Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING
SIKLUS I

Sekolah : MTs Negeri 3 Sanggau

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah
Submateri : Darah
Alokasi Waktu : 3 JP (120 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab) dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.7 Menganalisis sistem peredaran 3.7.1 Mendeskripsikan fungsi darah
darah pada manusia dan 3.7.2 Menganalisis karakteristik masing-
memahami gangguan pada masing komponen penyusun darah
sistem peredaran darah, serta 3.7.3 Menjelaskan fungsi masing-masing
upaya menjaga kesehatan komponen penyusun darah
sistem peredaran darah 3.7.4 Menganalisis keterkaitan antara
tempat tinggal dengan jumlah
sel darah merah dalam darah
2. 4.7 Menyajikan hasil percobaan 4.7.1 Membuat model komponen penyusun
pengaruh aktivitas (jenis, darah
intensitas, atau durasi) 4.7.2 Menyajikan hasil percobaan
dengan denyut jantung tentang model komponen penyusun
darah
Fokus Pengembangan Karakter (nilai-nilai sikap):
Disiplin, kerja sama, dan percaya diri

C. Tujuan Pembelajaran

41
 1. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menunjukkan sikap
kerja sama dalam mendeskripsikan fungsi darah dengan baik.
2. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menunjukkan sikap disiplin, percaya diri, dan kerja sama dalam
menganalisis karakteristik masing-masing komponen penyusun darah dengan
benar.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menunjukkan sikap
kerja sama dalam menjelaskan fungsi masing-masing komponen penyusun darah
dengan baik.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menunjukkan sikap
kerja sama dalam menganalisis keterkaitan antara tempat tinggal dengan jumlah
sel darah merah dalam darah dengan tepat.
5. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menunjukkan sikap disiplin, percaya diri, dan kerja sama dalam membuat
model komponen penyusun darah dengan baik.
6. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menunjukkan sikap percaya diri dalam menyajikan hasil percobaan tentang
membuat model komponen penyusun darah dengan baik.

D. Materi Pelajaran
1. Materi Prasyarat
- Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
- Sistem Organ Peredaran Darah
2. Materi Reguler
a) Pengetahuan Faktual
- Darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah.
- Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut.
- Sel darah merah paling banyak terdapat dalam darah, 1 mm3 (kurang
lebih sekitar satu tetes) darah terdiri atas 4-5 juta sel darah merah.
- Jumlah sel darah putih tidak sebanyak jumlah sel darah merah, setiap 1
mm3
darah mengandung sekitar 8.000 sel darah
putih.
- Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per 1 mm3
darah. b) Pengetahuan konseptual
Darah : - Komponen Darah
- Plasma Darah
- Sel Darah Merah (Eritrosit)
- Sel Darah Putih (Leukosit)
- Keping Darah (Trombosit)
- Fungsi
Darah c) Pengetahuan
prosedural
Langkah-langkah percobaan membuat model komponen penyusun darah:

42
 1) Ukurlah 5 mL minyak goreng, 5 mL oli, dan 5 mL air dengan menggunakan
gelas ukur. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti. Tuangkan minyak
goreng, oli, dan air tersebut ke dalam tabung reaksi.
2) Tambahkan beberapa tetes zat warna kue pada campuran minyak goreng, oli,
dan air.
3) Tutuplah ujung tabung reaksi, dengan cara menyumbat bagian mulut tabung
reaksi dengan menggunakan ibu jari.
4) Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen tercampur dengan cukup
sempurna. Lakukan dengan hati-hati agar tabung reaksi tidak terjatuh.
5) Diamkan tabung reaksi beberapa saat, biarkan hingga larutan terpisah. Agar
kamu mendapatkan hasil yang tepat, lakukan kegiatan ini dengan cermat dan
teliti!
3. Materi Remidial
(Prediksi)
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM. Pembelajaran remedial difokuskan pada materi yang belum tuntas.
4. Materi
Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai
atau melampaui KKM. Materi yang diberikan pada pembelajaran pengayaan
adalah informasi tentang Golongan Darah. Pembelajaran pengayaan tidak
diakhiri dengan penilaian.

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific
2. Metode pembelajaran : Diskusi dan Eksperimen
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Spidol dan papan tulis
2. Laptop dan infocus
3. Slide show tentang darah
4. LKPD tentang darah
5. Lembar penilaian
6. Alat dan bahan praktikum:
- 1 buah tabung reaksi
- 3 buah pipet tetes
- 3 gelas ukur
- Minyak goreng
- Air
- Pewarna makanan
- Pelumas mesin atau oli

43
G. Kegiatan Pembelajaran
Keterampilan Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Abad 21 Waktu
Kegiatan pendahuluan 10 menit
- Guru mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
- Guru menyampaikan apersepsi dengan
menghubungkan materi yang dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari
Pertanyaan yang diajukan seperti :
Pernahkan bagian tubuhmu terluka?
Proses apa yang terjadi sehingga luka pada bagian
tubuhmu tersebut tidak mengeluarkan darah lagi?
Apa yang terjadi dengan tubuhmu jika darah keluar
secara terus-menerus?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yaitu menganalisis komponen penyusun darah
- Guru memberikan motivasi peserta didik agar
bersemangat melakukan kegiatan yang
dapat membuktikan bahwa zat cair juga memiliki
tekanan Kita harus bersyukur kepada Tuhan YME
karena telah menciptakan mekanisme pembekuan
darah sehingga ketika ada bagian tubuh
yang terluka dan mengeluarkan darah, darah
tersebut dapat berhenti.
Kegiatan inti 140 menit
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
- Peserta didik mengamati gambar anak yang terjatuh
LITERASI
dari sepeda dan berdarah

Sumber: Dok. Kemdikbud

44
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah) CRITICAL
- Peserta didik diberi kesempatan untuk THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
mengidentifikasi pertanyaan yang akan dijawab melalui
kegiatan belajar Pertanyaan yang diharapkan antara
lain:
 Apa fungsi darah bagi tubuh manusia?
 Apa saja bagian-bagian penyusun darah pada
manusia?
 Bagaimana karakteristik masing-masing komponen
penyusun(pengumpulan
Data collection darah? data)
- Peserta didik berkelompok 5-6 orang
LITERASI
untuk melakukan kegiatan percobaan yang terdapat
pada LKPD tentang Model Komponen Penyusun
Darah
- Peserta didik diminta untuk saling bekerjasama
dengan anggota kelompoknya saat COLLABORATION
(KERJASAMA)
melakukan percobaan
- Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
Datapada guru (pengolahan
processing apabila kesulitan
Data) dalam melakukan
- Peserta didik berdiskusi mengolah data COLLABORATION
(KERJASAMA) dan
hasil pengamatan dari percobaan Model Komponen
CRITICAL
Penyusun Darah THINKING
- Peserta didik berdiskusi menuliskan data hasil (BERPIKIR KRITIK)
pengamatan ke dalam LKPD
- Peserta didik berdiskusi mengerjakan beberapa
soal yang terdapat pada LKPD
Verification (pembuktian) CRITICAL
- Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-
data atau teori pada buku sumber seperti Buku Siswa
ataupun buku referensi lainnya
- Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

45
 Generalization (menarik kesimpulan)
- Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan CREATIVITY
(KREATIVITAS)
hasil percobaan
- Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal dengan penuh
percaya diri dan komunikatif
- Peserta didik kelompok lain mengemukakan
pendapat, saran atau sanggahan atas presentasi yang COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
- Guru memberikan penguatan materi tentang
komponen penyusun darah melalui slide powerpoint
Kegiatan penutup 10 menit
- Peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran dengan
mereview kegiatan yang sudah dilakukan dan
mengaitkan pengamatan di awal pertemuan dengan
materi yang sudah di bahas
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
- Peserta didik mengevaluasi pemahaman materi
dengan menjawab pertanyaan yang diberikan guru
- Peserta didik ditugaskan untuk mencari
informasi tentang organ peredaran darah sebagai
bahan diskusi pada pertemuan selanjutnya

H. Sumber Pembelajaran
1. Zubaidah, Siti, Mahanal, Susriyati, Yuliati, Lia, Dasna, I Wayan, Pangestuti,
Ardian A., Puspitasari, Dyne R., Mahfudhillah, Hamim T., Robitah, Alifa,
Kurniawati, Zenia L., Rosyida, Fatia, & Sholihah, Maratus. 2017. Buku Siswa
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester II. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Zubaidah, Siti, Mahanal, Susriyati, Yuliati, Lia, Dasna, I Wayan, Pangestuti,
Ardian
A., Puspitasari, Dyne R., Mahfudhillah, Hamim T., Robitah, Alifa, Kurniawati,
Zenia L., Rosyida, Fatia, & Sholihah, Maratus. 2017. Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas VIII SMP/MTs Semester II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
4. Buku Penunjang lainnya tentang Komponen Darah
5. Lembar Kerja Peserta Didik tentang Komponen Darah
6. http://youtube.com/watch?v=ZUaGgGE18KQ

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

46
 Sikap Observasi Lembar Pengamatan Sikap (Lampiran 1)

Pengetahuan 1. Laporan hasil diskusi 1. Lembar Penilaian LKPD (Lampiran 2)

2. Tes tulis 2. Soal Pilihan Ganda (Lampiran 2)
1. Kinerja 1. Lembar Penilaian Kinerja (Lampiran 3)
Keterampilan 2. Presentasi 2. Lembar Penilaian Keterampilan
Presentasi (Lampiran 3)

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remidial dan/atau Pengayaan)

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM
berdasarkan hasil penilaian harian. Pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan
penilaian. Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk materi yang belum
diketahui peserta didik, dengan demikian peserta didik memperoleh materi baru.
Materi baru yang akan diberikan pada pembelajaran pengayaan adalah informasi
tentang Golongan Darah.
2. Remidial
Pembelajaran remedial adalah tindakan perbaikan pembelajaran yang diberika
kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimalnya dalam satu
kompetensi dasar tertentu. Guru memberikan perbaikan pembelajaran pada materi
yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan
pembelajaran dilakukan, guru melakukan tes untuk mengetahui apakah
peserta didik telah memenuhi kompetensi minimal dari yang diremedialkan.
Bentuk program pembelajaran remedial sebagai
berikut:
- Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%,
tindakan pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemberian
pembelajaran ulang dengan menyiapkan media dan metode yang lebih efektif.
- Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20%, tetapi
kurang
dari 50%, program pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk
pemberian tugas-tugas kelompok.
- Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%,
program pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemberian bimbingan
secara khusus, misalnya bimbingan perorangan atau pemanfaatan tutor teman
sebaya.
Pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang. Pembelajaran remedial dan tes
ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka.

Mengetahui,
Kepala MTs N 3 Sanggau Bawanta Ari Santosa, S. Pd
NIP. 197602102005011007

47
Tayan, Juli 2023
Guru Mata Pelajaran IPA

Susi Susanti, S.Pd

NIP. 198708012009122003

48