Anda di halaman 1dari 9

PENGENALAN MAXPLUS – DESAIN RANGKAIAN DIGITAL DENGAN

SCHEMATIC

Langkah-langkah Pemrograman dengan Max+Plus II.


Membuat File Baru.
1. Buka software Max+Plus II. Pilih max2win, sehingga akan muncul jendela Menu utama
MAX+plus II Manager seperti gambar 1.

Gambar 1. Menu Utama MAX+plus II Manager

2. Dari Menu Utama, pilih File => Project => Name, sehingga muncul gambar 2 (kiri).

Gambar 2. (kiri) Kotak Project Name ; (kanan) Kotak New – File Type

3. Tulis nama project Anda, misal: lab-1-1, klick Show Only Tops on Hierarchies.
Kemudian click OK
4. Pilih File => New => Graphic Editor File, seperti gambar 2 (kanan). Kemudian click OK
5. Sekarang Anda telah siap merancang dengan cara menyisipkan simbol logika. Ada
beberapa cara untuk memilih simbol logika. Cara 1 : letakkan kursor ke bidang kerja,
kemudian click 2x. Cara 2 : letakkan kursor ke bidang kerja, kemudian click kanan mouse
=> Enter Symbol . Cara 3 : Pilih Symbol => Enter Symbol. Akan muncul jendela Enter
Symbol seperti gambar 4.
6. Tersedia beberapa symbol library. Jika kita ingin mengambil symbol di Altera primitiv,
klik …\maxplus2\max2lib\prim pada Symbol Libraries sehingga pada Symbol Files
muncul nama-nama gerbang : and12, and2, , … , input, … , output, dst.
7. Jersedia juga symbol library : …\maxplus2\max2lib\mf ; …\maxplus2\max2lib\mega_lpm
; dll
Gambar 4. Jendela Enter Symbol
8. Misal ingin dibuat rangkaian seperti gambar berikut,

9. Klik and2, kemudian OK.


10. Kembali ke gambar 4, klik input. Drag ke posisi yang diinginkan.
11. Copy pin input, Drag ke posisi yang diinginkan.
12. Kembali ke gambar 4, klik output. Drag ke posisi yang diinginkan.
13. Edit PIN_NAME menjadi A, B dan AND2
14. Jika rangkaian sudah selesai, maka siap untuk melakukan simulasi. Simulasi dilakukan
dengan memberi gelombang/sinyal digital untuk semua masukan (input waveform).
15. Pilih File => New => Waveform Editor File => OK. Akan muncul jendela Waveform
Editor seperti gambar 5.

Gambar 5. Jendela Waveform Editor


16. Letakkan kursor di area bawah Name => klik 2x sehingga akan muncul kotak Insert Node
seperti gambar 6.

Gambar 6. Kotak Insert Node


17. Tulis A (di bagian Node Name) => pilih Input Pin (di I/O Type) => OK.
18. Lakukan hal yang sama untuk Node Name B dan AND2.
Untuk AND2, pilih Output Pin (di I/O Type). Selanjutnya akan muncul gambar 7.

Gambar 7. Hasil penentuan Waveform

19. Aktifkan Snap to Grid, dengan cara pilih Option menu, seperti gambar 8.

Gambar 8. Cara mengaktifkan Snap to Grid


20. Atur juga Grid Size. Beri nilai 100 ns supaya Waveform Editor mempunyai vertical
timing setiap 100 ns.
21. Untuk Zoom In, tekan secara bersama tombol : Shift, Ctrl dan Spasi.
Untuk Zoom Out, tekan secara bersama tombol : Ctrl dan Spasi

Gambar 9. Hasil pengaturan dengan Zoom In

22. Atur gelombang masukan untuk input A, dengan cara memberi nilai 1 di area 100 ns –
200 ns, 300 ns – 400 ns, 500 ns – 600 ns, dan 700 ns – 800 ns,
Cara memberi nilai 1: drag area yang akan diubah nilainya => klik kanan => overwrite =>
High (1) seperti gambar 10.

Gambar 10. Cara mengatur waveform nilai masukan


23. Atur juga gelombang masukan untuk input B, sehingga bentuknya seperti gambar 11.

Gambar 11. Hasil pengaturan waveform nilai masukan

24. Klik tombol Compile (icon disk with red check). Simpan file .GDF dan .SCF, seperti
gambar 12.

Gambar 12. Cara Compile

25. Jika tidak ada error, maka akan muncul gambar 13. Klik OK => Start, untuk memulai
proses Compile.

Gambar 13. Pesan hasil check rangkaian

26. Setelah proses Compile berhasil, maka proses selanjutnya adalah proses Simulasi.
Tekan tombol Simulate (icon disk with blue square wave).
Jika tidak ada error, tekan OK.

Gambar 14. kotak Simulator Timing Simulation


27. Akan muncul kotak Simulator Timing Simulation seperti gambar 14. Tekan tombol Open
SCF.
28. Akan muncul gelombang keluaran AND2, seperti gambar 15.

Gambar 15. Hasil Simulasi gerbang AND 2 masukan

Hasil simulasi masih mengandung delay riil. Jika diinginkan agar delay tidak
diperlihatkan maka masuk lagi ke jendela Compiler => Processing => Functional SNF
Extractor, seperti gambar 16.

Gambar 16. Cara menghilangkan delay pada hasil simulasi


29. Akan muncul jendela Compiler seperti gambar 17. (Bandingkan dengan jendela Compiler
gambar 13). Klik tombol Start untuk memulai proses Compile.

Gambar 17. Jendela Compiler


30. Ulangi langkah 26 dan 27, sehingga akan muncul gambar 18.

Gambar 18. Timing diagram tanpa delay

**** yth ****


Memanggil File yang sudah pernah dibuat.
1. Pilih: File => Open. Pilih Graphic Editor files dan nama file .gdf nya,
misalnya lab-1-1 seperti gambar 1 di bawah ini, kemudian klik OK.

Gambar 1. Jendela Open untuk memanggil file yang sudah ada


2. Akan muncul Graphic Project yang telah anda buat.
3. Jika ingin melihat hasil simulasi, maka langkah-langkahnya sama dengan di atas.

Pengaturan Waveform mode Group.


1. Misal ingin dibuat rangkaian Penjumlah biner 4 bit seperti gambar 5

Gambar 5. Rangkaian Penjumlah biner 4 bit


2. Jika masukan A ( A4 .. A1) dan B (B4 .. B1) ingin langsung dalam bentuk angka Desimal
atau Heksadesimal, maka bisa dilakukan dengan membuat group.
3. Caranya: shift klik A4 sampai dengan A1 => klik kanan => Enter Group, seperti gambar
6 (kiri).
4. Akan muncul jendela Enter Group seperti gambar 6 (kanan). Pilih DEC. Klik OK.
5. Lakukan hal yang sama untuk masukan B.
6. Keluaran Penjumlah biner 4 bit diperoleh pada C4, S4, S3, S2, S1, maka ubah dahulu
urutan keluaran pada Waveform Editor menjadi C4, S4, S3, S2, S1, dengan cara : drug
C4 ke atas S4, baru dibuat groupnya seperti gambar 7 (kiri).
Gambar 6. Cara membuat Group

Gambar 7.(kiri) Cara memberi nama Group; (kanan) jendela Overwrite Count value

7. Beri nama group, misal: Hasil. Klik OK.


8. Beri nilai masukan A dengan cara: klik A[4..1] => klik kanan => Overwrite => Count
value, sehingga akan muncul jendela Overwrite Count value seperti gambar 7 (kanan).
9. Beri nilai masukan B dengan cara yang sama. Untuk membuat kombinasi masukan, ubah
nilai Starting Value menjadi 2.
10. Simulasikan, sehingga akan diperoleh gelombang keluaran seperti gambar 8.

Gambar 8. Gelombang keluaran Penjumlah biner 4 bit


Pengaturan Waveform mode Clock atau periodis.
1. Misal, ingin dibuat rangkaian gambar 2 di bawah ini

Gambar 2. Rangkaian JK-FF


Catatan : Semua masukan harus diberi Port input dan nilai masukannya.

2. Pada Jendela Waveform Editor, klik Clock, klik kanan => Overwrite => Clock, seperti
gambar 3 (kiri).

Gambar 3. Cara membuat pulsa clock (periodis)


3. Akan muncul kotak Overwrite Clock seperti gambar 3 (kanan). Tekan OK.
Proses ini akan menghasilkan pulsa Clock dengan periode 200 ns.
Jika diinginkan pulsa Clock dengan periode 400 ns, maka ubah isian Multiplied By
menjadi 2.
4. Coba simulasikan gambar 2 tersebut sehingga menghasilkan gelombang keluaran seperti
gambar 4.

Gambar 4. Hasil simulasi JK-FF


Membuat Simbol Baru
Misal kita sudah berhasil merancang pencacah naik sinkron Modulo 8 dengan nama project :
cnt8sin. Rangkaian tersebut akan kita buat menjadi sebuah simbol yang akan tersimpan dalam
library kita.

Caranya adalah dengan : Klik File – Create Default Symbol , seperti gambar 1 di bawah ini :

Gambar 1.

Untuk melihat hasilnya bisa dari jendela


Graphic Editor. Pada layar tersebut klik
2x untuk memunculkan jendela Enter
Symbol.

Pada jendela Symbol Files akan muncul


simbol baru dengan nama cnt8sin,
seperti gambar disamping.

Anda bisa memilihnya dan klik OK

Buatlah Pencacah Modulus 80 dengan simbol cnt8sin yang telah Anda buat seperti gambar 2
berikut, kemudian simulasikan untuk melihat hasil cacahannya :

Gambar 2.

Anda mungkin juga menyukai