Sejarah Dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sanata Dharma
Regina Dhea Caesarine, S.Pd.
Universitas
Sanata Dharma
Pertemuan 1: Sejarah, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa
Indonesia
2
CP:
Universitas
Sebelum Kemerdekaan
Pada masa sebelum kemerdekaan bahasa yang digunakan sebagai alat penghubung penduduk Indonesia adalah Bahasa
Melayu.
Mengapa bahasa Melayu?
a. Faktor Sejarah
4
Sumber: https://youtube.com/shorts/pJkwkKah3W4?si=lmhSggOf8cpM244O 15/04/2024
Sanata Dharma
SEJARAH BAHASA INDONESIA
5
c. Faktor Psikologis
d. Faktor Reseptif
b. Faktor Kesederhanaan Sistem
Masyarakat suku Jawa dan
Faktor ini berkaitan dengan sifat
Sunda secara sukarela
Bahasa melayu mempunyai bahasa Melayu yang reseptif,
menerima bahasa Indonesia
sistem yang serhana ditinjau terbuka, dan mudah menerima
sebagai bahasa Nasional. Ada
dari fonologi, morfologi, dan pengaruh dalam rangka
keikhlasan mengabaikan
sintaksis. memperkaya dan
semangat kesukuan karena
menyempurnakan diri.
sadar perlunya kesatuan.
Sebelum Kemerdekaan
Sesudah Kemerdekaan
Universitas
Sesudah Indonesia merdeka, pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat pasal 36 yang berbunyi “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
18 Agustus 1945
28 Oktober-3 November 1988 28 Oktober-2 November 1993
Ditetapkan UUD 1945, yang salah satu pasalnya
Kongres Bahasa Indonesia ke V (Peresmian KBBI dan Kongres Bahasa Indonesia VI (Disusun Undang-
(Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia) Undang Bahasa Indonesia)
bahasa negara.
31 Agustus 1972
16 Agustus 1972 Mendikbud menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa 28 Oktober-1 November 2008
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Kongres Bahasa Indonesia IX
diresmikan oleh Presiden Soeharto
Indonesia
KHUSUS
UMUM
• Alat mengekspresikan hubungan dalam
diri pergaulan sehari-hari
• Alat beradaptasi • Mewujudkan seni
sosial (sastra)
• Alat kontrol sosial • Mempelajari bahasa-
bahasa khusus
• Bahasa pendukung
IPTEK
9
Universitas
“Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.” – Bung Karno