Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ADA CAFÉ”

NAMA : DIAH ALMAWATI K

NIM : 01121035

PRODI : AKUNTANSI – B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NAROTAMA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. puji dan syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa

karena atas berkat dan rahmatnya penulis bisa menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Seiring rasa syukur dan bahagia, adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk

memenuhi tugas studi kelayakan bisnis. dalam penyusunan makalah ini tentu menemui

beberapa hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak akhirnya saya dapat

menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya, Makalah ini masih terdapat berbagai

kesalahan baik itu dalam penulisan atau tata bahasa, dan kritik beserta saran yang

membangun demi perbaikan tugas ini,, maka, penulis harapkan guna untuk memperbaiki

kesalahan-kesalahan pada tahap selanjutnya.

Surabaya, 26 Februari

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bisnis

Cafe di Indonesia saat ini khususnya dikota-kota besar semakin berkembang dengan

pesat, banyak bermunculan wirausahawan yang membuka usaha coffee dengan berbagai

konsep atau ide-ide yang dibuat untuk memikat pelanggan dari berbagai kalangan, selain

itu beberapa lokasi dikota kecil bahkan juga banyak bermunculan cafe. Dengan

berkembang pesatnya bisnis cafe diberbagai wilayah Indonesia, ketika banyak

bermunculan cafe baru, ini akan mengakibatkan tingginya tingkat persaingan. Cafe yang

tidak kuat akan dengan mudah dikalahkan oleh pesaingnya. Dilihat dari sisi konsumen

saat ini, mereka memiliki banyak alternatif varian dan lebih selektif dalam memilih cafe

yang akan dikunjungi. Ketika konsumen menganggap suatu café tidak memuaskan, maka

cafe tersebut akan sangat mudah untuk ditinggalkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka masalah dalam

penelitian ini adalah, bagaimana strategi promosi yang dilakukan Ada Café untuk

meningkatkan penjualan produk?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan peniltian ini adalah untuk mengoptimalisasi strategi promosi yang

harus dilakukan Ada Cafe agar dapat meningkatkan penjualan Produk.


BAB II

ASPEK HUKUM

2.1 Nama Usaha

Unit usaha ini diberi nama “ADA CAFÉ” Penjualan minuman kopi.

Nama Café : Ada Café

Pemilik : Hussein

Alamat : Jl. Diponegoro no. 2 Ponorogo

No. Telp : 081 – 222 333 444

2.2 Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha. Unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan

hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan

berjalan lancer dikemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan

dengan aspek hukum adalah:

1. Badan Hukum.

Bentuk usaha yang perusahaan gunakan adalah perorangan karena

modal yang digunakan sepenuhnya berasal dari pemilik yaitu Pak Hussein.

2. Perjanjian Sewa Menyewa

Perjanjian yang dilakukan oleh pemilik usaha ada Café baik berupa

perjanjian tertulis maupul perjanjian lisan sudah diperhatikan bahwa objek

dari perjanjian tersebut digunakan sebagai kegiatan usaha.

3. SITU ( Surat Ijin Tempat Usaha) \

Merupakan surat izin pendirian usaha yang didapatkan dengan

mengajukan ke dinas daerah setempat. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan

juga akan mempersiapkan surat izin mengenai tempat usaha.


BAB III

ASPEK MANAJEMEN

3.1 Bagan Organisasi

Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan manajemen seperti

manajemen barang persediaan, keuangan dan tenaga kerja yang baik agar hasil

yang diharapkan dapat tercapai. Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu

disampaikan bentuk kepemilikan usaha ada café adalah perorangan (kerabat)

sehingga yang terlibat dalam pengeolahan usaha ini adalah kerabat.

Mengenai kebutuhan tenaga kerja adalah 3 orang, yang kemudian,

akan di bagi menjadi 2 shift yaitu, shift 1 dari mulai pukul 10.00 – 18.00 dan

shift 2 dari mulai pukul 15.00 – 22.00.

Setiap orang mempunyai tugas masing masing misalkan dari 3 orang

tersebut:

 2 Orang bertugas mengelola operational bisnis Seperti membeli

dan mengolah bahan dan melayani pelanggan

 1 Orang bertugas Administrasi Seperti Pembukuan dll.


BAB IV

ASPEK PEMASARAN

4.1 Segmentasi, Targeting, Dan Positioning

1. Segmenting

Untuk produk kopi ini, perusahaan mensegmen konsumen khususnya remaja atau

anak anak muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen

yaitu 15-40 tahun. Alasan perusahaan mensegmen konsumen usia remaja pada khususnya,

karena para remaja menyukai hal baru dan berbeda serta remaja ingin meminum kopi yang

berbeda dari buatan sendiri.

2. Targeting

Perusahaan memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi (niche marketing)

yang mana perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan perusahaan hanya melayani

satu segmen saja yaitu segmen usia.

3. Positioning

Diferensiasi dari produk perusahaan adalah minuman kopi yang dibuat oleh

perusahaan menggunakan biji kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang

minuman ini dijual berkisar antara Rp. 10.000 s/d Rp. 20.000.

4.2 Permintaan

1. Perkembangan Permintaan Saat Ini

Dewasa ini kalau kita cermati, permintaan akan minuman kopi semakin meningkat

seiring dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat yang senderung mencontoh gaya
hidup orang barat dan juga kebiasaan masyarakat yang senang berkumpul dan ngobrol-

ngobrol sambal minum kopi.

2. Prospek Permintaan Dimasa Yang Akan Datang

Dengan meningkatnya pendapatan. Aktivitas masyarakat dan gaya hidup membuat

minum kopi akan menjadi kebiasan dari masyarakat. Selain itu kedepannya minum kopi akan

menjadi trend seiring dengan semakin banyaknya aktivitas seseorng yang biasanya

membutuhkan minuman yang mampu membuatnya Kembali segar dalam beraktivitas.

4.3 Penawaran

1. Perkembangan Penawaran Saat Ini

Di Ponorogo sendiri penawaran disektor usaha ada café memang sudah sangat

Berkembang dengan semakin banyaknya bermunculan warung kopi dan franchise

kopi instan yang ada. Tapi dengan ada café sendiri, di Ponorogo masih belum ada

penawarannya, sehingga usaha kami ini masih merupakan satu – satunya di Ponorogo

yang memberikan lebih banyak kelebihan di banding warung dan franchise yang

sudah ada saat ini

2. Perkembangan Penawaran yang Akan Datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha kedai kopi pada masa

yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih

dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variative maupun

lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang

memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi

atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus

mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.


4.4 Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran Ada Café akan menggunakan bauran pemasaran 4P, antara lain :

1. Price (Harga)

Menggunakan harga produk yang terjangkau untuk konsumen terutama

kosumen remaja yang menyukai produk yang berkualitas dengan harga yang

terjangkau.

2. Place (Tempat)

Beroperasi ditengah kota yang padat aktivitas dan banyak pegawai dan

siswa/siswi yang mencari tempat untuk berkumpul mengobrol atau mengerjakan

tugas.

3. Product (Produk)

Produk yang dihasilkan menggunakan bahan yang berkualitas dan tanpa

pemanis buatan, selain itu perusahaan juga memberikan pelayanan yang memuaskan

kepada pelanggan, dengan ini harapan perusahaan dapat membuat pelanggan datang

kembali untuk membeli produk minuman kopi perusahaan.

4. Promotion (Promosi)

Perusahaan menggunakan semaksimal mungkin media social untuk membantu

memperkenalkan produk perusahaan.

4.5 Analisis SWOT

Analisi SWOT yang telah dilakuakan ada café adalah :

1. Strength

a. Produk copi yang berkualitas

b. Harga yang cukup terjangkau


c. Rasanya yang nikmat

d. Penuh dengan inovasi baru

e. Belum banyak saingan usaha sejenis

2. Weakness

a. Promosi terbanyak masih dari mulut ke mulut

b. Harga bahan baku kopi yang tidak stabil

3. Opportunity

a. Dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan

b. Dapat digunakan untuk berkumpul anak muda

4. Threath

a. Pembuatannya yang mudah sehingga mudah ditiru, sehingga dapat menyebabkan

timbul pesaing usaha baru


BAB V

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

5.1 Aspek Ekonomi

1. Memberikan kesempatan kerja untuk masyarakat sekitar.

2. Menggunakan sumberdaya local

3. Menghemat devisa

4. Menambah pendapatan nasional

5.2 Hambatan Dibidang Ekonomi

1. Produktivitas rendah, jika pendapatan dari konsumen atau daya beli

masyarakat rendah maka konsumen akan memprioritaskan untuk memenuhi

kebutuhan pokok yang paling utama terlebih dahulu.


BAB VI

ASPEK KEUANGAN

6.1 Sumber dan Penggunaan Dana

Untuk memenuhi kebutuhan atas modal usaha ini menggunakan modal sendiri dan

dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua kegiatan.

6.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja

1) Biaya sewa tempat Rp. 1.000.000/ Bln dan Rp. 12.000.000 /Tahun

2) Biaya Prausaha (Perijian dll) Rp. 1.000.000

3) Total Kebutuhan

KEBUTUHAN

Kas (Modal Penjualan) Rp 500.000,00

Bahan Kopi Rp 2.000.000,00

Renovasi Tempat Rp 10.000.000,00

Mesin Kopi Rp 4.000.000,00

Kulkas Rp 2.500.000,00

Mesin Kasir Rp 1.500.000,00

Peralatan Minum Rp 1.500.000,00

Meja - Kursi Rp 2.000.000,00

Kipas Angin Rp 500.000,00

Perlengkapan Pembersihan Rp 100.000,00

Cup Sealer Rp 600.000,00

TOTAL Rp 25.200.000,00
4) Proyeksi Keuangan

a. Proyeksi Pendapatan

 Pendapatan Perhari Rp. 1.000.000 (100 Unit)

 Pendapatan Perbulan Rp. 30.000.000

b. Proyeksi Laba/Rugi

Proyeksi

Pendapatan Rp 30.000.000

HPP Rp 15.000.000

Laba Kotor Rp 15.000.000

Biaya - Biaya

Biaya Gaji Rp 6.000.000

Biaya Ops (LAT dll) Rp 2.500.000

Total Biaya Rp 8.500.000

Laba Bersih/Bln Rp 6.500.000

c. Perhitungan BEP dengan harga termurah Rp. 10.000

Total Biaya (Modal) = Rp. 38.200.000 : 10.000

= 3.820 Unit/Tahun
BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan beberapa aspek yang sudah disebutkan diatas usaha ada café layak untuk

dijalakan. Karena Ada café hanya membutuhkan waktu 1,5 Bulan untuk mengembalikan

modal. Sehingga usaha café ini bisa sangat cepat untuk dikembangkan dan sangat

menguntungkan.

7.2 Saran

Ada café harus memperhatikan beberapa hal berikut agar usahanya dapat bersaing

dengan baik di pasar. Antara lain sebagai berikut :

 Terus dengan konsistennya dalam menjaga kualitas dalam minuman kopi dan

pelayanannya

 Berinovasi dengan terus mengikuti tren yang ada dimasyarakat agar dapat bersaing

dengan café lainnya


DAFTRA PUSTAKA

https://elina.narotama.ac.id/pluginfile.php/131175/mod_resource/content/1/1-Studi%20Kelayakan

%20dan%20Perencanaan%20Bisnis.pdf

file:///C:/Users/user/Downloads/STUDI%20KELAYAKAN%20BISNIS.pdf

https://digilib.uinsgd.ac.id/3141/1/Studi%20KBW.pdf

Anda mungkin juga menyukai