Anda di halaman 1dari 2

In The Another World

Karya: Wildhan Dafik Mubarok

Pada suatu hari, ada seorang anak bernama Shira yang sedang asik bermain game di
handphonenya.

Saat Shira sedang asik bermain game, ibu Shira memanggil Shira untuk makan malam
terlebih dahulu.

"Sebentar ibu tanggung, tinggal sedikit lagi" ucap Shira.

5 menit kemudian ibu memanggil lagi Shira untuk makan, tetapi Shira tidak menjawab. Ibu
pun menghampiri Shira yang sedang di kamar, ternyata Shira tertidur karena terlalu banyak
bermain.

***

Keesokan harinya Shira terbangun di suatu tempat yang tidak diketahui, Shira terbangun di
suatu hutan yang sangat lebat.

Shira kebingungan karena tiba tiba ia berada di hutan.

Lalu Shira berjalan untuk mencari orang, "Duhhh masa ga ada seorang pun disini" ucap
Shira, setelah berjalan lama, Shira menemukan seorang kakek di bawah pohon yang besar,
Shira pun menghampiri kakek tersebut.

Ia berkata kepada kakek tersebut, "Kek saya mau nanya, ini dimana ya?, Kakek tersebut
hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Shira.

Shira pun kesal dan ingin pergi dari kakek itu, tiba tiba kakek itu berkata "Selamatkan lah",
Shira pun kebingungan, dan Shira meninggalkan kakek tersebut karena kakek tersebut sangat
aneh.

Setelah 2 jam ia berjalan, ia menemukan sebuah negara, Shira sangat kegirangan, "Akhirnya
ada tempat yang ramai orang".

Shira pun berlari ke suatu kota di negara tersebut, Shira bertanya kepada salah satu orang di
kota tersebut, "Permisi, saya ingin bertanya, ini di mana ya?, orang tersebut tidak mengerti
apa yang dibicarakan Shira, lalu orang tersebut meninggalkan Shira karena cara bicaranya
sangat aneh.

Shira pun kebingungan, dia juga sangat lapar, tiba tiba ada seorang perempuan yang
menghampiri Shira, ia berkata "Hey, apakah kamu tersesat?, ternyata Shira dan perempuan
tersebut menggunakan bahasa yang sama.
Shira pun menjelaskan apa yang terjadi pada perempuan tersebut, perempuan tersebut
mengerti apa yang dialami Shira, ternyata perempuan tersebut juga mengalami hal yang sama
dengan Shira.

Lalu Shira berkenalan dengan perempuan tersebut, "Ayo kita berkenalan, siapa namamu?",
"Nama ku Narumi" ucap perempuan tersebut.

Lalu Narumi menghantarkan Shira ke suatu tempat makan, Narumi membelikan satu porsi
makanan untuk Shira.

Shira berterimakasih kepada Narumi karena telah banyak membantunya, lalu Narumi
menjelaskan kepada Shira tentang dunia ini, akhirnya Shira paham bahwa dia berada di dunia
yang berbeda.

Ternyata di dunia tersebut bertahan hidup menggunakan sihir ataupun kekuatan fisik, dan
Narumi dapat melihat energi sihir milik Shira, ternyata Shira memiliki energi sihir yang
sangat banyak, Narumi terkejut setelah melihat energi sihir milik Shira.

Narumi memberitahu kepada Shira bahwa Shira memiliki energi sihir yang tidak masuk akal,
energi sihir milik Shira melebihi raja iblis terdahulu, bahkan energi Shira melebihi Diablo
yang merupakan raja iblis terkuat di dunia tersebut, Narumi pun mengajak Shira untuk
berlatih sihir agar Shira dapat menggunakan sihirnya.

Narumi mengajak Shira untuk bersekolah di sekolah sihir, Shira pun menyetujui ajakan
Narumi.

Esoknya Shira berangkat menuju sekolah sihir bersama Narumi, sesampainya di sekolah
Narumi meminta izin kepada kepala sekolah sihir, dan Shira diperbolehkan mempelajari sihir
di sekolah tersebut.

5 tahun telah berlalu.

Shira telah menjadi penyihir terkuat di dunia tersebut, dan Narumi menjadi partner Shira.

Mereka berdua juga berhasil mengalahkan raja iblis paling kuat "Diablo".

Lalu Shira dan Narumi hidup bahagia di dunia tersebut.***

Biodata Penulis,

Wildhan Dafik Mubarok, merupakan siswa bimbingan kelas menulis dari Risky Arbangi
Nopi pada instansi MTs N 1 Banjarnegara.

Anda mungkin juga menyukai