Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA AREA

KAMPUS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Jaringan Komputer

Disusun oleh:

Berlian Suherman 41121100004

Gisella Agisty Adzka Fikria 41121100010

Tubagus Muhammad Ichlas Ghazali 41121100018

Raden Andrea Nurluvi 41121100046

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Yang
mana laporan ini adalah tugas besar untuk mata kuliah Jaringan Komputer. Laporan
ini merupakan hasil dari tugas praktikum bagi para mahasiswa, untuk mempelajari
dan memahami perancangan untuk membangun suatu sistem informasi. Penulisan
laporan ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada
mahasiswa, agar kreatifitas dan penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai yang
diharapkan.

Laporan ini disusun sebagai syarat UAS praktikum mata kuliah Jaringan
Komputer. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi
pembelajaran untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen
pengajar mata kuliah dan juga bagi semua pembaca, sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan dalam pembelajaran pada masa mendatang. Karena
penulis sadar masih banyak kekurangan pada laporan ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk tugas
besar yang harus dilakukan setiap mahasiswa di akhir perkuliahan mata kuliah
Jaringan Komputer. Terdapat beberapa manfaat tersendiri bagi mahasiswa yang
bersangkutan yaiu mempersiapkan agar mahasiswa terbiasa membuat tulisan
ilmiah, persiapan untuk membuat tulisan TA, mahasiswa dapat merangkum,
menganalisa, membandingkan, dan menuliskannya kembali dalam bahasa ilmiah
dan dapat dipertanggungjawabkan tulisannya tersebut, serta menambah
pengetahuan mahasiswa mengenai Jaringan Komputer.

Atas pertimbangan tertentu Saya memilih “Rancangan Jaringan Area Kampus”


sebagai judul tugas besar Saya. Hal ini disebabkan karena perancangan tersebut
dapat digunakan dalam dalam pembuatan jaringan secara nyata. Kita harus dapat
membuat perancangan jaringan yang baik agar pengguna dapat menggunakan
internet secara merata. Dalam perancangan jaringan ini, ada beberapa hal yang
dibutuhkan seperti pembuatan IP, menentukan gateway, menentukan host, dan
menetukan banyaknya router yang digunakan.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Banyaknya peralatan berbasis jaringan computer seperti computer,
handphone, kamera.
2. Banyaknya pengguna peralatan elektronik yang menggunakan internet.
3. Perancangan jaringan yang kurang baik.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah Topologi yang cocok diterapkan pada jaringan kampus?
2. Routing seperti apa yang cocok untuk diterapkan untuk jaringan kampus?
3. Apa sajakah device yang cocok digunakan untuk jaringan kampus?
1.4 Tujuan
1. Membuat jaringan sederhana yang menghubungkan area kampus.
2. Mengetahui jaringan computer melalui software Packet Tracer.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jaringan Komputer


Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua
buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang
mikro, satelit komunikasi.

Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena


jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan
jaringan komputer adalah untuk:

a. Resource sharing/ berbagi sumber: seluruh program, peralatan dan data


yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.
b. High reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternative
kapanpun diperlukan.
c. Menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan computer
lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Clientserver.
d. Scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
e. Medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data
maupun berkomunikasi.
f. Akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh.
g. Komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain.
2.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan jangkauan geografis jaringan dibedakan menjadi LAN (Local
Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network)
dan Internet. Berdasarkan berdasarkan distribusi sumber informasi/data jaringan
dibedakan menjadi jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi. Berdasarkan media
transmisi data jaringan dibedakan menjadi jaringan berkabel (Wired Network) dan
jaringan nirkabel (Wireless Network). Untuk tugas besar ini jenis jaringan yang
dipakai adalah jaringan LAN dan jaringan Wireless Network.

2.2.1 Jaringan LAN (Local Area Network)

LAN adalah suatu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam


suatu local area atau hanya mencangkup wilayah kecil. Pada umumnya digunakan
dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit
dan daerah yang sejenis. Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer
data 10, 100, atau 1000 mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b
(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-
tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot.

Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer
to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang
terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna
(workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan
Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain
sebagai Client.

2.2.2 Wireless Network

Jaringan komputer tanpa kabel atau yang biasa kita sebut dengan wireless
network merupakan jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel jaringan
seperti UTP, coaxial, fiber optic, namun memanfaatkan sinyal elektromagnetis.
Saat sekarang banya sekali yang sudah menggunakan jaringan wireless karena
selain lebih efisien juga lebih praktis, ditambah lagi saat sekarang hampir semua
laptop sudah terpasang perangkat penerima jaringan wireless.

2.3 Perangkat Jaringan


a. Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang


diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu
komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

b. Hub

Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub
disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga
tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub
memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam
mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus
menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

c. Bridge

Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan
data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address
dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

d. Switch

Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga
switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu
port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi
bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain
yang secara logic berbeda jaringan.

2.4 Topologi Jaringan Komputer


Topologi atau yang disebut network architecture adalah cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga
dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Terdapat beberapa
jenis topologi pada jaringan yang masingmasing topologi ini mempunyai ciri khas,
dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.. Untuk jenis topologi yang
digunakan pada tugas besar ini adalah topologi Mesh Parsial dan Topologi Tree.

2.4.1 Topologi Mesh Parsial

Topologi Mesh Parsial adalah topologi dimana perangkat yang berhubungan


hanya beberapa saja. Dalam tugas besar, Kami memilih menggunakan topologi
Mesh Parsial karena topologi ini sangat tepat untuk area Telkom University yang
mempunyai banyak gedung perkuliahan yang berjarak lumayan jauh sehingga antar
gedung bisa saling terhubung untuk melakukan proses komunikasi, selain itu
Telkom university juga menerapkan konsep pembangunan gedung bertahap,
dimana dalam kenyataannya ada sekitar 30 ha dari 50 ha lahan yang terpakai yang
nantinya akan dibangun gedung baru jadi gedung baru tersebut tidak harus
berhubungan langsung dengan SISFO tetapi berhubungan dengan gedung yang ada
disekitarnya untuk dapat berkomunikasi ke SISFO. Penggunaan topologi ini juga
dikarenakan apabila ada kegagalan satu simpul di suatu gedung, maka lalu lintas ke
gedung tersebut dapat diarahkan melalui node lainnya. Topologi Mesh Parsial ini
diterapkan pada jaringan dari fakultas ke fakultas lain serta ke SISFO dalam
jaringan tugas besar kami.

2.4.2 Topologi Tree


Topologi Tree (Pohon) adalah topologi yang terbentuk dari gabungan
topologi bus dan star. Topologi tree disebut juga dengan pohon karena dilihat dari
rangkainnya yang bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat. Kami menggunakan
topologi Tree karena topologi ini cocok untuk jaringan berskala besar seperti pada
Telkom University terdapat gedung- gedung bertingkat dengan beberapa lantai
yang tiap lantainya mempunya banyak ruangan.Topologi Tree ini diterapkan pada
jaringan antar gedung dan antar lantai di setiap fakultas.
2.5 Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan
meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dengan
konsep dasar routing, Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang
namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat
sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan).
TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai
pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam
pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman
paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.
Ada 2 jenis konfigurasi dalam routing yaitu routing statis dan routing
dinamis. Dengan jenis-jenis dari protokol routing dinamis yaitu RIP (Routing
Information Protocol), IGRP (Internal Gateway Routing Protocol), EIGRP
(Enchanced Internal Gateway Routing Protocol), OSPF (Open Shortest Path First),
dan BGP (Border Gateway Protocol). Dalam tugas besar ini kami menggunakan
jenis konfigurasi Routing dinamis dengan jenis protokol OSPF dan RIP.
2.5.1 Routing Dinamis
Dinamis Routing dinamis adalah sebuah router yang memiliki dan membuat
tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga
saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router
sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi
antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi
routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan
jaringannya. Dengan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang
terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar.
Ciri-ciri Routing Dinamis
a. Router berbagi informasi routing secara otomatis
b. Jumlah gateway sangat banyak.
c. Routing tabel dibuat secara dinamik.
d. Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Macam-macam Routing Dinamis
a. RIP (Routing Information Protocol ).
b. IGRP (Internal Gateway Routing Protocol ).
c. EIGRP (Enchanced Internal Gateway Routing Protocol ).
d. OSPF (Open Shortest Path First ).
e. BGP (Border Gateway Protocol ).
BAB III

METODE
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA

https://batangsungkai.wordpress.com/2011/12/17/laporan-tugas-besar-jaringan-
komputer/
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai