Anda di halaman 1dari 3

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-

Nya).
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
dan Yang menumbuhkan rerumputan,
lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

Penjelasan

Surah Al-A'la merupakan surah ke-87 dalam Al-Qur'an yang memiliki arti
Yang Paling Tinggi. Surah Al-A'la termasuk wahyu Allah ke-7 yang diterima
oleh Nabi Muhammad SAW. Surah ini turun setelah surah At-Takwir. Surah
yang terdiri dari 19 ayat ini memiliki kandungan yang luar biasa. Sebagai
umat Muslim sudah selayaknya mengetahui isi kandungan dari kitab
sucinya, termasuk kandungan surah Al-A'la. Surah Al-A'la termasuk surah
yang sering dibaca Rasulullah pada saat sholat, yaitu sholat witir, sholat
ied, dan sholat jumat. Sebagaimana hadis dari Ubay bin Ka’ab ia berkata:

"Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sholat witir dengan


membaca Sabbihisma Rabbikal ala dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, dan
Qul Huwallahu Ahad." (HR Ibnu Majah no 1171, Abu Dawud no 1423.
Demikian juga diriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam al-Musnad no 15355
dan at-Tirmidzi no 462).
Asbabun nuzul

Sebab turunnya surah Al-A'la telah dijelaskan dalam suatu riwayat dari At-
Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas. Ia berkata bahwa setiap kali
Malaikat Jibril datang membawa wahyu kepada Rasulullah, beliau SAW
selalu membaca kembali berulang-ulang wahyu itu karena khawatir lupa.

Menanggapi kondisi tersebut, Allah SWT menurunkan firman-Nya yaitu


surah Al-A'la sebagai jaminan bahwa Rasulullah tidak akan lupa atas
setiap wahyu yang turun kepadanya.
Kandungan ayat

Kandungan surah Al-A'la berisi tentang penyucian, penetapan keesaan


serta kuasa Allah SWT yang menciptakan serta memberi tuntunan wahyu
kepada para utusan-Nya dengan tujuan menuntun manusia ke jalan yang
benar. Menurut Prof. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah, surah Al-A'la
merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang paling dicintai sekaligus
paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Beliau sering membaca surah
ini pada rakaat pertama sholat Jumat, sholat Ied, sholat witir dan sesekali
pada saat sholat Maghrib.

1. Kandungan Surat Al-A'la yang pertama ialah menjelaskan tentang perintah Allah SWT untuk
bertasbih dengan menyebutkan nama-Nya.
2. Kandungan yang kedua berisi tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah sedikitpun
lupa dengan ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan kepadanya.
3. Surat Al-A'la juga berisi cara atau jalan menuju keberhasilan di dunia dan akhirat.
4. Allah SWT menciptakan, menyempurnakan ciptaan-Nya, menentukan kadar-kadar, memberi
petunjuk hingga melengkapi kebutuhan makhluk-Nya.

Manfaat

Berikut tiga keutamaan Surat Al-A'la selengkapnya yang perlu diketahui:

1. Mendapat Pahala Kebaikan

Muslim yang membaca Surat Al-Al-A’la akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak huruf
yang telah diturunkan kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Sebagaimana riwayat
berikut ini:

Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata: Rasulullah Saw berkata kepadaku, "Barangsiapa membaca
surah ‘Sabbihisma rabbikal a’laa, maka Allah akan memberinya pahala sepuluh kebaikan
dengan hitungan setiap huruf yang diturunkan Allah atas Nabi Ibrahim, Musa, Isa, semoga
Allah memberikan kepada mereka semua."
2. Surat yang Dicintai Nabi SAW

Keutamaan Surat Al-A'la yang selanjutnya ialah bahwa surat ini termasuk salah satu surat
yang dicintai Nabi Muhammad SAW. Beliau sering membaca surat ini di dalam sholatnya,
baik sholat sunah maupun fardhu. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat
berikut ini: "Dari Sayidina Ali bahwa dia pernah berkata: Nabi SAW mencintai surat ini,
yaitu Sabbihisma robbikal a’laa."

3. Surat yang Dibaca saat Witir

Keutamaan Surat Al-A’la yang selanjutnya ialah surat ini sering dibaca Nabi SAW dalam
sholat witir. Sholat sunah yang satu ini dikerjakan sebagai penutup sholat dalam waktu
sehari, sehingga biasanya dilaksanakan setelah sholat isya atau setelah sholat tahajud.

Hal ini sebagaimana riwayat hadis berikut ini: "Dari Imran bin Hushain bahwa sesungguhnya
Nabi Saw melaksanakan shalat Witir dengan membaca surat Sabbihisma robbikal a’laa, Qul
yaa ayyuhal kafirun, dan Qul huwallaahu ahad."

Anda mungkin juga menyukai