Makalah Implikasi Ebp Kelompok 10
Makalah Implikasi Ebp Kelompok 10
Di Sususn Oleh
Kelompok 10
1.Yanti
2. Dewi Ratih purnamasari
3. Nur siti ngaisah
4. Ratih kesuma dewi
5. Rista awalia
6. Saraswati
7. Siti rodiah almunawiah
8. Wardatul qudsiah
9. Fajar wiji asmara
10. Mudiatul mila
11. Pipit haptiani
11. Nurjana
12. Windi lia sari
13. Sisilia mei six sabagata
14. Mimik yuliantini
15. Bella yunita
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang hingga saat ini masih memberikan
kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami di berikan kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “IMPLIKASI DAN
PENTINGNYA EBP DALAM PRAKTIK KEBIDANAN”, shalawat serta
salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi kita Nabi Muhammad
SAW.
Selain itu, kami pun menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami memohon maaf dan menerima kritik dan
saran untuk kemudian dapat kami perbaiki di masa selanjutnya.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………...i
Kata Pengantar…………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………...iii
BAB I
BAB II
BAB III
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………24
3.2 Saran………………………………………………………..............24
Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada
pasien ( Macnee, 2011 ).
Sedangkan menurut ( Bostwick, 2013 ) evidence based practice adalah
strategi untuk memperoleh pengetahuan dan skill untuk bias meningkatkan
tingkah laku yang positif sehingga bias menreapkan EBP di dalam praktik.
Dari kedua pengertian EBP tersebut dapat di pahami bahwa evidence based
practice merupakan suatu strategi untuk mendapatkan knowledge atau
pengetahuan terbaru berdasarkan evidence atau abukti yang jelas dan relevan
untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan meningkatkan skill dalam
praktik klinik guna meningkatkan kualitas kesehatan pasien. Tujuan EBP
adalah memberi alat, berdasarkan bukti-bukti terbaik yang ada, untuk
mencegah, medeteksi dan menangani gangguan kesehatan dan kepribadian
( Stout & Hayes, 2005 & Haynes, 1998 ) artinya bahwa dalam memilihsuatu
pendekatan pengobatan dan kepribadian, kita hendaknya secara empiris
melihat-lihat kajian penelitian yang telah divalidasikan secara empiris yang
menunjukan keefektifan suatu pendekatan terafi tertentu pada diri indvidu
tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian EBP
Model IOWA
Model IOWA diawali dengan adanya trigger atau masalahh. Trigger
bisa berupa knowledge focus atau problem focus. Jika masalah yang ada
menjadi prioritas organisasi, maka baru dibentuklah tim. Tim terdiri atas
dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang tertarik dan paham dalam
penelitian. Langkah berikutnya adalah minsintesis buktii-buktii yang
ada.Apabila buktii yang kuat sudah diperoleh, maka segera dilakukan uji
coba dan hasilnya harus di evaluasi dan didiseminasikan.
Pentingnya EBP
Mengapa EBP penting untuk praktik kebidanan:
1. Memberikan hasil asuhan kebidanan yang lebih baik kepada pasien
2. Memberikan kontribusi perkembangan ilmu kebidanan
3. Menjadikan standar praktik saat ini dan relevan
4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan
5. Mendukung kebijakan dan prodesur sant ini dan termasuk menjadi
penelitian terbaru
6. Integrasi EBP dan praktik asuhan kebidanan sangat penting untuk
meningkatkan kualitas perawatan pada pasien.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Evidance- based practice : step by step : the seven steps ofevidance based
practice. AJN The American Journal of Nursing, 110. %1-53