Anda di halaman 1dari 4

Nama: Henry Ryadi Limantara

NRP:160420048
Pada Week pertama kita menghubungkan router dengan laptop, lalu router dengan internet.
Pertama, menghubungkan kabel ethernet ke laptop dan router dan memilih ethernet mana
yang digunakan untuk connect laptop. Disini saya memilih ether 3.

Kedua, disable bridge yang ada pada default config. Lalu setup DHCP Client dengan klik IP-
> DHCP Client. Klik wlan1 pada DHCP->interface. Seharusnya ip adalah 192.168.88.0/24
tetapi winbox saya tidak dapat membaca router ketika berhasil menyelesaikan pekerjaan. Jadi
saya hanya dapat mendokumentasikan tahap akhir yang sukses dan awalan yang agak salah
dikarenakan belum mengganti screenshot.

Lalu, kita harus setup security profile pada Wireless->Security Profiles memberi nama pada
security profile lalu memilih dynamic keys pada Mode, centang WPA PSK dan WPA2 PSK
karena wifi hanya meminta password bukan sign in. pada menu WPA dan WPA2 Preshared
key masukan password wifi.
Pada Wi-Fi interfaces kita akan connect ke Wi-Fi dengan cara menambakan interface. Lalu
pilih Mode station, jika Wi-Fi anda merk Mikrotik maka ganti ke station-bridge, ganti
frequency ke auto. Sebelum mengisi SSID, kita tekan menu scan dan pilih wifi sesuai
security profile tadi. Lalu pada SSID pilih nama wifi yang sudah discan. Pilih security profile
yang telah di setup sebelumnya.
Lalu setup NAT agar dapat connect banyak host dalam suatu jaringan untuk mengakses
internet menggunakan satu ip address public. Jika ada computer lain yang ingin connect ke
router maka kita harus setup NAT, dengan memilih Out.Interface wlan1.

Setelah itu enable bridge maka computer akan terkoneksi dengan internet.

Anda mungkin juga menyukai