Manusia untuk mempertahankan kesehatan dan kehidupan mebutuhkan cairan &
elektrolit dalam proporsi yang tepat di seluruh jaringan dilakukan dengan manuver fisika-kimia yang kompleks, tergantung kandungan lemak tubuh dan usia. Prosentase cairan dalam tubuh manusia sesuai tingkatan usia yang benar adalah... a. Bayi baru lahir: 70-80 % BB b. Anak : 64% BB c. Bayi : 85 % BB d. Pria dewasa : 70% BB e. Lansia :65% BB 2. Tn. Z umur 40 th, mempunyai tinggi badan 170cm, berat badan 70kg Berdasarkan uraian diatas maka perkiraan jumlah cairan tubuh ( total body water) tn.Z. adalah... a. 49 liter atau 49 kg dari Berat badan tuan Z adalah cairan b. 56 liter atau 56 kg dari Berat badan tuan Z adalah cairan c. 35 liter atau 35 kg dari Berat badan tuan Z adalah cairan d. 42 liter atau 42 kg dari Berat badan tuan Z adalah cairan e. 63 liter atau 63 kg dari Berat badan tuan Z adalah cairan 3. Tn R 170cm, berat badan 70kg Maka jumlah CIS (cairan intra sel) yang ada pada tubuh tn R adalah... a. 34,3 liter b. 14,7 liter c. 44,7 liter d. 19,6 liter e. 24,5 liter 4. Seorang perawat melakukan pemeriksaan Rempleed menggunakan perhitungan Scale for reporting number of petechiae:menuliskan angka 2+ pada laporannya maka sesungguhnya perawat tersebut mendapatkan jumlah petechiae... a. 10 to 20 a. 0 to 10 b. 20 to 30 c. 30 to 40 d. 50 or more 5. Seorang pasien dilakukan pemeriksaan TD secara manual tetapi sudah dilakukan pemeriksaan TD sebanyak 3 kali namun sisitole dan diastole tetap tidak terdengar atau tekanan darahnya tidak diketahui, maka untuk melakukan pemeriksaan rempleed terhadap pasien tersebut tekanan yang akan saudara berikan adalah... a. 80 mmHg b. 70 mmHg c. 90 mmHg d. 100 mmHg e. 110 mmHg 6. Seorang perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah saat ini perawat tersebut meletakkan bagian diafrahma stateskop tepat diatas nadi brakhial pasien, bagian corong tertutup. Selanjutnya apa yang harus dilakukan perawat tersebut... a. Pompa balon samapi udara masuk kedalam manset smap detak arteri tidak terdengar lagi, atau 30 mmHg diatas nilai sistolik b. Buka sekrup balon dgn kecepatan 2-3 mmHg/dtk, sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama (SISTOLIK), detak hilang (DIASTOLIK) mata setinggi skala tsb c. Bila hasil meragukan pengukuran dapat diulang kemabli (istirahatkan klien selama 30 dtk) d. Turunkan air raksa sampai nol, kunci reservoir. e. Buka pipa penghubung Lepaskan manset dan keluarkan udara yang masih tertinggal didalamnya 7. Seorang perawat vokasional mendapat tugas dari perawat penanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan nadi karotis keoada seorang pasien,maka yang dilakukan oleh perawat tersebut benar jika meraba atau memeriksa nada pada daerah.. a. daerah leher bagian atas b. pergelangan tangan c. siku bagian dalam, d. samping muka bagian atas didepan-atas telinga, e. belakang lutut/ lutut bagian dalam. 8. KARAKTER NADI, terdiri dari Frekuensi :. Takikardi: Frekuensi > 100x/mnt, . Bradikardi: Frekuensi <60 x/mnt, Irama normal : interval regular setiap denyut nadi, Kekuatan / amplitude/ kualitas nadi mempunyai rentang nilai 0-3, nilai 2 berarti.. a. Normal, mudah dipalpasi b. Tidak teraba c. Lemah,dapat dirasakan dengan penekanan yang kuat d. Kuat dapat dirasakan dengan palpasi yang ringan e. Mudah dipalpasi, kuat 9. Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb. Jenis sampel urine yang biasa di ambil pemeriksaan kehamilan adalah. a. Urine pagi b. Urine sewaktu/urine acak (random) c. Urine tampung 24 jam d. Urine malam e. Urine sore 10. Seorang perawat melakukan perawatan infus, saat ini perawat sedang melakukan Evaluasi tanda infeksi, selanjutnya perawat tersebut harus melakukan a. Observasi tanda/reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain b. mengencangkan klem infus sehingga tidak mengalir saat melakukan perawatan infus c. membersihkan lokasi penusakan dengan anti septik. d. Mendokumentasikan waktu pemeriksaan kateter (terhadap adanya embolus), e. Mengamati reaksi klien (terhadap tempat/ lokasi vena perifer yang sering digunakan pada pemasangan infus. 11. MEMONITOR TETESAN INFUS, Faktor yg memepengaruhi jumlah tetesan infus adalah : Posisi tangan atau area pemasangan infuse, Posisi dan ketepatan selang, Tinggi botol infuse, Kemungkinan infiltrasi atau cairan terhambat, selain faktor diatas sebagai perawat kita juga harus faham denga faktor tetes infus set, makro dan mikro, dikatakan faktor tetes makro jika.. a. tiap 15 atau 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang dewasa, b. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa digunakan untuk bayi c. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang dewasa d. tiap 15 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang bayi e. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa digunakan untuk anak 12. Seorang pasien dewasa mendapatkan dosis cairan 1,75 kolf diberikan kepada selama 28 jam dengan fx tetes makro berapa tetes kah permenit cairan yang masuk tubuh pasien setiap menit... a. 10tt/mnt b. 12tt/mnt c. 6 tt/mnt d. 8 tt/mnt e. 14tt/mnt 13. An. G berusia 20 bulan maka berat badan ideal an G adalah... a.12Kg. b. 8 Kg. c. 10Kg. d. 14 Kg. e. 16 Kg 14. Manusia untuk mempertahankan kesehatan dan kehidupan mebutuhkan cairan & elektrolit dalam proporsi yang tepat di seluruh jaringan dilakukan dengan manuver fisika-kimia yang kompleks, tergantung kandungan lemak tubuh dan usia. Prosentase cairan dalam tubuh manusia sesuai tingkatan usia yang benar adalah... a. Bayi baru lahir: 70-80 % BB b. Anak : 64% BB c. Bayi : 85 % BB d. Pria dewasa : 70% BB e. Lansia :65% BB 15. Tn R 170cm, berat badan 70kg Maka jumlah CIS (cairan intra sel) yang ada pada tubuh tn R adalah... a. 34,3 liter b. 14,7 liter c. 44,7 liter d. 19,6 liter e. 24,5 liter 16. Asupan dan keluaran cairan, Asupan individu dewasa : 1500-3500ml/hr Haluaran :2300ml/hr, bebagai jalur pengelaran cairan secara fisiologis adalah.. a. Ginjal, Kulit , Paru, Gastrointestinal b. NGT, Muntah, Kulit , Paru, Gastrointestinal c. NGT, Ginjal, Kulit , Paru, Gastrointestinal d. Muntah, Ginjal, Kulit , Paru, Gastrointestinal e. Darinase. NGT, Ginjal, Kulit , Paru, Gastrointestinal 17. Ginjal menerima 170 liter darah/hari untuk disaring menjadi urine, secara umumProduksi urine manusia adalah1,5 ltr/hr, Produksi urine semua kleompok usia pada dasarnya sama yang di pengaruhi oleh hormon ADH & Aldosteron, dan berat badan, untuk itu jika seorang ibu berusia 43 th, dengan Berat badan 56 kg, tinggi badan 160 cm, maka produksi urine ibu tersebut selama 6 jam adalah... e. 336 ml. b.226 ml. c. 446 ml. d. 556 ml. e.666 ml 18. Seorang anak berusia 7 tahun menderita Diare dan kehilangan cairan 5-10% dr BB (2-4 ltr) kadar Na⁺ : 152-158 mEq/l, tanda mata cekung, memperhatikan penggolongan dehidrasi maka anak tersebut diatas, di golongkan menderita dehidrasi... a. Berat d. Ringan b. Sedang e. Over hidrasi c. Tidak dehidarsi 19. Seorang perawat melakukan pemeriksaan Rempleed menggunakan perhitungan Scale for reporting number of petechiae:menuliskan angka 2+ pada laporannya maka sesungguhnya perawat tersebut mendapatkan jumlah petechiae... a. 10 to 20 b. 0 to 10 c. 20 to 30 d. 30 to 40 e. 50 or more 20. Seorang pasien dilakukan pemeriksaan TD secara manual tetapi sudah dilakukan pemeriksaan TD sebanyak 3 kali namun sisitole dan diastole tetap tidak terdengar atau tekanan darahnya tidak diketahui, maka untuk melakukan pemeriksaan rempleed terhadap pasien tersebut tekanan yang akan saudara berikan adalah... a. 80 mmHg b. 70 mmHg c. 90 mmHg d. 100 mmHg e. 110 mmHg 21. Seorang perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah saat ini perawat tersebut meletakkan bagian diafrahma stateskop tepat diatas nadi brakhial pasien, bagian corong tertutup. Selanjutnya apa yang harus dilakukan perawat tersebut... a. Pompa balon samapi udara masuk kedalam manset smap detak arteri tidak terdengar lagi, atau 30 mmHg diatas nilai sistolik b. Buka sekrup balon dgn kecepatan 2-3 mmHg/dtk, sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama (SISTOLIK), detak hilang (DIASTOLIK) mata setinggi skala tsb c. Bila hasil meragukan pengukuran dapat diulang kemabli (istirahatkan klien selama 30 dtk) d. Turunkan air raksa sampai nol, kunci reservoir. e. Buka pipa penghubung Lepaskan manset dan keluarkan udara yang masih tertinggal didalamnya 22. Prosedural melakukan pemeriksaan tekanan darah : Dekatkan alat, Cuci tangan, Gulung lengan baju klien, Pasang manset 2,5 cm diatas FOSSA KUBITI, (jgn terlalu kencang/longgar) selanjutnya tindakan anda adalah.. a. Hubungkan pipa tensimeter dengan pipa manset b. Tutup sekrup balon karet c. Buka kunci reservoir d. Letak tensi meter harus datar e. Raba arteri brakialis dgn tiga jari tengah 23. Seorang perawat vokasional mendapat tugas dari perawat penanggung jawab untuk merlkukan pemeriksaan nadi karotis keoada seorang pasien,maka yang dilakukan oleh perawat tersebut benar jika meraba atau memeriksa nada pada daerah.. a. daerah leher bagian atas b. pergelangan tangan c. siku bagian dalam, d. samping muka bagian atas didepan-atas telinga, e. belakang lutut/ lutut bagian dalam. 24. KARAKTER NADI, terdiri dari Frekuensi :. Takikardi: Frekuensi > 100x/mnt, . Bradikardi: Frekuensi <60 x/mnt, Irama normal : interval regular setiap denyut nadi, Kekuatan / amplitude/ kualitas nadi mempunyai rentang nilai 0-3, nilai 2 berarti.. a. Normal, mudah dipalpasi b. Tidak teraba c. Lemah,dapat dirasakan dengan penekanan yang kuat d. Kuat dapat dirasakan dengan palpasi yang ringan e. Mudah dipalpasi, kuat 25. Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan pada sepuluh daerah: Arteri temporal, Arteri karotis, Arteri apical, Arteri brakhialis, Arteri radial, Arteri ulnalis, Arteri femoral, Arteri popliteal, Arteri tibia posterior, Arteri dorsalis pedis, pemeriksaan pada arteri brakialis terletak pada.. a. siku bagian dalam b. pergelangan tangan c. samping muka bagian atas didepan-atas telinga. d. leher. e. belakang lutut/ lutut bagian dalam. 26. Seorang perawat mengatakan telah memberikan minum melalui oral kepada pasien dengan menggunakan sendok makan sebanyak 3 sendok, maka menurut saudara cairan yang diberikan perawat tersebut kepada paseinnya adalah sebanyak.. a. 45 ml. b. 15 ml c. 30 ml d. 60 ml e. 75 ml 27. Hasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb. Jenis sampel urine yang biasa di ambil pemeriksaan kehamilan adalah. a. Urine pagi b. Urine sewaktu/urine acak (random) c. Urine tampung 24 jam d. Urine malam e. Urine sore 28. Pengambilan urine pagi baik untuk pemeriksaan sedimen dan pemeriksaan rutin serta tes kehamilan berdasarkan adanya HCG (human chorionic gonadothropin) dalam urine. Bagian urine pagi yang baik untuk pemeriksaan, adalah... a. Urine pancaran tengah (midstream) b. Urine aliran pertama c. Urine aliran ¾ akhir d. Urine aliran ¼ pertama e. Semua aliran urine baik semua 29. Perawatan Infus, Adalah tindakan yang diberikan perawat kepada pasien yang telah dilakukan pemasangan infus sesuai prosedur guna menghindari hal-hal yang tidak inginkan. Tujuan Perawatan Infus adalah mencegah terjadinya infeksi, langkah perawatan infus adalah ; Mengatur posisi pasien (tempat tusukan infus terlihat jelas), Memakai sarung tangan, 3. Membasahi plester dengan alkohol/wash bensin dan buka balutan dengan menggunakan pinset, Membersihkan bekas plester, langkah selanjutnya.... a. Membersihkan daerah tusukan & sekitarnya dengan Nacl b. Mengolesi tempat tusukan dengan Iodin cair/salf c. Menutup dengan kassa steril dengan rapi d. Memasang plester penutup e. Mengatur tetesan infus sesuai program 30. Seorang perawat melakukan perawatan infus, saat ini perawat sedang melakukan Evaluasi tanda infeksi, selanjutnya perawat tersebut harus melakukan a. Observasi tanda/reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain \mengencangkan klem infus sehingga tidak mengalir saat melakukan perawatan infus b, membersihkan lokasi penusakan dengan anti septik. c, Mendokumentasikan waktu pemeriksaan kateter (terhadap adanya embolus), d. Mengamati reaksi klien (terhadap tempat/ lokasi vena perifer yang sering digunakan pada pemasangan infus. 31. MEMONITOR TETESAN INFUS, Faktor yg memepengaruhi jumlah tetesan infus adalah : Posisi tangan atau area pemasangan infuse, Posisi dan ketepatan selang, Tinggi botol infuse, Kemungkinan infiltrasi atau cairan terhambat, selain faktor diatas sebagai perawat kita juga harus faham denga faktor tetes infus set, makro dan mikro, dikatakan faktor tetes makro jika.. a. tiap 15 atau 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang dewasa, b. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa digunakan untuk bayi c. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang dewasa d. tiap 15 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang bayi e. tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa digunakan untuk anak 32. Seorang pasien mendapat resep cairan dengan dosis 3 kolf RL yang harus di habiskan dalam 24 jam, hitung jumlah tetesan infus tersebut jika menggunakan faktor tetes makro dan faktor tetes mikro.. a. Makro ; 21 tts/mnt, Mikro 62 tts/mnt b. Makro ; 20 tts/mnt, Mikro 60 tts/mnt c. Makro ; 20 tts/mnt, Mikro 61 tts/mnt d. Makro ; 22 tts/mnt, Mikro 62 tts/mnt e. Makro ; 21 tts/mnt, Mikro 61 tts/mnt 33. Seorang pasien dewasa mendapatkan dosis cairan 1,75 kolf diberikan kepada selama 28 jam dengan fx tetes makro berapa tetes kah permenit cairan yang masuk tubuh pasien setiap menit... a. 10tt/mnt b. 12tt/mnt c. 6 tt/mnt d. 8 tt/mnt e. 14tt/mnt