Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PICO

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN


ANTENATAL CARE

DOSEN PENGAJAR:

Ns, Rini Rahmayanti. M. Kep. Sp. Kep.Mat

DISUSUN OLEH:
LOVEZA MAYDI LOVE
211211852

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANSTIKES


MERCUBAKTIJAYA PADANGTAHUN AKADEMIK
2022/2023
A. Pertanyaan Klinis

Apakah Pengetahuan dan sikap ibu hamil berhubungan dengan kepatuhan melakukan anternatal
care(Anc)?

Tabel Analisa PICO :

Unsur PICO Analisis Kata Kunci Kata Kunci


P (problem) Pengetahuan ibu hamil tentang antenatal Pengetahuan
care sangat penting karena akan dapat
membantu mengurangi angka kematian
ibu dan bayi. Apabila seorang ibu hamil
memiliki pengetahuan yang baik maka ia
akan patuh melakukan kunjungan
antenatal care sesuai jadwal

I mengetahui hubungan pengetahuan Sikap


(intervention) dan sikap ibu hamil dengan
kepatuhan melakukan antenatal
care.

C(compariso - -
n)
O (outcome) bu hamil bisa menghadapi kegawatan Antenatal care
dengan derajat ringan sampai berat yang
dapat memberikan bahaya terjadinya
ketidaknyamanan ,ketidakpuasan,
kesakitan, kecacatan bahkan kematian bagi
ibu hamil beresiko tinggi, maupun rendah
yang mengalami komplikasi dalam
persalinan.( Saifuddin, 2008).
Angka kematian ibu ( AKI ) di Indonesia
masih tinggi dikawasan ASEAN,
walaupun sudah terjadi penurunan 307 per
100.000 kelahiran hidup ( SDKI 2002-
2003) menjadi 248 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 ( Depkes RI,
2007).
Dengan berakhirnya MDGs maka di
gantikan oleh SDGs salah satu target dari
program ini yaitu menjamin kehidupan
yang sehat dan mendorong kesejahteraan
bagi semua orang disegala usia yaitu salah
satunya penurunan angka kematian ibu,
angka kematian bayi dan angka kematian
neonatus. SDGs dengan tujuan pada tahun
2030 mengurangi angka kematian ibu
hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran
hidup dan menurunkan angka kematian
neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000
kelahiran hidup dan angka kematian balita
25 per 1.000 kelahiran hidup.
B. Temuan Penelusuran EBN I

Judul Artikel : HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN


KEPATUHAN MELAKUKAN ANTENATAL.
Referensi : Widiawati, Idriani
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fst ream-pdf&fid=8409&bid=4259
Singkat Artikel :

Peneliti 1. Widiawati1,
2. Idriani

Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian berjenis


Deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional (potong silang).
Penelitian korelasi adalah metode penelitian- penelitian yang
dilakukan dengan tujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar
variabel dan menjelaskan hubungan yang ditemukan.
Tempat penelitian ini yaitu di UPTD Puskesmas Sungai buntu
Kabupaten Karawang, pada bulan juni 2017.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling
yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama
dengan populasi.
Intervensi Intervensi yang dapat dilakukan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan
kepatuhan melakukan antenatal care.
Hasil a. Jumlah usia responden terbanyak yaitu 20-35 tahun sebanyak 34
responden (75,6%), Pendidikan terbanyak yaitu pendidikan Tinggi
sebanyak 27 orang (60,0%). Pekerjaan terbanyak yaitu yang bekerja
sebanyak 23 orang (51,1%). Pengetahuan terbanyak yaitu
pengetahuan baik sebanyak 28 responden (62,2%). Sikap terbanyak
yaitu sikap positif sebanyak 28 orang (62,2%) dan kepatuhan
terbanyak yaitu patuh sebanyak 24 orang (53,3%).
b. Dari Hasil penelitian menggunaklan uji chi square adanya
hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan melakukan ANC
dengan derajat kepercayaan 95% ( =0,05) didapatkan nilai OR= 8,
125, p value = 0,005 (P Value 0,005 < 𝛼 0,05) hal ini dapat
disimpulkan disimpulkan ada hubungan yang signifikan anatara
pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan melakukan ANC di UPTD
Puskesmas Sungai buntu kabupaten karawang.
c. Dari hasil penelitian menggunakan uji chi square adanya hubungan
sikap
ibu hamil dengan kepatuhan melakukan ANC. dengan derajat
kepercayaan 95% ( =0,05) didapatkan nilai OR= 9, 750, p value =
0,002 (P Value 0,002 < 𝛼 0,05) hal ini dapat disimpulkan
disimpulkan ada hubungan yang signifikan anatara sikap ibu hamil
dengan
kepatuhan melakukan ANC di UPTD Puskesmas Sungai buntu
kabupaten karawang.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan :

• Pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care sangat penting karena akan dapat membantu
mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

Kelemahan :

 Adanya ketidakpatuhan melakukan kunjungan Antenatal Care berdampak kepada tidak


terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan pada ibu, kelainan fisik yang terjadi pada saat
persalinan tidak dapat dideteksi secara dini, meningkatnya angka mortalitas
(jumlah/frekuensi kematian) dan morbiditas (kesakitan) pada ibu

C. Prosedur Pelaksanaan EBN

Intervensi Pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care sangat penting karena akan dapat
membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Pengertian Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) yaitu pemeriksaan dan pengawasan
kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil,
sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan pemberian ASI dan
kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Pemeriksaan ini dilakukan secara
berkala yang diikuti minggu ke minggu, dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang dikemukan pada ibu hamil secara berkala untuk menjaga
kesehatan ibu dan janin.
Prosedur Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling yaitu teknik
pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Adapun
Tindakan sampel yang akan dipilih oleh peneliti dengan kriteria sebagai berikut:
a. Ibu hamil (usia kehamilan 28 minggu- lahir).
b. Dapat membaca dan menulis.
c. Bersedia menjadi responden tanpa
paksaan dari siapapun.
d. Ibu hamil yang berkunjung.

Anda mungkin juga menyukai