Nikah) sebagai bukti nikah, Pemohon I
am

ub
dan Pemohon II, untuk keperluan mendapatkan pengakuan dan
perlindungan hukum, dan juga untuk keperluan penerbitan Akta Nikah, Akta
Kelahiran anak dan surat-surat penting lainnya;
ep
k

10. Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II sanggup untuk membayar seluruh


ah

biaya yang timbul akibat perkara ini;


R

si
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para Pemohon mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Bengkayang cq. Hakim Tunggal agar segera memeriksa

ne
ng

dan mengadili perkara ini, selanjunya menjatuhkan penetapan sebagai berikut :


Primer:

do
1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
gu

2. Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Firman Saputra bin


Achmad Syaichu) dengan Pemohon II (Romana Mega binti Ayun) yang
In
A

dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2018 di Dusun Bina Karya, RT 002,


RW 001, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak,
ah

lik

Provinsi Kalimantan Barat;


3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan
m

ub

pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengkayang,


Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat;
ka

4. Membebankan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku;


ep

Subsider:
ah

es

Hal. 3 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Hakim Tunggal berendapat lain, mohon Penetapan seadil-adilnya (Ex

si
Aquo et Bono);
Bahwa permohonan para Pemohon telah diumumkan melalui papan

ne
ng
pengumuman Pengadilan Agama Bengkayang pada tanggal 26 September
2022;

do
gu Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, para
Pemohon datang menghadap sendiri di depan sidang, dan para Pemohon
menyatakan tetap akan melanjutkan permohonannya, sehingga pemeriksaan

In
A
dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan yang isinya tetap
dipertahankan oleh para Pemohon;
ah

lik
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon telah
mengajukan alat bukti sebagai berikut:
am

ub
A. Surat
1. Fotokopi Surat Keterangan Nomor: B.077/Kua.14.06.01/PW.01/IX/2022,
tanggal 21 September 2022, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan
ep
k

Agama Kecamatan Bengkayang. Bukti surat tersebut telah diperiksa oleh


ah

Hakim, dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai dan telah


R

si
dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.1). Diberi tanggal dan paraf
Hakim;

ne
ng

2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan NIK 6108020905900003 atas


nama Firman Saputra, tanggal 19 September 2022 yang dikeluarkan oleh

do
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
gu

Bengkayang. Bukti surat tersebut telah diperiksa oleh Hakim, dicocokkan


dengan aslinya yang ternyata sesuai dan telah dinazegelen, kemudian
In
A

diberi kode bukti (P.2). Diberi tanggal dan paraf Hakim;


3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan NIK 6107045010980002 atas
ah

lik

nama Romana Mega, tanggal 16 September 2022 yang dikeluarkan oleh


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
m

ub

Bengkayang. Bukti surat tersebut telah diperiksa oleh Hakim, dicocokkan


dengan aslinya yang ternyata sesuai dan telah dinazegelen, kemudian
ka

diberi kode bukti (P.3). Diberi tanggal dan paraf Hakim;


ep

4. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 6107040610140001 tanggal 19


ah

September 2022 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan


R

es

Hal. 4 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkayang. Bukti surat tersebut telah

si
diperiksa oleh Hakim, dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai
dan telah dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.4). Diberi tanggal

ne
ng
dan paraf Hakim;
5. Fotokopi Surat Pernyataan Memeluk Agama Islam yang dikeluarkan oleh

do
gu Anas Saputra. Bukti surat tersebut telah diperiksa oleh Hakim dan telah
dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.4). Diberi tanggal dan paraf
Hakim;

In
A
B. Saksi
1. Achmad Syaichu bin M. Musa, NIK 6108021909670001, umur 55
ah

lik
tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Petani, bertempat
tinggal di Dusun Bina Karya, RT 001, RW 002, Desa Tunang, Kecamatan
am

ub
Mempawah Hulu, Kabupaten Landak. Di hadapan persidangan saksi
mengaku sebagai Ayah Kandung Pemohon I dan telah memberikan
keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut;
ep
k

- Bahwa saksi mengenal Para Pemohon;


ah

- Bahwa Para Pemohon menghadap di persidangan ini untuk


R

si
mengesahkan pernikahannya;
- Bahwa saksi hadir sewaktu Pemohon I dengan Pemohon II

ne
ng

menikah;
- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II menikah di rumah saksi,

do
pada tanggal 08 Oktober 2018;
gu

- Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah pemuka agama


bernama Anas Saputra bin Nyalin, karena wali nasab dari keluarga
In
A

Pemohon II beragama Katolik;


- Bahwa yang menikahkan Pemohon I dengan Pemohon II adalah
ah

lik

Anas Saputra bin Nyalin;


- Bahwa yang mengucapkan ijab adalah Bapak Anas Saputra bin
m

ub

Nyalin dan yang mengucapkan qabul adalah anak saksi yaitu


Pemohon I;
ka

- Bahwa mahar yang diberikan Pemohon I kepada Pemohon II


ep

berupa berupa uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)


ah

dibayar tunai;
R

es

Hal. 5 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum menikah Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon

si
II berstatus gadis;
- Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijab

ne
ng
kabul adalah H.M. Nandet. M bin Muhidin dan Sunanto bin Nasitin;
- Bahwa Para Pemohon tidak ada hubungan darah, semenda atau

do
gu sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yang
keberatan atas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II;

In
A
- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak pernah bercerai,
keduanya hidup rukun sampai saat ini;
ah

lik
- Bahwa pernikahan Para Pemohon tidak di catatkan karena terkendala
administrasi dari kelurahan;
am

ub
- Bahwa isbat nikah para Pemohon dimaksudkan untuk bukti nikah,
Pemohon I dan Pemohon II, untuk keperluan mendapatkan
pengakuan dan perlindungan hukum, dan juga untuk keperluan
ep
k

penerbitan Akta Nikah, Akta Kelahiran anak dan surat-surat penting


ah

lainnya;
R

si
2. Sunanto bin Nasitin, NIK 610822506760001, umur 46 tahun, agama
Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusun

ne
ng

Bina Karya, RT 001, RW 002, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah


Hulu, Kabupaten Landak. Di hadapan persidangan saksi mengaku

do
sebagai Kerabat Pemohon I dan telah memberikan keterangan dibawah
gu

sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut;


- Bahwa saksi mengenal Para Pemohon;
In
A

- Bahwa Para Pemohon menghadap di persidangan ini untuk


mengesahkan pernikahannya;
ah

lik

- Bahwa saksi hadir sewaktu Pemohon I dengan Pemohon II


menikah;
m

ub

- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II menikah di Dusun Bina


Karya, RT 002, RW 001, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah
ka

Hulu, Kabupaten Landak, pada tanggal 08 Oktober 2018;


ep

- Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Anas Saputra bin
ah

Nyalin, karena wali nasab keluarga dari Pemohon II nonmuslim;


R

es

Hal. 6 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menikahkan Pemohon I dengan Pemohon II adalah

si
pemuka agama bernama Anas Saputra bin Nyalin;
- Bahwa yang mengucapkan ijab adalah Bapak Anas Saputra bin

ne
ng
Nyalin dan yang mengucapkan qabul adalah Pemohon I;
- Bahwa mahar yang diberikan Pemohon I kepada Pemohon II

do
gu berupa berupa uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)
dibayar tunai;
- Bahwa sebelum menikah Pemohon I berstatus bujang dan

In
A
Pemohon II berstatus gadis;
- Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijab
ah

lik
kabul adalah saya sendiri dengan H.M. Nandet. M bin Muhidin;
- Bahwa Para Pemohon tidak ada hubungan darah, semenda atau
am

ub
sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah sesuai
ajaran Islam dan aturan undang-undang;
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yang
ep
k

keberatan atas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II;


ah

- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak pernah bercerai,


R

si
keduanya hidup rukun sampai saat ini;
- Bahwa pernikahan Para Pemohon tidak di catatkan karena ada

ne
ng

dokumen persyaratan yang belum terpenuhi;


- Bahwa isbat nikah para Pemohon dimaksudkan untuk bukti nikah,

do
Pemohon I dan Pemohon II, untuk keperluan mendapatkan
gu

pengakuan dan perlindungan hukum, dan juga untuk keperluan


penerbitan Akta Nikah dan Akta Kelahiran;
In
A

Bahwa, Para Pemohon tidak mengajukan bukti apapun lagi dan


memberikan kesimpulan tetap pada permohonannya dan mohon penetapan;
ah

lik

Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka semua yang


tertulis dalam berita acara sidang dianggap termuat dalam penetapan ini;
m

ub

PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud permohonan Para Pemohon adalah
ka

sebagaimana terurai di muka;


ep

Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah diumumkan melalui


ah

papan pengumuman Pengadilan Agama Bengkayang dan sampai pada waktu


R

es

Hal. 7 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditentukan tidak ada pihak-pihak yang keberatan terhadap permohonan

si
Para Pemohon;
Menimbang, bahwa Para Pemohon dalam permohonannya pada

ne
ng
pokoknya mendalilkan telah melangsungkan pernikahan, namun pernikahan
tersebut tidak tercatat di Kantor Urusan Agama setempat, Hakim berpendapat

do
bahwa Para Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing)
gu
untuk mengajukan permohonan a quo;
Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakanlah surat permohonan para

In
A
Pemohon, atas permohonan tersebut para Pemohon menyatakan tetap dengan
permohonannya;
ah

lik
Menimbang, bahwa Para Pemohon di persidangan telah meneguhkan
dalil-dalil permohonannya dengan mengajukan alat bukti P.1-P.5 serta 2 (dua)
am

ub
orang saksi sebagaimana telah dimuat dalam bagian duduk perkara;
Menimbang, bahwa bukti P.2, P.3 dan P.4 merupakan akta autentik, isi
bukti tersebut menjelaskan tentang tempat tinggal para Pemohon, berdasarkan
ep
k

bukti tersebut ternyata benar para Pemohon bertempat tinggal di wilayah


ah

Kabupaten Bengkayang, oleh karenanya Pengadilan Agama Bengkayang


R

si
berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara ini secara
Relatif;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 membuktikan bahwa Para


Pemohon belum tercatat pernikahannya pada Kantor Urusan Agama

do
Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat;
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 menerangkan Pemohon II telah


memeluk agama Islam sejak tanggal 8 Oktober 2018;
In
A

Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan Para Pemohon


telah memberi keterangan di depan sidang seorang demi seorang, merupakan
ah

lik

orang-orang yang tidak dilarang menjadi saksi dan telah mengangkat sumpah
menurut agama yang dianutnya, hal mana telah sesuai menurut ketentuan
m

ub

pasal 171,172,175 R.Bg, karenanya telah memenuhi syarat formil alat bukti
saksi sehingga dapat diterima sedangkan keterangan saksi secara nyata yang
ka

intinya telah melihat dan mendengar langsung sebagaimana telah diuraikan


ep

pada bagian duduk perkara di atas, telah sesuai dengan dalil dan alasan
ah

Pemohon, oleh karena itu keterangan kedua orang saksi tersebut secara
R

es

Hal. 8 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
materil dapat diterima sebagai kesaksian karena telah memenuhi syarat materil

si
sebagai saksi (mendengar dan melihat langsung dan juga bersesuaian antara
keterangan saksi yang satu dengan saksi lainnya), maka Hakim menilai bahwa

ne
ng
keterangan para saksi tersebut obyektif dan relevan dengan permohonan
Pemohon, maka keterangan saksi-saksi tersebut dapat dijadikan sebagai alat

do
bukti sebagaimana dikehendaki ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309
gu
R.Bg;
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Hakim akan mempertimbangkan

In
A
tentang “wali” nikah Pemohon II yaitu Anas Saputra bin Nyalin dalam
pernikahan tersebut karena Pemohon II pada saat menikah adalah seorang
ah

lik
muallaf yang tidak memiliki wali nasab yang beragama Islam yang dapat
menikahkannya dengan Pemohon I;
am

ub
Menimbang, bahwa bagi wanita yang tidak memiliki wali nasab, untuk
menikahkannya dengan calon suaminya, maka pemerintah (hakim lah) yang
dapat menggantikan kedudukan wali nasab wanita tersebut dalam
ep
k

kewenangannya menikahkan wanita tersebut dengan calon suaminya ;


ah

Menimbang, bahwa pemerintah (hakim) dalam hal ini kewenangannya


R

si
dilaksanakan oleh Kepala Kantor Urusan Agama, atau penghulu atau pembantu
penghulu pada Distrik dimana perkawinan dilaksanakan, sebagaimana

ne
ng

ketentuan Pasal 13 Ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan pernikahan;

do
Menimbang, bahwa berkaitan dengan yang bertindak sebagai wali nikah
gu

Pemohon II adalah tokoh agama, bukan Kepala Kantor Urusan Agama, Hakim
perlu mempertimbangkan beberapa aspek yang menjadi sebab hal tersebut
In
A

terjadi, antara lain :


- Pemohon II sebagai muallaf, sama sekali tidak memiliki saudara atau
ah

lik

keluarga yang beragama Islam, yang dapat menjadi wali nikahnya;


- Adanya tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang minim
m

ub

tentang masalah perwalian dalam pernikahan;


- Sudah menjadi kebiasaan di masyarakat untuk menunjuk orang yang
ka

dianggap memiliki ilmu pengetahuan di bidang agama yang cukup, untuk


ep

mentaukilkan ijab bahkan ditunjuk sebagai wali nikah bagi wanita yang tidak
ah

memiliki wali nasab sebagai wali muhakkam;


R

es

Hal. 9 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Syarat menggunakan wali muhakkam, Para fuqaha menerapkan syarat-

si
syarat sebagai wali muhakkam apabila: pertama, Pejabat qadli tidak ada
baik secara real maupun formil maka wali muhakkam tidak disyaratkan

ne
ng
seorang ulama mujtahid. Kedua, Pejabat qadli ada namun qadli tidak mau
menikahkan atau bukan ahli, maka seorang wali muhakkam disyaratkan

do
guseorang yang mempunyai kriteria ulama mujtahid;
- Hal tersebut membuat para Pemohon melangsungkan perkawinannya di
bawah tangan yang berimplikasi pada pihak yang berhak menjadi wali

In
A
nikah;
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan utama para Pemohon
ah

lik
menggunakan wali muhakkam. Secara sosial dapat dimaknai bahwa bilamana
keduanya tidak segera menikah maka akan memiliki dampak yang lebih besar
am

ub
lagi baik dari segi norma agama maupun norma adat istiadat serta norma
kesopanan, para Pemohon yang telah menjalin hubungan sangat dekat
berpotensi melakukan perzinahan yang berkesinambungan, sehingga dapat
ep
k

disimpulkan bahwa para Pemohon yang menikah di bawah tangan dengan wali
ah

muhakam yang jelas-jelas bertentangan dengan peraturan perundang-


R

si
undangan yang berlaku bukan murni dari kesalahan Para Pemohon;
Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan pendapat Ulama

ne
ng

dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin, Kitab Al-Asybah Wan Nazdaair dan Kitab
Fiqh Sunnah, lalu pendapat tersebut diadopsi menjadi pendapat Hakim berikut:

do
1. Kitab Bughyatul Mustarsyidin hlm. 337 berbunyi:
gu

‫ﻠﻭﻄﻠﺑﺖ ﻮﻠﻢ ﻳﺟﺑﻬﺎ ﺍﻠﻗﺎﺿﻲ ﻓﺎﻷﻗﺮ ﺐ ﺃﻦ ﻠﻬﺎ ﺍﻦ ﺗﺣﻜﻢ‬


In
A

‫ﻋﺪﻻ ﻳﺯﻭﺟﻬﺎ ﻣﻧﻪ ﻠﻠﺿﺮﻭﺮﺓ ﺣﻳﺙ ﻠﻢ ﻳﻜﻦ ﺣﺎﻜﻢ ﻳﺮﻯ ﺬﺍﻠﻙ‬


. ‫ﻠﺋﻼ ﻳﺆﺪﻱ ﺍﻠﻰ ﺍﻠﻓﺳﺎﺪ‬
ah

lik

Artinya: “Kalau wanita memohon agar dikawinkan, sedangkan sulthan tidak


m

ub

meluluskannya, maka jalan yang paling singkat wanita tersebut


mengangkat hakim (muhakam) orang yang adil agar mengawinkannya
ka

dengan calon mempelai laki-laki karena darurat. Jalan tersebut dapat


ep

ditempuh apabila tidak ada hakim yang mau menikahkanya, sehingga


ah

tidak menimbulkan kerusakan (perzinahan)”.


R

es

Hal. 10 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Kitab Fiqhu Sunnah Jilid 2 hlm. 90, Imam Syafi’i berpendapat:

si
ne
ng
Artinya: “Bahwa apabila dalam masyarakat terdapat wanita yang tidak punya

do
gu wali, lalu ia mewakilkannya kepada seseorang laki-laki (muhakam) untuk
menikahkannya, maka hukumnya boleh. Karena hal itu merupakan

In
A
tindakan yang mengangkat hakim (muhakam). Dan orang yang diangkat
hakim (muhakam) sama kedudukannya dengan Hakim (sulthan) itu
ah

lik
sendiri”.
Menimbang, bahwa dari yang telah dipertimbangkan di atas, Hakim
berpendapat, penunjukan penghulu kampung/tokoh agama yang bernama Anas
am

ub
Saputra bin Nyalin, sebagai wali nikah Pemohon II (wali muhakkam) adalah
sah, karena Pemohon II seorang muallaf yang tidak memiliki wali nasab yang
ep
beragama Islam yang dapat menikahkannya dengan Pemohon I dan masih
k

adanya kebiasaan masyarakat yang segera menunjuk tokoh agama/


ah

R
masyarakat setempat untuk menikahkan bila tidak memiliki wali;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

ne
ng

atas, maka Pemohon II ketika akan melangsungkan pernikahannya dengan


Pemohon I telah mengangkat Anas Saputra bin Nyalin sebagai wali nikah (wali
muhakam), menurut Hakim tidak bertentangan dengan Pasal 13 Ayat (1) dan

do
gu

(2) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019


tentang Pencatatan pernikahan, oleh karenanya Anas Saputra bin Nyalin,
In
A

perkara a quo adalah wali nikah dalam pernikahan Para Pemohon;


Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Para Pemohon
ah

lik

yang dihubungkan dengan bukti-bukti yang diajukan Para Pemohon baik


berupa surat maupun saksi-saksi, maka Pengadilan telah menemukan fakta-
fakta di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
m

ub

 Bahwa Para Pemohon telah melaksanakan pernikahan, yang dilaksanakan


ka

di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bina Karya, RT 002, RW 001,


ep

Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi


Kalimantan Barat dengan Wali Nikah pemuka agama yang bernama Anas
ah

Saputra bin Nyalin dan yang menikahkan adalah Bapak pemuka agama
es

Hal. 11 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bernama Anas Saputra bin Nyalin, adapun yang menjadi saksi-saksi adalah

si
H.M. Nandet. M bin Muhidin dan Sunanto bin Nasitin, dengan maskawin
berupa berupa uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dibayar

ne
ng
tunai;
 Bahwa status Pemohon I pada waktu pernikahan adalah jejaka dan

do
Pemohon II berstatus gadis dan keduanya beragama Islam;
gu
 Bahwa Pemohon II tidak dalam pinangan orang lain, begitu juga pernikahan
antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada halangan karena hubungan

In
A
nasab, perkawinan dan hubungan sesusuan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
ah

lik
 Bahwa terhadap pernikahan tersebut tidak ada pihak lain atau masyarakat
yang merasa keberatan dan tidak pernah bercerai;
am

ub
 Bahwa pernikahan Para Pemohon tidak tercatat dikarenakan tidak mengerti
tentang administrasi pernikahan dan pentingnya pencatatan pernikahan;
 Bahwa permohonan isbat nikah ini diajukan agar Para Pemohon tercatat di
ep
k

Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengkayang guna memperoleh kutipan


ah

Akta Nikah dan mengurus keperluan lainnya yang berkaitan dengan Akta
R

si
Nikah;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di muka, telah terbukti

ne
ng

pernikahan Para Pemohon dilaksanakan menurut syariat Islam dengan telah


terpenuhi syarat dan rukun perkawinan sesuai ketentuan Pasal 14 sampai 38

do
gu

Kompilasi Hukum Islam dan pula telah sejalan dengan pendapat dalam Kitab al
Iqna’ Juz II halaman 123 yang selanjutnya diambil alih menjadi pertimbangan
Hakim yang berbunyi:
In
A
ah

lik

Artinya: “Rukun nikah itu ada lima yaitu ijab, kabul, calon istri, calon suami, wali
m

ub

dan keduanya melakukan akad nikah serta dua orang saksi”;


Menimbang, bahwa pula telah terbukti Para Pemohon tidak mempunyai
ka

ep

hubungan nasab, semenda atau pun sesusuan sehingga tidak ada halangan
untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana ditentukan Pasal 8 Undang-
ah

Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam;


R

es

Hal. 12 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa telah terbukti Para Pemohon beragama Islam dan

si
ketika menikah berstatus jejaka dan gadis, sehingga telah terpenuhi ketentuan
Pasal 40 sampai 44 Kompilasi Hukum Islam;

ne
ng
Menimbang, bahwa apabila sebuah perkawinan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan tata cara hukum agama yang dianutnya dalam hal ini Para

do
Pemohon beragama Islam, maka menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-
gu
undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam maka
perkawinan tersebut adalah sah;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) huruf e Kompilasi
Hukum Islam menentukan bahwa isbat nikah dapat diajukan ke Pengadilan
ah

lik
Agama (Pengadilan Agama Bengkayang) berkenaan dengan perkawinan yang
dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut
am

ub
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Secara tekstual, pasal tersebut
membuka peluang disahkannya bagi setiap perkawinan yang dilakukan oleh
mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut undang-undang
ep
k

termasuk perkawinan yang dilaksanakan pasca berlakunya Undang-Undang


ah

Nomor 1 Tahun 1974;


R

si
Menimbang, bahwa setiap perkawinan harus dilakukan di depan Pegawai
Pencatat Nikah dan tercatat, karena perkawinan yang tercatatkan akan

ne
ng

memberikan suatu perlindungan hukum terhadap hak-hak yang timbul dari


perkawinan tersebut. Namun pada kenyataannya yang terjadi di masyarakat

do
hingga saat ini masih saja didapati perkawinan yang dilakukan, namun tidak
gu

tercatat. Pencatatan perkawinan merupakan kewajiban yang bersifat


administratif. Hal mana, tidak dipenuhinya kewajiban dimaksud tidak berakibat
In
A

hilangnya jaminan hukum warga negara secara mutlak;


Menimbang, bahwa tidak tercatatnya pernikahan Para Pemohon
ah

lik

sebagaimana permohonan Para Pemohon karena tidak mengerti tentang


administrasi pernikahan dan pentingnya pencatatan pernikahan;
m

ub

Menimbang, bahwa meskipun perkawinan Para Pemohon tidak tercatat,


namun perkawinan Para Pemohon sah secara agama Islam sebagaimana
ka

disebutkan di atas dan Negara menjamin hak-hak setiap orang untuk


ep

membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah


ah

hal mana telah sesuai dengan ketentuan Pasal 28 B Undang-undang Dasar


R

es

Hal. 13 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara Republik Indonesia tahun 1945, oleh karena itu Hakim menilai

si
perkawinan Para Pemohon harus dilindungi oleh Negara dengan mencatatkan
perkawinan Para Pemohon;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
muka, maka permohonan pengesahan nikah oleh Para Pemohon beralasan

do
hukum untuk dikabulkan dengan menetapkan sahnya pernikahan sebagaimana
gu
yang didalilkan Para Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober
2018 di Dusun Bina Karya, RT 002, RW 001, Desa Tunang, Kecamatan

In
A
Mempawah Hulu, Kabupaten Landak;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang
ah

lik
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tiap-tiap perkawinan dicatat menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh sebab itu maka demi tertib
am

ub
administarasi Hakim secara ex officio memerintahkan kepada Para Pemohon
supaya mencatatkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama di tempat
pernikahan dilangsungkan (Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengkayang,
ep
k

Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat);


ah

Menimbang, bahwa karena perkara ini merupakan perkara permohonan


R

si
(voluntair), maka semua biaya yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada
Para Pemohon;

ne
ng

Mengingat semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan


hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

do
MENETAPKAN:
gu

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;


2. Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon I (Firman Saputra bin Achmad
In
A

Syaichu) dengan Pemohon II (Romana Mega binti Ayun) yang


dilangsungkan pada tanggal 08 Oktober 2018 di Dusun Bina Karya, RT 002,
ah

lik

RW 001, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak,


Provinsi Kalimantan Barat;
m

ub

3. Memerintahkan Para Pemohon untuk mencatatkan pernikahan tersebut


pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengkayang, Kabupaten
ka

Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang;


ep

4. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara


ah

sejumlah Rp295.000,00 (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);


R

es

Hal. 14 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian penetapan ini dijatuhkan oleh Hakim Pengadilan Agama

si
Bengkayang pada hari Senin, tanggal 17 Oktober 2022 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 21 Rabiulawal 1444 Hijriah, oleh Riki Dian Saputra, S.H.I.

ne
ng
sebagai Hakim Tunggal, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Tunggal tersebut dengan

do
didampingi oleh Syarif Firdaus, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri
gu
oleh para Pemohon.

Hakim Tunggal,

In
A
Ttd
ah

lik
Riki Dian Saputra, S.H.I.
Panitera Pengganti,
am

ub
ttd

Syarif Firdaus, S.H.I.


ep
k

Perincian biaya :
ah

- Pendaftaran : Rp 30.000,00
R

si
- Biaya Alat Tulis Kantor : Rp 75.000,00
- Panggilan : Rp 150.000,00

ne
ng

- PNBP Panggilan Pertama : Rp 20.000,00


- Biaya Redaksi : Rp 10.000,00

do
gu

- Biaya Meterai : Rp 10.000,00


Jumlah : Rp 295.000,00
(dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal. 15 dari 15 Pen. 52/Pdt.P/2022/PA.Bky.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai