Anda di halaman 1dari 8

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .....................................................................................................................2


DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................................3
MATERI POKOK ..............................................................................................................4
A. Pengenalan Laravel ...............................................................................................4
1. Pola MVC ........................................................................................................4
2. Request Lifecycle ............................................................................................4
B. Persiapan Menggunakan Laravel............................................................................7
1. XAMPP ...........................................................................................................7
2. Composer .......................................................................................................7
C. Installasi Laravel ...................................................................................................7
D. Struktur Direktori Laravel ..................................................................................7
1. App Directory .................................................................................................7
2. Config Directory .............................................................................................8
3. Database Directory .........................................................................................8
4. Public Directory ..............................................................................................8
5. Routes Directory .............................................................................................8
6. Resources Directory........................................................................................8
7. App/Http/Controllers Directory ......................................................................8
8. App/Models Directory (Laravel 8) ...................................................................8

2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pola MVC ........................................................................................................4
Gambar 2. Request Lifecycle ............................................................................................6

3
MATERI POKOK
A. Pengenalan Laravel
Laravel merupakan open-source web framework dengan bahasa pemrograman
PHP. Dikembangkan oleh Taylor Otwell dan ditujukan sebagai pengembangan aplikasi
web dengan pola MVC (model-view-controller).
1. Pola MVC
Pola MVC merupakanpola desain perangkat lunak yang biasa digunakan
dalam mengembangkan aplikasi. Pola MVC terbagi menjadi 3 bagian besar, M untuk
Model sebagai penyedia data dan business logic, V untuk View sebagai penyaji
informasi (yang mudah dimengerti) kepada pengguna, dan C untuk Controller
sebagai pengatur apa yang harus dilakukan oleh model dan view yang perlu
dikirimkan kepada pengguna.

Gambar 1. Pola MVC

Ketika pengguna mengakses web yang menggunakan pola MVC, yang pertama
menerima adalah controller. Controller akan mengolah permintaan pengguna
tersebut dan akan memanggil model apabila diperlukan, kemudian mengirimkan
view sebagai response ke pengguna.
2. Request Lifecycle
Entri poin dari semua request ke aplikasi yang menggunakan framework
Laravel adalah file public/index.php. Semua request diarahkan ke file tersebut oleh
web server (Apache / Nginx). File index.php tidak berisi banya code, namun file
tersebut memuat seluruh file yang diperlukan oleh framework.

4
File index.php memuat composer generated autoloader, kemudian mengambil
sebuah instance dari bootstrap/app.php. Aksi pertama yang dilakukan Laravel
adalah membuat sebuah aplikasi instance atau service container.
Selanjutnya, request dikirimkan ke HTTP kernel atau console kernel,
tergantung tiper dari request yang diterima oleh aplikasi. Kedua kernel tersebut
bertugas sebagai pusat dari semua request mengalir. HTTP kernel terletak pada file
app/Http/Kernel.php.
HTTP kernel merupakan turunan dari kelas
Illuminate\Foundation\Http\Kernel, yang memuat array of bootstrapper yang akan
dijalankan sebelum mengeksekusi sebuah request. Bootstrappers merupakan kelas
atau metode yang menyiapkan/mengkonfigurasi sekelompok kelas/objek atau
seluruh aplikasi untuk kebutuhan dan penggunaan spesifik. Bootstrappers pada
Laravel mengkonfigurasi error handling, mengkonfigurasi logging, mendeteksi
environment aplikasi, dan dan melakukan tugas lain yang perlu dilakukan sebelum
request dieksekusi.
HTTP kernel juga memuat dan mendefinisikan semua HTTP middleware yang
harus dilalui oleh request sebelum sampai ke tahap eksekusi. Middleware tersebut
menangani pembacaan dan penulisan HTTP session, menentukan apakah aplikasi
sedang dalam maintenance, memverifikasi token CSRF, dan lainnya.
Salah satu bagian penting dari kernel bootstrapping adalah memuat service
provider. Semua konfigurasi service provider terletak di dalam file config/app.php
dan pada bagian providers array. Service provider merupakan tempat utama dari
semua Laravel bootstrapping. Service provider bertanggung jawab untuk melakukan
bootstrapping pada semua komponen dari framework Laravel, seperti komponen
database, queue, validation, dan komponen routing.
Ketika proses bootstrapping selesai dan semua service provider telah dimuat,
request akan dikirimkan ke router. Router akan mengirimkan ke request ke controller
sesuai dengan tujuan dari request dan juga menjalankan spesifik middleware yang
telah ditentutakan. Berikut gambar alur request dari pengguna ke framework Laraver
hingga dikirimkannya response ke pengguna.

5
Gambar 2. Request Lifecycle

6
B. Persiapan Menggunakan Laravel
1. XAMPP
XAMP merupakan open source cross-platform web server yang dikembangkan
oleh Apache Friends yang berisi MySQL, phpMyAdmin, PHP, dan Apache server.
XAMPP memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi web
bebasis PHP tanpa harus menginstallnya satu per-satu.
2. Composer
Composer merupakan dependency manager untuk PHP, dan membantu dalam
menginstall Laravel dan dependency lainnya yang dibutuhkan. Composer dapat
diinstal setelah instalasi XAMPP berhasil dan php dapat dipanggil pada terminal.
C. Installasi Laravel
Untuk menginstal Laravel, buka terminal/cmd/powershell kemudian arahkan
pada folder yang diinginkan. Jalankan perintah-perintah berikut ini.
Mengunduh Laravel installer:

composer global require laravel/installer

Perintah diatas akan menginstall versi terbaru Laravel installer secara otomatis.
Selanjutnya, gunakan perintah berikut untuk membuat proyek dengan

laravel new blog

framework Laravel:
Kata ”blog” akan menjadi nama folder dari proyek yang akan dibuat.
Setelah semua terinstall pada folder yang dimaksud, masuk ke dalam folder
tersebut dan akses menggunakan text editor.
D. Struktur Direktori Laravel
Framework Laravel menganut pola MVC (model-view-controller) yang umumnya
menggunakan skema direktori dengan nama "Model", "View" dan "Controller". Skema
direktori tersebut juga digunakan oleh Laravel namun dengan struktur yang sedikit
berbeda.
1. App Directory
Direktori ini berisi seluruh source code logika pada proyek. App directory
berisi events, middleware, exceptions, dan lain-lain.

7
2. Config Directory
Susuai dengan namanya, direktori ini berisi semua file konfigurasi pada proyek.
3. Database Directory
Database directory merupakan direktori yang berisi semua file seed dan
migration. File migration merupakan version control untuk database pada proyek,
berisi code yang mendifinasikan table, column, dan lian-lain.
4. Public Directory
Direktori ini berisi file index.php, yang mana meruapakan entri poin untuk
semua request. Direktori ini juga sebagai tempat statik file (CSS, image, JS).
5. Routes Directory
Routes directory berisi semua deklarasi URL pada proyek. Secara default
terdapat empat route file: web.php, api.php, console.php, dan channels.php.
6. Resources Directory
Resource directory berisi views dan uncompiled assets seperti LESS, SASS,
atau JavaScript
7. App/Http/Controllers Directory
Direktori ini merupakan tempat semua controller dari proyek. Semua logika
untuk menangani request yang masuk ke dalam aplikasi diletakkan pada direktori
ini.
8. App/Models Directory (Laravel 8)
Models directory berisi semua kelas model Eloquent. Eloquent ORM
disertakan dengan Laravel yang menyediakan implementasi ActiveRecord yang
indah dan sederhana untuk bekerja dengan database.

Anda mungkin juga menyukai