RMK Gaya Kepemimpinan KLP 2 Bab 6.
RMK Gaya Kepemimpinan KLP 2 Bab 6.
Oleh:
Kelompok 2:
UNIVERSITAS WARMADEWA
Gaya demokrasi yang juga disebut gaya partisipatif adalah kombinasi dari
tipe pemimpin otokratis dan lepas tangan. Pemimpin yang demokratis
adalah seseorang yang meminta masukan dan mempertimbangkan
feedback dari timnya sebelum mengambil keputusan. Karena anggota tim
merasa suara mereka didengar dan kontribusi mereka penting, gaya
kepemimpinan yang demokratis sering kali dipuji karena mendorong
tingkat keterlibatan karyawan dan kepuasan tempat kerja yang lebih tinggi.
Manfaat:
Hanya saja, disamping sikap yang seakan tidak peduli dengan keadaan para
bawahannya, pemimpin Laissez Faire cukup menuntut agar setiap anggota
selalu siap dan dapat memberi informasi ketika ia memintanya. Dilansir
dari Asikbelajar.com, Handoko dan Reksohadiprodjo (1997) menjelaskan
3 ciri dari pemimpin dengan gaya kepemimpinan Laissez Faire, yaitu:
Dengan sikap memimpin yang seperti ini, maka kekacauan bukan lagi
menjadi hal yang jarang terjadi dalam organisasi yang dipimpin olehnya.
Bagaimana tidak, bawahan sama sekali tidak mendapatkan arahan dari
pemimpinnya. Disini pemimpin sebenarnya tidak dapat dikatakan
benarbenar memimpin organisasinya, dan bahkan setiap pencapaian yang
diperoleh tidak pernah lepas dari orang-orang yang kompeten di
bawahnya.Sebagai karyawan, tentunya kamu harus bisa mengatur gaji
supaya pas untuk semua kebutuhan kamu.
PENUTUP
http://semakaruniakarunia.blogspot.com/2018/03/fungsi-peran-dan-
mengidentifikasiperan.html?m=1 http://repository.uin-
suska.ac.id/4368/3/10.%20BAB%20II%281%29.pdf