Maret
Maret
TENTANG
LAPORAN BULANAN PENYULUH AGAMA ISLAM (PAI) NON PNS
BULAN MARET
a.n. Irma Latifatu Zakiah S.Ud
A. Pendahuluan
1. Umum
Penyuluh Agama menurut Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara nomor : 574 tahun 1999 dan nomor : 178 tahun 1999
tentang jabatan fungsional penyuluh agama dan angka kreditnya, menyebutkan
bahwa Penyuluh Agama adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang untuk melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama
dan pembangunan melalui bahasa agama.
Pada awal masa kemerdekaan usaha bimbingan kepada masyarakat terus
dilakukan, baik berupa bimbingan keagamaan maupun bimbingan dalam bidang
kemasyarakatan, dalam rangka membangun bangsa yang sejahtera lahir batin.
Pada Tahun 1951, para pemuka agama Islam diangkat dengan Surat
Keputusan Menteri Agama tertanggal 18 Juni 1951 No. K/I/9395, menjadi Guru
Agama Honorer (GAH) dengan tugas bekerja memberikan penyuluhan, selain di
masyarakat juga di panti-panti sosial, serta lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan penyuluhan Agama Islam ini, makin tumbuh subur dalam
masyarakat dan kelembagaan negara, sehingga timbul badan-badan atau organisasi
pembinaan rohani Islam, baik secara struktur resmi naupun tidak resmi, yang
kemudian dikenal dengan Binroh, Babinrohis, Bintal, Rawatan Rohani Islam dan
lain-lain.
Dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama Indonesia Nomor 79 Tahun 1985
tanggal 10 Oktober 1985 para Pemuka Agama Islam dan para Guru Agama
Honorer yang memberikan bimbingan kepada masyarakat, diangkat oleh
Pemerintah (Negara) sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAI NON PNS),
kepada mereka diberikan uang ikatan silaturahim, berupa honorarium menurut
ukuran nilai pada zamannya. Mulai saat ini tugas Penyuluh Agama Islam adalah
melaksanakan bimbingan, penerangan serta pengarahan kepada masyarakat dalam
bidang keagamaan maupun kemasyarakatan.
Dengan demikian Penyuluh Agama Islam adalah para juru penerang
penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai
keberagamaan yang baik. Hasil akhir yang ingin dicapai dari penyuluh agama,
pada hakekatnya ialah terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki
pemahaman mengenai agamanya secara memadai yang ditunjukan melalui
pengamalannya yang penuh komitmen dan konsistensi seraya disertai wawasan
multikultur untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang harmonis dan saling
menghargai satu sama lain.
Dalam rangka penguatan Penyuluh Agama diterbitkan Surat Keputusan
Menteri Agama dengan KMA, Nomor 164 Tahun 1996 tanggal 26 April 1996 dan
telah diubah terakhir dengan KMA Nomor 776 Tahun 2016 tentang Honorarium
Bagi Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS).
2. Maksud dan tujuan
Penyusunan laporan merupakan bagian integral dari kegiatan bimbingan dan
penyuluhan agama. Laporan adalah suatu bentuk penyajian data agar dapat
memberikan suatu gambaran atau informasi kepada seseorang atau suatu organisasi
dengan suatu cara yang efektif dan efisien dan dapat dijadikan suatu informasi
yang tepat, lengkap dan akurat.
3. Ruang Lingkup
4. Dasar
a. Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan;
b. Keputusan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 1978 tentang Pendelegasian
Wewenang Mengangkat, Memperbaharui dan Memberhentikan Tenaga
Penyuluh Agama;
c. Keputusan Menteri Agama Nomor 164 Tahun 1996 tentang Honorarium
Penyuluh Agama sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Agama
Nomor 123 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Agama
Nomor 164 Tahun 1996 tentang Honorarium Penyuluh Agama;
d. Keputusan Menteri Agama Nomor 148 Tahun 2014 tentang Penetapan
Honorarium Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS;
e. Keputusan Menteri Agama Nomor 776 Tahun 2016 tentang Penetapan
Honorarium Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS;
f. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : Dj.III/432
Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Penyuluh Agama Islam
(PAI) Non PNS;
g. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : 298
Tahun 2017 tentang Pedoman Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri
Sipil;
h. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
No: 10733/Kw.10/Kp.00.1/12/2019 tentang Pengangkatan Penyuluh Agama
Islam Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) dilingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
i. Surat Perintah Penugasan Kepala Kantor Urusan Agama Nomor:
B.-382/Kua.10.08.11/KP.00.1/12/2019 kepada Sdr.Irma Latifatu Zakiah
sebagai Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS pada Kecamatan Garawangi.
E. Penutup
Demikian laporan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS ini disusun sebagai
indikator tercapainya tugas dan fungsi kepenyuluhan.
Dibuat di : Garawangi
Pada tanggal : 31 Maret 2022
Mengetahui,
Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Non PNS
Fungsional Kec. Garawangi.
Mengetahui:
Kepala Kantor Urusan Agama Islam
Kec.Garawangi
BULAN MARET
TAHUN 2022
Disusun Oleh:
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
1. Nama : Aah
Jabatan : Ketua MT
Hari/tanggal : Kamis, 03 Maret 2022
Materi Kunjungan : Silaturahim
2. Nama : Yayat
Jabatan : Ketua MT
Hari/tanggal : Rabu, 09 Maret 2022
Materi Kunjungan : Silaturahim
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala Kantor Urusan Agama Penyuluh Agama Islam PAI Non PNS
Kec. Garawangi Fungsional Yang membuat pernyataan,
Nama
Hari & Tanggal Topik Materi Masalah yang Alternatif
No. Kelompok
Penyuluhan Penyuluhan ditemukan Pemecahan
Sasaran
a B C D E f
Sabtu, 05 Maret MT Nurul Haram karena
1 - -
2022. Huda najis
Senin, 07 Maret Haram karena
2 MT Banizein - -
2022. najis
Sabtu, 12 Maret MT Nurul Darah yang
3 - -
2022. Huda diharamkan
Senin, 14 Maret Darah yang
4 MT Banizein - -
2022. diharamkan
Sabtu, 19 Maret MT Nurul Haram karena
5 - -
2022. Huda memabukan
Senin, 21 Maret Haram karena
6 MT Banizein - -
2022. memabukan
Sabtu, 26 Maret MT Nurul Haram karena
7 - -
2022. Huda madharat
Senin, 29 Maret Haram karena
8 MT Banizein - -
2022. madharat
Mengetahui,
Kepala Kantor Urusan Agama Penyuluh Agama Islam PAI Non PNS
Kec. Garawangi. Fungsional Yang membuat pernyataan,
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM
Menerangkan bahwa:
Telah melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan Agama Islam sesuai bidang tugasnya
sebanyak 8 kali dibulan Maret Tahun 2022.