Anda di halaman 1dari 5

Identifikasi Masalah dan Rencana tindak lanjut

No Upaya Kesehatan dan Rerata Rerat Interprestasi Analisa Hambatan RTL


Progran Program a
Upaya
I UKM ESSENSIAL 71,74
a. Promkes 68,50 Kurang 1.RT berPHBS 54 % 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk 1. Penyuluhan ttg PHBS
2.RT tidakberPHBS menjaga kebersihan diri dan 2. Mendorong masyarakat untuk
mendapat binaan 46 lingkungan,perilaku merokok di dalam mandiri dalam menanggulangi
% rumah dan keluarga belum terbiasa masalah kesehatannya
3.UKBM posyandu mencucu tangan pakai sabun 3. Mempertimbangkan pelaksana
mandiri 14,28 % 2. Karna adanya dana desa masyarakat belum program promkes yg rangkap tugas
mandiri untuk membiayayi UKBMnya
sendiri
3. Petugas promkes rangkap tugas
KIA/KB 80,04 Cukup K4 79 %, Resiko tinggi 1. sasaran yang di tetapkan dari Dinkes terlalu 1. Koordinasi dengan DINKES
oleh nakes 150 %,ibu tinggi penetapan sasaran KIA/KB
hamil resiko tinggi 2. Tingginya kehamilan diluar nikah usia di 2. Melibatkan linsek dalam melakukan
yang di rujuk 122%,KN bawah 20 tahun pengawasan terhadap anak remaja
Lengkap 3. Kehamilan yang tidak di inginkan karena 3. Penyuluhan kespro pada remaja
74 ,kunjungan bayi 79 gagal KB 4. Monitoring pelaksanaan geliat
%,balita 78% 4. Tingginya BBL tidak IMD,MTBM tidak sweety
maksimal 5. Penyuluhan ttg KB pada PUS
5. Imunisasi dasar lengkap tidak tercapai di 6. Meningkatkan penyuluhan di kelas
usia 9-12 bulan,asi esklusif tidak tercapai ibu hamil dan kelas ibu balita
6. Ortu balita tidak rutin membawa balita ke 7. Koordinasi dengan RS rujukan untuk
posyandu melaksanakan IMD
Gizi 78 Kurang D/s: 66%,Asi esklusif 1. Kurangnya pengetahuan ibu balita ttg 1. merancang kegiatan yang lebih
33 %,Tab.Fe pada pentingnya posyandu kreatif di posyandu
remaja 19 %, 2. Kegiatan posyandu kurang kreatif 2. penyuluhan ttg pentingnya
Konseling Gizi klinik 3. ibu mengeluh asi kurang,ibu sibuk bekerja posyandu
39 % 4. pelaksanaan kegiatan yg kurang tepat 3. menganjurkan mengkonsumsi daun
dilapangan,koordinasi dengan pihak katuk,daun kelor,penyuluan ttg
Identifikasi Masalah dan Rencana tindak lanjut

sekolah belum terkoordinir dengan baik pentingnya asi esklusif


4. inovasi jumat minum Tab.FE
Bersama di sekolah
No Upaya Kesehatan dan Rerata Rerat Interprestasi Analisa Hambatan RTL
Progran Program a
Upaya
Kesling 63,24 kurang TTU/TPM memenuhi 1. kurangnya pengawasan dari tenaga 1. petugas melakukan pengawasan
syarat 27,3 %,SPAL 53 kesehatan yang terjadwal dan bekerjasama
% kepemilikan jamban 2. tidak ada dana pembuatan SPAL dan dengan linsek untuk pengawasan
76,77 %,Packing di jamban 2. bekerjasama dengan linsek dalam
ruangan 48 % 3. sarana untuk packing yang kurang hal pendanaan dengan adnya dana
desa
3. menyiapkan sarana untuk packing
PENCEGAHAN PENYAKIT
MENULAR
1. TB 32 Kurang Penemuan kasus TB 1. Sasaran yang di tetapkan terlalu tinggi 1. Koordinasi dengan Dinkes
BTA [+] 38 %, kasus 2. Petugas rangkap tugas penetapan sasaran
suspek TB 29 % 3. Pelaksanaan kegiatan ketukm pintu tidak 2. Kunjungan runah untuk
berjalan maksimal pemeriksaan kontak serumah
dengan penderita TB BTA +
3. Bekerjasama dengan pihak swasta
[perusahaan ] untuk pemeriksaan
sputum bagi karyawan
2. Imunisasi 89 Cukup Desa uci 70%,HB 0 1. Ketersedian vaksin HB 0 yg kurang,tidak ada 1. Koordinasi dengan pengelola
86,6%,TT bumil 72,8% kerjasama yg baik antara pelaksana imunisasi kabupaten tentang
imunisasi dengan bidan di desa ketersedian vaksin
2. Pelayanan sering tertunda karena bayi 2. Meningkatkan kerjasama yang baik
dalam keadaan sakit dan stok vaksin sering antara Jurim dan bidan desa
tertunda dari DINKES kab. 3. Inovasi SERUNI Lengkap
4.
3. ISPA 54,19 Kurang Penemuan penderita 1. Kurangnya pengetahuan ibu balita ttg 1. Penyuluhan
Identifikasi Masalah dan Rencana tindak lanjut

pneumonia pada penyakit pneumonia 2. Screening penderita pneumonia


balita 8,39 % pada balita,care seeking
3.

No Upaya Kesehatan dan Rerata Rerat Interprestasi Analisa Hambatan RTL


Progran Program a
Upaya
4. Diare 27,04 Kurang Angka penguna oralit 1. Petugas rangkap tugas 1. Mempertimbangkan petugas yang
32 % pelayananan 2. Ketersedian oralit yang kurang rangkap
kasus diare 69 % 2. Inovasi pojok ORALIT
5. Rabies 100 Baik - - Pelayanan tetap di lakukan sesuai
standar SOP
6. Malaria 83,25 Cukup Jumlah Bumil yang di 1. Saat dilakukan screening ibu hamil tidak 1. Menganjurkan bumil untuk datang
periksa malaria 33 hadir karena keluar wilayah melakukan pemeriksaan malaria di
% puskesmas jika saat screening bumil
tidak hadir
2. ANC terpadu
7. HIV/AIDS 45,66 Kurang Penyuluhan di sekolah 1. Petugas rangkap tugas di UGD 1. Jadwal penyuluhan agar di atur dan
0% terjadwal serta koordinasi dengan
program Promkes
8. Survailans 100 Baik - - Pelayanan tetap dilakukan sesuai
standar SOP
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Lanjut 84 Cukup Kunjungan lansia k 1. Terbatasnya transportasi yg mengantar 1. Melibatkan keluarga untuk
Usia posyandu 67 % lansi ke tempat posyandu mengantar lansia k tempat
2. Kurangnya dukungan keluarga,dan posyandu dan melakukan kunjungan
pemahaman lansi tentang pentingnya hadir rumah
di posyandu lansi
2. PTM 73,17 Kurang Screening usia 15-59 1. Kurangnya pemahaman masyarakat
thn 51,39 %, usia 15-59 tahun tentang pentingnya
kunjungan baru 64 %, mendeteksi sedini mungkin PTM
Identifikasi Masalah dan Rencana tindak lanjut

DM dan Hipertensi yg 2.
mendapat pelayanan
70 %
No Upaya Kesehatan dan Rerata Rerat Interprestasi Analisa Hambatan RTL
Progran Program a
Upaya
3. Remaja 56,25 Kurang Kunjungan remaja ke 1. Remaja usia 15-18 tahun malu berkunjung 1. Melakukan posyandu di tempat
posyandu 25% ke posyandu ibadah kelompok remaja
2. Belum semua posyandu remaja terbentuk 2. Membina kerjasama yang baik
dengan koordinator remaja untuk
menghayo-hayo remaja hadir ke
posyandu
3. Menadvokasi pemerintah untuk
membentuk posyandu remaja bagi
desa/kelurahan yang belum
terbentuk posyandu remaja
4. Kesker 100 Baik - - 1. tetap melakukan pengawasan
terhadap kelompok pekerja
5. Kesorga 100 Baik - - -
6. UKS 70 Kurang Pemeriksaan berkala 1. Kurangnya koordinasi antara pihak 1. Melakukan koordinassi yang
pada anak sekolah 84 sekolah dan Petugas UKS baik [ penetuan jadwal
%,penjaringan pada 2. Petugas UKS rangkap Tugas pelaksanaan di koordinasikan
anak sekolah 91,7 3. Saat penjaringan siswa lari keluar kelas dengan pihak sekolah]
Penyuluhan kesehatan 2. Petugas mengatur jadwal
gigi di remaja 0% dengan mengkondisikan untuk
kegiatan yang lain

7. Indra 10 kurang Penemuan kasus di


sekolah melalui visus
0,95
8. Jiwa 100 Baik
Identifikasi Masalah dan Rencana tindak lanjut

9. Gigi dan Mulut 33 kurang Pemeriksaan dan 1. Petugas rangkap tugas 1. Memikirkan untuk petugas yang
penyuluhan gigi dan rangkap tugas
mulut di TK dan 2. Membuat jadwal dengan
Posyandu mempertimbangkan jadwal UKS

Anda mungkin juga menyukai