IPS Sebagai pengembangan pribadi seseorang (social studies as personal development

of the individual)

Pengembangan pribadi seseorang melalui pembelajaran IPS tidak langsung tampak

hasilnya, tetapi setidaknya melalui pembelajaran IPS akan membekali kemampuan seseorang
dalam pengembangan diri melalui berbagai ketrampilan sosial dalam kehidupannya (social
life skill). Pembelajaran IPS di sini harus membekali siswa tentang pengetahuan, ketrampilan,
sikap dan nilai, sehingga semua itu dapat membentuk citra disi siswa menjadi manusia
manusia yang memiliki jati diri yang mampu hidup di tengah masyarakat dengan damai, dan
dapat menjadikan contoh teladan serta memberikan kelebihannnya pada orang lain.

Pribadi seseorang tidak terjadi begitu saja. Kepribadian terbentuk dari hasil interaksi
antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor tersebut saling berinteraksi
membentuk kepribadian seseorang. Pengalaman yang positif bukanlah selalu harus berupa
pengalaman yang selalu memuaskan keinginan anak, sebaliknya pengalaman merugikan
tidaklah dalam arti pengalaman tersebut menyakitkan bagi anak.

Matang tidaknya kepribadian seseorang dapat dilihat dari perilaku dan kecenderungan
berperilaku yang dimunculkan, yang cenderung menetap. Orang dikatakan memiliki
kepribadian yang matang bila dia dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang senantiasa berubah, dia dapat membawakan dirinya secara fleksibel.

Kepribadian yang matang juga ditunjukkan dengan dimilikinya prinsip-prinsip hidup

yang jelas, sekaligus kemampuan untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut secara
konsisten. Adapun harapan kepada generasi penerus bangsa adalah agar seluruh nilai-nilai
positif tersebut hendaknya dapat diresapi dan terwujud dalam perilaku sehari-hari, baik dalam
keluarga,sekolah, tempat kerja, dan di masyarakat. Kandungan konsep IPS yang telah
merasuk kedalam sanubari akan membawa nilai yang tinggi bagi tiap pribadi sehingga
mampu menciptakan integritas yang tinggi pula. Jika moral dan akhlak yang menjadi panutan
dalam kehidupan, maka profesionalitas akan semakin baik. Dan bila nilai persatuan
dikedepankan, dapat menjadi pribadi yang bersinergi. Jika makna tersebut diterapkan, akan
berdampak pada peningkatan kinerja seseorang.1

1
Inge Hutagalung,M.Si, , Pengembangan Kepribdian, jakarta, indeks, 2007, Hal. 23-35
 Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat memiliki dampak positif dalam
pengembangan pribadi seseorang dalam beberapa cara:

1. Pemahaman Konteks Sosial: IPS membantu individu memahami konteks sosial,

budaya, dan sejarah di sekitar mereka. Ini dapat meningkatkan kesadaran mereka
tentang perbedaan dan persamaan di dalam masyarakat, serta mengembangkan empati
terhadap orang lain.
2. Keterampilan Analisis: Belajar IPS melibatkan analisis data, pemikiran kritis, dan
penilaian informasi. Ini dapat meningkatkan kemampuan individu dalam
memecahkan masalah, mengambil keputusan yang lebih baik, dan berpikir secara
logis.
3. Partisipasi Sosial dan Politik: IPS dapat mendorong partisipasi aktif dalam masyarakat
dan politik. Ini termasuk pemahaman tentang hak dan tanggung jawab warga negara
serta kemampuan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
4. Pemahaman Global: IPS juga membantu individu memahami isu-isu global seperti
perubahan iklim, perdagangan internasional, dan hubungan antarnegara. Ini dapat
membantu mereka menjadi warga dunia yang lebih sadar.
5. Pengembangan Etika dan Nilai: Studi IPS seringkali mencakup diskusi tentang nilai,
etika, dan norma sosial. Ini dapat membantu individu mengembangkan kerangka nilai
mereka sendiri dan memahami implikasi etis dari tindakan mereka.
6. Kemampuan Berkomunikasi: IPS melibatkan komunikasi efektif, baik lisan maupun
tertulis. Ini dapat meningkatkan kemampuan individu dalam berbicara, menulis, dan
berinteraksi dengan orang lain.
7. Pengetahuan Umum: IPS memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di
sekitar kita, termasuk sejarah, geografi, ekonomi, dan sosial. Ini dapat membuat
individu lebih terinformasi secara umum.

Dengan demikian, IPS dapat menjadi alat penting dalam pengembangan pribadi
seseorang, membantu mereka menjadi warga yang lebih sadar, berpengetahuan, dan terlibat
dalam masyarakat.2

Inge Hutagalung,M.Si, 2007, Pengembangan Kepribadian, Jakarta, Indeks.

2
Martorella. 1987. Pendidikan IPS SD. http://dedi26.blogspot.com/2013/02/apaitu-IPS pengertian.html Norma,
Mackenzie. 1975. Definisi Ilmu Pengetahuan Sosialhttp://dedi26.blogspot.com/2013/02/apa-itu-IPS
pengertian.html
Martorella. 1987. Pendidikan IPS SD. http://dedi26.blogspot.com/2013/02/apaitu-
IPSpengertian.html Norma, Mackenzie. 1975. Definisi Ilmu Pengetahuan
Sosialhttp://dedi26.blogspot.com/2013/02/apa-itu-IPSpengertian.html