2021 Sari Sarana K SDS - MEK Indonesia ID LIFLY
2021 Sari Sarana K SDS - MEK Indonesia ID LIFLY
SDS
GUANGZHOU LIFLY CHEMICALS CO., LIMITED.
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan: Globally Harmonized System of Classification and Labelling
of Chemicals (GHS Rev.8, published in 2019)
Revisi: 24.06.2021
Versi: GHS (ID)
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.
GHS02 GHS07
3.1 Bahan
Sinonim : 2-Butanone, Methyl ethyl ketone, MEK
Rumus Kimia : C₂H₅COCH₃ Hill : C₄H₈O
Berat Molekul : 72.11 g/mol
No. CAS : 78-93-3
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.
3.2 Campuran
Tidak berlaku
Page 2
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak ada data yang tersedia
Page 3
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit dianjurkan. Cuci tangan setelah
bekerja dengan bahan tersebut. Untuk tindakan pencegahan lihat bagian 2.2.
Perlindungan mata/wajah
Pelindung wajah dan kacamata pengaman Gunakan peralatan untuk pelindung mata yang telah diuji dan
disetujui menurut standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (AS) atau EN 166 (UE).
percikan
Materi: karet butil
ketebalan lapisan minimal: 0,7 mm
Waktu terobosan: 240 min
Bahan yang diuji:Butoject®
Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi EU Directive 89/686 / EEC dan
turunannya dari EN 374 standar.
Page 4
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
Perlindungan tubuh
Pakaian kedap, Pakaian pelindung antistatis tahan api., Jenis peralatan pelindung harus dipilih sesuai dengan
konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu.
perlindungan pernapasan
Jika penilaian risiko menunjukkan bahwa respirator pemurni udara sudah sesuai, gunakan kartrid respirator
(EN 143) sebagai cadangan untuk kendali teknik. Jika respirator udara disediakan seluruh wajah. Gunakan
respirator dan komponen yang diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH
(AS) atau CEN (UE)
Page 5
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
10.1 Reaktifitas
Uap dapat membentuk campuran mudah-meledak dengan udara.
Spesies: Mencit
Tipe sel: Sumsum tulang
Rute aplikasi: intraperitoneal
Metoda: Pedoman Tes OECD 474
Hasil: Negatif
Karsinogenisitas
IARC: Tidak ada komponen produk ini yang hadir pada tingkat yang lebih besar dari atau sama dengan
0,1% yang diidentifikasi sebagai karsinogen manusia yang mungkin, mungkin atau dikonfirmasi oleh
IARC.
Toksisitas reproduktif
Tidak ada data yang tersedia
Bahaya aspirasi
Tidak ada data yang tersedia
informasi tambahan
RTECS: EL6475000
Depresi sistim syarat sentral, Gangguan saluran cerna, narkosis Untuk yang terbaik dari pengetahuan kita,
kimia, fisik, dan sifat toksikologi belum diselidiki secara menyeluruh. Hati - Ketidak-teraturan -
Berdasarkan Bukti Manusia
12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
Tes statik LC50 - Pimephales promelas - 2.993 mg/l - 96 h (Pedoman Tes OECD 203)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
Tes statik EC50 - Daphnia magna (Kutu air) - 308 mg/l - 48 h (Pedoman Tes OECD 202)
Keracunan untuk ganggang
Tes statik ErC50 - Pseudokirchneriella subcapitata - 1.972 mg/l - 72 h (Pedoman Tes 201 OECD)
Page 7
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
15.1 Peraturan / perundang-undangan keselamatan, kesehatan dan lingkungan khusus untuk bahan atau
campuran
Lembar data keselamatan ini sesuai dengan persyaratan Peraturan (EC) No. 1907/2006. REACH -
Pembatasan pembuatan, penempatan di pasar dan penggunaan bahan berbahaya tertentu, sediaan dan
artikel (Lampiran XVII).
REACH - Pembatasan pembuatan, penempatan di pasar dan penggunaan bahan berbahaya tertentu, sediaan
dan artikel (Lampiran XVII)
Page 8
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)
Referensi:
“Model Peraturan tentang Pengangkutan Barang Berbahaya”
“Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia yang Diharmonisasikan Secara Global”
Page 9