Bagaimana Pola Pola Perkembangan Afektif Dan Kognitif Manusia
Bagaimana Pola Pola Perkembangan Afektif Dan Kognitif Manusia
Disusun oleh :
1. Elwin Walimatul Fara (160231603284)
2. Prayudila Regita Septiani (160231603202)
3. Meilinda Alvionita (160231603252)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
lancar dan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah
yang berjudul “bagaimana pola – pola perkembangan afektif dan kognitif”, yang
menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi penulis khususnya
dan umumnya bagi pembaca untuk mengetahui lebih dalam tentang materi
Perkembangan Peserta Didik.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dhulu meminta maaf dan
memohon pemakluman bila mana isi dari makalah ini mengalami kesalahan baik
dalam penulisan huruf dan kesalahan yang dapat menyinggung perasaan dari
pembaca.
Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu Kritik dan saran dari para pembaca yang membangun sangat kami
tunggu untuk memperbarui makalah – makalah yang akan kami telus
selanjutnya. Dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh
rasa terima kasih dan semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Malang,
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1Latar Belakang...........................................................................1
1.2Rumusan Masalah.....................................................................1
1.3Tujuan Masalah.........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................2
BAB IV PENUTUP....................................................................................5
4.1 Kesimpulan...............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................6
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Ada beberapa hal yang harus di amati yaitu dari ranah afektif dan kognitif
perkembangan. Salah satu contohnya dari segi afektif adalah perasaan. Bagaimana
seorang pendidik harus bisa mengendalikan emosional peserta didik dan
kenyamanan serrta prasangka baik mereka. Karena hal ini dapat mempengaruhi
proses pembelajaran yang optimal.
1.2Rumusan Masalah
1. Pengertian dari afektif dan kognitif perkembangan.
4
2. Bagaimana pola – pola perkembangan efektif dan kognitif anak ?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Afektif mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh peserta didik, yang
tentunya akan sangan berpengaruh dalam pembelajaran di dalam kelas. Beberapa
definisi Bloom (Brown,2000) tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran
afektif dalam siswa SMP/SMA, sebagai berikut :
5
Kebutuhan bayi yang terpenuhi ketika ia baru bangun tidur sangat
mempengaruhi kepada masa –masa selanjutnya. Yang akan menimbulkan
rasa percaya dirinya.
b. Antonym Vs Shame and Doubt / Sinonim (1-3 tahun)
Pada tahap ini anak akan lebih suka melakukan hal yang diinginkannya
dengan cara mereka sendiri. Bukan hanya berjalan, tapi juga memanjat,
menarik, mendorong, dan sebagainya.
c. Initiatives Vs Guilt / Inisiatif (3-5 tahun)
Pada tahap ini anak sudah menguasai badan dan geraknya.
d. Industry Vs Inferiority / Produktivitas ( 6-11 tahun)
Anak mulai berfikir deduktif, belajar dan bermain menurut perturan yang
ada.
e. Identity Vs role Confusion / Identitas (12-18 tahun)
Pada fase ini anak menuju kematangan fisik dan mental.
Ada beberapa hal yang harus dicermati dan dilakukan oleh seorang
pendidik untuk meningkatkan minat peserta didik dalam bidang studi yang
diajarkan. Karna dengan meningkatkan minat mereka, maka akan membuat
peserta didik tertarik dan menyukai bidang studi yang sedang mereka pelajari.
Dan harapannya dengan meningkatkan minat mereka maka akan dihasilkan hasil
pembelajaran yang optimal. Dalam meningkatan minat serta semangat peserta
didik maka diperlukan ikatan emosional yang dapat membangun persatuan ,
semangat nasionalisme, rasa sosial dan sebagainya. Jadi dalam merancang progam
pembelajaran maka pendidik harus memperhatikan ranah efektif. Karna dalam
keberhasilan ranah psikomotor dan kognitif dipengaruhi oleh kondisi afektif
peserta didik.
6
Perkembangan kognitif sendiri merupakan dasar bagi kemampuan anak untuk
berpikir. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahmad Susanto (2011:48) bahwa
kognitif merupakan prosese berpikir , yang meliputi kemampuan individu untuk
menghubungkan , menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadan atau peristiwa.
Ada beberapa Konsep Teoritis Utama Jean Piaget (Hergenhahn & Olson,
2008:313-318), yaitu :
a. Intelegensi , yaitu ciri bawaan yang dinamis sebab tindakan yang cerdas
akan berubah saat organisme itu mulai matang secara biologis dan
mendapat pengalaman.
b. Skemata, yaitu potensi umum yang dimiliki organisme untuk bertindak
dengan cara tertentu.
c. Asimilasi dan Akomodasi, yaitu proses merespon lingkungan sesuai
dengan struktur kognitif seseorang, atau dengan kata lain yaitu dengan
pencocokan atau penyesuaian antara struktur kognitif dan lingkungan.
d. Ekuilibrasi , yaitu tendensi bawaan untuk mengorganisasikan pengalaman
agar mendapatkan adaptasi yang maksimal.
e. Interiorisasi, yaitu penurunan ketergantungan pada lingkungan fisik dan
meningkatkan penggunaan struktur kognitif.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
(http://iqlimazaefa.blogspot.com/2005/01/perkembangan-kognitif-
afektif-)