Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

TIM PELAYANAN GERIATRI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


KOTA CILEGON
2023

1
2
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan


diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Dampak keberhasilan pembangunan kesehatan ditandai
dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya
tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan. Salah satu yang
menjadi ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan
adalah meningkatnya umur harapan hidup. Dengan kata lain
para lanjut usia harus mendapatkan hak untuk meningkatkan
harapan hidupnya.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lanjut
usia (geriatri) di rumah sakit yang berkualitas, merata dan
terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara
terpadu melalui pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh
berbagai tenaga profesional yang bekerja dalam tim terpadu
geriatri.

3
B. LATAR BELAKANG

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun


2014, Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia untuk wanita
adalah 73 tahun dan untuk pria adalah 69 tahun. Sementara
data kementrian kesehatan RI 2017 diperkirakan adanya
peningkatan populasi lanjut usia sebesar 23,66 juta jiwa atau
sekitar 9,03%. Diprediksi jumlah penduduk lansia di
Indonesia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta),
tahun 2030 (40,9 juta), dan tahun 2035 mencapai (48,19
juta). Pada tahun 2010 perkembangan penduduk lansia di
Indonesia mencapai 9,03% dari keseluruhan populasi
penduduk indonesia. Angka tersebut menurun menjadi
8,1% penduduk lanjut usia pada tahun 2015 di indonesia.
Pada tahun 2017 Jawa tengah menduduki peringkat kedua
dengan banyaknya penduduk usia lanjut usia di indonesia
dengan 12,59% penduduk lanjut usia (Badan Pusat Statistik,
2017).
Pada tahun 2015 angka kesakitan lanjut usia sebesar
28,62%, artinya bahwa dari setiap 100 orang lansia, 28
diantaranya menderita sakit. Menurut laporan data dari Badan
Pusat Statistik (2017), pada tahun 2015 angka kesakitan
lansia di perkotaan dan pedesaan sekitar 28,62%. Atas
dasar tersebut, sesuai dengan visi, misi, tujuan undang-
undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan
lanjut usia (Geriatri), serta ketentuan yang berlaku di RSUD
Kota Cilegon maka di susunlah Program Kerja Pelayanan
Geriatri sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan tahun
2022.

4
C. TUJUAN

I. Tujuan Umum:
Program Kerja Pelayanan Geriatri RSUD Kota Cilegon bertujuan
untuk meningkatkan merupakan acuan dari rencana yang akan di
lakukan oleh Pelayanan Geriatri selama satu tahun kedepan.

II. Tujuan Khusus


a. Memberikan pelayanan yang bermutu bagi pasien geriatri di
RSUD Kota Cilegon
b. Pemenuhan standar ketenagaan kuantitatif dan kualitatif
c. Peningkatan mutu pelayanan geriatri
d. Pemenuhan standar peralatan di pelayanan geriatri
e. Pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar
pelayanan geriarti

D. KEGIATAN
Kegiatan Pokok
memberikan pelayanan kesehatan komprehensif terhadap pasien
usia lanjut, yang berupa penegakkan diagnosis (melalui suatu
asesmen geriatri), pelayanan medikamentosa dan rehabilitasi
(termasuk pelayanan psikoterapi dan pelayanan sosial medik).
Pelayanan medikamentosa pada seorang pasien usia lanjut
bersifat menyeluruh, dengan memperhatikan aspek fisiologi dan
nutrisi pasien. Selain upaya pelayanan terapi medikamentosa
dan rehabilitasi, dilaksanakan juga upaya pelayanan preventif dan
promotif melalui jalur pelayanan geriatri oleh masyarakat
berbasis RS dan pelayanan rujukan

5
Dari berbagai tugas pokok pelayanan kesehatan usia
lanjut
seperti yang telah dikemukakan di atas, pelayanan kesehatan
usia lanjut/geriatri dapat dibedakan menjadi:
• Pelayanan poliklinik
• Pelayanan rawat inap

BAB III
ORGANISASI

a. Ketua Tim Geriatri


 Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri sesuai
dengan kemampuan ketenagaan yang ada, yang
mungkin berbentuk pelayanan sederhana, sedang,
lengkap atau paripurna. Menyelenggarakan dan
melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral dengan berbagai disiplin dan sektor yang
terkait
 Uraian Tugas
1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta
rencana kebutuhan tim geriatri setiap tahunnya.
2) Menyelenggarakan pelayanan geriatri
berdasarkan kemampuan ketenagaan, sesuai
kebijaksanaan yang telah ditetapkan direktur RS.
3) Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam
maupun ke dan dari luar Rumah Sakit.
4) Menyelenggarakan kerjasama dengan tim/ KSM
lain di RS.

6
5) Bertanggung jawab atas laporan berkala tim
geriatri.
6) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
pelayanan geriatri di RS.
7) Bertanggung jawab kepada direktur RS
melalui wakil direktur pelayanan medik atau
komite medik.
8) Mengadakan supervisi dan pembinaan
pelayanan geriatri di RS
b. Koordinator Poliklinik
 Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di
ruang lingkup poliklinik, meliputi asesmen geriatri,
tugas konsultatif kuratif (sederhana) serta melaksanakan
rujukan ke dan dari KSM lain bila perlu
 Uraian Tugas
1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta
rencana kebutuhan pelayanan geriatri setiap
tahunnya.
2) Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di
poliklinik berdasarkan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan oleh ketua tim geriatri.
3) Menyelenggarakan kerja sama dengan KSM di RS.
4) Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri
atas penyelenggaraan pelayanan geriatri di
poliklinik

7
c. Koordinator Rawat Inap
 Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di
ruang lingkup bangsal akut, meliputi asesmen,
tindakan kuratif, rehabilitas dan konsultatif, serta
melaksanakan rujukan ke KSM lain bila perlu.
 Uraian Tugas
1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta
rencana kebutuhan bangsal geriatri akut setiap
tahunnya.
2) Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di
bangsal akut berdasarkan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri.
3) Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan
dengan KSM lain di RS.
4) Bertanggung jawab kepada ketua tim
geriatri atas laporan berkala dan
penyelenggaraan pelayanan geriatri di bangsal
geriatri akut.
d. Geriatris/ Konsultan Geriatri/ Internis
yang dilatih

8
BAB IV
KEGIATAN

I. Organisasi
Kegiatan Organsasi berupa menyusun program kerja tahun
2023.
II. Peningkatan dan pengembangan Pelayanan Geriatri
a. Pelatihan / workshop program pelayanan terpadu geriatri
bagi perawat dan dokter
b. Pemenuhan kelengkapan fasilitas pelayanan geriatri
III. Peningkatan pelayanan
1. Asuhan pasien
a. Penerapan standar asuhan dan asesmen pelayanan
b. Pelaksanaan penyuluhan warga lanjut usia di rumah sakit dan
masyarakat
c. Pemenuhan kebutuhan fasilitas dan peralatan pelayanan
geriatri
2. Koordinasi
a. Pertemuan Tim Terpadu Geriatri dan
Pimpinan RS
b. Pertemuan Tim terpadu geriatri
3. Monitoring dan evaluasi
a. Monitoring dengan pemantauan pencapaian penerapan
standar dan prosedur.
b. Evaluasi jumlah pasien dalam pelayanan geriatri
c. Evaluasi pelaksanaan program kerja
tim terpadu geriatri.
d. Sistem informasi pelayanan geriatri

9
e. Rencana program kerja tahun
berikutnya

BAB V
PROGRAM KERJA

Kegiatan Waktu Penanggung Anggaran Keterangan


Jawab
Asuhan dan asesmen Februari – Tim geriatri BLUD
pelayanan geriatri desember
rawat jalan, rawat inap 2023
Asuhan dan asesmen Februari – Tim geriatri BLUD
pelayanan homecare desember
2023
Penyuluhan warga Mei dan Tim geriatri dan BLUD
lanjut usia di oktober PKRS
masyarakat 2023
Pertemuan tim geriatri Maret, Tim geriatri dan BLUD
terpadu agustus, PPA
desember
2023
Monitoring dan Februari – Tim geriatri BLUD
evaluasi desember
2023

10
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan dalam tahun 2023


No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
menyusun program
1
kerja tahun 2023.
asuhan dan
2 asesmen
pelayanan geriatri
Pelaksanaan
penyuluhan warga
3 lanjut usia di rumah
sakit dan
masyarakat
Pertemuan Tim
4
Terpadu Geriatri
5 monitoring evaluasi
6 Pelaporan

BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PELAPORAN

I. Evaluasi dan pelaporan


a. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan geriatri dimulai dari bulan
februari 2023
b. Penyuluhan kesehatan dilakukan 2 kali/ setahun
c. Pelaksanaan Senam Lansia 1 kali/ seminggu

11
II. Kesimpulan
a. Kegiatan Pelayanan Geriatri RSUD Cilegon adalah bagian dan
usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Lansia
di Indonesia
b. Rencana program kegiatan yang dibuat membantu kegiatan
pelayanaan Geriatri lebih terarah dan terlaksana dengan baik
sesuai standar di setiap
III. Saran
a. Diharapkan dengan adanya pelayanan Geriatri Di RSUD
dapat membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian
di kota Cilegon.
b. Diharapkan terlaksananya sosialisasi dan pemantauan
pelayanan Geriatri pada unit kerja terkait.
c. Diharapkan terlaksananya kegiatan pelayanan Geriati sesuai
standar
d. Diharapkan terlaksananya kegiatan senam lansia
e. Diharapkan adanva evaluasi dan pihak terkait agar
pelaksanaan pelayanan Geriatri Iebih berkualitas

12
Untuk melaksanakan pelayanan geriatri dilaksanakan dengan
kegiatan-kegiatan berupa:
1. Rapat
2. Koordinasi Tim Terpadu Geriatri
3. Pemantauan kegiatan Poliklinik Geriatri
4. Pemantauan kegiatan penyuluhan di Rumah Sakit dan Masyarakat
5. Evaluasi Kegiatan

Semua pasien lanjut usia yang datang ke Poliklinik/IGD akan


dilakukan triase apakah tergolong ke dalam pasien geriatri. Untuk pasien
lanjut usia biasa akan diteruskan ke dokter spesialis yang sesuai dengan
penyakitnya. Apabila tergolong pasien geriatri (misalnya memiliki:
penurunan status fungsional didapatkan sindrom geriatric, gangguan
kognitif-demensia, jatuh-osteoporosis dan inkontinensia) maka akan
dilakukan pengkajian paripurna geriatric oleh Tim Terpadu Geriatri.

Alur Pelayanan di RSUD Kota Cilegon dengan Pelayanan Geriatri


Tingkat Lengkap, sebagai berikut:
1. Triase di setiap Poliklinik Departemen/IGD
2. Rawat Jalan (Poliklinik) : - Assesmen dan konsultasi - Kuratif -
Intervensi
3. Psikososial – Rehabilitasi
4. Assesmen Geriatri komprehensif oleh Tim Terpadu Poli Geriatri
5. Masalah Geriatri : Kondisi Medis Umum, Status Fungsional Psikiatri :
Status Mental Fungsi Kognitif Sosial dan Lingkungan

13
6. Rencana Tatalaksana komprehensif oleh tim terpadu poli geriatric
7. Perawatan rawat inap akut dengan ditempatkan di ruang rawat
khusus geriatri.
8. Home Care / Asuhan rumah.
Alur Pelayanan Rawat Jalan Geriatri di RSUD Kota Cilegon
Alur Pelayanan Rawat Inap Geriatri RSUD Kota Cilegon
Alur Pelayanan Asuhan Rumah (Home care) Geriatri

Pelayanan geriatri dilakukan dengan cara:


1. Pendaftaran administasi
2. Petugas administrasi melakukan pendaftaran pasien baik pasien
baru ataupun pasien kontrol. Pada pendaftaran ini juga dilakukan
skrining Get Up and Go.
3. Assessment pengisian data diri dalam status poli geriatri,
pengukuran tanda vital, risiko jatuh, IMT, lingkar betis dilakukan oleh
perawat poli geriatri.
4. Assessment pengkajian status fungsional, status kognitif,
psikoafektif, pengkajian gizi, sarkopenia, risiko jatuh, status
kerentanan dan pengkajian nyeri dilakukan oleh dokter.
5. DPJP yang merupakan dokter Sp.Penyakit Dalam akan melakukan
anamnesis ulang, pemeriksaan fisik, menyimpulkan permasalahan,
menentukanan diagnosis dan merencanakan terapi selanjutnya serta
menyarankan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan EKG,
radiologi atau laboratorium jika diperlukan.
6. Jika hasil pemeriksaan diperlukan intervensi dari SMF lain maka
dilakukan rujukan internal kepada spesialis lain yang diperlukan.
7. Pasien menuju poliklinik lain dengan diberikan label atau penandaan
pasien geriatri sehingga mendapatkan prioritas di poli tersebut.
8. Pasien mengambil obat di farmasi rawat jalan jika diresepkan obat

14
dari dokter.

BAB V
SASARAN

Sasaran pada kegiatan pelayanan geriatri yaitu:


1. Pasien Geriatri di Poliklinik Geriatri
2. Masyarakat lanjut usia di lingkungan Rumah Sakit

BAB IX
PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilaksanakan oleh Tim Terpadu Geriatri
setiap hari kemudian dibuat rekapitulasi setiap bulan.
2. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan kepada Ketua Tim Geriatri tiap
bulan. Pada bulan Desember setiap tahunnya, disusun laporan
tahunan sebagai bentuk rekapitulasi hasil kegiatan dalam tahun
berjalan.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan pelayanan geriatri dilakukan melalui rapat di
ruang Geriatri. Hasil evaluasi disusun sebagai laporan
Unit Geriatri 2022.

15
16

Anda mungkin juga menyukai