Latihan Soal

5
Latihan Soal
Komponen pendapataan komprehensif lain, antara lain :

a.Perubahan dalam surplus revaluasi aset tetap dan aset tak berwujud.Surplus revaluasi adalah selisih
antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset tetap dan aset tak berwujud yang diukur menggunakan
model revaluasi.

b.Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti yang diakui. Terdiri atas (a) penyesuaian
akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan dan (b) dampak perubahan asumsi aktuarial.

Kegunaan Laporan Laba Rugi Komprehensif adalah untuk membantu melakukan prediksi dimasa depan
tentang Profit yang akan didapat
Kegunaan Lain, antara lain :

a. Investasi : investor bisa mendapatkan informasi mengenai prediksi laba dan arus kas di masa depan yang
bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga jual saham dan deviden yang dimiliki perusahaan di masa
depan.

b. Pinjaman Modal : Anda juga bisa mendapatkan pinjaman modal dari kreditor lebih mudah. Karena mereka
akan melihat seberapa kuat Anda untuk membayar pinjaman pokok beserta beban bunga sehingga tidak
terjadi kredit macet.
c. Manajemen : dapat mengukur keberhasilan perusahaan apakah telah mencapai target yang sudah
ditentukan.

Klasifikasi berdasarkan fungsi akar menjadikan beban dilihat dari tujuan pengeluaran perusahaan seperti
biaya manufaktur, administrasi dan distribusi

3 Faktor yang mempengaruhi laba

a. Biaya
b. Harga Jual
c. Volume Penjualan dan Produksi

Laporan Ekuitas
a. Modal awal adalah saldo akhir dari laporan keuangan periode periode sebelumnya

b. Deviden perlu dikurangkan dari ekuitas karena merupakan keuntungan pada tiap2 pemegang saham
c. Laba Rugi pada periode terkait
d. Saldo Akhir
1. LAPORAN LABA / RUGI KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 31 DESEMBER 2010

PT. ELEXTROLUX
LAPORAN LABA/RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010

PENDAPATAN Rp 25,000,000.00
BIAYA POKOK PENJUALAN -Rp 1,550,000.00
LABA BRUTO Rp 23,450,000.00
PENDAPATAN BUNGA Rp 3,500,000.00
BIAYA PENJUALAN -Rp 280,000.00
BIAYA ADMINISTRASI -Rp 250,000.00
BEBAN BUNGA -Rp 45,000.00
Rp 2,925,000.00
LABA SEBELUM PAJAK Rp 26,375,000.00
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 30% -Rp 7,912,500.00
LABA TAHUN BERJALAN Rp 18,462,500.00

LABA YANG DAPAT DIDISTRIBUSIKAN KEPADA

SAHAM DASAR PERUSAHAAN Rp 17,170,125.00
KEPENTINGAN NON PENGENDALI Rp 1,292,375.00
Rp 18,462,500.00
a. Laporan Bentuk Ganda

PT. FORTUNE
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010

PENJUALAN NETO Rp 980,000,000.00

BEBAN POKOK PENJUALAN -Rp 181,000,000.00
LABA BRUTO Rp 799,000,000.00
PENDAPATAN SEWA Rp 29,000,000.00
BIAYA PENJUALAN -Rp 140,000,000.00
BIAYA ADMINISTRASI -Rp 181,000,000.00
BEBAN BUNGA -Rp 18,000,000.00
-Rp 310,000,000.00
LABA SEBELUM PAJAK Rp 489,000,000.00
BEBAN PAJAK PENGHASILAN -Rp 306,000.00
LABA TAHUN BERJALAN Rp 488,694,000.00
LABA YANG DAPAT DIDISTRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK Rp 472,694,000.00
PEMBAGIAN DEVIDEN TUNAI Rp 16,000,000.00
Rp 488,694,000.00

PT. FORTUNE
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010

LABA TAHUN BERJALAN Rp 488,694,000.00

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
KERUGIAN ATAS PENJUALAN ASET PABRIK -Rp 15,000,000.00
SURPLUS REVALUASI ASET TETAP Rp 31,000,000.00
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK Rp 16,000,000.00
JUMLAH LABA RUGI YANG DIDISTRIBUSIKAN KEPADA Rp 504,694,000.00
PEMILIK ENTITAS INDUK Rp 488,694,000.00
PEMBAGIAN DEVIDEN TUNAI Rp 16,000,000.00
Rp 504,694,000.00

b. Laporan Bentuk Tunggal

PT. FORTUNE
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010
PENJUALAN NETO Rp 980,000,000.00
BEBAN POKOK PENJUALAN -Rp 181,000,000.00
LABA BRUTO Rp 799,000,000.00
PENDAPATAN SEWA Rp 29,000,000.00
BIAYA PENJUALAN -Rp 140,000,000.00
BIAYA ADMINISTRASI -Rp 181,000,000.00
BEBAN BUNGA -Rp 18,000,000.00
-Rp 310,000,000.00
LABA SEBELUM PAJAK Rp 489,000,000.00
BEBAN PAJAK PENGHASILAN -Rp 306,000.00
LABA TAHUN BERJALAN Rp 488,694,000.00
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
KERUGIAN ATAS PENJUALAN ASET PABRIK -Rp 15,000,000.00
SURPLUS REVALUASI ASET TETAP Rp 31,000,000.00
Rp 16,000,000.00
Rp 504,694,000.00

LABA YANG DAPAT DIDISTRIBUSIKAN KEPADA

PEMILIK ENTITAS INDUK Rp 472,694,000.00
PEMBAGIAN DEVIDEN TUNAI Rp 16,000,000.00
Rp 488,694,000.00
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DIDISTRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK Rp 488,694,000.00
PEMBAGIAN DEVIDEN TUNAI Rp 16,000,000.00
Rp 504,694,000.00

c. Format Mana Yang Lebih Baik

Laporan Laba Rugi Format Ganda Lebih baik karena menyajikan laporan laba dan rugi secara terperinci dan dipisah
antara Penghasilan usaha dan Penghasilan diluar usaha sehingga manajen dapat mengambil keptusan dengan tepat
erperinci dan dipisah
eptusan dengan tepat