Pengendalian Mutu

Proses Pemeriksaan
Analitik Kelompok 5
Mata Kuliah Kendali Mutu
Dosen Pengampu:
Wimba Widagdho Dinutayo, M.Sc.
 g o t a
A ng
1. Ajeng kartika putrie 2113453001
2. Nabil Heriansa 2113453020
3. Cynta Adellia Erdani 2113453032
4. Citra dwi adelia 2113453030
5. Piranti 2113453014
 b l e o f
Ta n t
C o n t e 1. Pengendalian Mutu (QC)
2. Verifikasi Parameter Evaluasi QC
3. Verifikasi Kinerja Prosedur
Pengukuran Setelah Penggunaan
Kalibrator Baru
4. Tinjauan Data QC dan Evektifitas
Rencana QC
Pengendalian Mutu (QC)
Memantau prosedur pengukuran untuk memverifikasi
bahwa prosedur memenuhi spesifikasi kinerja yang
sesuai untuk perawatan pasien atau bahwa terdapat
kondisi kesalahan yang harus diperbaiki.
Pengendalian Mutu (QC)
Komponen QC
QC EKSTERNAL QC INTERNAL

Biasa disebut Penilaian Kualitas Berperan dalam memastikan pelepasan

Eksternal (EQA) yang berperan untuk
membandingkan kinerja antar
laboratorium dan menentukan bahwa
prosedur pengukuran laboratorium
sesuai dengan kinerja yang diharapkan
hasil pasien yang benar dan mencakup
prosedur pengendalian yang dilakukan
dalam laboratorium.
Urutan Pemecahan Masalah Secara Umum
Mengukur ulang sampel QC yang sama tidak disarankan
karena, dengan aturan pengendalian yang dirancang dengan
benar, kemungkinan besar terdapat masalah prosedur
pengukuran dibandingkan hasil QC yang merupakan outlier
statistik atau memberikan peringatan palsu.
Prinsip QC yang penting adalah jika hasil sampel pasien
konsisten antara kedua kondisi, maka nilai target sampel QC
harus disesuaikan, jika perlu, untuk mencerminkan nilainya
dalam kondisi baru.
Verifikasi Parameter Evaluasi QC
Setelah Perubahan Lot Reagen
Perubahan nilai QC untuk bahan dengan konsentrasi tinggi
disebabkan oleh perbedaan bias terkait matriks antara bahan QC dan
masing-masing lot reagen. Penting untuk menggunakan sampel
pasien klinis dalam memverifikasi konsistensi hasil antara banyak
reagen lama dan baru karena bias terkait matriks yang ada pada
bahan QC tidak dapat diprediksi.
Verifikasi Parameter Evaluasi QC
Setelah Penggunaan Kalibrator Baru
QC bisa gagal mengidentifikasi pergeseran kalibrasi ketika lot kit
baru digunakan, dan sampel pasien perlu diukur dengan lot kit lama
dan baru untuk memverifikasi konsistensi hasil pasien.
 REMEMBER!
Karakteristik kinerja suatu prosedur pengukuran ketika
dilakukan dalam kondisi terkendali yang stabil harus dipahami.

Kesalahan total yang diperbolehkan untuk Metrik sigma mewakili probabilitas

Brilliant
suatu prosedur pengukuran harus bahwa
ideasejumlah hasil yang salah
ditentukan berdasarkan persyaratan dapat menyebabkan risiko kerugian
klinis dalam menggunakan hasil kepada pasien diharapkan terjadi
laboratorium dalam pengambilan ketika prosedur pengukuran
keputusan perawatan pasien pengujian dilakukan sesuai
spesifikasinya.
Tinjauan Data Pengendalian Mutu
dan Efektivitas Rencana Pengendalian Mutu

Penggunaan langsung data QC

adalah untuk menentukan apakah
hasil sampel pasien dapat
dilaporkan untuk digunakan dalam
keputusan perawatan klinis.
THANK
YOU!