Anda di halaman 1dari 2

Contoh implementasi etnosains pada materi rotasi dan revolusi bumi terhadap kebudayaan

masyarakat Lampung

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa etnosains adalah kegiatan


mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin
dalam kearifan lokal sebagai suatu pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang
di kalangan masyarakat. Disini, penulis mengambil contoh tentang pengaruh pasang surut air
laut akibat adanya gaya tarik tarik-menarik gravitasi bumi terhadap bulan dan matahari
yangmana menjadi bukti terjadinya revolusi bumi.

Pasang surutnya air laut, menjadi faktor penentu para nelayan pergi melaut atau tidak
yangmana ini berhubungan dengan mata pencaharian masyarakat lampung khusunya Krui,
Pesisir Barat, Pesisir Selatan, dan orang-orang yang tinggal dengan daerah pantai. Mereka
umumnya berprofesi sebagai nelayan. Apabila air laut pasang, mereka tidak bisa melaut,
karena beberapa jenis ikan menjadi lebih sulit ditangkap saat waktu ini. Cahaya bulan yang
berlebihan juga lebih cenderung dihindari beberapa jenis ikan, dengan mencari makanan di
perairan lebih dalam, demi menghindari predator. Selain itu, saat air laut pasang, kapal akan
lebih mudah terombang-ambing1 yangmana itu membahayakan keselamatan mereka. Oleh
karenanya, para nelayan cenderung lebih memilih untuk beristirahat saat air laut pasang, juga
memiliki alternatif mata pencaharian lain seperti berdagang atau menjadi buruh pekerja demi
memenuhi kebutuhan harian mereka.2

Adapun contoh implementasi etnosains pada materi rotasi dan revolusi bumi terhadap
kebudayaan masyarakat lampung yaitu, mereka jadi bisa memanfaatkan pemandangan indah
saat matahari tenggelam atau yang biasa disebut sunset untuk menambah pemasukan ekonomi
tempat mereka tinggal seperti yang dilakukan oleh warga kalianda melalui pantai kedu warna,

1
Ziadjisyatria, Manfaat Pasang Surut Air Laut Bagi Kehidupan Masyarakat Pesisir,
Https://Medium.Com/@Ziadjisyatria/Manfaat-Pasang-Surut-Air-Laut-Bagi-
Kehidupan-Masyarakat-Pesisir-7a951a27231f, Diakses Pada 16 Oktober 2023
2
Eliya Safitri. Budiyono. Nani Suwarni. Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan Di
Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat
Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/250563-Karakteristik-Sosial-Ekonomi-
Nelayan-Di-5408c4df.Pdf Diakses Pada 17 Oktober 2023
dengan tarif sekitar lima ribu rupiah saja 3 kalian sudah bisa menyaksikan indahnya matahari
terbenam dan matahari terbit di pantai tersebut yangmana itu juga bisa menjadi pembelajaran
dan bukti nyata bahwa bumi berotasi yang dibuktikan oleh pemandangan terbit dan
tenggelamnya matahari tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa rotasi dan revolusi bumi dapat diimplementasikan
melalui pembelajaran etnosains yang menggabungkan antara kebudayaan dan ilmu
pengetahuan alam. Kebudayaan disini dapat dilihat dari mata pencaharian dan perekonomian
masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dengan menggabungkannya kedalam contoh dari
akibat terjadinya rotasi dan revolusi bumi yaitu pasang surut air laut dan peristiwa terbit dan
terbenamnya matahari yangmana itu semua berpengaruh kepada keadaan ekonomi masyarakat
pesisir di daerah Lampung.

Alasan memilih contoh implementasi etnosains dengan mata pencaharian adalah,


karena mata pencaharian masuk kedalam tujuh unsur kebudayaan 4 yang harus diperhatikan di
Indonesia saat ini, juga karena lebih mudah mengimplementasikan antara materi rotasi dan
revolusi bumi melalui unsur kebudayaan sistem ekonomi dan mata pencaharian guna
melestarikan wisata alam masyarakat Lampung khususnya daerah pesisir.

3
11 Wisata Pantai Di Kalianda Lampung Selatan Yang Memikat Hati. 2021.
Https://Liburanlampung.Blogspot.Com/2021/01/Wisata-Pantai-Di-
Kalianda-Lampung-Selatan.Html
4
Https://Repository.Dinus.Ac.Id/Docs/Ajar/Usur-Unsur_Budaya.Pdf Diakses Pada 17
Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai