Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

‘’PERBUATAN YANG MENCAKUP AKHLAK, MORAL DAN ETIKA’’

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tasawuf


PUTRA SUMAYADI, Spd,Mpd.
Dosen Pembimbing

DISUSUN :

Kelompok II
Prodi Pendidikan Agama Islam / Semester I

SAHMIDAH
KHAIRUNA
RIYO PRADANA
CICI WULANDARI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA - LANGKAT
T.A 2023/2024

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... i


KATA PENGATAR ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
I.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
I.3. Tujuan Pembahasan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
II.1. Perbuatan Yang Mencakup Akhlak, Moral Dan Etika ........................................ 3
II.2. Moral dan contoh perbuatannya .......................................................................... 4
II.3. Etika dan contoh perbuatannya ........................................................................... 5
II.4. Akhlak Tasawuf .................................................................................................. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 9
III.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 9
III.2 Saran .................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10

i
KATA PENGATAR

‫ه‬
ِ ٰ ‫بِس ِْم‬
ِ ‫ّللا الرَّحْ مه ِن الر‬
‫َّحي ِْم‬

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, Oleh karena itu kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata semoga
makalah kami yang berjudul PERBUATAN YANG MENCAKUP AKHLAK, MORAL DAN
ETIKA ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tanjung Pura, 19 Oktober 2023


PEMAKALAH :
Sahmidah
Khairuna
Riyo pradana
Cici wulandari

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai dengan


menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya akhlak yang
baik.Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang keesaan Tuhan, ibadah yang
dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah yang hanya merupakan peraturan yang
tertuang dalam kitab saja, semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya
kebahagiaan tersebut.

Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah pangkalan yang
menetukan corak hidup manusia.Akhlak, atau moral, atau susila adalah pola tindakan yang
didasarkan atas nilai mutlak kebaikan.Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah
jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak, sebaliknya hidup yang tidak bersusila dan tiap-
tiap pelanggaran kesusilaan adalah menentang kesadaran itu.

Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri, dimana manusia
melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan dengan baik dan buruk.Disitulah
membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia
bisa melakukan.Itulah hal yang khusus manusiawi.

Dalam dunia hewan tidak ada hal yang baik dan buruk atau patut tidak patut, karena hanya
manusialah yang mengerti dirinya sendiri, hanya manusialah yang sebagai subjek menginsafi
bahwa dia berhadapan pada perbuatannya itu, sebelum, selama dan
sesudah pekerjaan itu dilakukan.Sehingga sebagai subjek yang mengalami perbuatannya dia
bisa dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya itu.

1
I.2. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:

1. Konsep Akhlak, Moral dan Etika.


2. Karakteristik Etika Islam (Akhlak).
3. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak.
4. Aktualisasi Akhlak dalam kehidupan masyarakat.

I.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui pengertian dan perbedaan dari Akhlak, Moral dan Etika.
2. Untuk mengetahui karakteristik Etika, Moral dan Akhlak.
3. Untuk mengetahui hubungan Tasawuf dengan Akhlak.
4. Untuk mengetahui Aktualisasi Akhlak dalam kehidupan masyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. PERBUATAN YANG MENCAKUP AKHLAK, MORAL DAN ETIKA

Akhlak, Moral dan Etika, ketiga hal ini sangat berperan penting dalam bertingkah laku.
Kita menyadari bahwa akhlak, moral dan etika bangsa saat ini, terutama remajanya sangat
memprihatinkan sehingga kita harus memfokuskan untuk membahas secara mendalam tentang
realitas akhlak yang menjadi fenomena dikalangan remaja bangsa kita pada umumnya sesuai
dengan norma pada khususnya.
َ ‫ اَ ْل ُخ ْل‬yang berarti sikap atau tingkah laku. Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab ‫ق‬
merupakan perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat memunculkan perbuatan
baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu. Sedangkan sebagian ulama mengatakan
akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat itu akan timbul
setiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena sudah menjadi budaya
sehari-hari.
Akhlak Dan Contoh Perbuatannya sehari-hari :
1. Menghormati orang yang lebih tua. Dengan tidak memotong pembicaraannya, mendahului
langkah atau jalannya, membiarkan yang lebih tua dahulu dalam melakukan sesuatu.
2. Menghargai orang yang lebih muda. Tidak meremehkan dan merendahkannya, karena bisa
jadi ilmunya lebih dari kita.
3. Tidak boleh menindasnya karena sudah ada kebencian dan rasa tidak suka kita kepadanya.
4. Berkata lemah lembut kepada orang yang lebih tua, apalagi disaat orang tua kita telah tua,
maka mereka akan lebih sensitif. Jika kita tidak memperhatikan sikap kita terhadap kedua
orang tua kita.
5. Bersikap dengan kasih sayang kepada orang yang lebih muda, sebagai manusia yang
mempunyai akhlak baik tentunya akan menyanyangi orang-orang yang lebih muda
darinya.
6. Memberikan hadiah kepada orang lain baik, tidak hanya saat hari spesial saja tapi juga saat
adanya prestasi-pretasi positif yang didapatkan ataupun karena sebab-sebab yang lainnya.

3
7. Menjenguk teman dan saudara yang sedang sakit, islam juga mensunnahkan perilaku ini,
karena dengan menjenguk kita juga menyenangkan hatinya yang sedang susah karena
merasakan sakit.
8. Bersedekah dikala lapang dan sempit, jangan saat kita tidak berkelimpahan uang kita
berhenti berbagi, karena sedekah bukan hanya sekedar uang saja.
9. Memberi makan orang yang kelaparan, karena disebagian harta kita ada hak-hak orang
lain salah satunya yang sedang mengalami musibah kelaparan.
10. Memberi kepada orang yang membutuhkan, saat ini kita banyak melihat orang-orang
berbagi namun sedikit yang tepat sasaran, namun ada pula yang masih tidak peduli sama
sekali dengan keadaan orang lain.
11. Membuang sampah pada tempatnya.
12. Berlaku adil kepada setiap orang.
13. Memenuhi hak seseorang, karena setiap manusia mempunya 3 hak, bahkan sejak lahir telah
diberikan hak baginya oleh Allah.

II.2. MORAL DAN CONTOH PERBUATANNYA

Moral secara bahasa berasal dari ungkapan bahasa latin moresyang atau mos yang berarti
adat kebiasaan atau cara hidup. Dalam istilah dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik
buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Moral merupakan kaidah norma dan pranata yang
mengatur perilaku individu dalam hubungannya dengan masyarakat. Contoh perbuatannya
yaitu ;

1. Membuang sampah pada tempatnya, perilaku ini mudah dilakukan, malah dengan tidak
melakukannya akan mendatangkan hal negatif seperti banjir.

2. Menjalankan perintah agama sesuai yang dianut, agar menjadi orang yang bermoral
seharusnya mengindahkan peraturannya karena baik untuk dilaksanakan dan berguna bagi
diri sendiri.

3. Menaati peraturan yang ada, peraturan dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar karena
peraturan dibuat untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan.

4
4. Menghormati dan menerapkan sikap sopan santun karena sifat ini merupakan cerminan
karakter baik yang sebenarnya pada seseorang.

5. Tidak membuat kerusuhan, kerusuhan adalah keadaan dimana terjadi kekacauan dalam
masyarakat. Kerusuhan juga diartikan kondisi dimana nilai dan norma yang ada tidak
berfungsi, karena itu menjaga lingkungan tetap tentram adalah kewajiban dari setiap
individu dalam masyarakat.

II.3. ETIKA DAN CONTOH PERBUATANNYA

Dari segi etimologi(bahasa), etika berasal dari bahasa yunani “ethos” yang berarti watak
kesusilaan atau adat.

Etika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan


perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan
kata lain aturan ataupun pola-pola dari tingkah laku yang dihasilkan oleh manusia, etika itu
bersifat relatif yaitu dapat berubah-ubah sesuai dengan kemajuan zaman. Karena adanya etika
pergaulan dalam masyarakat/bermasyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Contoh
perbuatannya yaitu ;

1. Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka yang cacat.

2. Etika bergaul, mendudukkan orang lain pada kedudukannya masing-masing dan masing-
masing dari mereka diberi hak dan dihargai.

3. Bermuka manis dan tersenyumlah bila anda bertemu orang lain.

4. Menghargai perbedaan pendapat.

5. Berbaik sangkalah kepada orang lain, hal ini juga Allah sebutkan dalam Al-quran agar kita
tidak sembarangan dan seenaknya berburuk sangka kepada orang lain, hal ini bukan hanya
merugikan orang lain tapi juga diri sendiri karena membuat hati kita was-was dan tidak
tenang dan janganlah mencurigai dengan memata-matai mereka.

5
6. Memaafkan kekeliruan orang lain.

7. Janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan orang lain dan tahanlah rasa benci terhadap
mereka.

8. Berjalan dengan sikap wajar dan tawadhu', tidak sombong atau mengalihkan wajah dari
orang lain karena takabur. Memelihara pandangan mata baik bagi laki-laki maupun
perempuan.

9. Menjawab salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal, serta beramar ma'ruf nahi
munkar.

10. Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain. Bungkukkan badan dan permisi apabila
lewat di hadapan orang yang lebih tua.

11. Berupaya untuk mencari makanan yang halal dan hendaklah setiap makan dan minum yang
kamu lakukan diniatkan dengan ibadah agar dapat kebaikan.

12. Jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur, namun duduklah dengan
benar di lantai.

13. Memulai makan dan minum dengan bismillah dan dengan tangan yang kanan.

14 Hendaknya pembicaraan selalu didalam kebaikan, ungkapannya jelas dapat dipahami oleh
semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksa kan.

15. Janganlah kamu membicarakan semua yang kamu dengar. Namun sampaikanlah yang
benar dan baik tanpa dikurangi atau bahkan di lebih-lebihkan.

16. Menghindari perdebatan dan saling membantah, sekalipun kamu di pihak yang benar.
Karena saling membantah tidak akan menemukan titik terang,karena setiap orang
mempunyai pendapatnya masing-masing.

6
17. Jangan memonopoli dalam berbicara tetapi berikanlah kesempatan kepada orang lain
untuk berbicara. Maksudnya tidak memotong pembicaraan orang lain, dan orang lain juga
akan mendengarkan pembicaraan kita jika kita mau mendengarkan pembicaraan orang
lain.

18. Menghormati tetangga & berperilaku baik terhadap mereka, tidak menyalakan musik
dengan volume tinggi, membuat kegaduhan. Juga menjaga hartanya saat ia tidak berada
dirumah.

19. Memelihara hak-hak bertetangga dengan tidak menzalimi mereka.Tidak Merugikannya


dari segi apapun baik hartanya, kenyamanannya dan juga aibnya.

20. Hendaknya kita ulurkan tangan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Karena
dengan membantu orang lain kita bisa mendapat hikmah kehidupan dan ganjaran dari yang
maha kuasa.

21. Selalu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya. Tanggung jawab sangat
dijunjung tinggi ditengah-tengah masyarakat.

22. Tidak bertindak semena-mena terhadap orang miskin dan orang yang lemah.

II.4. AKHLAK TASAWUF

Akhlak tasawuf adalah sesuatu yang menetap dalam jiwa dan muncul dalam perbuatan
dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu.

Mereka disebut Ahli tasawuf, karena bersihnya batin mereka dengan cahaya makrifat dan
tauhid.
Maka dari itu, selalu lah kita menghadirkan Allah SWT di hati kita. Contoh dzikir dlm hati,
menundukkan hati kita di hadapan Allah SWT, dan membersihkan batin kita dari hal-hal
negatif. Dan ikutlah sifat rasulullah Saw,
Allah berfirman :

7
QS. Al-Ahzab Ayat 21

ً ‫َكثِ ْي‬
ۗ‫را‬ ٰ ‫اْل ِخ َر َو َذ َك َر ه‬
َ‫ّللا‬ ٰ ‫ان يَرْ جُوا ه‬
‫ّللاَ َو ْاليَ ْو َم ْ ه‬ ‫ه‬
ِ ٰ ‫ان لَ ُك ْم ِف ْي َرس ُْو ِل‬
َ ‫ّللا اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ ل َم ْن َك‬ َ ‫لَقَ ْد َك‬

Artinya:
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah.(Q.s. Al- Ahzab : 21).

8
BAB III
PENUTUP

III.1. KESIMPULAN

Sebagai seorang manusia tentunya kita semua mempunyai kesalahan. Tidak ada
manusia yang luput dari kesalahan, namun tentu kita diberi akal & pikiran oleh Allah Swt untuk
bisa membedakan antara yang benar dan yang salah yang hak dan yang batil. Oleh karena itu
kita tidak bisa hanya sekedar memaklumi kesalahan kita saja. namun, gunakanlah apa yang
telah diberikan Allah untuk kita supaya bisa menjadi manusia yang setidaknya 1 persen lebih
baik diantara manusia lainnya. Dengan mempelajari akhlak, moral dan etika tentunya kita bisa
membedakan bagaimana yang baik dan yang buruk, agar bisa dijadikan tolak ukur dalam
bertingkah laku.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

III.2. SARAN

Berdasarkan makalah diatas, perlu adanya peningkatan pemahaman dalam tanda baca
dan penulisan-penulisan yang sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Tujuannya agar terciptanya ragam kebahasaan yang efektif, mudah dipahami, dan benar
dilihat dari struktur ejaannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Terjemahan dari kitab Sirr al-Asrar fi Mazh-har al-Anwar wama Yahtaju ilayhi al-Abrar
( Kitab inti segala rahasia kehidupan).
Karya Syekh Muhyiddin Abdul Qadir al-Jailani,
Terbitan al-bahiyyah al-Mishriyyah,t.t. 2018.

10

Anda mungkin juga menyukai