Anda di halaman 1dari 10

GETARAN MEKANIS

TENTANG
“GETARAN HARMONIK SEDERHANA”

DOSEN PENGAMPU :

Ir. MUKHNIZAR, MT

DISUSUN OLEH :

LIPRAN
( 2110003423003)

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
TEKNIK MESIN R1
2023 – 2024
A. Pengertian Gerak Harmonik Sederhana

Pengertian Gerak Harmonik Sederhana yang tepat adalah gerakan periodik


yang dilakukan oleh benda yang memiliki amplitudo (jarak maksimum dari titik
keseimbangan) yang kecil dan bergerak bolak-balik di sekitar titik keseimbangannya.
Gerakan ini biasanya terjadi pada benda yang terhubung dengan pegas atau
bandul. Gerak harmonik sederhana juga dapat dianalisis menggunakan rumus
matematis, seperti persamaan gerak, energi kinetik, dan energi potensial.
Berikut adalah contoh soal Gerak Harmonik Sederhana beserta penyelesaiannya:
1. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas sebesar 500 N/m. Benda dengan massa
0,2 kg digantungkan pada pegas tersebut dan ditarik ke bawah sejauh 5 cm dari
posisi kesetimbangan, kemudian dilepaskan. Tentukan frekuensi, periode,
amplitudo, simpangan, dan percepatan maksimum getaran benda!
Pembahasan
Diketahui:
Konstanta pegas (k) = 500 N/m
Massa benda (m) = 0,2 kg
Simpangan awal (y) = 5 cm = 0,05 m
Frekuensi (f) gerakan dapat dihitung menggunakan rumus:
f=12πkm
f=12π5000,2
f=12×3,142500
f=16,28×50
f=7,97 Hz
Periode (T) gerakan dapat dihitung menggunakan rumus:
T=1f
T=17,97
T=0,1255 s
Amplitudo (A) gerakan sama dengan simpangan maksimum pada gerakan tersebut,
sehingga:
A=y=0,05 m
Simpangan (s) pada titik waktu tertentu dapat dihitung menggunakan rumus:
s=A sin(ωt)
dengan ω=2πf =2π×7,97=50 rad/s
Pada t = 0, simpangan adalah 0 karena benda dilepaskan dari posisi kesetimbangan.
Pada t = T4 , simpangan mencapai nilai maksimum positif, sehingga:
s=A sin(ωt4)
s=(0,05)sin(50×0,12554)
s=0,003 m
Percepatan maksimum gerakan dapat dihitung menggunakan rumus:
amax=−Aω2
amax=−(0,05)502
amax=−125 m/s2
Jadi, frekuensi getaran adalah 7,97 Hz, periode getaran adalah 0,1255 s, amplitudo
gerakan adalah 0,05 m, simpangan pada titik waktu tertentu adalah 0,003 m, dan
percepatan maksimum gerakan adalah -125 m/s2.

2. Sebuah benda mengalami gerak harmonik sederhana dengan persamaan


simpangan y = 0,4sin( ). Simpangan y dalam satuan meter (m) dan t dalam detik (s).
Diketahui frekuensi gerak harmonik benda adalah 1/8 Hertz. Berapakah kecepatan
gerak harmonik benda saat simpangannya 0,2 m?
Pembahasan:
Seperti yang elo lihat di soal simpangannya merupakan y. Pertama elo list dulu nih apa
aja yang diketahui.
Diketahui:
y = 0,4sin( )
f = 18hz
Ditanya:
v = ? saat y = 0,2
Di sini elo harus pakai persamaan v alias kecepatan ya.
v = dydt
v = ddt . 0,4sin( )
v = 0,4 d sin ( ) dt = 0,4 d sin ( ) d( ) . d( ) dt
v = 0,4 cos( ).
v = 0,4 cos( )
Sekarang elo harus cari waktunya dulu nih untuk bisa lanjut jawab.
y = 0,4sin( )
0,2 = 0,4sin( ) ( dari sini bisa elo bagi 0,4 untuk ruas kanan dan ruas kiri)
12 = sin( )
Lalu sin berapa nih yang hasilnya 12, yups bener banget 30o
ωt = 30o
Tapi kalau elo lihat persamaan v = 0,4 cos( ) nggak memerlukan untuk tau
waktunya berapa. Nah di sini elo tinggal masukin ωt nya aja tuh.
v = 0,4 cos( )
v = 0,4 4 . cos (30o)
v = 0,4 4 .123
v = 110 . . 123
v = 320 m/s

3. Sebuah pegas melakukan gerak harmonis sederhana dengan simpangan


maksimum sebesar 5 cm dan periode getaran 0,4s. Berapa nilai simpangan yang
dihasilkan saat benda bergerak 1/15 detik?
Pembahasan:
y=A sin (t)

y=A sin (2Tt)

y=5 sin (20,4 115)

y= 53 cm

4. Sebuah benda bergerak harmonik sederhana dengan amplitudo 20 cm. Pada saat
simpangannya 0,01 m dan percepatannya 1 m/s2, kecepatan maksimumnya adalah?
Pembahasan:
a=2y
1=2(0,01)
=100=10 m/s
Vmaks=A2-02=A
Vmaks= 10(0,2)=2 m/s
B. Pengertian Getaran Hukum Hokke
Hukum Hooke merupakan hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang
ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah per atau pegas. Secara
proporsional, besar gaya Hooke akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan
pegas dari posisi normalnya.
Berikut adalah contoh soal hukum Hooke agar kamu lebih paham.
1. Seorang pelajar yang massanya 50 kg, bergantung pada ujung sebuah pegas
sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Dengan demikian tetapan pegas bernilai…
Jawaban:
F = kx
mg = kx
k = mg/x = 50.10/0,1
= 5.000 N/m

2. Grafik (F-x) menunjukkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas di
mana F = 40 N dan x = 0,08 m. Besar energi potensial pegas berdasarkan grafik di
samping adalah…
Jawaban:
Ep = ½ k.x^2
Ep = ½ k. x. x => F = k.x
Ep = ½ 40. 0,08
= 1,6 J

3. Tabel di bawah menggambarkan hasil percobaan pegas yang salah satu ujungnya
diberi beban. F menyatakan berat beban dan ΔL menyatakan pertambahan panjang.
Hitunglah usaha yang harus dilakukan untuk memperpanjang pegas sejauh 10 cm?
F(N) | ΔL (cm)
20 | 4,0
30 | 6,0
40 | 8,0
Jawaban:
K = F/ΔL
= 20/0,04
= 500 N/m
Persamaan usaha (W)
W = ΔEp = ½ k.ΔL^2
W = 1/2 . 500. (0,1)^2
= 2,5 joule

C. Pengertian Getaran Bebas


Getaran Bebas (Free Vibration) adalah getaran yang terjadi ketika sistem
mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu
dibiarkan bergetar secara bebas. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas
dapat mengalami getaran bebas atau getaran tanpa ransangan dari luar. Getaran
bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi
massa dan kekuatan yang membuat getaran.
Sasaran kita disini adalah belajar menulis persamaan geraknya dan
menghitung frekuensi natural getarannya yang terutama merupakan fungsi massa dan
kekuatan (stiffness) sistem. Redaman dalam jumlah yang sedang mempunyai
pengaruh yang kecil pada frekuensi natural dan dapat diabaikan dalam
perhitungannya. Pengaruh redaman sangat jelas pada berkurangnya amplitudo
getaran terhadap waktu.
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya dalam
sistem itu
sendiri (inherent) dan apabila tidak ada gaya luar yang bekerja.

Berikut adalah contoh soal Getaran Bebas.


1. Sebuah benda membuat 4800 getaran dalam dua menit. Tentukan frekuensi dan
periode getaran tersebut!

Jawab:
Berdasarkan soal diperoleh informasi sebagai berikut.

t = 2 menit = 2 x 60 = 120 s
n = 4800 getaran

Maka frekuensi getaran tersebut adalah

Berdasarkan nilai frekuensi yang diperoleh maka periode getaran adalah


Jadi, frekuensi getaran tersebut adalah 30 Hz dan periode getaran tersebut adalah
0,025 s.

2. Massa sistem getar teredam satu derajat adalah 7,5 kg dan melakukan 24 getaran
bebas dalam waktu 14 sekon bila diganggu dari posisi setimbangnya. Amplitudo
getaran berkurang menjadi 0,25 dari nilai awalnya setelah lima kali osilasi. Tentukan :
1. kekakuan pegas, 2. penurunan logaritmik, dan 3. faktor redaman, yaitu
perbandingan redaman sistem terhadap redaman kritis.
Larutan. Diketahui : = 7,5 kg
Karena 24 getaran dilakukan dalam waktu 14 sekon, maka frekuensi getaran bebas,
3. Sebuah benda membuat 4800 getaran dalam dua menit. Tentukan frekuensi dan
periode getaran tersebut!
Jawab:
Berdasarkan soal diperoleh informasi sebagai berikut.

t = 2 menit = 2 x 60 = 120 s
n = 4800 getaran
Maka frekuensi getaran tersebut adalah

Berdasarkan nilai frekuensi yang diperoleh maka periode getaran adalah

Jadi, frekuensi getaran tersebut adalah 30 Hz dan periode getaran tersebut adalah
0,025 s.
D. Getaran Bebas Predam
Analisis sistem dasar yang sederhana dalam pembahasan dinamika struktur
adalah sistem derajat kebebasan tunggal, dimana gaya geseran atau redaman
diabaikan, dan sebagai tambahan, akan ditinjau sistem yang bebas dari gaya aksi
gaya luar selama bergerak atau bergetar. Pada keadaan ini, sistem tersebut hanya
dikendalikan oleh pengaruh atau kondisi yang dinamakan kondisi awal (initial
conditions), yaitu perpindahan yang diberikan dalam kecepatan pada saat t=0, pada
saat pembahasan dimulai. Sistem derajat kebebasan tunggal tak
teredam sering dihubungkan dengan osilator sederhana tak teredam (simple
undamped oscillator).
1. Seperti gambar diatas, dengan menggunakan transformasi Laplace, carilah respon
system jika system dari dalam keadaan diam tiba-tiba diberi beban static sebesar F0?
Solusi:

Anda mungkin juga menyukai