Anda di halaman 1dari 2

Semut yang Selalu Hoki

Karya: Fitri Nurhidayah

Suatu pagi hiduplah seekor semut yang sedang berjalan-jalan untuk mencari makanan untuk
kehidupanya sehari-hari. Semut itu bernama Dina. Ketika Dina sedang berjalan di tepi sungai,
Dina menemukan sebuah pohon rambutan. Ia berpikir ia akan mengambil buah rambutan itu dan
membawanya pulang.

“Hmm.... Sepertinya buah rambutan itu sangatlah besar, apakah aku mampu membawanya?"

Ketika Dina ingin memanjat pohon rambutan, tiba-tiba saja ada segerombolan semut merah
datang. Sepertinya semut merah itu juga ingin mengambil buah rambutan. Dina bergegas naik ke
pohon rambutan tetapi sayang sekali semut merah lebih cepat dari pada Dina. Akhirnya Dina
pulang dengan tangan kosong.

Malam nya ketika Dina ingin tidur, ada yang mengetok pintu rumahnya.
"Tok... tok... tok... Dina apakah kau sudah tidur?"
Dina pun membuka pintu, ternyata yang datang adalah Bela si belalang.
“Hai Bela silahkan masuk." sapa Dina dengan ramah.
"Aku kesini hanya ingin memberitahu bahwa sebentar lagi kita akan kedatangan musim dingin
apakah kau sudah mencari makanan?" tanya Bela.
"Wah gawat aku belum menemukan satu pun makanan." jawab Dina.
"Emmm, bagaimana kalau besok kita mencari makanan bersama sama?" ujar Bela
"Boleh, kita akan mencari makanan besok pagi." sahut Dina.
Pagi yang cerah Dina bangun bergegas untuk mencari makan. Dina pergi menemui Bela dan
mencari makanan bersama-sama. Mereka sudah mencari kesana kemari tetapi tidak menemukan
satu pun makanan. Apakah mereka akan kelaparan?

"Dina apakah kau tidak lelah?" tanya Bela.


"Aku sangat lelah, tetapi mau bagaimana lagi kita harus mendapatkan makanan sebelum kita
mati kelaparan." jelas Dina.
"Aku akan istirahat dulu sebentar di sini." ucap Bela.
"Baiklah aku akan pergi mencari makanan." kata Dina selanjutnya.
Dina pun pergi meningalkan Bela. Terik panas matahari tidak menggentarkan semangat Dina.
Ketika Dina sedang berjalan, ia melihat ada makanan banyak sekali, tetapi tidak ada satu pun
orang di sana.

Dina pun heran akhirnya Dina mengambil beberapa makanan dan membawa pulang. Ketika di
perjalanan pulang Dina menjumpai Bela.
"Hei Bel, bangun aku sudah mendapatkan makanan." sapa Dina.
Seketika Bela terbangun dari tidurnya.
"Hah, kau dapat dari mana makanan sebanyak itu Din?" tanya Bela dengan heran.
"Ketika aku sedang berjalan ke arah sana, aku melihat ada banyak sekali makanan jadi aku
mengambilnya. Aku lihat tidak ada satu orang pun di sana." jelas si Dina. .
"Kau mesti sangat lelah aku akan membawakan makanan ini untukmu."
"Kau sangat baik sekali, terima kasih Bel." ucap Dina.
"Sama sama Din." sahut Bela.

Ketika sedang di perjalanan Bela itu tiba-tiba terbang dan membawa semua makanan si Dina.
Dina yang sudah menganggap Bela adalah teman baiknya ternyata Bela itu hanya mementingkan
dirinya sendiri.
Dina pun pulang dengan tangan kosong lagi. Dina membuka pintu ternyata di rumahnya terdapat
banyak sekali makanan.
"Wah ini makanan punya siapa?"
"Haloo temanku ini makanan untuk mu."

Ternyata itu adalah teman-teman si Dina.


"Terima kasih banyak."
Dina dan teman-temanya pun makan bersama dan saling membantu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai