Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

GUGUS DEPAN PANGKALAN SMAN 1 LHOKSEUMAWE

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh:

Pembina Pramuka

HASAN NUSIR, S.Pd DARA WARYULIYANA, S.Pd


Nip. 197610052010032002 NIP. 19830525 200804 2 001
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE 01- 001 DAN 01- 002
AMBALAN SULTAN ISKANDAR MUDA – RATU SAFIATUDDIN
PANGKALAN SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE
KECAMATAN BANDA SAKTI
KOTA LHOKSEUMAWE
2022 - 2023

LEMBAR PERSETUJUAN
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA GUGUS DEPAN
PANGKALAN SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Rabu, 7 Desember 2022

Disusun oleh:

Pembina Pramuka

HASAN NUSIR, S.Pd DARA WARYULIYANA, S.Pd


Nip. 197610052010032002 NIP. 198305252008042001

Mengetahui:

Koordinator Ekstrakurikuler,

Mukhlis, S.Pd, M.Pd


NIP. 19740205 2008011013

Menyetujui:

Kepala SMAN 1 Lhokseumawe,

Drs. Saifuddin, MM
NIP. 196412311993031071
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka
Gugus Depan (Gudep) Pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe pada tahun ajaran 2022/2023.

Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina Pramukan serta Dewan Kerja Penegak
Gudep Pengkalan SMAN 1 Lhokseumawe untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan
kepramukaan di lingkungan SMAN 1 Lhokseumawe dalam 1 (satu) periode. Dengan
selesainya penyusunan program kerja ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan kepramukaan
pada Gudep Pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe dapat terarah, terencana dan berhasil dengan
baik sehingga berkontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SMAN
1 Lhokseumawe.

Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu saran dan kritik yang konstruktif kami harapkan demi kesempurnaan Program Kerja
Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe. Akhirnya
semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.

Lhokseumawe, 07 Desember 2022

Pembina Ekstrakurikuler Pramuka,

HASAN NUSIR, S.Pd DARA WARYULIYANA, S.Pd


Nip. 197610052010032002 NIP. 198305252008042001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Kegiatan

C. Tujuan

D. Sasaran

BAB II VISI DAN MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

A. Visi

B. Misi

BAB III PROGRAM KERJA

A. Program Umum

B. Penjabaran Program dalam Semester

C. Silabus Kegiatan

BAB IV ORGANISASI DAN TATA KELOLA

A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan

B. Susunan Pengurus Dewan Kerja Penegak

C. Dewan Ambalan Penegak

D. Struktur Organisasi Gudep

E. Pengelompokkan Peserta / Anggota

F. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan

G. Penilaian Kegiatan Pramuka

BAB V PEMBIAYAAN

BAB VI PENUTUP
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di


sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan
di sekolah atau satuan pendidikan. Melalui pendidikan Kepramukaan ini dapat dilakukan
pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela Negara, kepribadian dan budi pekerti
luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi,
apresiasi dan kreasi seni.

Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan


tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh
pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-jam keluarga. Sebagai satu-
satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam
peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap yang baik. Sikap
baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam
segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain.
Untuk itu, diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya
yang merupakan kode etik dan janji pramuka.

Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu adanya
keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam suatu gugus
depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota pramuka, pembina pramuka
dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-unsur
tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan aktif dalam pembentukan sikap peserta
didik.

Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program
kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari
gugus depan tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan
di sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus
depan tersebut.

B. Dasar Kegiatan

Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan

Pramuka
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985 tentang

Petunjuk Penmyelenggaraan Gerakan Pramuka di Gugus Depan.

3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun 1985 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

5. Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1999, tentang

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 2003 tentang

Pokok-pokok Pengorganisasian Gerakan Pramuka.

7. AD-ART Dalam Keputusan Musyawarah Nasional (Musnas) X Gerakan Pramuka

Tahun 2018 Nomor 07 Tahun 2018.

8. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan Kesiswaan dan

Koordinator Ekstrakurikuler SMAN 1 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2022/2023.

C. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:

1. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan

kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan

kepramukaan

2. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja

gugus depan dapat berjalan dengan baik.

3. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di sekolah.

D. Sasaran

Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu gugus
depan yang meliputi:
1. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala

Sekolah sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan

Kesiswaan, Urusan Kurikulum dan unsur guru yang ditunjuk.

2. Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara teknis

dalam suatu gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih atau anggota

pramuka yang minimal mempunyai sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD)

3. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur lain yang

mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan baik.

4. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan di sekolah yang terbagi

dalam siaga, penggalang, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur peserta

didik.
BAB II

VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

A. Visi

Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan
ektrakulikuer. Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada Gudep Pangkalan
SMAN 1 Lhokseumawe adalah sebagai berikut:

Visi gugus depan pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe adalah: Pengembangan Potensi Bakat,
Minat Serta Mental dan Moral yang Berlandasan IMTAQ dan IPTEK.

B. Misi

Sedangkan misi gugus depan Pengkalan SMAN 1 Lhokseumawe:

1. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta ilmu pengetahuan dan teknologi

sesuai tuntutan jaman

2. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan

pengembangan potensi, bakat dan minat.

3. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental

dan moral yang berkarakter.

4. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi.

5. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola

pikir dan nalar, serta keterampilan.


BAB III

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 Lhokseumawe dapat dijelaskan dan dirinci
sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-masing kelompok
program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian kelompok program
tersebut adalah sebagai berikut:

A. Program Umum

Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik

1. Promosi Ekstrakurikuler Pramuka pada awal tahun pelajaran baru

2. Penerapan Sistem Pembinaan Dasar Keparamukaan, berupa: Masa Pendidikan dan

Latihan Dasar (DIKLATSAR) Kepramukaan Anggota Baru selama 2 hari, yang

pelaksanaannya dilakukan pada awal semester ganjil dengan sasaran siswa kelas X.

3. Penerapan Sistem Reguler Pembinaan Kepramukaan, melalui kegiatan:

 Latihan Rutin

 Pencapaian SKU (Syarat Kecakapan Umum) / (BANTARA)

 Pencapaian SKK (Syarat Kecakapan Khusus)

 2 macam SKK Agama

 2 macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya

 2 macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan

 2 macam SKK Ketrampilan dan Teknik Pembangunan

 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat,

Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup

4. Peningkatan mutu latihan pramuka penegak meliputi jenjang:

 Bantara

 Laksana

5. Gladian Pemimpin Sangga ( 1 kali )

6. Perkemahan Sabtu Minggu ( 2 kali )

7. Penjelajahan dan Survival Game


8. Heking ( 1 kali )

9. Lomba Tingkat Provinsi

10. Bakti Masyarakat ( 2 kali )

11. Pengiriman anggota pramuka ke Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK)


Tingkat Kwarda Aceh hingga Kwarnas

12. Kegiatan dengan gugus depan lain ( latihan gabungan )

13. Musyawarah Dewan Penegak (Musdegak)

Bidang Sarana dan Administrasi

Mengoptimalkan sistem administrasi dan pengelolaan sarana penunjang kegiatan Gugus


Depan yang meliputi :

a. Buku daftar hadir anggota

b. Buku Induk Gugus Depan

c. Stempel Gugus Depan

d. Buku Jurnal Kegiatan Harian / Mingguan

e. Buku Administrasi Keuangan

f. Daftar Inventaris Gugus Depan

g. Buku Tamu Gugus Depan

h. Laporan Semester Gugus Depan

i. Catatan Peristiwa Penting Gugus Depan ( Log Book )

j. Pengadaan Tenda Pramuka

k. Pengadaan alat pionering yang meliputi :

 tali pramuka

 tongkat
l. Bendera Gugus Depan yang meliputi:

 Bendera Merah Putih

 Bendera Pramuka

 Bendera Pramuka WSOM

 Bendera Ambalan

 Bendera Semaphore

 Liprie Morse

 Papan Nama Gugus Depan

 Sanggar Bakti Pramuka (Saka Bahari)

 Alat-alat Rumah Tangga (RT)

Bidang Keuangan

1. Pengelolaan dana kegiatan bersumber dari:

2. Alokasi dana BOS

3. Kemitraan

4. Sumbangan lain yang tidak mengikat

Bidang Pendidikan

a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang diadakan Kwarda Aceh

b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan Kwartir Ranting maupun


Kwartir Cabang

c. Pertemuan-pertemuan Gugus Depan yang dihadiri oleh MABIGUS


B. Penjabaran Program dalam Semester

Penjabaran program dalam semester gugus depan Pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe dapat
dijabarkan sebagai berikut:

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN SEMESTER GANJIL

BULAN : JULI 2022 SAMPAI DENGAN DESEMBER 2022

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN SEMESTER GENAP

BULAN : JANUARI 2023 SAMPAI DENGAN JUNI 2023

a. Penjabaran Masing-Masing Program

1. Latihan Rutin Pramuka

Dalam melakukan kegiatan latihan rutin dapat dirinci sebagai berikut :

1. Latihan rutin dilakukan setiap hari Jum’at dimulai pukul 14.00 WIB dan diakhiri

pukul 16.30 WIB


2. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK beserta praktek

lapangan

3. Pemberi materi adalah Pembantu Pembina (Penegak) dan Pembina Pramuka.

4. Rincian materi latihan rutin adalah :

 Sejarah Pramuka

 Dasa Dharma dan Trisatya

 PBB dan Upacara Pramuka

 Sandi pramuka (huruf rahasia)

 Semaphore

 Kompas

 Pionering, tali temali, macam-macam ikatan

 Api Unggun

 Tata Boga

 Hasta karya Pramuka

 Lambang Gerakan Pramuka dan Struktur Organisasi Kperamukaan

 Musyawarah dan Mufakat

 Tanda Jejak, Peta

 P3K

 Penjelajahan dam Permainan Pramuka

 Lagu Wajib dan Lagu Daerah

 Bakti karya

 Kegiatan lain yang berupa kegiatan insidental dan spontan

2. Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK)

1) Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK) adalah bentuk kegiatan musyawarah yang

dilakukan anggota penegak gugus depan untuk menentukan kelangsungan hidup gugus

depan.

2) Dalam kegiatan ini dirumuskan : Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan

 Susunan Pembina Gugus Depan

 Susunan Pengurus Gugus Depan (Dewan Kerja Penegak)


3) Peserta dalam kegiatan Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK) adalah:

 Anggota yang meliputi Pradana dan Pradani Ambalan

 Pemimpin Sangga putra dan putri

 Pembina pramuka

 Pembantu pembina yang terdiri para pramuka penegak

 Unsur Mejelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang meliputi Kepala Sekolah,

Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan unsur guru yang membidangi

ekstrakurikuler Pramuka.

 Unsur Komite Sekolah

 Unsur Tokoh Masyarakat sekitar Gugus Depan

 Unsur Kwartir Ranting diantaranya Andalan Ranting Urusan Penegak

4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu
di sekolah.

3. Kegiatan Perkemahan

a. Perkemahan Dekat (di Sekolah)

1) Kegiatan Persami dilaksanakan pada bulan ke empat tiap-tiap semester

2) Bentuk kegiatan adalah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu yang dimulai pada pukul
14.30 WIB (sabtu) dan diakhiri pada pukul 09.00 WIB (Minggu)

3) Macam-macam kegiatan yang dapat dimasukkan dalam kegiatan Persami adalah :

 Penerimaan tamu pasukan (anggota baru)

 Kegiatan Pelantikan Kenaikan Tingkat

 Kegiatan Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK)

 Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

 Penjelajahan dan halang rintang

 Kegiatan latihan gabungan

 Kegiatan kunjungan ke tempat rekreasi (Pantai sekitar kota Lhokseumawe)

 Latihan Dasar Kepemimpinan


b. Perkemahan Jauh (di luar sekolah/diluar kabupaten)

1) Kegiatan yang dapat dimasukkan pada kegiatan ini adalah:

 Kegiatan Bakti Sosial (Baksos)

 Kegiatan Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK)

 Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

 Kegiatan Lomba Tingkat Provinsi NTB (KSLP3, RCC, dan Taksi)

 Kegiatan Heking

 Gladian Pemimpin Sangga

4. Mengadakan Lomba Tingkat Penggalan dan Penegak se_Aceh

1. Lomba Giat Tangkas Kepramukaan

5. Laporan Rutin Ke Kwartir Ranting

1. Kegiatan ini dilakukan pada tiap bulan

2. Hal-hal yang dilaporkan adalah keadaan gugus depan yang meliputi keanggota gugus

depan dan kegiatan yang telah dilakukan gugus depan pada kurun waktu tertentu.

6. Kegiatan Insidental

1. Kegiatan ini dilakukan diluar program yang tidak mengikat

2. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan

3. Macam kegiatan dalam kegiatan ini adalah:

 Kegiatan kunjungan ke anggota gugus depan karena sakit, bela sungkawa atau

kegiatan lain (berdasar undangan)

 Acara silaturrahmi anggota gugus depan

 Acara refreshing ke tempat wisata

 Mengikuti kegiatan yang berasal dari luar gugus depan (Kwaran, Kwarcab, Kwarda,

Kwarnas dan gudep lain)

C. Silabus Kegiatan
BAB IV

ORGANISASI DAN TATA KELOLA

A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan

Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) disusun berdasarkan jabatan dinas di suatu
gugus depan. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) terdiri dari unsur pejabat di
sekolah tempat gugus depan tersebut berada. Adapun susunan Majelis Pembimbing Gugus
Depan dapat dibarkan sebagai berikut :

Ketua :

Drs. Saifuddin, MM

Wakil Ketua :

Mukhlis, S.Pd. M.Pd

Sekretaris :

Bismi Rahmalia, S.E, M.S.M

Anggota :

1. Hasan Nusir, S.Pd

2. Dara waryuliyana, S.Pd.

B. Susunan Pengurus Dewan Kerja Penegak

Dewan Kerja Penegak pada prinsipnya adalah dewan kerja gugus depan yang bertugas
melaksanakan kegiatan kepramukaan di lingkungan gugus depan. Dewan kerja bertugas
membantu pembina pramuka dalam menjalankan aktivitas kepramukaan. Disamping itu
Dewan Kerja Penegak juga berfungsi sebagai panitia kegiatan untuk kegiatan-kegiatan
kepramukaan yang bersifat kecil, mendadak, atau rutin. Sedangkan untuk kegiatan yang
bersifat besar atau insidental dibentuk panitia kegiatan tersendiri.

Unsur yang membentuk Dewan Kerja Penegak terdiri dari pemimpin sangga utama putra
(pradana putri), pemimpin sangga utama putri (pradana putri) serta anggota pramuka yang
dianggap cakap.
Adapun susunan pengurus Dewan Kerja Penegak Gudep SMAN 1 Lhokseumawe sebagai
berikut:

Ketua Gudep/Pembina PA : Hasan Nusir, S.Pd

Pembina PI : Dara Waryuliyana, S.Pd

Pembantu Pembina : Awang

Ketua Dewan Ambalan PA/Pradana Putra : Noval Aulia

Ketua Dewan Ambalan PI/Pradani : Lady Alfisyahri

Sekretaris/Kerani : Saskia

Bendahara/Bankir : T.M Raja Al fatih

Pemangku Adat Putra : Imam

Pemangku Adat Putri : Raihanah

BIdang-bidang/Devisi

A. DEVISI KADERISASI

B. DEVISI KESEKRETARIATAN

C. DEVISI EVALUASI

D. DEVISI HUMAS

C. Dewan Ambalan Penegak

Dewan Ambalan Penegak terdiri atas anggota pramuka yang sudah mencapai Bantara dan
sudah kelas III. Dewan Ambalan bekerja jika diperlukan dalam kegiatan insidental. Dewan
Ambalan Penegak mempunyai tugas memberikan masukan, saran atau nasehat serta
membantu pembina dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Dewan Ambalan Penegak.
Adapun susunan Dewan Ambalan Penegak adalah :

Ketua : Nova Aulia

Anggota : Ladi Alfisyahrin

Anggota : Saskia

Anggota : Cut Sekar


D. Struktur Organisasi Gudep

MABIGUS

PEMBINA PRAMUKA

DEWAN AMBALAN PENEGAK

PRAMUKA PENEGAK

E. Pengelompokkan Peserta / Anggota

Peserta kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dikelompok dalam 2 kolompok yakni 1) Kelompok


Penegak Bantara; 2) Kelompok Penegak Laksana;, Dengan ketentuan sbb:

1. Peserta didik yang belum pernah mengikuti Diklatsar dan Pelantikan Penegak Bantara

saat di Sekolah SMP/MTs dan SMA/MA Sederajat, masuk dalam kelompok Tamu

Ambalan.

2. Peserta didik yang telah mengikuti pelatikan Penegak Bantara (dibuktikan dengan

SKU).

3. Kelompok Penegak Laksana, hanya diperuntukan bagi peserta didik yang telah

mengikuti pelatikan Penegak Bantara.

F. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan

1. Pelaksanaan kegiatan latihan rutin dilakukan di sekolah satu minggu satu kali.

2. Pelaksanaan latihan lebih difokuskan pada kegiatan praktek dan tetap memperhatikan

ketertiban dan keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada

peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang sesuai dengan usia.

3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis yaitu: sederhana, mudah,

memanfaatkan sumberdaya yang ada dan menghemat biaya tetapi berhasil guna dan

tepat guna.

4. Setiap Pembina pramuka wajib membuat Program Tahunan, Program Semester dan

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


G. Penilaian Kegiatan Pramuka

Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian dilakukan lebih banyak secara kualitatif.

2. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatka nilai minimal baik pada kegiatan

ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.

3. Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan

berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.

4. Apabila Nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu tahun namun

berdasarkan keputusan rapat guru akan dinaikan, peserta didik yang bersangkutan

harus mengikuti program khusus yang diselenggarakan bagi mereka (Modifikasi

Prilaku)

5. Kriteria keberhasilan kompetensi lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan

peserta didik.

6. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses

pelatihan pramuka.

7. Proses penilaian dilaksanakan dengan metode Observasi dan Partisipasi.

8. Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan Kompetensi

Dasar dari masing-masing Tema dan Mata pelajaran. sebagai penguatan yang

bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 2013.

9. Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Matapelajaran,

Pemangku Kegiatan dan/atau Pembina Pramuka.

10. Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk deskripstif dengan mengacu kriteria.
BAB V

PEMBIAYAAN

Keberhasilan dari sebuah organisasi khususnya ekstrakurikuler pramuka tidak terlepas dari
support dana yang cukup dan memadai. Adapun rincian anggaran dana ekstrakurikuler
pramuka yang telah dialokasikan oleh sekolah melalui anggran Dana Bantuan Oprasional
Sekolah (BOS) untuk 1 (satu) tahun kegiatan.

Selain anggaran yang dialokasikan dari dana BOS, ekstrakurikuler pramuka juga memiliki
dana yang bersumber dari iuran anggota, usaha mandiri, hibah/ atau sumbangan dari pihak
lain yang tidak mengikat seperti sumbangan para alumni yang aktif memberikan dukungan
moril maupun materil dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, dan dana yang bersumber
dari hasil kemitraan dengan pihak sponsor.

BAB VI

PENUTUP

Demikian program kerja Gugus Depan Pengkalan SMAN 1 Lhokseumawe tersusun, dengan
harapan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan program dan kerja pramuka di gugus depan
Ambalan Sutan Hasanuddin-Emy Saelan. Disamping itu program kerja ini diharapkan dapat
menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan
kegiatan kepramukaan pada Pangkalan SMAN 1 Lhokseumawe.

Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan
dan penyempurnaan program kerja ini. Akhirnya semoga program kerja ini dapat bermanfaat
bagi semua.

Anda mungkin juga menyukai