Anda di halaman 1dari 2

JUDUL SOP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Kepala UPTD Puskesmas


PUSKESMAS Sobang

SOBANG
H. Yosep Sartono, S.Sos,
M.Kes
A. Pengertian Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko, kendala
dan kebutuhan khusus adalah suatu proses identifikasi terhadap
hambatan-hambatan yang mungkin dimiliki pasien seperti factor budaya,
Bahasa, dan kebutuhan khusus.
B. Tujuan Sebagai acuna dalam proses identifikasi dan pemenuhan kebutuhan
pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesman Sobang Nomor : //2023
Tentang Pelayan Klinis
D. Refrensi 1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
2. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
E. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi secara visual resiko, kendala, dan
kebutuhan khusus yang dimiliki oleh pasien
a. Kendala Bahasa ( Pasien tidak bisa berbahasa Indonesia )
b. Kendala Budaya ( Pasien tidak mau makan makanan yang
berprotein hewani paska pembedahan )
c. Resiko jatuh ( Pasien Lansia, vertigo, KLL, Penurunan
Kesadaran )
d. Kebutuhan Khusus ( Pasien yang identifikasi tidak diketahui,
pasien yang tidak punya ekstrimitas atas/luka bakar. Bayi baru
lahir yang tidak segera diberi nama. Bayi kembar yang tidak
segera diberi nama, Pasien tidak mampu menyebutkan
Namanya ; tidak sadar, tunarungu, bayi, disfasia, ganguan jiwa.)
2. Petugas melakukan pemenuhan kebutuhan bagi pasien yang
mengalami kendala.
a. Bahasa
1. Petugas segera menghubungi petugas penerjemah yang
mampu menerjemahkan Bahasa Indonesia
b. Kendala Budaya
1. Petugas memberi informasi mengenai proses pemyembuhan
luka dan pentingnya protein hewani.
c. Resiko Jatuh
1. Petugas menyediakan kursi roda atau brangkar
2. Petugas memasang restrain pada brangkar pasien
3. Petugas memakaikan stiker kuning untuk pasien resiko jatuh
d. Kebutuhan khusus
1. Pasien yang identitasnya tidak diketahui
a. Petugas memberikan gelang identitas sesuai jenis kelamin
ditulis Mr-X untuk laki-laki dan Mrs-Y untuk Perempuan
dan nomor rekam medis sebelum pasien dapat
diidentifikasi
b. Petugas menganti gelang identitas sesuai dengan identitas
yang sebenarnya jika identitas pasien telah didapatkan
2. Pasien yang tidak punya ekstrimitas atas/luka bakar
a. Petugas melakukan identifikasi dengan memasangkan
gelang, identitas dipakaikan dengan cara mengalungkan
dengan menggunakan tali dileher pasien.
3. Bayi baru lahir yang tidak segera diberi nama
a. Petugas memberikan identitas sementara menggunakan
nama ibu ditambah By.Ny dan tanggal lahir bayi.
4. Bayi kembar yang tidak segera diberi nama
a. Petugas memberikan identitas sementara sementara
menggunakan nama ibu ditambah By.Ny dan tanggal
lahir bayi ditambah nomor urut lahir bayi.
5. Pasien tidak mampu menyebutkan Namanya (tidak sadar,
tunarungu, bayi, disfasia, ganguan jiwa)
a. Petugas melakukan verfikasi identitas kepada
keluarga/pengantar pasien

F. Diagram Alir
G. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang rawat jalan
3. Ruang gawat darurat
4. Ruang rawat inap
5. Ruang farmasi
6. Ruang laboratorium
H. Rekaman -
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai